4. LATAR BELAKANG
Pembangunan yang merata di segala bidang merupakan salah satu program jangka
pendek, menengah, dan jangka panjang yang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik
Indonesia. Kebutuhan akan sarana dan prasarana ini terus ditingkatkan setiap tahunnya
melalui dana-dana yang tersedia diantaranya adalah yang bersumber dari Dana Otsus Kota
Banda Aceh. Sedangkan definisi pembangunan adalah kegiatan mendirikan bangunan gedung
yang diselenggarakan melalui tahap perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi dan
pengawasan konstruksi, baik merupakan pembangunan baru, perbaikan sebagian atau
seluruhnya, maupun perluasan bangunan gedung yang sudah ada, dan/atau lanjutan
pembangunan gedung yang belum selesai, dan/atau perawatan (rehabilitasi, renovasi &
restorasi). Pemerintah Kota Banda Aceh telah menganggarkan dana yang bersumber dari
Dana Otsus Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2023 untuk pekerjaan Pengawasan
Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Syariat Islam dan Keistimewaan Aceh Tahap III
melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Banda Aceh. Pengawasan ini diharapkan dapat
menghasilkan pengawasan peningkatan yang berwawasan lingkungan dan pembangunan yang
berkesinambungan dapat terwujud di Kota Banda Aceh. Dalam Pengawasan Pembangunan
Gedung Pusat Pelayanan Syariat Islam dan Keistimewaan Aceh Tahap III ini dibutuhkan
adanya suatu kegiatan pengawasan konstruksi pekerjaan fisik sehingga konstruksi yang
dikerjakan benar-benar berkualitas sesuai dengan standar teknis, tepat sasaran, tepat waktu
dan biaya.
b. Tujuan
Menjamin pengawasan pelaksanaan mutu dan uji coba pengoperasian berjalan dengan baik
sesuai dengan yang direncanakan.
6. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dari pengadaan jasa konsultansi pengawasan ini adalah :
a. Terlaksananya pengawasan teknis secara menyeluruh terhadap pelaksanaan pekerjaan
Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Syariat Islam dan Keistimewaan Aceh Tahap III;
b. Tersedianya dokumen laporan hasil pengawasan teknis yang dapat dijadikan sebagai
pedoman bagi pengoperasian dan pemeliharaan bangunan.
7. LOKASI PEKERJAAN
Gampong Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh.
8. SUMBER PENDANAAN
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber dana OTSUS Banda Aceh Tahun Anggaran 2023.
Perkiraan biaya pekerjaan jasa konsultansi ini adalah sebesar Rp.. 199.998.000,- (Seratus
Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah),
termasuk PPN.
Data dasar dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan ini adalah data hasil perencanaan (rekayasa
lapangan/survey) dan dokumen-dokumen lain dalam hal pelaksanaan Pengawasan Pembangunan
Gedung Pusat Pelayanan Syariat Islam dan Keistimewaan Aceh Tahap III yang telah ada dalam
dokumen perencanaan.
Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan harus memperhatikan
persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum pekerjaan setiap bagian dari kegiatan pengawasan harus dilaksanakan
secara benar dan tuntas dan memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan
baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat
Komitmen/Pengendali Kegiatan;
2. Persyaratan obyektif pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif
untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari
setiap bagian pekerjaan;
3. Persyaratan Fungsional Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan
profesionalisme dan tanggung-jawab yang tinggi sebagai Konsultan;
4. Persyaratan Prosedural Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan
tugas/pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan-
peraturan yang berlaku;
5. Kriteria lain-lain selain kriteria umum di atas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan
seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang
diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian
(Kontrak), dan ketentuan ketentuan lain sebagai dasar perjanjiannya.
Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Syariat Islam dan
Keistimewaan Aceh Tahap III dibagi dalam beberapa tahapan dengan uraian sebagai berikut :
Memeriksa dan memberi instruksi secara lisan ataupun tertulis kepada penyedia
untuk memperbaiki semua kerusakan-kerusakan/kekurangan pekerjaan, yang tidak
memenuhi persyaratan spesifikasi.
Ikut serta dalam inspeksi pemeriksaan akhir proyek sebelum pelaksanaan berakhir
(PHO).
c. Menjamin semua laporan yang diserahkan tepat pada waktunya dan dibuat secara aturan yang
benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan yang berkaitan dengan proyek, laporan ini
meliputi :
Memberikan informasi progress fisik kegiatan setiap minggu kepada PPK Bidang
Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi
Menyiapkan / menyerahkan laporan bulanan tepat pada waktunya, teliti dan menunjukkan
secara fisik dan finansial kemajuan proyek.
Melaporkan nilai TKDN dari bahan-bahan bangunan yang dipakai, tenaga kerja dan alat
yang digunakan serta besaran persentase komponen dalam negeri terhadap nilai pekerjaan.
Melaporkan dengan segera secara tertulis setiap kesulitan-kesulitan yang mungkin akan
terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan kondisi proyek.
Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta saran pemecahannya terhadap hal-hal yang
menyebabkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
Selalu membuat catatan harian tentang pekerjaan yang telah selesai, bahan/material yang
telah dicapai, tenaga kerja di lapangan, keterlambatan peralatan, keadaan cuaca dan
peristiwa-peristiwa lainnya.
Membuat file yang baik sehubungan dengan korespondensi / surat menyurat dengan pihak
penyedia jasa, proyek dan lain-lain.
Membuat catatan-catatan dan mendokumenkan secara baik terhadap hasil pekerjaan, hasil
test material, sertifikat pembayaran (Payment Certificates) pengukuran volume pekerjaan
di lapangan, back up perhitungan dan As built Drawing.
Menyiapkan laporan penyelesaian pekerjaan untuk proyek yang memuat masalah yang
dihadapi selama pekerjaan dan penyelesaiannya serta lampiran-lampiran yang meliputi :
file change order, file as built drawing dan file hasil test.
Menyiapkan change order, mengajukan usulan perubahan rencana, Desain spesifikasi dan
menyiapkan harga satuan yang baru untuk negosiasi disertai dengan bahan-bahan
pendukungnya.
Memeriksa seluruh jenis pekerjaan atau bahan yang telah dilaksanakan oleh penyedia
sesuai dengan kontrak.
e. Selama berlangsungnya pekerjaan, setiap kemajuan pekerjaan sesuai dengan lingkup tugasnya
harus dilaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
f. Setiap hasil pengawasan diketahui dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
g. Menghitung dan memeriksa jumlah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang
digunakan selama pelaksanaan pekerjaan.
h. Hasil akhir yang dituangkan dalam Laporan Akhir Pengawasan Pembangunan Gedung Pusat
Pelayanan Syariat Islam dan Keistimewaan Aceh Tahap III harus mencakup seluruh
ketentuan yang tercantum dalam KAK lengkap dengan gambar-gambarnya.
Penyedia Jasa Konsultansi harus mengalokasikan biaya yang cukup untuk penyediaan
Peralatan dan Material yang dibutuhkan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain
berupa:
1) Personil
Penyedia Jasa harus menyediakan personil yang cukup dengan komposisi, keahlian dan
kualifikasi sebagai berikut:
Jumlah
Posisi Kualifikasi Orang Bulan
(OB)
Tenaga Ahli :
1. Chief Inspector Chief Inspector dengan kualifikasi 1 x 7 OB
minimal sebagai berikut :
Sarjana Teknik Sipil / Teknik Arsitek
(S1) lulusan Universitas/Perguruan
Tinggi Negeri atau Swasta yang
disamakan/terakreditasi.
Memiliki SKA : Ahli Teknik
Bangunan Gedung (201)/Ahli
Arsitektur (101)
Pengalaman : Ahli Muda 2 (dua)
tahun.
Jumlah : 1 (satu) orang
Waktu Penugasan : 7 (tujuh) Bulan
2. Tenaga Ahli K3 Dengan kualifikasi minimal sebagai 1 x 6 OB
berikut :
Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri
atau Swasta yang disamakan/
terakreditasi.
Memiliki SKA : Ahli K3 Konstruksi
(603)
Pengalaman: Ahli Muda 1 (satu)
tahun.
Jumlah : 1 (satu) orang.
Waktu penugasan : 6 (enam) Bulan
Tenaga Pendukung :
1. Tenaga Administrasi Dengan kualifikasi minimal sebagai 1 x 7 OB
berikut :
Lulusan SMA/SMK Negeri atau
Swasta yang sudah berpengalaman di
bidang admistrasi perusahaan/
perkantoran.
Jumlah : 1 (satu) orang.
Waktu penugasan : 7 (tujuh) Bulan
2) Biaya operasional kantor, meliputi barang habis pakai/ATK dan fotokopi, Komunikasi dan
Transportasi
3) Biaya Laporan – Laporan
a. Chief Inspector
Tugas dan tanggung jawab Chief Inspector adalah sebagai berikut :
1. Pengendalian terhadap kuantitas bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor
berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
2. Mempersiapkan rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi volume kontrak.
3. Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan kontraktor,untuk
dipakai sebagai dasar pembuatan sertifikat pembayaran bulanan (Monthly Certificate).
4. Berpedoman Terhadap petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer, serta berupa agar
Site Engineer dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan selalu mendapat informasiyang
diperlukan sehubungan dengan pengawasan sesuai dengan desain yang ditentukan.
5. Melakukan Pelaporan kepada Site Engineer dan atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
apabila ternyata pelaksanaan pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya volume
pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.
6. Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada kontraktor, sehingga tidak
terjadi pembayaran berganda atau pembayaran lebih.
7. Mempelajarai pasal-pasal dalam Kontrak sehingga tata cara pengukuran dan pembayaran
pekerjaan kepada kontraktor benar-benar didasarkan kepada ketentuan yang tercantum
dalam Dokumen Kontrak.
8. Menghitung dan memeriksa nilai TKDN (tingkat komponen dalam negeri) dari setiap
barang, jasa serta gabungan barang dan jasa yang digunakan selama pelaksanaan
pekerjaan hingga diketahui besaran persentase komponen dalam negeri yang
digunakan terhadap nilai pekerjaan;
9. Membuat dan menghimpun semua data yang berhubungan dengan pengendalian pekerjaan
serta memantau kemajuan pekerjaan di lapangan.
10. Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan bulanan, jadwal kemajuan
pekerjaan dan lain-lain.
11. Membantu Site Engineer dalam menyiapkan data untuk Final Payment.
12. Mengecek semua As Built Drawing yang dibuat oleh kontraktor.
b. Tenaga Ahli K3
Tugas Ahli K3 adalah sebagai berikut:
c. Tenaga Administrasi
Tugas Tenaga Administrasi adalah sebagai berikut:
1. Melakukan seleksi atau perekrutan pekerja diproyek untuk pegawai bulanan sampai
dengan pekerja harian dengan spesialisai keahlian masing-masing sesuai posisi organisasi
proyek yang dibutuhkan.
2. Pembuatan laporan keuangan atau laporan kas bank proyek, laporan pergudangan, laporan
bobot prestasi proyek, daftar hutang dan lain-lain
3. Membuat dan melakukan verifikasi bukti-bukti pekerjaan yang akan dibayar oleh owner
sebagai pemilik proyek.
4. Melayani tamu-tamu intern perusahaan maupun ekstern dan melakukan tugas umum.
Mengisi data-data kepegawaian, pelaksanaan, asuransi tenaga kerja, menyimpan data-data
kepegawaian karyawan dan pembayaran gaji serta tunjangan karyawan.