Anda di halaman 1dari 41

Glisten Issue #5

November 2012
The Family

Tria Nin Nicodemus Freddy Tommy Samuel Tetus Rezka Fria

M. Indra Gunawan Reza Ditto Sarah Sukma


From Us

Sudah sekian lama saya iritasi dengan sebuah folder Dari sebuah perasaan iritasi ternyata siapa sangka
bernama “spam” di email, ada perasaan menolak, bisa menemukan kejutan baru yang luar biasa, seperti
menghindar untuk membuka kotak sampah kotak rumah kami ”Rumah FBI Bali Radio”.
elektronik.
Keluarga FBI Bali Radio dengan suka cita
Hingga pada suatu malam, teman saya di kota lain memberikan energi kebahagiaan untuk
mengirimkan sms, isinya semacam alarm agar saya listener. Mari memasuki lembar per lembar
membalas email darinya. 15 menit lebih entah saya majalah G-listen, obrolan santai hingga musik yang
mencari email teman saya tersebut, saya bersikeras kami kemas dalam majalah ini mempunyai energi
bahwa saya belum menerima email. “New Day” untuk memulai sebuah hari yang seru.

“Coba buka di spam”, katanya. Kejutan lagi, listener bisa


memasuki dunia rumah kami dengan
Ah benar saja, email teman saya itu berimajinasi mewujudkan papertoys Si Efbi dan jan-
dengan cantiknya masuk di kotak sampah. gan ragu pula mengikuti project #lucky13 postcard.
Perlahan saya baca, sebuah pesan di kotak sampah
yang berhasil membuat senyum saya mengembang. Kami ingin menyebar Good Luck Charm untuk teman-
Seorang teman menawarkan sebuah project kartu teman di seluruh dunia. Mari sebarkan virus keba-
pos, terdengar kuno, tetapi project ini membangkit- hagiaan, virus semangat baru, It’s A New Day! Let’s
kan memori masa lalu yang luar biasa. Sebuah kotak share happiness together. Because Happiness and
sampah yang sering saya abaikan ternyata memberi- Lucky will
kan energi baru untuk bertindak melakukan sesuatu, double when you share with others :)
sebut saja, berkarya, ah siapa sangka?

Tria Nin
Your Say

Hai listeners,
saya Agung dari Lomonesia Bali, Hai listeners,
yang membuat saya semangat saya Cak Man dari Lomonesia Bali,
berkarya adalah kamera-kamera yang membuat saya
saya semangat adalah ketika ada musik
dangdut dan musik etnik perkusi di

Hai listener, telinga saya.

Apa yang
membuatmu
semangat berkarya?

Hai listeners,
Saya Dudi dari lomonesia Bali, yang Hai listeners,
membuat saya semangat berkarya saya Lita dari Lomonesia Bali, yang
adalah ‘Cantik’ dan ‘Beauty’ membuat saya semangat adalah
teman-teman saya
Hi Folks

Beberapa waktu yang lalu, 91.8 fm FBI Bali Radio ke-


datangan empat orang rocker yang humoris nan rup-
awan. Mereka tadalah ‘Seringai’. Mencoba mengupas
apa yang ada di balik album baru mereka, “Taring”,
band yang beranggotakan Arian13, Sammy, Khemod
dan Ricky Siahaan ini bergumam tentang perubahan,
tragedi insensifitas, dan keinginan mereka untuk mem-
buat album kompilasi musik daerah.
FBI: Ada apa dengan taring kalian? Apakah sedang tumbuh? S: Kita di sini banyak berdiskusi yang serius. Ini lagu mau dibawa
kemana, mood nya seperti apa. Sedangkan kalau dulu lebih ke
Seringai: Kita ini udah akil baligh, jadi nggak tumbuh lagi, ha- jamming. Nah, itu juga kenapa album ini agak lama rilisnya.
haha. Kita kemarin baru rilis album baru, judulnya taring, tanggal Efeknya, semua orang di Seringai nggak ada yang nggak puas
11 Juli. Ada dua versi, deluxe sama reguler. Tapi sekarang tinggal dengan semua part di album ini. Karena kalau ada yang nggak
regulernya aja, karena yg deluxe udah sold out. sreg pasti dibantai duluan. Kita soalnya biasa saling mencela.
Kami juga merasa di beberapa lagu, bahwa inilah aslinya anak-
F: Apa yang kalian harapkan ke listeners saat mendengar album anak Seringai.
baru kalian, ‘Taring’ ini?
F: Apa pandangan kalian tentang orisinalitas?
S: Sound yang kita pake di CD nggak pakai efek. Direkam apa
adanya dari alat-alat yang biasa kita pakai manggung. Nah, dari S: Orisinalitas sudah mati di tahun 80-an. Setelah itu recycle
situ, kita berharap orang-orang bisa membayangkan seringai ke- semua. Grunge di tahun 90-an pun, itu recycle. Mereka mengam-
tia main live. Karena seringai itu band live. Fantasikan saja kami bil esensi rock n roll lalu digabung dengan sesuatu yang baru. Era
ketika sedang bermain diatas panggung, bukan diatas kalian. 2000-an juga begitu. Terakhir yang kami rasa orisinil adalah New
Hahaha! Wave. Di zaman sekarang orisinalitas berarti memperbarui apa
yang sudah ada. Mencampur dari yang udah ada menjadi satu
F: Kenapa album deluxe edition kalian hanya di rilis 999 copy bentuk yang belum di denger orang. Pendengar nantinya bisa
saja? bilang, ‘Oh, sepertinya ini ada Jimi Hendrix nya. Eh, tapi ada yang
lain nya juga, dan soundnya tetep metal’. Nah, makna orisinalitas
S: Ide awalnya sih ketika kita bikin 1000 copy, yang satu gagal. ini jadi sangat penting ketika menciptakan sesuatu. Terlepas dari
Bukan karena kalau 999 dibalik kan jadi 666 lho ya. Yang jelas berhasil atau tidak, ya berusaha tetap orisinil. Tanpa semangat
modal kita sih cukupnya memang buat cetak segitu. Kalau mau orisinil ini ya tidak akan ada yang baru. Di sini nanti akan terlihat
buat 1000 copy harus pinjem duit, hahaha! Yang jelas, saat ini mana yang terinspirasi dan mana yang hanya imitasi.
kitam emang bikin 999 copy deluxe version, tapi bukan limited
edition. Jadi ada kemungkinan nanti akan diperbanyak lagi. Tapi F: Lalu, bagaimana bersenang-senang itu harus dilakukan?
so far sih belum.
S: Untuk sekarang, bersenang-senang bagi Seringai itu lebih ke
F: Bisa diceritakan proses membuat liriknya? kuliner sih. Ketika menginjakkan kaki di bali, hal pertama yang
ada di kepala adalah Babi Bakar. Tapi untungnya kita work out
S: Kalau lirik sih macam-macam. Ada yang lagunya sudah terus. Makannya badan kita atletis gini, hahaha! (TM)
jadi, baru kita buat liriknya, tapi ada juga yang kita baru punya
temanya, baru kita rumuskan lagunya. Nah, inilah bedanya taring
dengan album yang lain.

For more interview with Seringai, log on www.fbifm.com


Style

FBI: Mari kita mulai dengan mendengar sedikit tentang Myrrh


Goldframe, siapa dia?

Lauretha: Myrrh Goldframe adalah sebuah alter ego saya yang


menjelma sebagai karakter penuh warna yang dengan gayanya
menuliskan kisah singkat keseharian lewat paduan gayafashion
dan fotografi ala street blog. Nama Myrrh yang saya ambil dari
salah satu wewangian potpourri dengan aroma khas dan unik,
dan saya gabung dengan nama Goldframe inspirasi dari musisi

Fashion Is The Air


favorit saya Goldfrapp yang selalu tampil eklektik ditiap performa
pentasnya.

F: Apa yang menyebabkan seorang lauretha membuat blog


tentang fashion?

L: Tiga tahun yang lalu lebih tepatnya, saya terinspirasi oleh


Lauretha Sudjono, adalah seorang penyiar di salah seorang blogger yang menamai dirinya Sally Jane untuk
blognya, Sallyjanevintage.blogspot.com. Saya pengagum
satu radio di Surabaya, sekaligus C.E.O Mederline
rahasianya. Hampir setiap hari saya mengunjungi blognya hanya
management project yang membawahi 3 Band: Hi untuk mencari tahu sajian gaya fashion apa yang dia
Mom, Smell Street, dan Polka Polizei. Eksistensinya suguhkan di blognya. Sungguh menyenangkan melihatnya
sebagai rated stylish people tidak perlu diragukan bergaya sederhana dikawasan countryside , fotografi fashion
lagi, mari kita memasuki dunia seorang indepen- dikombinasi dengan lingkungan sekitarnya yang masih natural
dent fashion blogger Myrrh Goldframe. dan berbau peternakan. Dari situ inspirasi untuk membuat dan
menuliskan kisah tentang sehari-hari dipadukan dengan
fotografi gaya fashion yang saya sukai terlampiaskan di personal
fashion blog saya.

http://domusmederline.blogspot.com
F: Bisa dijelaskan personal style kamu seperti apa?

L: Well, If I could name my personal style it would be like


Chameleon daredevil hard edged to the core style. Saya penggila
aksesoris dari studs, spikey nails and faux leather outfit. Agar
tidak terlihat terlalu menyeramkan biasanya saya memadukan
aksesoris bertema studded dengan neon color jacket dan suede
boots. I go beyond imagination of daily outfit style that local
people here have ever worn. ;)

F: Siapa fashion icon yang mempengaruhi kamu ?

L: Sebenarnya saya pecinta ikon fashion wanita berponi menutup


mata, seperti Irina Lazareanu, Zooey Deschanel, Daisy Lowe, Tao
Okamoto, dan Charlotte Gainsbourgh . Mereka memiliki gaya
fashion yang berbeda satu dan yang lainnya. I’ve been styling my
eye length bangs for more than five years without changing its
style, inspired by 80’s fringe style. Dari fashion merekapun,saya
memutuskan mana yang bisa saya kenakan dan mana yang
kurang sesuai dengan karakter saya.

F: Siapa favorit fashion designer-mu saat ini? Dan kenapa?

L: Vivienne Westwood . She can creates such a grand edgy


couture beyond human’s fantasy. She’s the goddess of all edgy
design of fashion. Saya mengagumi tangan Vivienne yang
dengan jeniusnya bisa membuat tren couture dengan tegas dan
out of the box.
F: Selain sebagai fashion blogger, Lauretha juga terjun ke dunia
musik dan penyiar radio. Gimana pandangan kamu mengenai
hubungan fashion, musik, dan radio?

L: Fashion sebagai representasi penampilan dan karakter


sesungguhnya dari seseorang yang memiliki andil dibidang
musik dan juga radio sebagai penyebar informasi tentang apa
saja. Bagi saya menarik bukan standarisasi seseorang
berbusana super cantik dan ganteng seperti imej yang sedang
gencar dipertontonkan dari kpop-style thingy. Menarik adalah
bagaimana menjadikan gaya fashion pribadi sebagai refleksi
siapa diri kita sebenarnya tanpa terjebak dalam pencitraan
yang semu. Musisi juga begitu, menyenangkan sekali melihat
penampilan musisi yang tau siapa karakter didirnya sebenranya
tanpa harus menjadi korban mode. Just wear the proper and
suitable outfit for themselves is the big main idea.

F: Tren fashion saat ini yang lauretha suka dan tidak suka ?

L: Trend fashion yang saya suka saat ini: kembalinya trend


studded dan spike untuk aksesoris dan ornamen jaket sampai
celana denim, dan warna tegas dan cerah ala nenon stabile.
Saat ini saya mengumpulkan banyak neon stuffs untuk
pelengkap fashion saya. Trend yang saya kurang suka saat ini:
Heels with platform. Entah kenapa saya merasa sangat
terbebani jika harus beraktifitas dengan sepatu heel super
tinggi dengan platform yang tebal. Apalagi aktifitas saya
menuntut saya untuk aktif bergerak kesana kemari. Satu lagi.
Trend baju berbahan chiffon menurut saya baju berbahan
chiffon memicu keluarnya keringat berlebihan dan
menimbulkan aroma tak sedap.

F: what is the number one fashion mistake you see girl make?

L: Too much layer outfits I guess. Terlihat kurang proporsional


kalau dalam opini saya.
F: What is the most annoying fashion trend you have ever seen?
L: Pants hanging low. Aduhh ngelihatnya agak risih gimana
gitu.. sekilas seperti orang yang kurang niat mengenakan
celananya dengan benar, Haha. And yeah the super huge
bling-bling necklace. Omagah! Why don’t they just wearing all
the goldstore stock instead?

F: What celebrity has the worst style?


L: Hmm, Nicki Minaj perhaps, haha.

F: What celebrity has the best style?


L: Florence Welch, Kemp Muhl

F: Film yang menurut Lauretha paling fashionable?


L: The Factory Girl, Blow Up, The devil wears Prada

F: Buku yang menurut lauretha paling fashionable?


L: The Beautiful Fall: Lagerfeld, Saint Laurent, and Glorious
Excess in 1970s Paris by Alicia Drake , dan Street: The Nylon
Book of Global Style by Nylon Magazine.

F: Musik yang lauretha dengar akhir-akhir ini?


L: Denali, Florence and the machine, Ladyhawke, Boy, Bombay
Bicycle club, Lalipuna dan Eskmo.

F: Local brand yang lauretha paling suka?


L: Nikicio, Only I, KLE

F: Who would you marry, kill or kiss: Calvin Klein or Levi


Strauss?
L: Calvin Klein would be my best choice. He’s such a super
stunning designer with magical hands.

F: Last, give us your fashion quote !


L: Fashion is the air. Fashion is the need. We can create our
own trend. Be free to dress anything we like. We are who we
are. (3a)
Music, Book & Rock N Roll

Ernest Hemingway’s THE XX – Coexist The Origin of Rock


THE OLD MAN AND THE SEA

The Old Man and the Sea adalah Self-titled debut The XX adalah catatan Kata ‘Rock’ sering dikaitkan dengan
cerita tentang pertarungan nelayan yang mengisi kekosongan dan keban- distorsi gitar, rambut gondrong, te-
tua dengan ikan marlin. yakan dari kita tidak tahu itu ada. riakan vokal, dan hentakan drum dou-
Novel ini dibuka dengan perkena- ble pedal. Padahal di era keemasan
lan Santiago, sang nelayan, yang Tapi kamu tahu apa yang akan terjadi rock, yakni di tahun 1960-an, musik
telah pergi berlayar selama 84 hari dengan album kedua “Coexist”? The rock memiliki sub genre yag beragam.
tanpa memperoleh ikan satu pun, XX memilih untuk memperbaiki apa Mulai dari Blues, Folk Rock, Country
sehingga dia dijuluki ‘salao’, atau yang sudah ada. Lirik yang yang Rock, sampai Jazz Rock Fusion.
orang yang tidak paling penting tentang kerinduan dan
beruntung. Sampai akhirnya dia menghilangkan hampir segala sesuatu Asal mula Rock berasal dari rentang ta-
menunjukkan kemampuannya untuk yang lain. Jadi hal yang paling menarik hun 1944 dimana Sister Rosetta Tharpe
mendapatkan ikan marlin. Dalam tentang catatan ini adalah bahwa The merekam salah satu lagu ROck n Roll
novel ini, Ernest Hemingway mem- XX, telah menciptakan suara yang pertama di dunia: Strange Things Hap-
bawa kita ke suasana perairan Kuba brilian dan terus bergerak. “Angel” pening Every Day, kemudian di susul
dan beberapa ketegangan nelayan menetes dengan keindahan nya yang dengan ‘Good Rockin’ Tonight’ nya Roy
tua itu ketika menangkap ikan mar- kelam, lalu berlanjut hingga trek-trek Brown, lalu Elvis Presley dengan ‘Thats
lin. Novel ini diterbitkan pada tahun berikutnya hingga selesai. Di sisi lain All Right’ di tahun 1954. (TM)
1952 dan mengantarkan Heming- tampak megah, sementara sisi lain
way meraih penghargaan Nobel benar-benar kelam. (Igun)
dalam karya sastra pada tahun
1954. (Ditto)
Applebox

Masih berperan sebagai seorang ayah yang Tidak seperti Taken yang membuka misteri
(sangat) sayang anak, Liam Neeson (Bryan penculikan sedikit demi sedikit, di Taken 2,
Mills), kembali berpetualang untuk begitu adegan penculikan dimulai, kita bisa
menyelamatkan dirinya dan keluarganya menebak endingnya dengan mudah.
dari plot jahat mafia Albania. Adegan aksinya pun juga demikian.
Review Walaupun bagus, tapi terasa sama seperti

Taken 2 Well, nggak jahat-jahat amat sih, keluarga


mafia dari Albania ini membalaskan dendam
saudara dan anak mereka yang dibunuh
film action lain.

Finally, Taken 2 tidak buruk. Hanya saja,


Mills di film yang pertama. kalau dibanding yang pertama, sepertinya
film ini terasa kurang matang.
Sayangnya, Taken 2 tidak bisa memenuhi
ekspektasi penonton seperti ketika melihat Kalau kamu belum melihat film yang
prequelnya. pertama, kemungkinan akan sedikit bingung
mengikuti plot Taken 2 ini. Jadi, saran kami,
lihat dulu film pertamanya, baru lihat
Taken 2. (TM)
Everybody Has a Story

with
Ron
Reggae-Nu Soul.
Melawan kemapanan
dengan pesan-pesan cinta.
Mungkin ini yang coba
diangkat Ron melalui
albumnya, We’re de Kings
and Queens. 28 Agustus
2012, Ron menyempatkan
untuk mampir di FBI Bali Ra-
dio, kemudian kita bercakap
tentang musik, warisan, dan
Indonesia.
FBI: Ron! Kenapa kamu ingin melawan industri? R: Jadi dari jaman aku SMP, aku dikenalin sama Bob Marley.
Jaman dulu aku cuman tahu lagunya kaya ‘Redemption Song’,
Ron: Jujur aja sama diri kamu. Sekarang aku tanya kamu, apa ‘No Woman No Cry’, cuman akhirnya aku pelajarin lirik dan
cuman sebatas itu, musik Indonesia? Aku respek sama yang lain, historinya. Aku pikir, ‘Ini kok lagunya dalem banget ya?’ Nah,
tapi please lah, televisi, come on, orang Indonesia lebih pinter dari kecil, aku dibesarkan dengan orang tua yang dengerin soul
dari itu. Indonesia kalau nggak berani nggak bakal merdeka. music. Dan semuanya kalau kamu tarik, Reggae adalah reggae.
Pernah ketika pertama kali bikin musik sendiri, lalu semua orang Rebellion against establishment. Nu Soul, datang dari orang
komentar, “Musikmu harus pas di pasaran bung. Kalau gini terus item, tapi dari segi cinta. Im all about fighting and love. Disitulah
gimana bisa hidup.” Lama-lama yang terjadi adalah aku nurun- aku menemukan cerita freedom of love. Reggae and new soul.
in kualitas. Kalau aku nyanyi di depan orang-orang, “Kok aku Dan setahuku, baru sedikit sekali musisi-musisi di dunia yang
kaya gini ya?” Akhirnya, ada sesuatu dalam diri aku memberon- mengibarkan bendera reggae-nu soul.
tak, lalu akhirnya forget about major label, forget about this and
that, bikin komputer di samping tempat tidur aku, lalu jadilah F: So, how does it feels? Ketika album kamu jadi, terus single mu
satu album ini. We’re the Kings and Queens. diputer di radio-radio?

R: Ngomong-ngomong, aku pernah ngobrol ama salah satu R: Ya itu suatu proses yang (menghela nafas), dimana 7 tahun
orang major label. Aku bilang, kenapa musik Indonesia cuma hidup kamu dituangkan di situ, and then money comes after. This
segini aja? Dia jawab, karena orang Indonesia biasa makan is my mini-me.
nasi putih. Kamu kasih mereka kentang sama steak, nggak akan
dimakan. Terus aku bilang, kalau bapak ngasih nasi putih terus F: Sekarang jamannya bagi-bagi lagu gratis via online. Misaln-
ya iyalah. Coba bapak biarin mereka kelaparan 3 hari. Yang ya, Radiohead menggratiskan album ‘The King of Limbs’ lewat
namanya kentang ama steak pasti ketelen pak. Saya aja orang internet. Kalau menurut pandangan Ron sendiri?
indonesia, rumah saya di Ciputat, di Kampung, saya bisa makan
nasi merah. Perbincangan ini terjadi antara tahun 2004 atau R: There’s nothing u can do, instead of cursing. Stop piracy, iya.
2005. Sekarang tahun 2012, dan musik indonesia di TV cuman But the end of the day, itu juga merupakan promo gratis album
segitu aja? Come on guys, kita terobos dari underground scene. kamu. So, instead of fighting, work with it. Teman-teman saya
semua revolusi dimulai dari underground scene, baik itu musik sering bilang bahwa sudah terjadi revokamusi industri musik.
atau perjuangan yang lain. All the blodshed happens here. Dulu, ada orang-orang label yang menengahi antara musisi
dan pendengar. Ini membuat musik mereka kurang intim. Tapi
F: Lalu kenapa musiknya agak sedikit soul dan reggae? Apakah sekarang, dengan online, musisi bisa, harus lebih intim ke pen-
itu karena jiwamu atau bagimana? Soalnya kalau jadi audio dengar – karena mereka bisa bersentuhan langsung – dan lebih
engineer kan pasti punya referensi banyak? Tapi kenapa pada kreatif. Contohnya ada satu musisi yang, ‘if you buy my CD, you
akhirnya kamu pilih soul dan reggae? can date with me’,atau kalau kamu berani bayar mahal, kamu
bisa nyanyi as backing vocal in my next album. Wow, itu salah
satu caranya, daripada cuman teriak ‘stop piracy!’, akhirnya jadi
orang stress. Kejahatan dilawan kebaikan. (TM)

For more interview with Ron, log on www.fbifm.com


Event

Deus Sunday Sunset Session with

STARS AND RABBIT


Paduan sempurna antara tempat yang nyaman dan musik yang
asyik sukses mengajak penonton hanyut di dalam irama lagu dari
band bentukan Eldad dan Adi ini. ‘Rabbit Run’, ‘Worth It’, ‘Like
It Here’, dan beberapa lagu lain yang sepertinya akan masuk
di album mereka nantinya, membuat penonton melemparkan
Matahari sudah lama terganti oleh cahaya bulan yang lembut. senyum-senyum kecil mereka. Bahkan, ketika Stars and Rabbit
Namun, di satu tempat di sekitar Eco Beach ini malah semakin selesai membawakan Rabbit Run, penonton langsung bersorak
ramai dikunjungi orang-orang yang ingin untuk dibawakan lagi.
menikmati musik asyik di tengah rutinitas penat
masing-masing. Dan pada akhirnya ‘Man Upon The Hill’ lah yang menjadi penu-
‘Sunday Sunset Session’ adalah sebuah gigs intim yang rutin dia- tup gigs malam itu. Mengembalikan penonton yang sudah jauh
dakan setiap hari minggu di Deus café, Canggu, Bali. hanyut dalam irama indah Stars and Rabbit ke dunia nyata.
15 September lalu, Sunday Sunset Session menghadirkan band
acoustic folk dari Jogjakarta, Stars and Rabbit. “Rabbit’s gone, Rabbit’s run..” Stars and Rabbit/Rabbit Run. (Igun)
Learn

“Little Things Matter” Berawal dari era 2800 sebelum masehi di pedesaan Indus
kuno, Mohenjo Daro, kancing berfungsi sebagai penghias
pendukung pada pakaian. Pada zaman itu, kancing masih
Bisa bayangin kalau pakaianmu tanpa kancing? Mungkin kita berbentuk cangkang.
tidak sadar akan pentingnya sebuah kancing. Coba bayangkan
bila di dunia ini tidak ada kancing. Pakaian kita bisa jadi kaos Kancing lalu dikembangkan kembali pada abad ke-13 di
oblong semua, hohoho! Jerman, yang fungsinya beralih menjadi pengancing/
penutup pakaian, menyatukan 2 helai kain yang
bertumpukan. Kemudian, kancing secara cepat meluas di
Kancing adalah alat kecil berbentuk pipih dan bundar Eropa sekitar abad ke 14. FYI listeners, pada abad ke-17
dipasangkan dengan lubang kancing. Ada yang berbentuk bu- pakaian berkancing hanya dimiliki oleh orang-orang
lat, persegi bahkan segitiga. Kancing biasa dipakai di Kemeja, kaya. Kira-kira, pada masa itu, orang-orang bisa
Jas, Blus, Kebaya, Gaun. Namun, tidak menutup kemungkinan ngebayangin nggak ya, kalau kancing nantinya akan
dipakai di fashion item lain, tas misalnya. menjadi benda wajib yang dimiliki semua orang? (Sarah)
Community

LOMONESIA BALI
Bali merupakan pulau yang menyediakan berbagai
keindahan alam. Pernah ngebayangin untuk
mengabadikan keindahan-keindahan tersebut dengan
kamera analog?
Kamera analog dan film belum punah lho. Masih banyak
yang pakai juga di seluruh dunia. Contohnya komunitas
Lomonesia.
Lomonesia Bali sendiri terbentuk pada tahun 2007. Sama seperti
Lomonesia adalah singkatan dari Lomography Society Indone- tujuan Lomonesia, mereka ingin melestarikan fotografi analog,
sia. Mereka adalah komunitas fotografi analog dengan meng- di Bali khususnya. Komunitas yang beranggotakan 30 orang ini
gunakan kamera lomography atau yang dikenal dengan kamera melakukan kegiatan-kegiatan seperti photo hunting, gathering,
lomo. Komunitas ini mempunyai perwakilan – perwakilan di seti- pameran, dan workshop dengan menggunakan kamera Lomog-
ap kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Solo, raphy. Seperti pameran di Lingkara Art Gallery pada bulan Juni
Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Bali tentunya. kemarin, dan pameran serta workshop di Warung Yayaa. Mau
gabung?
Lomonesia dicetuskan pertama kali pada tahun 2004. Mereka
bertujuan untuk mempertahankan fotografi analog agar tetap Cek lomonesia.bali@facebook.com atau di twitter @lomonesia-
hidup dan berkembang. bali. See u there! (Ditto)
Gramophone

Beach Boys bukanlah band yang melesat ke atas begitu saja.


Pada desember 1983, Beach Boys kehilangan Drummernya,

That’s Why God Dennis Wilson. Bryan meninggalkan Beach Boys tahun 1985.
Setelah single ‘Kokomo’ meroket ke jajaran lagu nomer satu

Made The Radio


di tahun 1988, Carl Wilson pun melakunkan hal yang sama
di tahun 1998.

Walaupun banyak hal yang terjadi, naik dan jatuh, tapi tetap
saja The Beach Boys menjadi salah satu band yang dihormati
Terbentuk di Hawthorne, California, Amerika di tahun 1961, seantero jagad. Masuk di Rock n Roll Hall of fame di tahun
The Beach Boys menjadi salah satu band yang disegani se- 1988, Mendapat Grammy Lifetime Achievement Award di
antero jagad. Dengan formasi pertama beranggotakan Brian, tahun 2001, bahkan Sir Paul McCartney sendiri mengakui
Dennis, Carl Wilson, Mike Love, dan Al Jardine, band ini mem- bahwa album Pet Sound adalah salah satu inspirasinya.
buat lagu yang bercerita tentang youth culture seperti surfing,
mobil, dan romansa ala anak muda. Meskipun usia mereka tahun ini sudah ada yang
menginjak kepala tujuh namun kawanan pantai California
‘Surfin’ USA’, ‘Help Me Rhonda’, ‘I Get Arround’, dan ‘Fun, ini masih dipadati jadwal tur keliling dunia. The Beach Boys
Fun, Fun’ menjadi single awal keberadaan mereka. Kemudi- telah melakukan tur yang berakhir agustus kemarin, mulai
an, di tahun 1966, The Beach Boys tiba di masa kejayaan. dari Amerika Utara, Jerman, hingga Jepang.
Karena pada saat itu, mereka mengeluarkan album yang
diakui sebagai salah satu album terbaik dalam sejarah, Pet Berita baiknya, legenda Rock dari Pantai California ini merilis
Sounds. Album ini begitu meledak di Eropa, namun tidak di album That’s Why God Made the Radio. Single terbarunya
Amerika. Seiring berlalunya waktu, Beach Boys menjadi Tour- “That’s Why God Made the Radio” akan rilis di awal tahun
ing Band yang besar. Konser mereka sukses, dan selalu dipa- 2013 ini. (Igun)
dati penggemar.
Sunday I’m In Rock

Tentu saja cerita ini tak pernah terjadi jika saja di awal
tahun 1976, Thurston Moore tidak pernah hijrah ke New
York City.

Sonic Youth: Cerita ini juga akan menjadi lain jika saja seorang
Mahasiswa seni seperti Lee Ranaldo bukanlah seorang

Persahabatan, Musik
penggemar berat dari sebuah band bernama “Coachmen”,
sebuah band punk dimana Moore memulai karirnya se-
bagai oposan dari era New Wave di masa selanjutnya.

dan Counter Culture Dan Jika persahabatan ini tak pernah terjadi maka sudah
pasti kita tidak akan pernah bisa menikmati track–track
semacam My Friend Goo, Confusion Is Next, Kool Thing,
ataupun Dirty Boot.

Persahabatan Moore dan Ranaldo adalah awal cerita ini.


Sonic Youth, adalah sebuah persahabatan, musik dan sebuah Metode tunning yang tak lazim di padu dengan menggesekkan
ikon counter culture dari budaya populernya saat itu, yang stick drum pada gitar, atau tangkai microphone, telah
berhasil melahirkan sesosok ‘bayi gemuk’ nya yang bernama melahirkan sound sound kasar, noise dan radikal dalam musik
New Wave. Sonic Youth adalah sebuah kisah roman cinta, Sonic Youth. Suara gitar duo ini seperti dihasilkan dari sebuah
yang melahirkan eksperimentasi noise yang terencana dari produk gitar supermarket yang murah, namun
sepasang kekasih Moore dan Gordon. menghasilkan sound dan energi yang mengingatkan kita
kembali pada musikalitas Lou reed, atau mengingatkan pada
New York’s Coloumns Gallery di Bulan Juli 1981. Ketika Kim soloist wanita Perancis Brigitte Fountaine, di era era lamanya,
Gordon dan kekasihnya Moore harus bermain di sebuah gigs tapi jelas ini lebih kasar.
di “Noise festival”, mereka dibuat terkaget kagetketika melihat
penampilan Lee ranaldo dengan bandnya. Reaksi inilah yang Karakter suara pada vocal Moore membawa kembali Lou
kemudian menjadi mereka menawarkan Ranaldo untuk ber- Reed muda. Datar dan unik seperti dalam lagu Schizophrenia.
gabung dalam projek mereka yang bernama Sonic Youth. Dan jika kita masih ingat Patti Smith si pelantun lagu Rock N
Roll Nigger bernyanyi, di situlah karakter vocal Gordon saya
Tanpa berpikir banyak, Ranaldo mengiyakan untuk bergabung sejajarkan. “….outside of society….they’re waiting for me….”
bersama Gordon dan Moore. Maka kemudian Sonic Youth Yang jelas baik Gordon dan Smith bukanlah para karakter diva
bermain dengan trio (Gordon, Moore, Ranaldo) tanpa pemain yang fotonya biasa jadi bagian bonus poster di bagian tengah
drum, bahkan mereka kadang harus saling bergantian menja- majalah pria dewasa.
di pemain Drum di tiap Gigs yang mereka jalani selanjutnya.
“Are you going liberate Us Girls from Male, white, corporate
Jika saja di era dunia musik sebelumnya Mr. J. Page dari Led oppression?”, seperti bergumam Gordon bertanya di balut
Zeppelin telah menawarkan gelombang feedback elektronikn- ritme bass dan drum yang monoton. Di sebelah kanan dan
ya dan menggesek gitarnya dengan sebuah alat gesek viola kirinya, Ranaldo dan Moore merayakan sebuah pesta dalam
untuk menghasil sound eksperimental dalam dunia Heavy Met- kebisinganyang terencana dengan sempurna. Seperti itulah
al, seperti terekam dalam lagu Whole Lotta Love, Duo Moore jika kita membayangkan performance mereka dari masa ke
maka Ranaldo menawarkan konsep sound noise yang kasar, masa, dari pesta ke pesta.
lebih luas dan kompleks.
Lirik yang cerdas, keunikan karakter vocal dan kemampuan
mereka untuk menerjemahkan metode eksperimen sound yang Persahabatan, Musik dan eksistensi mereka telah menjadi
memang telah menghasilkan karakter karakter sound yang tak referensi yang multi perspektif: grafis, propaganda, tema lirik
lazim dan radikal, cukup menjadi modal mereka untuk menja- dan musikalitas mereka telah memberi pengaruh besar di
di salah satu ikon atas pergerakan DIY dan pergerakan musik kemudian hari, terbentang dari barat hingga timur jauh. Dan
No Wave, yang merupakan simbol perlawanan atas budaya saya harus menggaris bawahi bahwa ketenaran mereka meru-
pasar era New Wave di Amerika. bah dunia menjadi mesin fotocopy terbesar yang semakin jelas
men-xerox tanpa malu malu dan detil.
Tak hanya sampai di situ. Sebagai sebuah ikon No Wave art
dan musik, artwork yang mereka hasilkan pun mampu melibas Sonic Youth bukan hanya sebuah band dan pergerakan
dunia fashion label saat itu dan sampai sekarang. Cover al- sebuah skena counter culture, namun juga sebuah mixtape
bum Goo misalnya telah di cetak berulang ulang, dari masa ke dan soundtrack buat saya di hari minggu yang selalu rock ini.
masa oleh para label fashion di seluruh dunia. (fredd)
Smartraveller

Jalan-Jalan ke Listener yang suka travelling kurang lengkap rasanya kalau belum

Nepal
mengikuti Smartraveller di FBI Bali Radio setiap Jumat jam dua siang,
yang membahas everything about travelling. Kali ini ada Anri. Dia akan
bagi-bagi tips travelling ke Nepal. Lets check this out!
FBI: Sebelum memasuki area Nepal, kalau misalnya F: Mata uang disana apa sih?
dideskripsikan dalam 3 kata, Nepal itu seperti apa sih?
A: Nepal Rupee. 1 Nepal Rupee itu 110 rupiah. Di Nepal itu
Anri: Cantik, Menarik, Mempesona terjangkau, ya mirip-mirip kita di Indonesia, dari makanan,
hotel ya masih murah ya, jadi ga perlu takut
F: kalau untuk pemula, apa sih yang mesti dipersiapkan untuk
ke nepal? F: Berapa biaya yang dibutuhkan dan apa saja yang mesti
dipersiapkan?
A: Tergantung tujuan travellingnya itu sendiri. Sebagian besar
orang pergi ke Nepal itu untuk tracking ke jajaran Himalaya, A: Kalau dokumen sih biasanya standar ya, kalau ke luar
atau langsung ke Mount Everest. The Rooftop Of The World. negeri ya pasti kita bawa paspor, trus kemanapun tujuannya
Nah, kalau tujuan travelling ke Nepal untuk tracking, yang aku selalu siapkan pas photo, ya kita siapin aja yang 4x6
perlu disiapkan yaitu equipment untuk trackingnya. Sleeping di dompet, itu kita butuhkan karena bisa digunakan untuk
bag itu sudah pasti karena disana dingin, tapi kalau tidak mau mengisi form visa, dan kalau 15 hari di Nepal itu biayanya
repot, di sana juga ada banyak tracking adventure shop yang sekitar 20 dolar.
menyewakan, kita tinggal bawa badan saja, semua peralatan
atau servis ambil dari sana. F: Wah ternyata menyenangkan banget ya dan sekarang
sudah murah juga
A: Dulu memang kalau kepikiran pergi ke Nepal itu jauh,
akses disana kemungkinan ribet, terus visanya susah, karena A: Yup, kalau lebih dari 15 hari itu biayanya kurang lebih 25
dulu kita lihat masih banyak konflik di Nepal. Tapi belakangan dolar sampai 40 dolar.
ini mereka kan mulai peralihan pemerintahan jadi
demokrasi, jadi sudah ada keterbukaan untuk turis dan semua
akses dipermudah, ekspedisi ke Everest juga semakin banyak.
Kathmandu, Nepal
F: Nah kalau pesawat atau maskapai penerbangan itu kan F: Kalau sebagai pemula, kita sudah dapat penginapan, hal
ada yang suka promo ya, biasanya berapa sih yang bisa kita apa yang pertama kali dilakukan? Atau jalan-jalan kemana
dapat? yang paling dekat?

A: Dulu itu, kalau mau ke Nepal kayaknya seperti A: Biasanya tempat favorit di Nepal itu di daerah
perjalanan panjang untuk sampai ke Kathmandu, karena Kathmandu. Di Katmandu sendiri ada suatu tempat yang
airportnya yang besar ada di Katmandu. Tapi sekarang ada namanya Batakpur. Dhurbar Square, seperti kota tua yang
satu airlines yang membuka rute baru, yaitu langsung ke arsitekturnya yang klasik, terdapat bangunan-bangunan
Kathmandu. Tinggal menunggu kalau maskapai kuno.
penerbangan promo, kita siap-siap deadline. Kalau dulu Kalau suka tracking, tempatnya juga banyak. Seperti Pokara
promonya itu 200 dollar atau sekitar 2 juta untuk pulan yang sekelilingnya dikelilingi danau dan pegunungan es.
pergi tapi kalau normal rate nya sekitar 3,5 juta PP. Tergantung musim juga sih, untuk melihat pemandangan
yang indah disana yaitu pada bulan September akhir sam-
F: Untuk transportasi di sana bagaimana? pai Desember, dari pagi sampai siang kita dapat melihat
pemandangan gunung es.
A: Di sana banyak banget bus sebagai penghubung satu
kota. Kemarin dari Katmandu ke Pokara durasi perjalanan F: Selain tempat yang cantik untuk wisata budaya, ada
sekitar 7 jam, harga bus kita yang non AC Rp. 80.000, yang tambahan tempat lain yang bagus di Nepal?
ber AC tidak beda jauh, paling mahal itu Rp. 100.000.
A: Namanya Pokara, Lumbini. Di Nepal itu tempatnya san-
F: Lalu bagaimana dengan penginapannya? gat kuat sekali dengan aura sejarah kelahiran dari Sidharta
Gautama. Di Lumbini ada suatu komplek yang isinya temple
A: Untuk satu kamar kapasitas empat orang sekitar 200 dari beberapa negara. Jadi ada temple khas Vietnam, dan
Nepal Rupee berarti Rp 25.000. Kalau kita mau yang lebih Myanmar. Satu tempat lagi yaitu Citwan yang modelnya
privacy, satu kamar sendiri itu sekitar Rp 50.000. Kamarnya seperti wild forest. Bisa melihat lihat macan, atau elephant
juga sudah lengkap, dapat air panas, TV, kamar mandi riding. Untuk menikmati itu semua, kita bisa ambil satu
dalam, dan kalaupun butuh kamar ber-AC juga tidak mahal. paket untuk 4 orang sekitar Rp 600.000.
Durbar Square, Nepal
A: Disana juga terdapat banyak yoga center, meditation F: Ada sapaan-sapaan khususkah disana ketika bertemu
center. Pada waktu saya kesana ketemu dengan teman- dengan penduduk Nepal?
teman traveller, mereka menetap sampai 2 bulan 3 bulan
untuk yoga, meditasi. Untuk restoran vegetarian juga A: Ya kurang lebih sama dengan India, ‘namaste’ , mau
banyak di sana. Masyarakat Nepal juga punya tradisi mengucapkan terima kasih juga ‘namaste’ atau ‘dan’nebat’.
offering pagi-pagi, mereka membunyikan singing ball yang Selain itu penduduk Nepal lebih jago berbahasa Inggris
bentuknya seperti mangkok yang diputar-putar. Dipercaya daripada orang di India.
dengan memainkan singing ball itu memiliki efek untuk
menenangkan, juga untuk menyalurkan energi yang F: Nah sekarang yang menjadi do and don’t nya kalau di
berfungsi untuk kesehatan. Nepal apa nih?

A: Oh ya, di Nepal juga ada tempat untuk rafting. Yang jelas A: Don’t nya, dari hasil pengalaman, orang Nepal tidak
di sana bagus untuk outdoor sport. di Nepal itu ada banyak suka tukeran minuman atau minum dari satu tempat atau
penawaran paket rafting yang kalau di Bali cuman paling 2 wadah yang sama. Bagusnya masyarakat disana tidak
atau 3 jam, kalau di sana itu ada penawaran paket sampai mendukung pemakain barang-barang yang terbuat dari
1 hari full, 3 hari, bahkan ada rafting yang 2 minggu. plastik dengan jumlah yang banyak.

F: Kita pernah baca kalau di Nepal ada juga bendera warna F: Banyak hal seru di sana ya! Oke terima kasih Andri,
warni berbentuk segitiga, apa itu? bermanfaat sekali, soalnya banyak listeners yang ketakutan
ke Nepal karena berfikir susah, mahal dan lain lain...
A: Ya, itu sebutannya praying flag, biasanya ada
doa-doanya juga didalamnya itu. Nah kalau A: Ga usah takut, orang-orang di Nepal itu ramah-ramah,
digunung-gunung saat di base camp, itu dipasang, jadi compare ke India, lebih merasa friendly di Nepal. Selain
menarik dan warna-warni. Ada hijau, kuning, merah dan itu itu penduduk Nepal lebih jago berbahasa Inggris daripada
ternyata ada artinya, merah itu lambang api, kemudian juga orang di India.
lambang bumi dan air.
F: Ok, terima kasih banyak Anri, sudah berbagi pengalaman
bareng listener semua! Ditunggu ya pengalaman travelling
berikutnya. (Sukma)
Nepal: Cantik, Menarik, Mempesona
Friday
2PM
Mixtape

This is the beginning of a new day.


You have been given this day to use as you
will. You can waste it or use it for good. What
you do today is important because you are
exchanging a day of your life for it. When
tomorrow comes, this day will be gone
forever, in its place is something that you have
left behind... let it be something good. (3a)

1. Alicia keys – New day


2. Nico –These Days
3. The Black keys – the Lenghts
4. Queens of The Stone Age - Go With The Flow
5. Modest Mouse - Make Everyone Happy Mechanical
6. The Doors – Queen Of The Highway
7. The Ronettes – Be My Baby
8. Otis Redding – Sitting On The Dock Of The Bay
9. Grandmaster Flash – The Message
10. Hunter Collectors – Throw Your Arms Around Me
Come, advertise with us
FBI Bali Radio
Jl. Gatot Subroto I No. 37
Denpasar 80239
In our factory Telp 0361 410101
Fax 0361 411139
we make lipstick Representative Office
Jl. Alexandri II Blok G
Permata Hijau
In our advertising Jakarta 12210
Telp 021 70609878
we sell Fax 021 53690803

Contact Us
Ardiany Woro
woro@fbifm.com
Resti
resti@fbifm.com
Peter Niviro Zarlenga

Anda mungkin juga menyukai