Anda di halaman 1dari 26

Kebijakan Program

Perawatan Jangka
Panjang (PJP) bagi
Lansia
Jeny Risyati, S.Keb
Analis Kesehatan Ibu & Anak

Disampaikan pada :
Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk Caregiver
Informal pada Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia
Sukabumi, September 2022
Table of Contents
01 02
Kebijakan
Situasi Kesehatan Program
Lanjut Usia Kesehatan Lanjut
Usia
03
Program
Perawatan Jangka
Panjang
01
Situasi
Kesehata
n Lanjut
Usia
LANSIA

Usia 45-59 Tahun Usia ≥ 60


(Pra Lansia) Tahun (Lansia)
Indonesia Menuju
Struktur Penduduk Tua

“Penduduk umur 60 tahun ke atas


diproyeksikan akan meningkat dari 9,0 %
(23,0 juta) penduduk pada tahun 2015
menjadi 19,9 % (63,3 juta) penduduk pada
tahun 2045”
—Proyeksi Penduduk tahun 2015-2045
LAJU PERTAMBAHAN
PENDUDUK
JAWA BARAT
Laju Pertambahan penduduk Jawa Barat tahun
2020 : 1,11% berdasarkan hasil sensus penduduk
tahun 2020 menurun dibandingkan tahun 2000-
2010 sebesar 1,9%

(Berita Resmi Statistik No. 08/01/32/Th. XXIII, 21 Januari 2021 )


Window of Oportunity di Jawa
Barat akan terjadi pada tahun 2030

tahun 2035..???

7
SITUASI KESEHATAN LANJUT USIA

Prevalensi Dementia di Indonesia :


1,2 juta (2015) dan akan meningkat
menjadi 4 juta (2050)
Sumber : Survey Meter
Situasi Kesehatan Lansia
74% Lansia PJP
Mandiri
51.04% lansia masih bekerja dan Kebutuhan PJP meningkat 
memiliki peran penting dalam keluarga perlu pengembangan sistem
dan masyarakat  potensi lansia pelayanan termasuk pembiayaan,
dan penguatan keluarga sebagai
caregiver

Tantangan Besar Kondisi


61.6% (16jt) dari Multipatologi dan Renta 24% Klaim BPJS
Populasi Lansia (frailty)
● Meningkatnya risiko komplikasi
Biaya klaim BPJS (2017) untuk
kebutuhan perawatan kesehatan lansia
Meningkatnya populasi lansia penyakit, ketergantungan dan (24%)  9% dari total penduduk.
pra renta (pre-frail) obat-obatan 32% lansia belum mempunyai Jaminan
● Meningkatnya biaya perawatan Kesehatan
yang harus ditanggung JKN untuk
populasi lansia
Dampak Apabila Status Kesehatan Lansia
Rendah
Meningkatnya beban Hilangnya produktivitas
ekonomi pd lansia, lansia dan keluarga akibat
keluarga, nakes, konidisi ketergantungan
pemerinta serta JKN
01 03
Meningkatnya Pembiayaan Kesenjangan antara
utk pelayanan kesehatan
lansia sakit
02 UHH dan UHH
sehat lebar
04

Penurunan Quality of Life pada Lansia


02
Kebijaka
n
Program
Lanjut
Usia
Dukungan Regulasi

Undang-Undang Permenkes Pergub


• UU No. 13 tahun 1998 • Permenkes 79 tahun 2014 Pergub No. 28/2020
tentang Kesejahteraan lansia tentang penyelenggaraan tentang Peningkatan
• UU No. 39 Tahun 1999 pelayanan geriatri di RS Kesejahteraan Sosial
tentang HAM • Permenkes 67 tahun 2015 Lanjut Usia di
• UU No. 11 tahun 2000 tentang penyelenggaraan Provinsi Jawa Barat
tentang Kesejahteraan Sosial pelayanan kesehatan lansia di
• UU No. 36 tahun 2009 Puskesmas
tentang kesehatan
SPM KESEHATAN LANSIA
Setiap warga negara Lingkup pelayanan sesuai standar :
Indonesia usia 60 tahun ke
atas mendapatkan pelayanan 1.Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
kesehatan usia lanjut sesuai 2.Skrining faktor risiko penyakit menular
standar
dan
penyakit tidak menular :
a. Pengukuran TB, BB dan Lingkar Perut
Pemerintah Daerah b. Pengukuran tekanan darah.
Kabupaten/Kota wajib c. Pengukuran gula darah
memberikan pelayanan
kesehatan Sesuai Standar pada d. Pengukuran kadar kolesterol dalam darah
warga negara usia 60 tahun ke e. Pemeriksaan gangguan mental
atas di wilayah kerjanya minimal f. Pemeriksaan gangguan kognitif
1 kali dalam kurun waktu satu
tahun. g. Pemeriksaan tingkat kemandirian usia
lanjut
Tindak lanjut Perilaku
hasil skrining :
Target : 100% h. Anamnesa berisiko
• Melakukan rujukan jika diperlukan
• Memberikan penyuluhan kesehatan 8
Menyusun dan menyosialisasikan kebijakan dan regulasi serta norma,
standar, prosedur, kriteria mengenai pelayanan kesehatan lanjut usia

Meningkatkan kuantitas dan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan yang


santun lansia serta akses terhadap layanan kesehatan yang santun lansia
RAN Kes. Lansia dan PJP
Tahun 2020-2024 Membangun dan mengembangkan kemitraan serta jejaring pelaksanaan
pelayanan kesehatan lansia yang melibatkan LP, LS, OP, lembaga
6 STRATEGI pendidikan, lembaga penelitian, LSM, dunia usaha, media massa, dan
pihak terkait lainnya
13 KEGIATAN POKOK
Meningkatkan ketersediaan data dan informasi di bidang kesehatan
36 SUB KEGIATAN lanjut usia
Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan keluarga, masyarakat, dan
PENAJAMAN INDIKATOR PADA lanjut usia dalam upaya peningkatan kesehatan lanjut usia
AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN
KESEHATAN LANSIA Meningkatkan peran serta lanjut usia dalam upaya peningkatan
kesehatan keluarga dan masyarakat

EVALUASI INDIKATOR RAN 2016-2019 40


PERSIAPAN : IMPLEMENTASI RAN 2020-2024
Peraturan Gubernur
No. 28 Tahun 2020
tentang Peningkatan Kesejahteraan
Sosial Lanjut Usia di Daerah Provinsi
Jawa Barat
03
Program
PJP Bagi
Lansia
Kegiatan Luar Gedung
Posyandu Homecare/
Lansia Pelayanan PJP
Promotif – Kesehatan
Preventif Lansia di rumah
Penggerakan
sasaran

Pemberdaya Yankes
an Lansia Lansia di
Lansia Mandiri Panti
Pelayanan
dapat
Kesehatan
diberdayakan
Lansia di Panti
(peran serta
lansia)
Sistem kegiatan-kegiatan terpadu yang dilakukan
oleh caregiver informal atau profesional untuk
memastikan bahwa lanjut usia yang tidak
sepenuhnya mampu merawat diri sendiri, dapat
menjaga kualitas tertinggi kehidupannya, sesuai
dengan keinginannya, dan dengan kemungkinan
terbesar memiliki kebebasan, otonomi, partisipasi,
pemenuhan kebutuhan pribadi serta kemanusiaan.
-Definisi menurut WHO, 2012
Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi Lansia
SASARAN
- Lansia dengan berbagai penyakit/disabilitas Indikasi dibutuhkan
termasuk demensia
PJP
- Mengalami ketergantungan sedang-berat-total
dalam pemenuhan ADL/IADL

Peran kunci : caregiver formal


atau informal

PENGEMBANGAN PJP DI INDONESIA


Modifikasi pelayanan PJP dilakukan dengan mempertimbangkan aspek budaya
di
Indonesia yang masih mempertahankan model keluarga besar / extended family
Sasaran
Hom PJP Panti /
e Lansia dgn
Residensia
Ketergantungan l
Care :
Sedang, Berat,Total
Nursing Transisional
Home Care /
Sub Acute
Care
CAREGIVER INFORMAL

