Anda di halaman 1dari 26

KELAS VIRTUAL BPJS KESEHATAN

KEPESERTAAN PROGRAM JKN

Disampaikan pada Kelas Virtual JKN

Kabupaten Sukabumi, 15 Nopember 2022

KEDEPUTIAN WILAYAH JAWA BARAT


LATAR BELAKANG & DASAR HUKUM HADIRNYA PROGRAM JKN
Pasal 4 huruf (g) “Sistem Jaminan Sosial Nasional diselenggarakan
berdasarkan pada prinsip kepesertaan bersifat wajib”.
Pasal 28H Ayat 3:
UU 40/2004 “Setiap orang berhak atas jaminan sosial
UUD 45
Tentang SJSN yang memungkinkan pengembangan
dirinya secara utuh sebagai manusia yang
bermartabat”

PERPRES 18/2020 Cakupan Penduduk yang menjadi


UU 24/2011
TENTANG Peserta JKN mencapai minimal 98%
Tentang BPJS
RPJMN pada Tahun 2024

PERPRES 82/2018
PP 86/2013 PERPRES 64/2020

2 2
LANDASAN HUKUM PROGRAM JKN

Sistem Jaminan Sosial Nasional UU NO. 40 TAHUN 2004


Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

AZAS PROGRAM PRINSIP


• Kegotong-royongan
• Kemanusiaan • Jaminan Kesehatan • Nirlaba
• Manfaat • Jaminan Kecelakaan • Keterbukaan
• Keadilan Sosial Kerja • Kehati-hatian
• Jaminan Hari Tua • Akuntabilitas
bagi seluruh
• Portabilitas
Rakyat Indonesia • Jaminan Pensiun
• Kepesertaan Wajib
• Jaminan Kematian • Dana Manfaat
• Hasil pengelolaan dana
digunakan seluruhnya untuk
pengembangan program
dan sebesar-besarnya untuk
kepentingan peserta

3
3
Komitmen Negara: Kepastian Perlindungan Sosial

Negara berkomitmen memastikan seluruh


Cakupan Perlindungan Jaminan lapisan masyarakat terlindungi jaminan
Kesehatan dalam Program JKN-KIS kesehatan Program JKN-KIS

Lebih dari 86% penduduk Indonesia telah


menjadi peserta dan merasakan manfaat Perlindungan penduduk Miskin dan tidak mampu
Program JKN-KIS
Pemerintah terus meningkatkan kualitas data PBI untuk
memastikan masyarakat miskin dan tidak mampu
terlindungi Program JKN-KIS.

Mewujudkan Gotong Royong


Seluruh Masyarakat (Universal Health Coverage)
Sinergi lintas Stakeholder (Peningkatan kemudahan
Gotong royong semua pihak menjadi kunci layanan dan integrasi sistem)
utama dalam memastikan seluruh penduduk
mendapatkan perlindungan jaminan sosial BPJS Kesehatan bersama dengan stakeholder terkait lainnya
kesehatan melalui Program JKN-KIS terus memudahkan proses pendaftaran, pembayaran iuran,
pelayanan informasi hingga pelayanan kesehatan bagi
seluruh peserta JKN-KIS

5
CAKUPAN KEPESERTAAN JKN S.D. 1 NOPEMBER 2022

Jumlah
Peserta JKN Belum JKN
Penduduk

48.637.180 43.830.982 90,12% 4.806.198 9,88%

Sumber :
1. Data penduduk : Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemetrian Dalam Negeri Semester II Th. 2022
2. BI Pencapaian UHC Bpjs Kesehatan s.d 1 Nopember 2022

6
HAK & KEWAJIBAN

Menentukan FKTP (Puskesmas, Mendapatkan Informasi Program


Dokter Praktek Perorangan, Klinik) JKN-KIS

Mendapatkan Manfaat
Mendapatkan Identitas Peserta Pelayanan Kesehatan

Memberikan Kritik, Pengaduan


maupun Saran

7
HAK & KEWAJIBAN

Mendaftarkan Diri dan Anggota


Keluarga

Menyampaikan Data dengan


Membayar Iuran Tepat Waktu
Lengkap dan Benar

Melaporkan Perubahan Data Menjaga Identitas Peserta

Taat Prosedur dan Ketentuan

8
SEGMEN PESERTA

PBI Non
PBI
(Penerima
Bantuan
Iuran)

9
Adalah fakir miskin dan orang tidak mampu
sebagai Peserta Program Jaminan Kesehatan.

Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan harus


memenuhi syarat :

PBI a. WNI
b. Memiliki NIK yang terdaftar di Dukcapil
c. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan
(Penerima Bantuan
Iuran) Sosial

PBI Jaminan Kesehatan ditetapkan oleh Menteri


yang menyelenggarakan urusan pemerintah di
bidang Sosial.

10
Non
PBI

11
Pahami Jenis Kepesertaan JKN KIS?
PESERTA BPJS
KESEHATAN

PBI JK Bukan PBI JK

PEKERJA PENERIMA UPAH PEKERJA BUKAN PENERIMA BUKAN PEKERJA


UPAH

1. Pejabat Negara 1. Pekerja di Luar Hubungan PENERIMA VETERAN, PK 1. INVESTOR


2. Pimpinan dan Anggota DPR Kerja/ Pekerja Mandiri 2. PEMBERI KERJA
PENSIUN
3. PNS 2. Pekerja yang tidak
4. Prajurit termasuk huruf a yang 1.Pejabat Negara yang 1. VET TUVET
5. Anggota POLRI bukan penerima Gaji atau Berhenti dengan hak 2. VET NONTUVET
6. Kepala Desa dan Perangkat Desa Upah pensiun 3. PERINTIS
7. Pegawai Swasta 2.PP TNI POLRI dengan Hak KEMERDEKAAN
8. Pegawai Lainnya pensiun 4. JANDA/DUDA
3. PP PNS Dengan Hak DAN ANAK DARI
Pensiun VET DAN PK
4.Janda/Duda dan Anak dari
Penerima Pensiun 1,2,3
12
Kebijakan Iuran BPJS Perpres 64 Tahun 2020
tentang Perubahan kedua Perpres 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan

13
IURAN Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) &
Bukan Pekerja Perorangan
Peraturan Presiden No 64 Tahun 2020
Perubahan Kedua Atas Perpres No 82 Tahun 2018 ttg Jaminan Kesehatan
IURAN PBPU & BP
KELAS JUL-DES 2020 JAN 2021 DST
JAN-MAR 2020 APR-JUN 2020
IURAN PESERTA SUBSIDI IURAN PESERTA SUBSIDI
1 160.000 80.000 150.000 - 150.000 -
2 110.000 51.000 100.000 - 100.000 -
3 42.000 25.500 25.500 16.500 35.000 7.000

SEMUA KELAS WAJIB MENDAFTAR DENGAN AUTODEBET


BANK BRI/MANDIRI/BNI/BCA ATAU MOBILE CASH

14
PEKERJA PENERIMA UPAH (PPU)
03
04
02 ANAK
ANAK
SUAMI/ISTRI

05 Anggota Keluarga
01 ANAK
Tambahan
PESERTA
Peserta PPU BU dapat
mengikutsertakan anggota keluarga
yang lain, meliputi anak ke-4
Keluarga Inti (empat) dan seterusnya, ayah, ibu,
dan mertua sebagai keluarga
tambahan dengan iuran 1% per
1. Suami/istri yang sah orang per bulan dan harus dengan
2. Anak kandung, anak tiri dari perkawinan yang sah, persetujuan Badan Usaha.
dan anak angkat yang sah
(Pasal 36)
(Pasal 5)

Sumber : Perpres No. 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan


Kriteria Tanggungan Anak PPU

02 Belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum


berusia 25 (dua puluh lima) tahun yang masih
melanjutkan pendidikan formal*
Tidak atau belum pernah menikah
atau tidak mempunyai
penghasilan sendiri
01 (*) Melengkapi dengan surat keterangan kuliah/bukti pembayaran yang
masih berlaku

03 Apabila anak pertama sampai dengan anak


ketiga sudah tidak ditanggung, maka status
anak tersebut dapat digantikan oleh anak
(Pasal 5) berikutnya sesuai dengan urutan kelahiran
dengan jumlah maksimal yang ditanggung
adalah 3 orang anak yang sah

Sumber : Perpres No. 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan


SUAMI ISTRI BERSTATUS PEKERJA

Keduanya wajib didaftarkan


sebagai Peserta PPU oleh Anak PPU didaftarkan pada
masing-masing Pemberi Kerja salah satu orang tuanya yang
dan membayar iuran memiliki kelas perawatan
tertinggi dengan tetap
memenuhi ketentuan kriteria
anak dalam kepesertaan JKN

Manfaat pelkes → Suami/istri/anak


mengikuti kelas rawat yang lebih
tinggi

(Pasal 14)
Sumber : Perpres No. 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
17
Ketentuan Pendaftaran Bayi Baru Lahir (BBL)

1. Bayi baru lahir dari Ibu peserta JKN KIS


(status aktif semua jenis kepesertaan)
wajib didaftarkan menjadi peserta
JKN-KIS.
2. Melalui kanal layanan BPJS Kesehatan
dan membayar iuran paling lambat 28
(dua puluh delapan) hari sejak bayi
dilahirkan.
3. Dengan melampirkan Surat
Keterangan Lahir dari Rumah
Diterbitkan kartu sementara atau e-ID
Sakit/Bidan atau akte kelahiran atau berlaku s.d. 3 bulan
Kartu Keluarga.

(Pasal 16)

Sumber : Perpres No. 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan


18
Kewajiban Melaporkan NIK Bayi Usia > 3 Bulan
Setelah Didaftarkan JKN

Regulasi:
• UU No. 23 Tahun 2006 : Administrasi Kependudukan
• Pasal 27 : Setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh Penduduk kepada Instansi Pelaksana
(Dukcapil) paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak kelahiran.

1. Data bayi berusia > 3 bulan → belum memiliki NIK padan Dukcapil
akan nonaktif sementara.

2. Reaktivasi peserta dapat dilakukan dengan pemenuhan NIK


menggunakan dengan KK.

3. Kepesertaan dapat langsung aktif pada hari yang sama saat


pelaporan NIK disampaikan ke BPJS Kesehatan (dipastikan NIK sudah
padan Dukcapil dan online).
Kanal Layanan Administrasi Pendaftaran, Informasi dan Pengaduan

Lapor! Chatbot Interaktif


Mobile JKN
Kantor Cabang – Mobile Customer ( CHIKA)
Kantor Kab/Kota Service

PANDAWA 08118165165

Mal Pelayanan PIPP Faskes (FKRTL CARE CENTER Medsos (FB,


Publik & FKTP ) Website Twitter, Instagram)
165

Tatap Muka Tanpa Tatap Muka


17
20
21
Peningkatan Kualitas Layanan Administrasi & Informasi
Kanal Pengecekan Status Kepesertaan JKN
CHIKA (Chat Assistant JKN)
Layanan CHIKA
Pelayanan Informasi melalui chatting yang direspon
BPJS Kesehatan Care Center 165
oleh robot atau tokoh virtual 1. Cek Status Peserta
2. Cek Status Tagihan
iuran
3. Skrining Kesehatan
4. Tutorial Aplikasi
Mobile JKN
5. Panduan layanan
6. Layanan PANDAWA Aplikasi Mobile JKN
7. Cari Lokasi (Lokasi
Fasilitas Kesehatan
yang bekerja sama
dengan BPJS
Kesehatan dan
Kantor BPJS
Kesehatan) Pelayanan Administrasi
Melalui Whatsapp
Webprotal
Portal https://bpjs-checking.bpjs-kesehatan.go.id 08118165165
Whatsapp Telegram
17
Facebook Massenger
08118750400 @Chika_BPJSKesehatan_bot

22
CHIKA cara Mudah
Mengecek Status Kepesertaan Aktif /Tidak Aktif
dan iuran bagi Peserta PBPU

1. Peserta PBI Disarankan


melakukan pengecekan
berkala status
kepesertaan JKN KIS
karena penghapusan
peserta PBI tidak dapat
di prediksi tergantung
Pemerintah (Pusat dan
Daerah)
2. Chika adalah Mesin
Penjawab Robotic
sehingga Chat yang
dilakukan harus sesuai
permintaan
IDENTITAS PESERTA JKN

24
KEMUDAHAN UNTUK MENGAKSES LAYANAN KESEHATAN
26

Anda mungkin juga menyukai