0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan1 halaman
Kearsipan adalah proses penciptaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, dan penyimpanan dokumen. Langkah-langkah mengarsip surat meliputi meneliti tanda pelepasan surat, memberi indeks atau kode, menyortir berdasarkan bagian atau tujuan, dan menyimpan ke dalam map sesuai sistem yang digunakan. Contoh arsip meliputi kepegawaian, keuangan, pemasaran, pendidikan, dan
Kearsipan adalah proses penciptaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, dan penyimpanan dokumen. Langkah-langkah mengarsip surat meliputi meneliti tanda pelepasan surat, memberi indeks atau kode, menyortir berdasarkan bagian atau tujuan, dan menyimpan ke dalam map sesuai sistem yang digunakan. Contoh arsip meliputi kepegawaian, keuangan, pemasaran, pendidikan, dan
Kearsipan adalah proses penciptaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, dan penyimpanan dokumen. Langkah-langkah mengarsip surat meliputi meneliti tanda pelepasan surat, memberi indeks atau kode, menyortir berdasarkan bagian atau tujuan, dan menyimpan ke dalam map sesuai sistem yang digunakan. Contoh arsip meliputi kepegawaian, keuangan, pemasaran, pendidikan, dan
Kearsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan,
pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan warkat.
Langkah-langkah mengarsip surat
1. Meneliti tanda pada lembar disposisi apakah surat tersebut sudah boleh untuk disimpan ( meneliti tanda pelepas surat/ release mark ). 2. Mengindeks atau memberi kode surat tersebut. 3. Menyortir atau memisah-misahkan surat sesuai dengan bagian, masalah atau tujuan surat 4. Menyimpan surat ke dalam map (folder). 5. Menata arsip dengan baik sesuai dengan sistem yang dipergunakan.
Contoh-Contoh Arsip
a. Arsip kepegawaian, contoh: Daftar riwayat hidup pegawai, surat
lamaran, surat pengangkatan pegawai dan rekaman prestasi. b. Arsip keuangan, contohnya: laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian, dan dan surat perintah bayar c. Arsip pemasaran, contoh: Surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan, daftar pelanggan dan daftar harga. d. Daftar pendidikan, contohnya: kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport dan transkip mahasiswa. e. Surat, contohnya: naskah perjanjian/kontrak, akta pendirian perusahaan, surat keputusan, notulen rapat, berita acara, laporan dan tabel.
f. Pita rekaman c. Mikro film d. Disket e. Compact disk f. Flash disk