Caregiver formal maupun informal adalah Peran Caregiver Informal :


• Agar kebutuhan lansia terpenuhi
seseorang yg telah lulus pendidikan atau (fisik, mental, sosbud dan spiritual)
pelatihan untuk melakukan pendampingan • Mengurangi ketergantungan
pada seseorang yg tdk mampu merawat • Mengurangi keluhan akibat penyakit
dirinya sendiri, baik sebagian atau • Mencegah komplikasi dan kecelakaan
• Mempertahankan kualitas hidup lansia
seluruhnya karena keterbatasan fisik dan yg optimal
atau mental
Status Asal Peserta Uji Sertifikat Lama Kewenangan
kompet Pendidikan di Lingkup
ensi Kemenkes
Caregiver adalah Anggota Tidak Sertifikat Pelatihan Direktorat
Lansia layanan keluarga, perlu partisipasi 17-50 jam Kesehatan
Informal PJP tidak kader, pelatihan Keluarga
berbayar relawan (lokal)

Caregiver adalah Harus Perlu Sertifikat Pelatihan Badan


Formal layanan memiliki terakreditasi minimal PPSDM
(level 1–5) PJP tingkat BPPSDM Kes. 300-600jam Kesehatan
berbayar pendidikan (Nasional) s/d 4 thn
tertentu
MANFAAT
PJP

Bagi Keluarga Bagi Lansia


• Mengurangi beban keluarga • Meningkatkan harga diri & kualitas
• Meningkatkan hubungan dan hidup sehingga merasa bermartabat
Ketahanan keluarga • Mempertahankan tingkat kemandirian
& mengurangi ketergantungan
• Mengurangi rasa sakit & mencegah
kecelakaan
• Mencegah komplikasi penyakit atau
disabilitas
PRINSIP PERAWATAN JANGKA PANJANG

1. Prinsip Holistik
2. Prinsip Continuum of Care

B. Aspek Psikologis Pelayananan yang


A. Aspek Fisik • Depresi
• Tingkat Kemandirian • Demensia berkesinambungan dari
• Sindrom geriatri (14i) • Gangguan cemas pelayanan PJP yang berbasis
komunitas ke pelayanan
berbasis rumah sakit dan
C. Aspek Sosial Budaya sebaliknya.
• Kemiskinan D Aspek Spiritual
• Kekerasan .
• Kesepian
TEMPAT/WAHANA PELAKSANAAN PJP
Layanan pemenuhan kebutuhan sehari2 oleh caregiver kepada klien PJP yang tinggal di rumahnya
sendiri/bersama keluarga untuk meningkatkan dan mempertahankan kemandirian serta mencegah
komplikasi, meningkatkan kemampuan perawatan sehari 2 dan meningkatkan kemandirian keluarga

Pelayanan yang menyediakan tempat tinggal dengan tambahan lingkungan yang mendukung,
pemberian obat harian dan pemenuhan kebutuhan sehari2 untuk meningkatkan dan mempertahankan
kemandirian serta mencegah komplikasi, meningkatkan kemampuan klien dalam perawatan sehari2
Tempat/
Wahana PJP
Fasyan khusus medis dan perawatan profesional serta pemenuhan kebutuhan sehari2 dalam
lingkungan yang dibuat menyerupai suasana rumah untuk memberikan yan keperawatan & sos serta
penyediaan bantuan pemenuhan kebutuhan sehari2 -- yanmedis jika diperlukan melalui kunjungan
tenaga medis maupun rujukan ke pelayanan yg lebih komprehensif.

Layanan substitusi setelah pasien keluar dari rumah sakit yang membutuhkan pelayanan medis
tertentu dan belum dapat dirawat oleh keluarga untuk Memberikan perawatan post episode akut di
rumah sakit akan tetapi belum bisa dipulangkan ke rumah untuk dirawat keluarga
LANSIA
SMART
Anyone can get old. All
you have to do is along
live enough.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai