Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

SALURAN DISTRIBUSI PEMASARAN GLOBAL

(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Internasional)

Dosen Pembimbing : H. Husni Ahmad Sirojudin, S.Ag.,M.M

Disusun oleh :

Ismah Yanti (1902035)

Sri Mulyati (1902018)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

MIFTAHUL HUDA SUBANG

2022
Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah manajemen pemasaran internasional yang berjudul “Saluran
Distribusi Pemasaran Global” ini tepat pada waktunya. Makalah ini diajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah pemasaran internasional yang diampu oleh
bapak H. Husni Ahmad Sirojudin, S.Ag.,M.M Selaku dosen pada mata kuliah
pemasaran internasional.

Makalah ini telah penulis susun dengan sebaik-baiknya untuk mencapai

hasil yang terbaik. Namun terlepas dari itu semua penulis merasa banyak

kekurangan dan banyak hal yang perlu diperbaiki lagi dalam makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah ini mampu bermanfaat bagi banyak

orang di masa yang akan datang.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Subang, 5 Desember 2022

penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
1.1 Pengertian Saluran Distribusi.............................................................................3
1.2 Jenis saluran distribusi Global............................................................................3
1.3 Karakteristik Saluran Distribusi...........................................................................4
1.4 Tujuan dan Hambatan Saluran Distribusi...........................................................4
1.5 Proses Pembentukan Saluran Internasional.......................................................7
1.6 Inovasi saluran distribusi internasional..............................................................8
1.7 Efektivitas saluran distribusi global....................................................................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................11
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................11
Daftar Pustaka........................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan yang memiliki pengelolaan cukup baik biasanya
memiliki aktivitas rutin. Mulai dari perencanaan produksi, kegiatan produksi,
manajemen produksi, hingga saluran distribusi. Untuk yang terakhir, pebisnis
perlu memperhatikan khusus karena berkaitan dengan proses pemindahan atau
penyaluran produk dari perusahaan ke konsumen. Dalam memahami saluran
distribusi, pebisnis perlu mempersiapkannya dengan baik agar konsumen pun
mudah untuk mendapatkannya. Jika perusahaan tersebut paham dengan saluran
tersebut mereka akan menyiapkan jalur yang tepat dan efisien. Sebab, tujuannya
jelas yaitu menyalurkan produk secara berkala agar tidak terjadi penumpukan
produk di gudang.

Distribusi merupakan salah satu keputusan penting yang


menentukan keberhasilan pemasaran global. Akselerasi siklus hidup produk dan
meningkatnya kebutuhan kapital untuk riset dan pengembangan produk menuntut
entri pasar global yang cepat ke sejumlah pasar nasional. Kemampuan
memaksimumkanlah pasar yang bisa sukses dimasuki membutuhkan
akses pada sistem distribusi dan koordinasi antara pemasaran dan produksi. Bab
ini akan mengupas proses, struktur, fungsi, dan efektivitas saluran distribusi
global. Selain itu, tiga isu utama lainnya (konflik, pengendalian, dan
inovasi) dalam konteks pemasaran global juga dibahas secara komprehensif.

Keputusan distribusi merupakan keputusan strategi yang berdampak


jangka panjang karena menyangkut komitmen dan biaya yang besar.
Dalam konteks pemasaran global, terdapat trade-off antara meningkatnya
kendali dan laba potensial dari integrasi vertikal dalam saluran distribusi
global dibandingkan meningkatnya risiko dan kurangnya fleksibilitas
berkenaan dengan investasi dalam sistem distribusi terintegrasi tersebut.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan saluran distribusi?
2. Ada berapa jenis saluran distribusi global?
3. Apa saja karakteristik saluran distribusi?
4. Sebutkan tujuan dan hambatan saluran distribusi?
5. Bagaimana proses pembentukan saluran internasional?
6. Apa saja inovasi dari saluran distribusi internasional?
7. Bagaimana efektivitas saluran distribusi global?

1.3 Tujuan dan Manfaat


1. Untuk mengetahui pengertian saluran distribusi
2. Untuk mengetahui jenis saluran distribusi global
3. Untuk mengetahui karakteristik saluran distribusi
4. Untuk mengetahui tujuan dan hambatan saluran distribusi
5. Untuk mengetahui proses pembentukan saluran internasional
6. Untuk mengetahui inovasi saluran distribusi internasional
7. Untuk mengetahui efektivitas saluran distribusi global

2 Distribusi merupakan
salah satu keputusan
penting yang
menentukan

2
3 keberhasilan pemasaran
global. Akselarasi siklus
hidup produk dan
meningkatnya
4 kebutuhan kapital untuk
riset dan pengembangan
produk menuntut entri
pasar
5 global yang cepat ke
sejumlah pasar nasional.
Kemampuan
memaksimumkan
6 jumlah pasar yang
bisa sukses dimasuki

3
membutuhkan akses
pada sistem
7 distribusi dan koordinasi
antara pemasaran dan
produksi. Bab ini akan
mengupas
8 proses, struktur, fungsi,
dan efektivitas saluran
distribusi global. Selain
itu, tiga isu
9 utama lainnya
(konflik, pengendalian,
dan inovasi) dalam
konteks pemasaran

4
10 global juga dibahas
secara komprehensif.
11 Keputusan distribusi
merupakan keputusan
strategik yang berdampak
jangka
12 panjang karena
menyangkut komitmen
dan biaya yang besar.
Dalam konteks
13 pemasaran global,
terdapat trade-off antara
meningkatnya kendali
dan laba

5
14 potensial dari
integrasi vertikal dalam
saluran distribusi
global dibandingkan
15 meningkatnya risiko
dan kurangnya
fleksibilitas berkenaan
dengan investasi
16 dalam sistem
distribusi terintegrasi
tersebut
17 Distribusi
merupakan salah satu
keputusan penting yang
menentukan
6
18 keberhasilan
pemasaran global.
Akselarasi siklus hidup
produk dan meningkatnya
19 kebutuhan kapital
untuk riset dan
pengembangan produk
menuntut entri pasar
20 global yang cepat
ke sejumlah pasar
nasional. Kemampuan
memaksimumkan
21 jumlah pasar yang
bisa sukses dimasuki

7
membutuhkan akses
pada sistem
22 distribusi dan
koordinasi antara
pemasaran dan produksi.
Bab ini akan mengupas
23 proses, struktur,
fungsi, dan efektivitas
saluran distribusi global.
Selain itu, tiga isu
24 utama lainnya
(konflik, pengendalian,
dan inovasi) dalam
konteks pemasaran

8
25 global juga dibahas
secara komprehensif.
26 Keputusan distribusi
merupakan keputusan
strategik yang berdampak
jangka
27 panjang karena
menyangkut komitmen
dan biaya yang besar.
Dalam konteks
28 pemasaran global,
terdapat trade-off antara
meningkatnya kendali
dan laba

9
29 potensial dari
integrasi vertikal dalam
saluran distribusi
global dibandingkan
30 meningkatnya risiko
dan kurangnya
fleksibilitas berkenaan
dengan investasi
31 dalam sistem
distribusi terintegrasi
tersebut
32 Distribusi
merupakan salah satu
keputusan penting yang
menentukan
10
33 keberhasilan
pemasaran global.
Akselarasi siklus hidup
produk dan meningkatnya
34 kebutuhan kapital
untuk riset dan
pengembangan produk
menuntut entri pasar
35 global yang cepat
ke sejumlah pasar
nasional. Kemampuan
memaksimumkan
36 jumlah pasar yang
bisa sukses dimasuki

11
membutuhkan akses
pada sistem
37 distribusi dan
koordinasi antara
pemasaran dan produksi.
Bab ini akan mengupas
38 proses, struktur,
fungsi, dan efektivitas
saluran distribusi global.
Selain itu, tiga isu
39 utama lainnya
(konflik, pengendalian,
dan inovasi) dalam
konteks pemasaran

12
40 global juga dibahas
secara komprehensif.
41 Keputusan distribusi
merupakan keputusan
strategik yang berdampak
jangka
42 panjang karena
menyangkut komitmen
dan biaya yang besar.
Dalam konteks
43 pemasaran global,
terdapat trade-off antara
meningkatnya kendali
dan laba

13
44 potensial dari
integrasi vertikal dalam
saluran distribusi
global dibandingkan
45 meningkatnya risiko
dan kurangnya
fleksibilitas berkenaan
dengan investasi
46 dalam sistem
distribusi terintegrasi
tersebut

14
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling terkait dan terlibat
dalam proses penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari ‘point of origin’
ke ‘point of consumption’ guna memenuhi kebutuhan pelanggan secara
menguntungkan. Dalam konteks pemasaran global, manajemen saluran distribusi
internasional mengacu pada proses menjalin dan mengembangkan relasi dengan
berbagai pihak yang memfasilitasi transfer produk dan jasa dari produsen di suatu
negara kepada konsumen di negara lainnya.

2.2 Jenis saluran distribusi Global


Sama halnya dengan strategi distribusi ritel atau eceran. Strategi ini menjelaskan
bagaimana proses produk barang atau jasa tertentu dapat sampai ke tangan
konsumen. Untuk lebih jelasnya maka dapat dilihat dalam penjelasan berikut ini.

a. Produsen Ke Konsumen

Jenis strategi yang satu ini merupakan salah satu strategi yang cukup
singkat. Strategi ini terjadi dengan cukup singkat, yaitu terjadi antara produsen
langsung ke konsumen. Biasanya jenis yang satu ini terjadi dengan cukup
singkat di mana produk yang dihasilkan oleh produsen langsung diberikan
atau berpindah tangan langsung ke tangan konsumen.

b. Produsen, Pengecer dan Konsumen

Berbeda dengan strategi yang sebelumnya, strategi yang satu ini


memiliki penghubung antara keduanya. Perbedaan yang satu ini adalah
dengan adanya pengecer di antaranya maka produsen tidak langsung
memberikan barang produksinya ke konsumen. Namun terlebih dahulu
melewati pengecer. Melalui pengecer ini nantinya produsen tidak akan
langsung menemui konsumennya. Hal ini tentu juga sebagai langkah
pemasaran yang tepat guna.

15
c. Produsen ke Pedagang Besar, Kemudian Pengecer dan Konsumen
Untuk yang satu ini tentu saja produsen yang dimaksud adalah
produsen dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Selain itu produsen
tentu saja akan memberikan atau menaruh produknya pada sebuah
perusahaan besar yang dalam hal ini akan disebut sebagai pedagang besar.
Setelah sampai di pedagang besar, produknya tidak akan langsung turun
ke tangan konsumen secara langsung. Setelah berada di tangan pedagang
besar, maka produk akan di salurkan ke pengecer.
d. Produsen Melalui Agen, Pengecer, Konsumen

Untuk strategi yang satu ini, kebanyakan akan menggunakan agen


yang memang telah ditunjuk sebelumnya. Penunjukan tersebut merupakan
langkah yang preventif dalam menunjang keberlangsungan produk dari
tangan produsen. Biasanya setelah produk sampai ditangan agen, maka
agen akan mencari pengecer yang tepat untuk ditunjuk sebagai penyalur.

2.3 Karakteristik Saluran Distribusi


a. Kesempatan untuk memperoleh keunggulan bersaing.
b. Lingkungan yang cepat berubah
c. Tahap awal daur hidup produk
d. Produk /aplikasi rumit
e. Proses pembelian ekstensif
f. Layanan pendukung yang dibutuhkan
g. Jumlah pelanggan sedikit dan terkonsentrasi secara geografis
h. Nilai dan pembelian besar dan jarang dilakukan
i. Lini produk lengkap
j. Margin keuntungan tinggi untuk mendukung distribusi langsung

2.4 Tujuan dan Hambatan Saluran Distribusi


Tujuan pokok saluran distribusi adalah menciptakan utilitas bagi para
pelanggan. Utilitas tersebut terdiri atas 5 kategori:
1. Utilitas tempat (place utility) adalah ketersediaan produk atau jasa di lokasi
yang nyaman dan mudah diakses pelanggan potensial.

16
2. Utilitas waktu (time utility) adalah ketersediaan produk atau jasa pada saat
yang diinginkan oleh pelanggan tertentu.
3. Utilitas bentuk (form utility) adalah produk diproses, disiapkan dan siap
dimanfaatkan (ready to use), serta dalam kondisi yang tepat.
4. Utilitas informasi (information utility) adalah jawaban atas pertanyaan dan
komunikasi umum mengenai fitur dan manfaat produk yang tersedia.
5. Utilitas kepemilikan (ownership utility) Menyangkut negosiasi dan peralihan
hak milik atas produk atau jasa yang dipasarkan dari produsen ke konsumen.

Dalam praktiknya, kegiatan perdagangan internasional tetap mengalami


hambatan. Hambatan tersebut tentu mengakibatkan proses perdagangan tidak
berjalan lancar atau cenderung gagal. Berikut adalah beberapa faktor penghambat
perdagangan internasional :

a. Kebijakan perdagangan pemerintah

Dalam buku Politik Bisnis Internasional (2002) karya Bob Sugeng


Hadiwinata, meski banyak negara yang mendukung perdagangan bebas,
nyatanya masih ada kebijakan pemerintah negara yang membatasi
masuknya produksi asing ke pasar domestiknya.

Hal tersebut dilakukan demi kepentingan perlindungan industri


dalam negeri. Ada dua cara yang umum dilakukan suatu negara untuk
membatasi aliran produk asing, yaitu:

1. Hambatan non tarif


Hambatan non tarif atau non tariff barries adalah kebijakan
ekonomi yang mengetatkan perdagangan antarnegara tanpa harus
menetapkan tarif terhadap produk tersebut. Non tariff barries dapat
juga diartikan sebagai penghalang untuk membatasi perdagangan
internasional melalui non pajak.
Hal itu dapat didefinisikan sebagai segala bentuk usaha
hambatan arus masuk barang ke dalam wilayah suatu negara yang
tidak terkait dengan pungutan impor.

17
Beberapa jenis hambatan non tarif di antaranya lisensi, kuota
impor, embargo, subsidi ekspor, pengekangan ekspor sukarela,
hambatan administratif, dan masih banyak lainnya.
2. Hambatan tarif (tariff barriers)
Tarif pada dasarnya adalah sejumlah uang yang harus
dibayarkan oleh seorang importir kepada pemerintah untuk
membawa masuk suatu barang ke negaranya. Pemberlakuan
pungutan impor ini pada umumnya dilakukan dengan dua cara,
yaitu dengan jumlah pembayaran yang ditetapkan per unit barang
tanpa memandang nilai barang.
Sebenarnya pemberlakuan tarif sudah berlangsung sejak
adanya mekanisme perdagangan internasional. Sepanjang sejarah,
negara-negara pelaku perdagangan internasional menetapkan tarif
dengan tingkat yang berbeda-beda.
b. Perbedaan nilai mata uang
Setiap negara memiliki perbedaan mata uang dan nilai yang
berbeda. Terkadang negara pengekspor hanya ingin produknya dibayar
menggunakan mata uang negaranya. Terkait hal ini, umumnya untuk
menyelesaikan masalah ini dengan menggunakan mata uang asing lain,
yang berlaku sebagai pembayaran internasional seperti dolar atau euro.
c. Konflik perang
Ketika kondisi keamanan suatu negara tidak stabil, seperti adanya
peperangan, atau kerusuhan, akan membuat negara-negara lain akan
merasa takut untuk melakukan perdagangan. Dampaknya mereka akan
beralih ke negara yang lebih aman. Bahkan terjadinya perang dapat
menyebabkan hubungan antarnegara menjadi terputus. Hal ini dapat
menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.
d. Konflik besar di negara tujuan
Konflik besar yang terjadi di negara tujuan menjadi salah satu
pemicu dan penghambat perdagangan internasional. Misalnya demonstrasi

18
besar-besaran, peperangan, kerusuhan etnis, kudeta dan sebagainya.
Situasi ini akan mempengaruhi keamanan proses transaksi jual beli, dan
dapat pula mempengaruhi kuota produksi barang yang didagangkan.
e. Pembatasan kuantitif
Fokus dari pembatasan kuantitif adalah pada upaya mengurangi
arus masuk produk asing ke dalam negeri. Caranya dengan membatasi
jumlah barang yang masuk. Negara yang melakukan pembatasan kuantitif
akan membuat negara eksportir kehilangan sedikit peluang mendapatkan
keuntungan. Pembatasan kuantitif banyak dilakukan negara maupun
pelaku bisnis karena lebih mengandung kepastian.
f. Pembatasan kualitatif
Upaya untuk membatasi arus barang dari luar negeri dapat dilakukan
secara kualitatif dengan menetapkan aturan-aturan tertentu. Sehingga
dengan sendirinya menghambat masuknya barang-barang yang tidak
memenuhi aturan yang ditetapkan
g. Organisasi Ekonomi
Dalam proses menjalankan perdagangan lintas batas negara,
terdapat berbagai aturan yang perlu diikuti agar proses dagang berjalan
dengan baik. Namun tidak hanya dari aturan kedua belah pihak saja, tetapi
juga kebijakan perdagangan dari organisasi yang diikuti negara yang
bersangkutan. Ini dapat menjadi hambatan yang pelik, misalnya negara
luar yang memiliki kualitas produk yang bagus akan sulit menjualnya ke
negara anggota organisasi tertentu.

2.5 Proses Pembentukan Saluran Internasional


Proses pembentukan saluran internasional untuk disesuaikan dengan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dihambat oleh empat faktor, yaitu :
a. Karakteristik Pelanggan

Jumlah pelanggan, distribusi geografis, pendapatan, kebiasaan


berbelanja, dan reaksi terhadap metode penjualan yang berbeda semuanya
bervariasi dari negara yang satu ke negara yang lain. Oleh karena itu

19
memerlukan pendekatan saluran yang berbeda. Ingat, saluran menciptakan
kegunaan bagi pelanggan.

b. Karakteristik Produk

Produk tertentu yang mempunyai sifat-sifat seperti standardisasi,


mudah rusak, dijual dalam jumlah yang amat besar, memerlukan servis, dan
harganya mahal mempunyai pengaruh penting pada rancangan dan strategi
saluran.

Misalnya, komputer adalah produk yang mahal, rumit yang


memerlukan penjelasan dan analisis aplikasi yang difokuskan pada kebutuhan
pelanggan. Seorang tenaga penjual yang terlatih atau “insinyur penjualan”
amat cocok untuk tugas menciptakan kegunaan informasi bagi pembeli
komputer.

c. Karakteristik Perantara

Perantara berada dalam bisnis untuk memaksimalkan laba mereka


sendiri, bukan laba pemilik pabrik. Mereka terkenal oleh karena kegiatan
“cherry picking”-nya, artinya, praktik memesan dari pabrik yang produk dan
mereknya banyak dicari untuk menghindari usaha penjualan produk
sebenarnya yang merupakan kegiatan “push”.

d. Karakteristik Lingkungan

Karakteristik umum dari lingkungan total adalah pertimbangan utama


dalam rancangan saluran. Karena keadaan lingkungan ekonomi, sosial, dan
politik secara internasional demikian bervariasi, terdapat kebutuhan untuk
mendelegasikan kebebasan yang cukup besar kepada manajemen atau agen
operasional lokal. Di Amerika Serikat, berbagai faktor membuat supermarket
atau toko swalayan makanan yang lengkap menjadi unit pedagang pengecer
makanan yang utama. Banyak orang berbelanja ingin membeli persediaan
makanan untuk seminggu dengan sekali perjalanan ke toko tersebut.

20
2.6 Inovasi saluran distribusi internasional
Terdapat empat acuan yang dirumuskan untuk menjelaskan keadaan dan tingkat
inovasi dalam saluran eceran, yaitu :

 Inovasi hanya terjadi dalam sistem yang telah berkembang amat canggih.
Pada umumnya, agen saluran dalam sistem yang kurang berkembang akan
mengadaptasi perkembangan yang telah dicoba dan diuji dalam sistem
yang berkembang lebih canggih.
 Kemampuan suatu sistem untuk mengadaptasi inovasi dengan sukses
berkaitan langsung dengan tingkat perkembangan ekonomi. Tingkat
perkembangan ekonomi minimum tertentu diperlukan untuk mendukung
apapun yang lebih dari metode penjualan eceran yang paling sederhana.
 Kalau lingkungan ekonomi menguntungkan perubahan, proses adaptasi
mungkin tidak terhambat atau terbantu oleh faktor demografi/geografik
lokal, adat istiadat sosial, tindakan pemerintah, dan tekanan pesaing.
 Proses adaptasi dapat dipercepat dengan tindakan agresif dari perusahaan
masing-masing.

2.7 Efektivitas saluran distribusi global


Dalam memilih anggota saluran distribusi, berhati-hatilah dengan para pedagang
perantara yang hanya mencari keuntungan maksimal bagi mereka yang sering kali
menerima pesanan-pesanan hanya dari para produsen dengan permintaan yang
sudah mapan akan produk dan merek mereka. Salah satu kerangka yang terbukti
efektif untuk menganalisis situasi ini adalah kerangka 5C: Coverage, Character,
Continuity, Control, dan Cost.

a. Coverage

Kemampuan saluran distribusi untuk menjangkau pelanggan


sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan pangsa pasar dan pertumbuhan.

b. Character
Kompatibilitas saluran distribusi dengan positioning produk yang
diinginkan perusahaan.

21
c. Continuity
Loyalitas saluran distribusi kepada perusahaan.
d. Control
Kemampuan perusahaan untuk mengendalikan program pemasaran
total untuk produk atau jasanya.
e. Cost
Investasi yang dibutuhkan untuk membangun dan mempertahankan
saluran distribusi, termasuk di dalamnya biaya tetap yang dibutuhkan
untuk mengelola saluran distribusi (seperti sediaan, fasilitas, dan pelatihan
wiraniaga).

22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling terkait dan
terlibat dalam proses penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari ‘point of
origin’ ke ‘point of consumption’ guna memenuhi kebutuhan pelanggan secara
menguntungkan.
Jenis saluran distribusi Global Strategi ini menjelaskan bagaimana proses
produk barang atau jasa tertentu dapat sampai ke tangan konsumen diantaranya
Produsen Ke Konsumen.
Karakteristik Saluran distribusi paling sederhana adalah saluran langsung
yaitu dari produsen langsung ke konsumen seperti kesempatan untuk memperoleh
keunggulan bersaing.
Tujuan pokok saluran distribusi adalah menciptakan utilitas bagi para
pelanggan sedangkan kegiatan perdagangan internasional tetap mengalami
hambatan. Hambatan tersebut tentu mengakibatkan proses perdagangan tidak
berjalan lancar atau cenderung gagal.
Proses pembentukan saluran internasional untuk disesuaikan dengan
tujuan perusahaan secara keseluruhan salah satunya ialah Karakteristik Pelanggan.
Terdapat empat acuan yang dirumuskan untuk menjelaskan keadaan dan
tingkat inovasi dalam saluran eceran, diantaranya Inovasi terjadi dalam sistem
yang telah berkembang amat canggih.
Salah satu kerangka yang terbukti efektif untuk menganalisis situasi ini
adalah kerangka 5C yaitu Coverage, Character, Continuity, Control, dan Cost

23
Daftar Pustaka

Glsacademy. Saluran distribusi pemasaran global. Diakses dari :


(http://glsacademy.id/saluran-distribusi-pemasaran-global/) pada 05 Desember
2022.
https://runsystem.id/id/blog/saluran-distribusi/#:~:text=pebisnis%20mengelola
%20perusahaannya.-,Pengertian%20Saluran%20Distribusi,membagikan
%20produk%20dalam%20bentuk%20barang.
Kompas. Hambatan perdagangan internasional. Diakses dari
(https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/03/204500369/hambatan-
perdagangan-internasional?page=all#page2) pada 06 Desember 2022.
Ma’soem university. Hambatan Dalam Melakukan Perdagangan Internasional.
Diakses dari (https://masoemuniversity.ac.id/berita/hambatan-dalam-melakukan-
perdagangan-internasional.php) pada 06 Desember 2022.
Bahan ajar Universitas Esa Unggul. EBM914 pemasaran internasional. Diakses
dari (https://bahan-ajar.esaunggul.ac.id/ebm914/) pada 06 Desember 2022.

24

Anda mungkin juga menyukai