Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN TUTORIAL

MODUL 4 DENTAL MATERIAL 1

SKENARIO 4

“HARUS SESUAI STANDAR!”

Kelompok 7
Tutor : drg. Rahmi Khairani, MS
Ketua: Indah Qurraty Ayuni (2211413016)
Sekretaris Meja : Nur Azizah (2211413035)
Sekretaris Papan : Fatimah Az Zahra (2211412026)
Ariq Alifio Nugraha Syahdi (2211411002)
Dhifaf Khairat Musary (2211411019)
Karina Hersa Putri (2211413041)
Oktafinny Lufti (2211413018)
Soni Muhammad Rafi (2211411018)
Aisya Virgie Tiffosi Hika Hideti (2211412024)
Sausan Syifaarani Setyawan (2211413029)
Sabrina Putri Evandi
(2211413011)
Shafiq Marwah Hapiz (2211411006)
Anastasya Andini (2211413025)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS ANDALAS
2022/2023

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillahirabbilalamin, begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada


kita, tetapi sedikit
sekali yang kita ingat. Segala puji bagi Allah atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya
yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas hasil
laporanTutorial
Skenario modul 3 ini.
Dalam penyusunannya kami mengucapkan terimakasih kepada dokter tutor kami
drg. Rahmi
Khairani, MS yang telah memberikan dukungan, masukan, kasih dan kepercayaan
yangbegitubesar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga laporan ini bisa
bermanfaat
danmenuntun pada langkah yang lebih baik lagi bagi kami.
Meskipun kami berharap isi dari laporan tutor kami ini bebas dari kekurangan
dan kesalahan,
namun pasti selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saranyangmembangun agar laporan tutorial ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih, semoga hasil laporan tutorial kami ini
dapat
bermanfaat.

Wassalamualaikum wr.wb

Padang, 17 September 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
........................................................................................................................................................
i
DAFTAR ISI
........................................................................................................................................................
ii
MODUL 3
........................................................................................................................................................
1
SKENARIO 3
........................................................................................................................................................
1
Langkah Seven Jumps
........................................................................................................................................................
2
Langkah 1 : Mengklarifikasi Terminologi yang Tidak Diketahui dan Mendefinisikan Hal-hal yang
dapat
Menimbulkan Kesalahan Interpretasi
........................................................................................................................................................
2
Langkah 2 : Menentukan Masalah
.......................................................................................................................................................
3
Langkah 3 : Menganalisa Masalah Melalu Brainstorming dengan Menggunakan Prior Knowledge
.......................................................................................................................................................
4
Langkah 4 : Membuat Skema atau Diagram dari Komponen-komponen Permasalahan dan Mencari
Korelasi dan
Interaksi antar Masing-masing Komponen untuk Membuat Solusi secara Terintegrasi.
.......................................................................................................................................................
5
Langkah 5: Memformulasikan Tujuan Pembelajaran / Learning Objectives.
.......................................................................................................................................................
6
Langkah 6: Mengumpulkan Informasi di Perpustakaan, Internet, dan Lain-Lain
.......................................................................................................................................................
6
Langkah 7 : Sintesa dan Uji Informasi Yang Telah Diperoleh.
.......................................................................................................................................................
7
Daftar Pustaka
.......................................................................................................................................................
8

MODUL 4

DENTAL MATERIAL 1

SKENARIO 4

“Harus sesuai standar!”

Berdasarkan sejarah, gigi tiruan ditemukan berupa gigi manusia yang


diikat dengan kawat. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
sudah ditemukan bahan untuk membuat gigi artificial.
Pembuatan gigi tiruan ini membutuhkan impression materials, gips,
malam, dan wire. Bahan-bahan tersebut memiliki komposisi dan sifat yang
berbeda. Saat ini, semua bahan yang digunakan di kedokteran gigi harus
memenuhi kriteria yang ditentukan oleh ADA, ISO, FDI, dll. Kriteria tersebut
meliputi sifat fisik, kimia, mekanik dan biokompatibilitas. Struktur dan komposisi
bahan dibuat sesuai dengan kegunaannya.

Bagaimana saudara menjelaskan mengenai hal ini?


Langkah Seven Jumps :

1. Mengklarifikasi terminologi yang tidak diketahui dan mendefinisikan hal-hal yang

dapat menimbulkan kesalahan interpretasi.

2. Menentukan masalah.

3. Menganalisa masalah melalui brain storming dengan menggunakan prior knowledge.

4. Membuat skema atau diagram dari komponen-komponen permasalahan dan mencari

korelasi dan interaksi antar masing-masing komponen untuk membuat solusi secara

terintegrasi.

5. Memformulasikan tujuan pembelajaran / learning objectives.

6. Mengumpulkan informasi di perpustakaan, internet, dan lain-lain.

7. Sintesa dan uji informasi yang telah diperoleh

URAIAN
Langkah 1 : Mengklarifikasi Terminologi yang Tidak Diketahui dan
Mendefinisikan Hal hal yang dapat Menimbulkan Kesalahan Interprestasi.
1. gigi artifsial:

 tiruan, palsu, bikinan, buatan

 Alat bantu fungsional, pengganti gigi

 Gigi yang diganti atau hilang

2. Gigi tiruan:

 dibagi dua :

A. Gig tiruan sebagian

B. Gigi tiruan seluruhnya

 Digunakan sebagai pengganti gigi yang hilang, estetika, dsb

 Menngantikan fungsi gigi asli


3. impresion material :

 Bahan cetakan

 Bahan untuk membuat replika berupa rahang dan ronnga mulut

4. Gips :

 Suatu produk yang dibuat dari proses kimia dan digunakan dalam kedokteran gigi

 Tipe:

A. Gips cetak

B. Gips plaster

C. Gips batu

 Untuk pembuatan model gigi

 Terbentuk dari kalsium sulfat dihidrat

5. Malam :

 Bahan yang digunakan dalam replika gigi carving

 Kegunaan :

A. Lilin pola

B. Lilin cetak

 Titik leleh 60-100 celcius

6. Wire :

 Struktur logam yang panjang dan lentur

 Digunakan pada pemasangan behel

 Digunakan pada ortodonti

 Kawat yang digunakan : tahan korosi, tahan panas, stainless steel

7. Komposisi :

Adalah susunan atau bahan penyusun

8. klasifikasi :
 Penyusunan bersistem dan berkelompok

 Pengelompokan

9. Kriteria dan standarisasi :

 Penetapan suatu ukuran yang menjadi dasar penilaian

 Sebuah batas yang menjadi acuan untuk mencapai suatu tujuan

10. ADA :

 American dentist asosiation

 Berbasis di amerika yang membina profesionalisme dokter gigi dan menegakan etika

serta melakukan pengawasan terhadap material yang digunakan

 Mengeluarkan standarisasi bahan kedokteran gigi

11. ISO :

 International organitation of standaritation

 Menyumbangkan standar, kualitas, dan efisiensi

12. FDI :

 Federation dental international

 Persatuan dokter gigi di dunia

 Didirikan di paris

 Mengambangkan kebijakan kesehatan dan program pendidikan lanjutan

13. Sifat fisik :

 Sifat yang dapat diukur

 Dibagi 2 :

A. Intensif

B. Ekstensif

 Dapat diamati, diukur, dan dirasakan pada indera

 Warna, kerapatan
14. Sifat kimia :

 Sifat suatu bahan kimia yang maneghasilkan zat baru

 Ciri-ciri :

A. Mudah membusuk

B. Mudah terbakar

C. Mudah meledak

D. Mudah berkarat

E. Beracun

15. Sifat mekanik :

 Kemampuan banda untuk menahan dan membawa energi

16. biokompatibilitas :

 Sistem metabolisme

 Tidak merusak jaringan tubuh

Langkah 2 : Menentukan Masalah

1. Apa saja jenis jenis gigi tiruan?


2. Apa tujuan pembuatan gigi tiruan
3. mengapa mahasiswa kedokteran gigi harus mengetahui dasar dental material?
4. Apa tujuan adanya standarisasi dan kriteria dalam bahan yg digunakan di
kedokteran gigi?
5. bagaimana pengaruh perkembangan zaman pada dental material?
6. seperti apa sifat fisik, sifat kimia, mekanik yang sesuai standar dan kriteria
7. Kondisi pasien seperti apa yang dapat diajukan untuk pemakaian gigi tiruan?
8. Mengapa bahan yang digunakan dalam kedokteran gigi harus sesuai standarisasi?
9. Apa saja dental material dalam kedokteran gigi
10. Apa komposisi dan sifat dari gips?
11. Dental material apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan gigi tiruan?

Langkah 3: Menganalisa Masalah Melalui Brain Storming dengan


Menggunakan Prior Knowledge.

1. Apa saja jenis jenis gigi tiruan?

 Gigi turuan lepas :


A. Gigi tiruan sebagian
B. Gigi tiruan penuh
C. Gigi tiruan sebagian berbahan lentur
 Gigi tiruan permanen :
A. Gigi tiruan implan
B. Gigi tiruan jembatan
C. Gigi tiruan mahkota

1. Apa tujuan pembuatan gigi tiruan?

 Menggantikan gigi yang hilang

 Estetika rongga mulut

 Meningkatkan kepercayaan diri

 Menghindari gangguan gigi yang bolong

 Menghindari gigi yang sebalahnya agar tidak bergeser

 Menjaga kesehatan jaringan gigi

 Mengembalikan fungsi
3. mengapa mahasiswa kedokteran gigi harus mengetahui dasar dental material?
 Meningkatkan kualitas bahan kedokteran gigi

 Mengetahui dental material yang baik

 Mengetahui ilmu dasar dental material

 Mengetahui jenis, bahan, klasifikasi, bahan dan resiko biologis

4. Apa tujuan adanya standarisasi dan kriteria dalam bahan yg digunakan di


kedokteran gigi?
 Sebagai parameter untuk mencapai suatu tujaun

 Sebagai acuan pengawasan produk yang ada di masyarakat

5. bagaimana pengaruh perkembangan zaman pada dental material?


Perkembangan dental material yang semakin maju dan berinovasi
 Prosto : gigi artifisial
 Orto : kawat
 Adanya standarisasi

6. seperti apa sifat fisik, sifat kimia, mekanik yang sesuai standar dan kriteria
 Sifat fisik :
a. Dapat dilihat, dapat berupa kehalusan dan lengkungan warna, cahaya
b. Fluebel dan viskositas
 Sifat kimia : tidak mengeluarkan zat berbahaya
 Sifat mekanik : dapat disorder fan dilas, daya lenting yang kuat

7. Kondisi pasien seperti apa yang dapat diajukan untuk pemakaian gigi tiruan?
 Pasien yang mengalami pencabutan gigi

 Adanya pembusukan pada gigi dan ganguan saluran akar gigi

 Lansia
8. Mengapa bahan yang digunakan dalam kedokteran gigi harus sesuai standarisasi?
Bahan yang digunakan haruslah sesuai standarisasi yang ada, karena untuk menjamin
kegunaan dari bahan kedokteran gigi itu sendiri.

9. Apa saja dental material dalam kedokteran gigi


Dental material yang ada dalam keokteran gigi antara lain adalah gips, wire, wax,
alginat, tang, gigi artifisial, resin

10. Apa komposisi dan sifat dari gips?


Komposisi pada gips adalah mineral, karbonat, nitrat, sulfat.
Sifat-sifat dari gips :
a. Waktu pemanasan
b. Reaksi pemanasan
c. W/P ratio
d. Kekuatan

11. Dental material apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan gigi tiruan?
 Impression material
 Wire
 Gigi artifisial
 Plak
 Malam
 Gips
 Porselin
Langkah 4 : Membuat Skema atau Diagram dari Komponen-komponen
Permasalahan dan Mencari Korelasi dan Interaksi antar
Masing-masing Komponen untuk Membuat Solusi secara Terintegrasi.

Sejarah kedokteran gigi

Gigi tiruan

Dental material

Impression gips Malam wire


material

ADA, ISO, FDI Memenuhi kriteria dan standar

Sifat fisik Sifat kimia Sifat mekanik Biokompatibilitas


Langkah 5 : Memformulasikan Tujuan Pembelajaran / Learning
Objectives.
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah dental material

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis dan dasar dental


material
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan standar dan kriteria dental
material
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sifat fisik, kimia, mekanik,
biokompabilitas dental material
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan gips, wire, malam. (jenis,

sifat, klasifikasi dan komposisi)

Langkah 6 : Mengumpulkan Informasi di Perpustakaan, Internet, dan


Lain-Lain.

Langkah 7 : Sintesa dan Uji Informasi yang Telah Diperoleh.

1.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah dental material


1. 600 SM
Pada orang Etruscan (nenek moyang orang Romawi)
ditemukan memakai jembatan gigi emas
2. 1480
Sumber otentik pertama tentang tumpatan gigi dan emas oleh Johannes
Arculanus, Universitas Bologna.
3. 1500
Gigi tiruan dan gading yang diukir dan model malam.
4. 1728
Fauchard mengusulkan penggunaan porselin sebagai pengganti gading
untuk gigi tiruan.
5. 1744
Duchateau pertama kali membuat catatan gigi tiruan porselin.
6. 1800
drg James Gardette dan Philadelphia membuat satu set gigi
tiruan dan gading.
7. 1826
Taveau dan Paris menyerankan penggunaan perak dan air raksa untuk
membuat pasta sebagai tumpatan gigi.
8. 1839
Jurnal dental yang pertama diterbitkan bernama: American
Journal of Dental Science
9. 1840
Perang amalgam, penggunaan amalgam perak dilarang
10. 1844
drg. Horace Wells menemukan obat pati rasa nitrous oksida yang lebih
dikenal dengan gas ketawa digunakan untuk pencabutan gigi.
11. 1850
Charles Goodyear menemukan vulkanit-sulfur encer untuk memperkeras
karet.
12. 1879
Semen pertama yang setting dalam mulut, diperkenalkan,
yaitu zink fosfat semen.
13. 1880
Semen silikat berkembang.

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis dan dasar dental


material
 dental material
Ilmu yang mempelajari bahan kedokteran gigi
klasifikasinya :
a. Keramik
b. Komposit
c. Polimer

Jenisnya :
a. Resin akrilik
b. Dental cement
c. bahan tambal
d. Bahan pendukung

Strukturnya :
a. Mikroskopik
b. Makroskopik

 Syarat dental material


a. Biokompatibel
b. Mengikat secara permanen
c. Mampu memulai perbaikan jaringan

 Tujuan dental material


Mengetahui kriteria dan mempermudah pemilihan bahan yang dibutuhkan

 Dasar dental material


a. Sifat biologis
b. Klasifikasi bahan kedokteran gigi
c. Resiko biologis
d. Sifat kimia
e. Sifat mekanik

 Bagaimana proses memilih dental material


1. Menganalisis masalah
2. Mempertimbangkan persyaratan
3. Mempertimbangkan material yang tersedia dan sifatnya
4. Memilih dental material
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan standar dan kriteria dental
material
 Syarat dental material
a. Apa pengaruh material gigi terhadap lingkungan?
b. Bagaimana sifat material terhadap jarigan mulut?
c. Apakah sifat estetis menjadi hal yang penting?

 Kriteria dental material


a. Tidak mempunyai efek merugikan
b. Mempunyai sifat mekanis
c. Tidak korosi
d. Dimensi stabil
e. Estetika
f. Mudah dimanipulasi

 Standarisasi dental material


1. ADA
2. ISO
3. FDI

 Standarisasi dan kriteria material


a. Biokompatibel
b. Bahan tidak membahayakan pulpa
c. Tidak memicu alergi
d. Non toksin
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sifat fisik, kimia, mekanik,
biokompabilitas dental material

 Sifat fisik : kemampuan suatu bahan ditinjau dari sifat fisika, bisa dilihat dari
abrasi.

 Sifat kimia : larut dalam cairan mulut

 Sifat mekanik : suatu kemampuan bahan untuk membawa dan menerima energi

Biokompabilitas

Biokompatibilitas berhubungan dengan uji biologis yang merupakan interaksi antara sifat
fisika atau mekanik melalui degenerasi sel, kematian sel dan beberapa tipe nekrosis. Tujuan
biokompatibilitas adalah untuk mengeliminasi komponen bahan yang berpotensi merusakan
jaringan rongga mulut.
Sebuah bahan dikatakan biokompatible ketika bahan tersebut tidak merusak lingkungan
biologis di sekitarnya. Syarat biokompatibilitas bahan kedokteran gigi adalah:
1. Tidak membahayakan pulpa dan jaringan lunak.
2. Tidak mengandung bahan toksik yang dapat berdifusi, terlepas dan diabsorbsi dalam sistem
sirkulasi.
3. Bebas dari agent yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
4. Tidak berpotensi sebagai bahan karsinogenik.
Pengukuran Biokompabilitas
In vitro test : Pengujian suatu bahan pada mikroorganisme
In vivo test / Animal test : Pengujian suatu bahan pada binatang
Usage test : pengujian suatu bahan pada pasien.

5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan gips, wire, malam. (jenis,


sifat, klasifikasi dan komposisi)

Gips :
a. Mineral putih yang terdapat di alam
b. Kalsium sulfat dihidrat
c. Digunakan untuk mengecor

Jenis gips :
Menurut Iso 1996 jenis gips ada 5 yaitu:
1. Tipe 1 : Impression plaster
2. Tipe 2 : Plaster/gips lunak
3. Tipe 3 : Dental stone ( gips keras)
4. Tipe 4 : High strength low expanssion
5. Tipe 5 : High strength high expanssion

1. Tipe 1 (Bahan cetak), sekarang jarang dipergunakan lagi


a. Keras dan brittle
b. Setting time pendek yaitu 4-5 memt
c. setting ekspansi rendah ( 0,13%)
d. W.P=0,6
e. Kekuatan rendah yaitu 27,5 MPa (4000Psi)

2. Tipe 2: Model p1 aster


a. Untuk model studi, artikulator mounting dan flask gigi tiruan! resin akrilik
b. W.P = 0,5 sampai 0,6
c. Setting ekspansi 0,3%
d. Lebih kuat dibandingkan tipe 1

3. Tipe 3: Stone
a. Dipergunakan rencana perawatan dan untuk mengisi cetakan kerja
b. Lebih kuat dan keras dibanding tipe 1 ataupun 2
c. W.P=0,28 -0,3d. Setting ekspansi 0,15 sampai 0,2%
e. Kekuatan 62 MPa ( 9000 Psi)

4. Tipe 4: Die Stone


a. Kekerasan tinggi
b. Kekauatan tinggi =79 MPa (11.500 Psi)
c. Setting ekspansi rendah yaitu: 0,08%
d. Dipergunakan untuk membuat die
e. W.P 0,24

5. Tipe 5: High strength, high ekspansi


a. Dipergunakan utuk pembuatan die yang akan dicor menggunakan
pemanasan tinggi
b. Ekspansinya tinggi = 0,3%
c. Mempunyai kekuatan yang tinggi
Sifat gips :
a) Reaksi pengerasan
b) W/P ratio
c) Waktu pengerasan
d) Kekuatan

Wire :
Digunakan dalam bidang ortodonti

Jenis wire :
1. Stainless steel
2. Cobalt kromium alloy
3. Nikel titanium
4. Alloy emas
Wire yang digunakan di kedokteran gigi adalah stainles steel

Klasifikasi wire :
- stainless steel
- alloy emas
- cobalt kromium alloy
- nekel titanium

Kriteria kawat :
- pontetial spring back
Kekuatan dan kemampuan untuk berikatan tanpa pecah
- tahan korosi
- dapat disolder atau dilas
Sifat kimia wire :
Tahan terhadap korosi

Sifat Mekanik
Secara umum gips mempunyai sifat-sifat mekanik yang dipengaruhi oleh:
1. Material yang digunakan
Contoh
: Autoclaved/ kalsinasi
Adanya material lain (tambahan)
2. W.P ratio
3. Kekeringan bahan : Keadaan ini akan terlihat sekali bedanya saat gips basah
dengan setelah 16 jam,
1. Kekuatan kompresif
Apabila pada waktu mencampur serbuk dan air tepat maka gips mempunyai
kekuatan kompresif yang tinggi. Kandungan air yang tinggi akan menurunkan
kekuatan kompresifnya. Pada waktu kering kekuatan kompresifgips kira-kira 2
kali pada waktu basah. Kekuatan mi sangat dipengaruhi oleh W.P ratio
2. Kekerasan
Kekerasan gip berhubungan dengan kekuatan kompresif Kekerasan
permukaan tercapai lebih dahulu dibanding kekuatan kompresif oleh karena
massa bagian permukaan lebih cepat kering dibanding massa bagian tengah.
Untuk menaikkan kekerasan gips dilakukan impregnasi dengan monomer
methyl methacrylate.
3. Kekuatan tank
Untuk mengetahui kekuatan tank gips bisa dilakukan dengan tes kompresi
diametral karena gip merupakan material yang bersifat brittle

