Menyusun cerita inspiratif

Ada seorang laki-laki yang bernama Wisnu. Ia terlahir dari keluarga yang tidak mampu, la anak yang
cordas tetapt sayangnya la harus berhenti di sekolah SMP, orang tuanya sudah tidak mampu membiayai
Wisnu untuk sekolah. Wiznu berusaha untuk membantu orang tuanya mencari uang dengan berbagai
cara, Wisnu pernah menjadi penjual tissue, penjual kue, bahtan pernah menjadi pemulung.

Suatu hari, Wisnu mencoba melamar peterjaan di sebuah restoran, dia datang dengan memakai pakaian
yang lusuh. Tetapi Wisnu tidak memikirkan penampilannya. Disepanjang jalan ia sambil

berdoa agar ia bisa di terima di restoran itu. Saat la sampai di restoran, ia menemui manager dan
bengkel tersebut

“ Permisi selamat pagi pak”, Salam Wisnu kepada bapak manager.

“Selamat pagi” Jawabnya. “maaf, ada kepeluan apa datang kecini?" tanya seorang manager

“Saya mau melamar pekerjaan pak” Jawab Wisnu. Pak manager menatap Wisnu dengan rasa terheran-
heran dan langsung menolak Wisnu untuk bekerja di bengkel itu

“kami tidak membuka lowongan kerja" sahutnya dengan sedikit cetus Padahal, di depan bengkel pada
spanduk yang bertuliskan telah dibuka lowongan kerja

Akhirnya diapun mencoba melakukan hal baru yang bisa menarik perhatian dan masyarakat. Lalu ia
mendapat ide untuk membuat Inovasi mobil elektrik dari botol yang bisa berjalan ia mencoba beberapa
kali tetapi tetap gagal. Hingga suatu saat la berfikir untuk menyerah dan berputus asa. Namun, rasa
penasaran yang ada pada dirinya membuat dia tergugah untuk mencoba yang terakhir kalinya. Dan hal
yang tidak terduga ternyata karyanya yang Ia buat berkali-kali telah berhasil untuk digerakkan

Akhirnya karya yang dia buat, dijual di pinggir jalan dan ada orang yang tertarik dengan mobil elektrik
yang ia buat. Tidak diduga, banyak Peminat yang memesan dalam jumlah banyak. la semakin
bersemangat Untuk terus memproduksi dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas.