Nama : Dewi Wahyuni Wulandari

NIM : P17331213029

Prodi : STR Kebidanan Jember

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

DD/MM/YYYY : 20/03/2022

PENGARUH PENYAKIT PREEKLAMSIA TERHADAP IBU HAMIL DI JEMBER

SERTA RELEVANSINYA

A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten
Jember masih tergolong tinggi. Menurut Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember,
dari 20.000 kelahiran setiap tahun, sekitar 40 ibu di antaranya meninggal dunia. Salah
satu upaya Pemerintah Kabupaten Jember alam menekan tingginya AKI dan AKB
adalah melalui kegiatan upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat dan penunjang
kegiatan posyandu berupa pencanangan revitalisasi Posyandu pada tahun 2006.
Hasil studi penelitian yang telah dilakukan peneliti pada tanggal 16 Desember
2020 di Puskesmas Kalisat Jember, didapatkan jumlah ibu hamil yang mengalami
preeklamsi pada bulan Januari sampai November tahun 2020 di wilayah kerja
Puskesmas Kalisat Jember sebanyak 68 kasus yang tersebar di 13 desa. Dimana
terdapat 4 desa dengan jumlah Preeklamsia tertinggi yaitu Kalisat Kota, Sumber
Kalong, Sumber Jeruk, dan Ajung.
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan diatas,
maka penulis ingin mengambil judul makalah “Pengaruh Penyakit Preeklamsia
Terhadap Ibu Hamil di Jember serta Relevansinya.”
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu penyakit Preeklamsia?
2. Bagaimana perilaku pencegahan yang tepat untuk menurunkan Angka
Kematian Ibu di Jember karena Preeklamsia?
3. Apa saja upaya yang dapat dilakukan masyarakat umum agar dapat
menurunkan AKI dan AKB di Jember?
4. Apa saja cara-cara untuk mencegah penyakit Preeklamsia sejak dini?
5. Apa saja dampak jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh penyakit
Preeklamsia?

C. Tujuan Penulisan
Mengatahui secara luas tentang apa itu penyakit preeklamsia serta pencegahan
yang dapat dilakukan untuk menurunkan AKI dan AKB karena preeklamsia di
Jember.
D. Manfaat Penulisan
Mengembangkan informasi sebagai bahan untuk memperdalam wawasan
terkait penggunaan aplikasi dan mengenali penyakit preeklamsia pada ibu hamil dan
membantu ibu hamil dalam mengenali risiko preeklamsia sejak dini serta menerapkan
perilaku pencegahan terhadap preeklamsia.