Anda di halaman 1dari 19

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

TOPIK 1 KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL BERDASAR


KERANGKA COLLABORATIVE FOR ACADEMIC, SOCIAL,
AND EMOTIONAL LEARNING (CASEL)
RUANG KOLABORASI

Disusun Oleh:
Kelompok 3 (Tiga)
1. Ani Irnawati (2201680511)
2. Faizatul Banat (2201680444)
3. Lina Wati (2201680495)
4. Lis Turmiyati (2201680498)
5. Putri Wulansari (2201680485)
6. Siska Nur R. W. (2201680497)
Kelas PPG Prajabatan PGSD C
PPG PRAJABATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN 2022/ 2023

Tabel 1. 6 Ruang Lingkup Rutin dalam CASEL

KOMPETENSI TEKNIK PEMBELAJARAN


RUANG PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
1. Teknik: Pelaksanaan
RUTIN Kesadaran diri sholat dhuhur dan sholat
(waktu pengenalan emosi jumat
khusus di 2. Guru memberikan
luar pengertian kepada
kegiatan peserta didik untuk
akademik) mendekatkan diri kepada
Tuhan YME sebagai
pedoman hidup. Selain
itu menumbuhkan sikap
religius yang dimiliki oleh
peserta didik.
3. Guru memberikan istruksi
kepada peserta didik
terkait waktu sholat
dhuhur atau sholat jumat
sudah tiba, sehingga
peserta didik diminta
untuk segera
melaksanakan ibadah
sholat tersebut di masjid
sekolah.
4. Guru menyampaikan
KOMPETENSI TEKNIK PEMBELAJARAN
RUANG PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
tujuan jika melaksanakan
sholat termasuk ibadah
wajib yang harus
dilaksanakan setiap
individu dengan
kesadaran diri yang
dimiliki oleh peserta didik.
Jika peserta didik merasa
bahwa sholat adalah
kebutuhan disamping
kewajiban yang harus
dilaksanakan, maka
peserta didik akan
melaksanakannya
dengan sungguh-
sungguh dan ikhlas.
1. Pelaksanaan kemah
Pengelolaan diri - akhir semester
mengelola emosi 2. Guru memberikan
dan fokus penjelasan terkait
peserta didik yang
diharuskan membentuk
beberapa regu untuk
kegiatan kemah. Setiap
regu harus memiliki ketua
regu yang akan mengatur
sema anggotanya.
Anggota kelompok
berperan untuk
berpartisipasi aktif dalam
KOMPETENSI TEKNIK PEMBELAJARAN
RUANG PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
penugasan secara
berkelompok.
3. Guru memberikan arahan
untuk setiap aktivitas
perkemahan yang
dilakukan oleh peserta
didik. Juga memberikan
pembekalan terkait
kegiatan perkemahan
dan penugasan yang
harus dipenuhi. Setiap
kelas membentuk
bebarapa kelompok atau
regu untuk regu putri dan
regu putra dengan
masing-masing
penananggungjawab tiap
regu. Penugasan
dilakukan oleh seluruh
regu sehingga setiap
ketua regu an nggota
harus bekerjasama untuk
menyelesaikan tugas.
4. Dengan kegiatan
perkemahan akhir
semester diharapkan
peserta didik dapat
memanajemen diri dalam
hal mengendalikan
emosi, pemikiran dan
KOMPETENSI TEKNIK PEMBELAJARAN
RUANG PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
perilaku. Melalui aktifitas
berkelompok atau regu
dapat terbentuk
kerjasama dan gotong
royong yang
membutuhkan
pengendalian emosi
dalam diri setiap peserta
didik.
1. Galang dana untuk
Kesadaran sosial - korban bencana alam
keterampilan misalkan banjir.
berempati 2. Guru memberikan
pengertian kepada
peserta didik terkait
bencana alam yang
sedang terjadi. Misalkan
banjir di daerah X. Guru
membuat pengumuman
untuk penggalangan
dana yang dilakukan oleh
pihak sekolah untuk
disalurka ke korban
bencana tersebut.
3. Guru memberikan
penjelasan kepada
peserta didik untuk
segera mengumpulkan
dana untuk kegiatan
galang dana untuk warga
KOMPETENSI TEKNIK PEMBELAJARAN
RUANG PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
terdampak banjir. Salah
satu perwakilan kelas
ditunjuk untuk membantu
pengumpulan dana
setiap kelas. Untuk
kemudian diberikan
kepada pihak sekolah
untuk disalurkan kepada
korban banjir.
4. Guru menyampaikan
tujuan diadakannya
galang dana yaitu untuk
membantu sesama dan
menumbuhkan sikap
peduli dan empati dalam
diri kita.
1. Mengadakan kegiatan kerja
Keterampilan bakti Jumat bersih di
berhubungan lingkungan sekolahan.
sosial - daya 2. Guru memberikan instruksi
lenting (resiliensi) tentang kebersihan dan
meminta peserta didik untuk
mengikuti kegiatan Jumat
bersih supaya lingkungan
sekolah menjadi bersih
sehingga kegiatan
pembelajaran menjadi lebih
nyaman dan kondusif.
3. Peserta didik menjalankan
istruksi yang diberikan oleh
KOMPETENSI TEKNIK PEMBELAJARAN
RUANG PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
guru untuk membersihkan
lingkungan sekolahan secra
bersama-sama.
4. Guru menyampaikan tujuan
kegiatan Jumat bersih ini
yaitu peserta didik
diharapkan mampu
menjaga kebersihan
lingkungan sekolah dan
sekitar. Selain itu, peserta
didik juga dilatih untuk
mengembangkan
keterampilan sosialnya
ketika melakukan kegiatan
Jumat bersih bersama-
sama.
Pengambilan 1. Teknik : Pemilihan ketua
keputusan yang kelas
bertanggung 2. Guru memberikan instruksi
jawab kepada peserta didik untuk
menentukan pilihan pada
kandidat ketua kelas yang
pantas. Guru memberikan
bimbingan serta saran
terkait pemilihan ketua kelas
yang akan dilakukan.
3. Guru memberikan arahan
tentang pemilihan ketua
kelas dan teknik yang
digunakan dalam pemilihan.
KOMPETENSI TEKNIK PEMBELAJARAN
RUANG PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
Guru menjelaskan kandidat
yang akan menjadi calon
ketua kelas, diharapkan
peserta didik selektif dalam
menentukan pilihannya dan
mengambil keputusan yang
dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Guru menjelaskan tujuan
yaitu peserta didik dapat
memilih dan membuat
keputusan yang dapat
dipertanggungjawabkan
dalam hal pemilihan ketua
kelas serta dapat berlaku
jujur dan adil sesuai dengan
pilihannya sendiri.
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL

TEKNIK PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
RUANG KSE
PEMBELAJARAN
LINGKUP (sesuai dengan jenjang
SOSIAL EMOSIONAL
pendidikan peserta didik)
1. Teknik: STOP (stop, take a
Kesadaran diri - deep breath, observe, proceed)
Terintegrasi pengenalan emosi 2. Guru menginstruksikan
dalam mata siswa untuk menarik nafas
pelajaran dalam-dalam dan
menghembuskannya
perlahan. Lalu guru
meminta peserta didik
merefleksikan apa yang
dirasakan ada tubuh dan
perasaan mereka setelah
melakukan kegiatan
tersebut.
3. Sebelum memulai
pembelajaran guru berkata
kepda peserta didik “Anak-
anak sebelum memulai
pembelajaran, silahkan tarik
nafas dalam-dalam dan
hembuskan perlahan”. Lau
guru melanjutkan “Anak-anak,
apa yang kalian rasakan
setelah melakukannya?”.
4. Guru menjelaskan pentingnya
TEKNIK PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
RUANG KSE
PEMBELAJARAN
LINGKUP (sesuai dengan jenjang
SOSIAL EMOSIONAL
pendidikan peserta didik)
mengendalikan kesadaran diri
masing-masing sebelum
memulai pembelajaran yaitu
untuk meningkatkan
konsentasi dan fokus selama
kegiatan pembelajaran
berlangsung.
1. Teknik : Bergerak dengan sadar
Pengelolaan diri - (mindfull movement)
mengelola emosi dan 2. Guru menginstruksikan
fokus peserta didik untuk
mengikuti gerakan sesuai
dengan video yang
ditampilkan guru melalui
proyektor. Lalu guru
memberikan arahan untuk
merasakan setiap gerakan
tubuh yang dilakukan untuk
melatih keseimbangan
tubuh dan kontrol diri.
3. Guru memberikan penjelasan
“Anak-anak, berikut ibu
tampilkan video, silakan ikuti
gerakannya dan rasakan
setiap gerakan yang kalian
lakukan. Kegiatan ini dapat
meningkatkan keterhubungan
antara tubuh dan otak”.
4. Guru menjelaskan bahwa
gerakan tersebut dapat
TEKNIK PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
RUANG KSE
PEMBELAJARAN
LINGKUP (sesuai dengan jenjang
SOSIAL EMOSIONAL
pendidikan peserta didik)
bermanfaat bagi kesehatan
terutama otak yaitu mengasah
keterampilan berpikir dan
kontrol emosi.
1. Teknik : Diskusi kelompok
Kesadaran sosial - 2. Guru membentuk kelompok
keterampilan belajar yang disesuaikan
berempati dengan karakteristik dan
gaya belajar untuk
kemudian membahas
materi. Guru dapat
menanamkan empati
keoada peserta didik
dengan memberikan
nasihat dan bimbingan saat
diskusi kelompok serta
mengajarkan peserta didik
untuk peka dan saling
membantu antar anggota
kelompok.
3. Guru menjelaskan mengenai
pembentukan kelompok dan
peran masing-masing anggota.
Guru menekankan jika peran
anggota kelompok
berpengaruh besar dan jika
ada satu saja yang tidak
berpartisipasi maka akan
berdampak terhadap tugas
kelompok yang dikerjakan.
TEKNIK PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
RUANG KSE
PEMBELAJARAN
LINGKUP (sesuai dengan jenjang
SOSIAL EMOSIONAL
pendidikan peserta didik)
4. Memiliki rasa empati sangat
penting diterapkan agar
peserta didik mudah untuk
berinteraksi sosial dan
meningkatkan rasa kepedulian
antar sesama.
1. Infaq setiap hari Jumat
Keterampilan 2. Guru menginstruksikan
berhubungan sosial - peserta didik untuk
daya lenting (resiliensi) mengumpulkan infaq jumat
seikhlasnya yang dikoordinir
oleh ketua kelas.
3. Guru menginstruksikan kepada
ketua kelas untuk
mengumpulkan infaq secara
kolektif, bagi teman –teman
yang ingin bersedekah.
4. Bersedekah penting untuk
menanamkan keterampilan
sosial antar sesama untuk
menciptakan karakter peduli
dan saling mengasihi
Pengambilan 1. Teknik : Diskusi menentukan
Keputusan yang topik projek P5 bertema
Bertanggung Jawab zerowaste dalam kelompok.
2. Guru memberikan instruksi
untuk menentukan projek
bertema zerowaste yang
akan diusulkan oleh setiap
kelompok.
TEKNIK PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
RUANG KSE
PEMBELAJARAN
LINGKUP (sesuai dengan jenjang
SOSIAL EMOSIONAL
pendidikan peserta didik)
3. Guru mengarahkan peserta
didik untuk berdiskusi dengan
anggota kelompok untuk
menentukan satu topik yang
kan dirancang untuk projek
bertema zerowaste.
4. Guru memaparkan tujuan
bahwa dalam pengambilan
keputusan secara berkelompok
harus melalui diskusi bersama
hingga mencapai mufakat. Hal
ini dilakukan untuk melatih
sikap tanggung jawab peserta
didik terhadap keputusan yang
telah diambil.
Tabel 1. 8 Ruang Lingkup Protokol (Budaya/ Tata Tertib) dalam CASEL

KOMPETENSI TEKNIK
RUANG PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
1. Teknik : refleksi
Kesadaran diri - 2. Guru mengajak peserta
Protokol pengenalan emosi didik untuk melakukan
(Budaya atau refleksi terhadap diri
Tata Tertib) sendiri dan mengenali
emosi yang mereka
rasakan,
mengobservasi
lingkungan sekitar untuk
kemudian mengevaluasi
tindakan yang dilakukan
terhadap lingkungan
baik sekolah maupun
rumah selama ini.
3. Jika ada peserta didik yang
melanggar tata tertib, guru
akan memberikan nasihat
srta arahan namun harus
memperhatikan cara
penyampian agar tidak
melukai perasaan ataupun
menimbulkan
ketidaknyamanan di
lingkungan belajar. Selain
itu, guru juga memberikan
apresiasi terhadap peserta
didik yang telah manaati
tata tertib untuk
meningkatkan motivasinya
KOMPETENSI TEKNIK
RUANG PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
dalam berbuat kebaikan.
Guru juga perlu untuk
menyampaikan mengenai
pentingnya nilai-nilai
budaya melalui
pembelajaran berbasis
kultural.
4. Guru menejelaskan tujuan
pembelajaran yaitu untuk
membentuk peserta didik
menjadi manusia yang
humanis, menghargai
lingkungan, menjaga nilai-
nilai luhur serta menaati
tata tertib atau aturan
dimanapun mereka
berada.
1. Teknik: PSE berbasis
Pengelolaan diri - mindfullness, identifikasi
mengelola emosi dan perasaan baik secara lisan
fokus maupun tulis dalam bentuk
jurnal diri.
2. Guru mengajak peserta
didik berefleksi dan
mengelola emosi serta
konsentrasi dengan
mengidentifikasi
perasaan mereka dan
menumpahkan
perasaan tersebut dlam
KOMPETENSI TEKNIK
RUANG PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
bentuk tulisan terkait
kondisi dirinya dan
lingkungan sekitarnya.
3. Guru mengatakan jika
peserta didik harus mampu
untuk mengelola emosi
dengan mengajak orang di
sekitarnya untuk
berkomunikasi atau
setidaknya menuliskan
perasaannya dalam jurnal
tertulis.
4. Guru menjelaskan jika
tujuan pembelajaran ini
yaitu untuk mengenalikan
emosi. Hal ini kan
berdampak langsung pada
diri mereka di masa yang
akan atang.
1. Kegiatan role playing dlam
Kesadaran sosial - diskusi kelompok
keterampilan 2. Guru membentuk
berempati kelompok belajar untuk
berdiskusi membahas
materi dengan
pendekatan budaya.
Selain itu guru juga
dapat membuat
pembelajaran dengan
permainan yang
KOMPETENSI TEKNIK
RUANG PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
mengharuskan peserta
didik untuk saling
berkolaborasi dengan
baik.
3. Guru meminta peserta
didik berdiskusi mengenai
materi IPS yang dikaitkan
dengan dengan budaya.
Untuk kemudian setiap
kelompok akan
menampilkan hasil diskusi
berupa bermain peran.
4. Guru menjelaskan
mengenai pembelajaran
dalam kelompok yang
memerlukan kerjasama
yang baik sehingga masing
masing anggota kelompok
dapat menjalankan
perannya dengan baik
untuk menumbuhkna
keterampikan dalam
berkomunikasi, berpikir
kritis menyelesaikan
masalah serta
berkolaborasi.
1. Berperan secra aktif dalam
Keterampilan projek kelompok.
berhubungan sosial - 2. Guru membentuk
daya lenting kelompok belajar
KOMPETENSI TEKNIK
RUANG PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
(resiliensi) dengan peran masing-
masing yaitu sebagai
ketua, wakil ketua, dan
anggota. Masing-
masing memiliki peran
aktif pada projek yang
dilaksanakan.
3. Guru mengarahkan
pembetukan kelompok dan
perannya masing-masing
agar projek dapat berjalan
dengan lancar.
4. Guru menjelaskan
mengenai tujuan projek
yaitu untuk melatih dan
menumbuhkan
keterampilan sosial.
Pengambilan 1. Teknik: Kegiatan menulis
keputusan yang pengalaman dlam dskusi
bertanggung jawab kelompok.
2. Guru memberikan
istruksi kepada peserta
didik agar
melaksanakan diskusi
untuk membahas materi
yang diberikan. Diskusi
tersebut menyangkut
pemasalahan
kontekstual yang
mempengaruhi budaya
KOMPETENSI TEKNIK
RUANG PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KSE
LINGKUP SOSIAL (sesuai dengan jenjang
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
dan tata tertib di
masyarakat.
Pembelajaran
dilaksanakan dengan
menggunakan model
problem based learning.
3. Guru memberikan arahan
dalam pembelajaran sesuai
dengan sintaks PBL. Guru
menjabarkan
permasalahan di awal agar
menjadi bahan diskusi bagi
peserta didik dlam
kelompok.
4. Guru memberikan
penjelasan jika
pembelajaran yang
diberikan diharapkan akan
menumbuhkan
keterampilan proses
peserta didik karena
mengharuskan mereka
mekerjasama untuk
memecahkan masalah
hingga menumbuhkan rasa
tanggung jawab dalam diri
meraka.

Anda mungkin juga menyukai