Anda di halaman 1dari 1

PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI 

Prinsipnya, MK Perencanaan Program Komunikasi atau PPK merupakan kelanjutan dari MK


Pengelolaan Merek dan Citra, perbedaan-nya terletak di tingkat praksis dalam melaksanakan
pemograman. Melaui MK PPK perkuliahan difokuskan pada kegiatan komunikasi mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan di lapangan hingga monitoring dan evaluasi
(monev) kegiatan komunikasi tersebut.
Penyusunan PPK biasanya dilakukan dalam rangka mengkampanyekan, menyosialisasikan,
atau mempromosikan suatu “produk” (program, barang, jasa, atau lembaga) kepada khalayak
sasaran tertentu atau kepada masyarakat luas. Agar segala sesuatu berjalan dengan baik dan
mencapai tujuan yang diinginkan maka kita susun perencanaan komunikasinya, seperti apa
produknya, siapa khalayak sasarannya, apa tujuannya, apa strateginya, apa pesannya, apa
salurannya, dan siapa komunikatornya, serta bagaimana memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan program komunikasi tersebut?
Tahap pertama, peserta kelas diharapkan dapat memahami pengertian dan konsep mengenai
"perencanaan program komunikasi". 
Kemudian selanjutnya peserta secara khusus diharapkan mampu melakukan simulasi dari
proses perencanaan program komunikasi;

MK PPK secara khusus sangat relasional dengan MK Visualisasi Produk dan


Merek atau VPM di mana rencana komunikasi tidak mungkin dipisahkan dengan
bagaimana komunikasi tersebut akan di sampaikan, analoginya PPK adalah
strategi yang diapatkan dari; riset, hingga evaluasi, sementara VPM adalah ujung
tombak bagaimana pesan dalam proses komunikasi tersebut dijalankan. 
Hasil sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di
bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong implementasi
program komunikasi optimal. Dalam kerangka pemikiran tersebut, mata kuliah ini
memberikan perspektif pada mahasiswa untuk merumuskan, membuat, dan mengevaluasi
perencanaan program yang terkait dengan aspek komunikasi. Sebagaimana kita ketahui
bahwa saat ini adalah “era komunikasi”, konsekuensinya, selalu dibutuhkan perencanaan
yang matang untuk program komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi
publik maupun bisnis termasuk untuk mengawal perubahan sosial menuju ke arah yang
lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai