Kelompok 3 - Saluran Distribusi Pemasaran Global
Kelompok 3 - Saluran Distribusi Pemasaran Global
Internasional)
Disusun oleh :
2022
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah manajemen pemasaran internasional yang berjudul “Saluran
Distribusi Pemasaran Global” ini tepat pada waktunya. Makalah ini diajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah pemasaran internasional yang diampu oleh
bapak H. Husni Ahmad Sirojudin, S.Ag.,M.M Selaku dosen pada mata kuliah
pemasaran internasional.
hasil yang terbaik. Namun terlepas dari itu semua penulis merasa banyak
kekurangan dan banyak hal yang perlu diperbaiki lagi dalam makalah ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
1.1 Pengertian Saluran Distribusi.............................................................................3
1.2 Jenis saluran distribusi Global............................................................................3
1.3 Karakteristik Saluran Distribusi...........................................................................4
1.4 Tujuan dan Hambatan Saluran Distribusi...........................................................4
1.5 Proses Pembentukan Saluran Internasional.......................................................7
1.6 Inovasi saluran distribusi internasional..............................................................8
1.7 Efektivitas saluran distribusi global....................................................................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................11
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................11
Daftar Pustaka........................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan yang memiliki pengelolaan cukup baik biasanya
memiliki aktivitas rutin. Mulai dari perencanaan produksi, kegiatan produksi,
manajemen produksi, hingga saluran distribusi. Untuk yang terakhir, pebisnis
perlu memperhatikan khusus karena berkaitan dengan proses pemindahan atau
penyaluran produk dari perusahaan ke konsumen. Dalam memahami saluran
distribusi, pebisnis perlu mempersiapkannya dengan baik agar konsumen pun
mudah untuk mendapatkannya. Jika perusahaan tersebut paham dengan saluran
tersebut mereka akan menyiapkan jalur yang tepat dan efisien. Sebab, tujuannya
jelas yaitu menyalurkan produk secara berkala agar tidak terjadi penumpukan
produk di gudang.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan saluran distribusi?
2. Ada berapa jenis saluran distribusi global?
3. Apa saja karakteristik saluran distribusi?
4. Sebutkan tujuan dan hambatan saluran distribusi?
5. Bagaimana proses pembentukan saluran internasional?
6. Apa saja inovasi dari saluran distribusi internasional?
7. Bagaimana efektivitas saluran distribusi global?
2 Distribusi merupakan
salah satu keputusan
penting yang
menentukan
2
3 keberhasilan pemasaran
global. Akselarasi siklus
hidup produk dan
meningkatnya
4 kebutuhan kapital untuk
riset dan pengembangan
produk menuntut entri
pasar
5 global yang cepat ke
sejumlah pasar nasional.
Kemampuan
memaksimumkan
6 jumlah pasar yang
bisa sukses dimasuki
3
membutuhkan akses
pada sistem
7 distribusi dan koordinasi
antara pemasaran dan
produksi. Bab ini akan
mengupas
8 proses, struktur, fungsi,
dan efektivitas saluran
distribusi global. Selain
itu, tiga isu
9 utama lainnya
(konflik, pengendalian,
dan inovasi) dalam
konteks pemasaran
4
10 global juga dibahas
secara komprehensif.
11 Keputusan distribusi
merupakan keputusan
strategik yang berdampak
jangka
12 panjang karena
menyangkut komitmen
dan biaya yang besar.
Dalam konteks
13 pemasaran global,
terdapat trade-off antara
meningkatnya kendali
dan laba
5
14 potensial dari
integrasi vertikal dalam
saluran distribusi
global dibandingkan
15 meningkatnya risiko
dan kurangnya
fleksibilitas berkenaan
dengan investasi
16 dalam sistem
distribusi terintegrasi
tersebut
17 Distribusi
merupakan salah satu
keputusan penting yang
menentukan
6
18 keberhasilan
pemasaran global.
Akselarasi siklus hidup
produk dan meningkatnya
19 kebutuhan kapital
untuk riset dan
pengembangan produk
menuntut entri pasar
20 global yang cepat
ke sejumlah pasar
nasional. Kemampuan
memaksimumkan
21 jumlah pasar yang
bisa sukses dimasuki
7
membutuhkan akses
pada sistem
22 distribusi dan
koordinasi antara
pemasaran dan produksi.
Bab ini akan mengupas
23 proses, struktur,
fungsi, dan efektivitas
saluran distribusi global.
Selain itu, tiga isu
24 utama lainnya
(konflik, pengendalian,
dan inovasi) dalam
konteks pemasaran
8
25 global juga dibahas
secara komprehensif.
26 Keputusan distribusi
merupakan keputusan
strategik yang berdampak
jangka
27 panjang karena
menyangkut komitmen
dan biaya yang besar.
Dalam konteks
28 pemasaran global,
terdapat trade-off antara
meningkatnya kendali
dan laba
9
29 potensial dari
integrasi vertikal dalam
saluran distribusi
global dibandingkan
30 meningkatnya risiko
dan kurangnya
fleksibilitas berkenaan
dengan investasi
31 dalam sistem
distribusi terintegrasi
tersebut
32 Distribusi
merupakan salah satu
keputusan penting yang
menentukan
10
33 keberhasilan
pemasaran global.
Akselarasi siklus hidup
produk dan meningkatnya
34 kebutuhan kapital
untuk riset dan
pengembangan produk
menuntut entri pasar
35 global yang cepat
ke sejumlah pasar
nasional. Kemampuan
memaksimumkan
36 jumlah pasar yang
bisa sukses dimasuki
11
membutuhkan akses
pada sistem
37 distribusi dan
koordinasi antara
pemasaran dan produksi.
Bab ini akan mengupas
38 proses, struktur,
fungsi, dan efektivitas
saluran distribusi global.
Selain itu, tiga isu
39 utama lainnya
(konflik, pengendalian,
dan inovasi) dalam
konteks pemasaran
12
40 global juga dibahas
secara komprehensif.
41 Keputusan distribusi
merupakan keputusan
strategik yang berdampak
jangka
42 panjang karena
menyangkut komitmen
dan biaya yang besar.
Dalam konteks
43 pemasaran global,
terdapat trade-off antara
meningkatnya kendali
dan laba
13
44 potensial dari
integrasi vertikal dalam
saluran distribusi
global dibandingkan
45 meningkatnya risiko
dan kurangnya
fleksibilitas berkenaan
dengan investasi
46 dalam sistem
distribusi terintegrasi
tersebut
14
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling terkait dan terlibat
dalam proses penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari ‘point of origin’
ke ‘point of consumption’ guna memenuhi kebutuhan pelanggan secara
menguntungkan. Dalam konteks pemasaran global, manajemen saluran distribusi
internasional mengacu pada proses menjalin dan mengembangkan relasi dengan
berbagai pihak yang memfasilitasi transfer produk dan jasa dari produsen di suatu
negara kepada konsumen di negara lainnya.
a. Produsen Ke Konsumen
Jenis strategi yang satu ini merupakan salah satu strategi yang cukup
singkat. Strategi ini terjadi dengan cukup singkat, yaitu terjadi antara produsen
langsung ke konsumen. Biasanya jenis yang satu ini terjadi dengan cukup
singkat di mana produk yang dihasilkan oleh produsen langsung diberikan
atau berpindah tangan langsung ke tangan konsumen.
15
c. Produsen ke Pedagang Besar, Kemudian Pengecer dan Konsumen
Untuk yang satu ini tentu saja produsen yang dimaksud adalah
produsen dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Selain itu produsen
tentu saja akan memberikan atau menaruh produknya pada sebuah
perusahaan besar yang dalam hal ini akan disebut sebagai pedagang besar.
Setelah sampai di pedagang besar, produknya tidak akan langsung turun
ke tangan konsumen secara langsung. Setelah berada di tangan pedagang
besar, maka produk akan di salurkan ke pengecer.
d. Produsen Melalui Agen, Pengecer, Konsumen
16
2. Utilitas waktu (time utility) adalah ketersediaan produk atau jasa pada saat
yang diinginkan oleh pelanggan tertentu.
3. Utilitas bentuk (form utility) adalah produk diproses, disiapkan dan siap
dimanfaatkan (ready to use), serta dalam kondisi yang tepat.
4. Utilitas informasi (information utility) adalah jawaban atas pertanyaan dan
komunikasi umum mengenai fitur dan manfaat produk yang tersedia.
5. Utilitas kepemilikan (ownership utility) Menyangkut negosiasi dan peralihan
hak milik atas produk atau jasa yang dipasarkan dari produsen ke konsumen.
17
Beberapa jenis hambatan non tarif di antaranya lisensi, kuota
impor, embargo, subsidi ekspor, pengekangan ekspor sukarela,
hambatan administratif, dan masih banyak lainnya.
2. Hambatan tarif (tariff barriers)
Tarif pada dasarnya adalah sejumlah uang yang harus
dibayarkan oleh seorang importir kepada pemerintah untuk
membawa masuk suatu barang ke negaranya. Pemberlakuan
pungutan impor ini pada umumnya dilakukan dengan dua cara,
yaitu dengan jumlah pembayaran yang ditetapkan per unit barang
tanpa memandang nilai barang.
Sebenarnya pemberlakuan tarif sudah berlangsung sejak
adanya mekanisme perdagangan internasional. Sepanjang sejarah,
negara-negara pelaku perdagangan internasional menetapkan tarif
dengan tingkat yang berbeda-beda.
b. Perbedaan nilai mata uang
Setiap negara memiliki perbedaan mata uang dan nilai yang
berbeda. Terkadang negara pengekspor hanya ingin produknya dibayar
menggunakan mata uang negaranya. Terkait hal ini, umumnya untuk
menyelesaikan masalah ini dengan menggunakan mata uang asing lain,
yang berlaku sebagai pembayaran internasional seperti dolar atau euro.
c. Konflik perang
Ketika kondisi keamanan suatu negara tidak stabil, seperti adanya
peperangan, atau kerusuhan, akan membuat negara-negara lain akan
merasa takut untuk melakukan perdagangan. Dampaknya mereka akan
beralih ke negara yang lebih aman. Bahkan terjadinya perang dapat
menyebabkan hubungan antarnegara menjadi terputus. Hal ini dapat
menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.
d. Konflik besar di negara tujuan
Konflik besar yang terjadi di negara tujuan menjadi salah satu
pemicu dan penghambat perdagangan internasional. Misalnya demonstrasi
18
besar-besaran, peperangan, kerusuhan etnis, kudeta dan sebagainya.
Situasi ini akan mempengaruhi keamanan proses transaksi jual beli, dan
dapat pula mempengaruhi kuota produksi barang yang didagangkan.
e. Pembatasan kuantitif
Fokus dari pembatasan kuantitif adalah pada upaya mengurangi
arus masuk produk asing ke dalam negeri. Caranya dengan membatasi
jumlah barang yang masuk. Negara yang melakukan pembatasan kuantitif
akan membuat negara eksportir kehilangan sedikit peluang mendapatkan
keuntungan. Pembatasan kuantitif banyak dilakukan negara maupun
pelaku bisnis karena lebih mengandung kepastian.
f. Pembatasan kualitatif
Upaya untuk membatasi arus barang dari luar negeri dapat dilakukan
secara kualitatif dengan menetapkan aturan-aturan tertentu. Sehingga
dengan sendirinya menghambat masuknya barang-barang yang tidak
memenuhi aturan yang ditetapkan
g. Organisasi Ekonomi
Dalam proses menjalankan perdagangan lintas batas negara,
terdapat berbagai aturan yang perlu diikuti agar proses dagang berjalan
dengan baik. Namun tidak hanya dari aturan kedua belah pihak saja, tetapi
juga kebijakan perdagangan dari organisasi yang diikuti negara yang
bersangkutan. Ini dapat menjadi hambatan yang pelik, misalnya negara
luar yang memiliki kualitas produk yang bagus akan sulit menjualnya ke
negara anggota organisasi tertentu.
19
memerlukan pendekatan saluran yang berbeda. Ingat, saluran menciptakan
kegunaan bagi pelanggan.
b. Karakteristik Produk
c. Karakteristik Perantara
d. Karakteristik Lingkungan
20
2.6 Inovasi saluran distribusi internasional
Terdapat empat acuan yang dirumuskan untuk menjelaskan keadaan dan tingkat
inovasi dalam saluran eceran, yaitu :
Inovasi hanya terjadi dalam sistem yang telah berkembang amat canggih.
Pada umumnya, agen saluran dalam sistem yang kurang berkembang akan
mengadaptasi perkembangan yang telah dicoba dan diuji dalam sistem
yang berkembang lebih canggih.
Kemampuan suatu sistem untuk mengadaptasi inovasi dengan sukses
berkaitan langsung dengan tingkat perkembangan ekonomi. Tingkat
perkembangan ekonomi minimum tertentu diperlukan untuk mendukung
apapun yang lebih dari metode penjualan eceran yang paling sederhana.
Kalau lingkungan ekonomi menguntungkan perubahan, proses adaptasi
mungkin tidak terhambat atau terbantu oleh faktor demografi/geografik
lokal, adat istiadat sosial, tindakan pemerintah, dan tekanan pesaing.
Proses adaptasi dapat dipercepat dengan tindakan agresif dari perusahaan
masing-masing.
a. Coverage
b. Character
Kompatibilitas saluran distribusi dengan positioning produk yang
diinginkan perusahaan.
21
c. Continuity
Loyalitas saluran distribusi kepada perusahaan.
d. Control
Kemampuan perusahaan untuk mengendalikan program pemasaran
total untuk produk atau jasanya.
e. Cost
Investasi yang dibutuhkan untuk membangun dan mempertahankan
saluran distribusi, termasuk di dalamnya biaya tetap yang dibutuhkan
untuk mengelola saluran distribusi (seperti sediaan, fasilitas, dan pelatihan
wiraniaga).
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling terkait dan
terlibat dalam proses penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari ‘point of
origin’ ke ‘point of consumption’ guna memenuhi kebutuhan pelanggan secara
menguntungkan.
Jenis saluran distribusi Global Strategi ini menjelaskan bagaimana proses
produk barang atau jasa tertentu dapat sampai ke tangan konsumen diantaranya
Produsen Ke Konsumen.
Karakteristik Saluran distribusi paling sederhana adalah saluran langsung
yaitu dari produsen langsung ke konsumen seperti kesempatan untuk memperoleh
keunggulan bersaing.
Tujuan pokok saluran distribusi adalah menciptakan utilitas bagi para
pelanggan sedangkan kegiatan perdagangan internasional tetap mengalami
hambatan. Hambatan tersebut tentu mengakibatkan proses perdagangan tidak
berjalan lancar atau cenderung gagal.
Proses pembentukan saluran internasional untuk disesuaikan dengan
tujuan perusahaan secara keseluruhan salah satunya ialah Karakteristik Pelanggan.
Terdapat empat acuan yang dirumuskan untuk menjelaskan keadaan dan
tingkat inovasi dalam saluran eceran, diantaranya Inovasi terjadi dalam sistem
yang telah berkembang amat canggih.
Salah satu kerangka yang terbukti efektif untuk menganalisis situasi ini
adalah kerangka 5C yaitu Coverage, Character, Continuity, Control, dan Cost
23
Daftar Pustaka
24