Biokompatibilitas wire :
Tidak menimbulkam alergi

Malam :
Dental wax : sebagai pola untuk gigi tiruan

Sifat fisik : berwarna pink, permukan mengkilat setelah dipoles


Sifat mekanik : kemampuan wax setelah diberi tekanan
Sifat kimia : tidak meninggalkan residu
Klasifikasi :
kedalam 3 tipe yaitu:
1. Pattern wax (inlay wax, casting wax dan baseplate wax),
2. 2. Processing
wax (sticky wax, boxing wax dan utility wax) dan
3. Impression Wax (corrective dan bite
wax).

SIFAT FISIK
1. Teimperatur peralihan solid
Wax memiliki temperatur yang cukup tinggi di atas 37 derajat celcius. Selama terjadinya
perubahan dari satu laticce ke tipe laticce yang lain wax dapat dimanipulasi dengan baik tanpa
adanya kerusakan pada tekanan yang berlebih selain itu digunakan untuk menentukan
berbagai sifat-sifat dan keselarasannya untuk berbagai prosedur klinis di laboratorium.
2. Termal ekspansi dan kontraksi
Wax akan memuai pada saat mengalami kenaikan temperatur dan mengalami kontraksi saat
temperatur diturunkan.
3. Daya alir (flow)
4. Tekanan interna
Wax memiliki sifat termal konduksi yang rendah sehingga sulit untuk mencapai panas yang
seragam. Jika wax dibentuk atau diadaptasikan ke suatu bentuk tanpa panas yang cukup
sampai temperatur peralihan ke solid, maka wax akan mengalami tekanan yang sangat kuat.
5. Sifat mudah pecah (brittleness)

Syarat Malam yang dipergunakan di dunia kedokteran gigi harus memenuhi syarat :
- stabil pada suhu mulut
- dapat mengisi rongga cetak
- non itiran
- non toxic
- tidak meninggalkan residu
- tidak berubah sifat jika dipanask

Impression material :
Dental Impressions atau cetakan gigi adalah bahan yang digunakan untuk membuat replika
atau tiruan yang akurat dari situasi rongga mulut seseorang yang mencakup jaringan keras dan
jaringan lunak dalam rongga mulut. Pembuatan dental impressions atau bahan cetakan gigi
adalah salah satu langkah awal yang paling umum dilakukan dalam berbagai prosedur
kedokteran gigi, mulai dari pembuatan model study, untuk perencanaan perawatan sampai
pembuatan restorasi sementara secara indirect.

PERSYARATAN
Persyaratan menurut craig dan ward :
1. Memiliki aroma dan rasa yang dapat diterima oleh pasien serta warna yang baik
2. Tidak mengandung bahan-bahan yang beracun dan mengiritasi rongga mulut
3. Hasil cetakan yang diperoleh sebanding dengan harga bahan cetak tersebut
4. Dapat digunakan pada jaringan rongga mulut yang bersifat basa atau lembab
5. Mempunyai sifat elastic dan mampu mencegah perubahan bentuk setelah dilepaskan dari
mulut
6. Memiliki tear resistance yang kuat
7. Memiliki dimensi yang stabil
8. Bersifat biokompatibel
9. Memberikan hasil yang akurat pada penggunaan klinis
10. Hasil cetakannya dapat didisinfeksi tanpa kehilangan akurasinya
Daftar Pustaka

 JURNAL Biomaterial inert Oleh: Harjanti Budiono


 Buku Panduan Fasilator Ilmu Kedokteran Gigi Dasar Edisi 2: Materi Dental Material
(Abdillah buku ke 12)
 JURNAL Simdos.unud.ac.id Oleh: drg. Putu Lestari Sudirman
 JURNAL UGM, studi Pustaka karakteristik kawat
 JURNAL SIFAT FISIK, MEKANIK, DAN MACAM-MACAM UJI DENTAL MATERIAL,
UNIV UDAYANA, 2019
 PowerPoint drg. Dedi sumantri, MDSc
 JURNAL DENTAL MATERIALS FOUNDATIONS AND APPLICATIONS,
ditulis oleh : Dyah Anindya Widyarini, FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UGM (2017)

Anda mungkin juga menyukai