Anda di halaman 1dari 20

Jurusan Tadris Biologi

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Ayu Rahayu Ningsih | 1415106017

Dosen Pembimbing :
1. Dr. Kartimi, M.Pd
2. Dr. Hj. Ria Yulia Gloria, M.pd
Latar Belakang

PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA N 1 MANDIRANCAN

BAB
1 Siswa pasif Keterampilan Pembelajaran biologi Potensi lokal daerah
berpikir kritis secara kontekstual setempat belum
siswa masih belum diterapkan diintegrasikan pada
rendah maksimal proses pembelajaran

PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS SAINS


POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KBK
Pertanyaan Penelitian

Bagaimana perbedaan aktivitas belajar siswa antara yang diterapkan Pembelajaran


Biologi Berbasis Sains Potensi Lokal Desa Wisata Cibuntu pada Materi Ekosistem
dengan siswa yang tidak diterapkan Pembelajaran Biologi Berbasis Sains Potensi
Lokal Desa Wisata Cibuntu pada Materi Ekosistem Kelas X SMA Negeri 1
1 Mandirancan?

BAB Apakah terdapat perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis


siswa antara yang diterapkan Pembelajaran Biologi Berbasis Sains

1 2
Potensi Lokal Desa Wisata Cibuntu pada Materi Ekosistem dengan
siswa yang tidak diterapkan Pembelajaran Biologi Berbasis Sains
Potensi Lokal Desa Wisata Cibuntu pada Materi Ekosistem Kelas X
SMA Negeri 1 Mandirancan?

Bagaimana respon siswa terhadap Pembelajaran Biologi


Berbasis Sains Potensi Lokal Desa Wisata Cibuntu pada
3 Materi Ekosistem Kelas X SMA Negeri 1 Mandirancan?
Tujuan Penelitian
Aktivitas Belajar
Mengkaji perbedaan aktivitas belajar siswa antara yang diterapkan Pembelajaran Biologi
Berbasis Sains Potensi Lokal Desa Wisata Cibuntu pada Materi Ekosistem dengan siswa
yang tidak diterapkan Pembelajaran Biologi Berbasis Sains Potensi Lokal Desa Wisata
Cibuntu pada Materi Ekosistem Kelas X SMA Negeri 1 Mandirancan.

BAB Peningkatan KBK


Mengkaji perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa antara

1 yang diterapkan Pembelajaran Biologi Berbasis Sains Potensi Lokal Desa


Wisata Cibuntu pada Materi Ekosistem dengan siswa yang tidak diterapkan
Pembelajaran Biologi Berbasis Sains Potensi Lokal Desa Wisata Cibuntu
pada Materi Ekosistem Kelas X SMA Negeri 1 Mandirancan.

Respon Siswa
Mengkaji respon siswa terhadap Pembelajaran Biologi Berbasis Sains
Potensi Lokal Desa Wisata Cibuntu pada Materi Ekosistem Kelas X
SMA Negeri 1 Mandirancan.
Hipotesis Penelitian

Ha = Terdapat perbedaan peningkatan Keterampilan


Berpikir Kritis yang signifikan antara siswa yang
diterapkan Pembelajaran Biologi Berbasis Sains
BAB Potensi Lokal Desa Wisata Cibuntu pada Materi
Ekosistem dengan siswa yang tidak diterapkan
1 Pembelajaran Biologi Berbasis Sains Potensi Lokal
Desa Wisata Cibuntu di Kelas X SMA Negeri 1
Mandirancan.
Tinjauan Pustaka

Pembelajaran pada hakikatnya adalah usaha sadar diri seorang guru untuk
membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber
belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan (Trianto,
2009: 17) .

BAB Pembelajaran biologi berbasis sains potensi lokal merupakan proses


pembelajaran yang mengaitkan antara materi Biologi dengan materi
sains dari potensi keunggulan lokal suatu daerah yang dimasukkan ke
2 dalam proses pembelajaran di kelas (Cahyaning, 2017).

Keterampilan Berpikir Kritis menurut Robert Ennis “critical thinking is


reasonable and reflective thinking focused on deciding what to believe or
do”, yang artinya berpikir kritis adalah suatu proses berpikir reflektif yang
berfokus pada memutuskan apa yang diyakini atau dilakukan (Zakiah dan
Lestari (2019: 3).
Tinjauan Pustaka
 Indikator Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Menurut Robert Ennis

INDIKATOR KBK

1. Memfokuskan pertanyaan 7. Membuat induksi dan


mempertimbangkan hasil induksi
2. Menganalisis argument 8. Membuat dan menentukan hasil
BAB 3. Bertanya dan menjawab
pertimbangan
9. Mendifinisikan istilah,

2 pertanyaan menantang mempertimbangkan suatu definisi

4. Mempertimbangkan kredibilitas 10. Mengidentifikasi asumsi-asumsi


(kriteria) suatu sumber
5. Mengobservasi dan 11. Memutuskan suatu tindakan.
mempertimbangkan hasil observasi
6. Membuat deduksi dan
mempertimbangkan hasil deduksi
Metode Penelitian
Tempat Penelitian Populasi & Sampel

SMAN 1 Mandirancan P : 163 Siswa Kelas X MIA


Kec. Mandirancan, Kuningan. S : 34 Siswa Kelas Eksperimen
31 Siswa Kelas Kontrol
Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data
BAB Maret - April 2019
Intrumen :
Observasi, Tes, Angket
3
Desain Teknik Analisis Data

• Analisis Butir Soal Instrumen


• Analisis Data SPSS
Pretest-postest - Uji N-Gain,
control grup - Uji Normalitas& Homogenitas
design - Uji Hipotesis
• Analisis Data Angket
Hasil & Pembahasan

BAB
4 Aktivitas Belajar Peningkatan Respon Siswa
Siswa Keterampilan
Berpikir Kritis
BAB 4
A. Aktivitas Belajar Siswa

Peningkatan aktivitas belajar siswa secara umum

90 81
74 Aktivitas belajar siswa
80 mengalami peningkatan di
69 65
70 59 setiap pertemuannya. Adapun
55 nilai rata-rata aktivitas siswa
60
kelas eksperimen sebesar 75
50
dengan kriteria baik, sedangkan
40 nilai rata-rata aktivitas siswa
30 kelas kontrol sebesar 60
20 dengan kriteria cukup.
10
0
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol


BAB 4
B. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Nilai Pretest-Postest Keterampilan Berpikir Kritis Siswa


79
80 Kelas eksperimen memperoleh
70
nilai rata-rata pretest dan
60
postest lebih tinggi
60 dibandingkan nilai rata-rata
50 pretest dan postest kelas
40
35 kontrol. Hal ini menunjukkan
40
bahwa setiap kelas mengalami
30 peningkatan hasil berpikir kritis,
terutama pada siswa kelas
20
eksperimen yang diterapkan
10 pembelajaran biologi berbasis
0 sains potensi lokal desa wisata
Pretest Postest Cibuntu pada materi Ekosistem.
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
BAB 4
B. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Rata-Rata Nilai N-Gain Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

0,65
0,7

0,6 Perolehan rata-rata nilai N-Gain


0,5
0,39 kelas ekperimen lebih tinggi
dibandingkan rata-rata nilai N-
0,4 Gain kelas kontrol dalam
0,3 meningkatkan Keterampilan
Berpikir Kritis.
0,2

0,1

0
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
BAB 4
B. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

 Tabel Hasil uji prasyarat N-Gain secara umum

Uji Normalitas Uji Homogenitas


Data Kelas
Sig. Ket Sig. Ket
Eksperimen 0.200 Normal
N - Gain 0.440 Homogen
Kontrol 0.071 Normal

 Tabel Hasil uji beda N-Gain (Uji T) secara umum

Data Uji Beda Sig. (2-tailed) Keterangan


N – Gain Uji T 0.000 Berbeda signifikan
BAB 4
B. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

 Tabel Perbedaan Peningkatan Indiktor KBK Siswa


Nilai Nilai
Indikator Kelas Indikator Kelas
Pretest Postest Pretest Postest
Eksperimen 35 79 Eksperimen 31 84
KBK 1 KBK 7
Kontrol 32 59 Kontrol 30 54
Eksperimen 47 88 Eksperimen 30 66
KBK 2 KBK 8
Kontrol 38 61 Kontrol 27 49
Eksperimen 38 86 Eksperimen 47 86
KBK 3 KBK 9
Kontrol 35 67 Kontrol 43 72
Eksperimen 35 68 Eksperimen 38 81
KBK 4 KBK 10
Kontrol 26 50 Kontrol 36 62
Eksperimen 44 79 Eksperimen 54 83
KBK 5 KBK 11
Kontrol 40 64 Kontrol 39 67
Eksperimen 39 75
KBK 6
Kontrol 38 61
BAB 4
B. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

 Tabel Hasil Uji Prasyarat N-Gain Untuk Setiap Indikator KBK

Uji Normalitas Uji Homogenitas


Indikator Kelas
Sig. Ket Sig. Ket
Eksperimen 0.000 Tidak Normal
KBK 1 0.939 Homogen
Kontrol 0.010 Tidak Normal
Eksperimen 0.000 Tidak Normal
KBK 2 0.643 Homogen
Kontrol 0.200 Normal
Eksperimen 0.000 Tidak Normal
KBK 3 0.125 Homogen
Kontrol 0.200 Normal
Eksperimen 0.002 Tidak Normal
KBK 4 0.149 Homogen
Kontrol 0.200 Normal
Eksperimen 0.200 Normal
KBK 5 0.50 Homogen
Kontrol 0.200 Normal
Eksperimen 0.072 Normal
KBK 6 0.969 Homogen
Kontrol 0.032 Tidak Normal
BAB 4
B. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

 Tabel Hasil Uji Prasyarat N-Gain Untuk Setiap Indikator KBK (lanjutan...)

Uji Normalitas Uji Homogenitas


Indikator Kelas
Sig. Ket Sig. Ket
Eksperimen 0.000 Tidak Normal
KBK 7 0.432 Homogen
Kontrol 0.129 Normal
Eksperimen 0.200 Normal
KBK 8 0.937 Homogen
Kontrol 0025 Tidak Normal
Eksperimen 0.000 Tidak Normal
KBK 9 0.759 Homogen
Kontrol 0.000 Tidak Normal
Eksperimen 0.066 Normal
KBK 10 0.593 Homogen
Kontrol 0.200 Normal
Eksperimen 0.003 Tidak Normal 0.266 Homogen
KBK 11
Kontrol 0.005 Tidak Normal
BAB 4
B. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

 Tabel Hasil Uji Beda Data N-Gain (Uji T) Untuk Setiap Indikator KBK

Data Uji Beda Sig. (2-tailed) Keterangan


KBK 1 Uji U 0.008 Berbeda Signifikan
KBK 2 Uji U 0.000 Berbeda Signifkan
KBK 3 Uji U 0.000 Berbeda Signifkan
KBK 4 Uji U 0.000 Berbeda Signifikan
KBK 5 Uji T 0.003 Berbeda Signifikan
KBK 6 Uji U 0.005 Berbeda Signifikan
KBK 7 Uji U 0.000 Berbeda Signifkan
KBK 8 Uji U 0.000 Berbeda Signifkan
KBK 9 Uji U 0.016 Berbeda Signifikan
KBK 10 Uji T 0.002 Berbeda Signifikan
KBK 11 Uji U 0.016 Berbeda Signifikan
BAB 4
C. Respon Siswa

6% Siswa memberikan
29%
respon sangat kuat

29% Siswa memberikan


65%
respon kuat

65%
Siswa memberikan
6%
respon cukup
Kesimpulan
Aktivitas Belajar
1 Terdapat perbedaan peningkatan aktivitas belajar siswa antara kelas yang menerapkan
pembelajaran biologi berbasis Sains Potensi Lokal Desa Wisata Cibuntu dengan siswa
yang tidak diterapkan pembelajaran biologi berbasis Sains Potensi Lokal Desa Wisata
Cibuntu, dengan nilai rata-rata aktivitas siswa kelas eksperimen sebesar 75 (kriteria baik)
dan kelas kontrol sebesar 60 (kriteria cukup).

BAB 2
Peningkatan KBK
Terdapat perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang
5 signifikan pada tiap indikator KBK antara siswa yang menerapkan
pembelajaran biologi berbasis Sains Potensi Lokal Desa Wisata Cibuntu
dengan siswa yang tidak menerapkan pembelajaran biologi berbasis Sains
Potensi Lokal Desa Wisata Cibuntu pada materi Ekosistem.

Respon Siswa
3
Siswa memberikan respon positif/kuat terhadap penerapan
pembelajaran biologi berbasis Sains Potensi Lokal Desa Wisata
Cibuntu pada materi Ekosistem sebesar 65%.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai