Pulau Bangka adalah salah satu dari ribuan pulau di Indonesia. Banyak orang
mengenalnya sebagai pulau penghasil timah. Tapi tahukah kamu, selain memiliki
kekayaan alam, Bangka juga memiliki kebudayaan yang sangat beragam. Beberapa
kebudayaan tersebut ada yang merupakan tradisi turun-temurun dari zaman nenek
moyang.
Aset-aset daerah ini sudah mulai terancam hilang, karena seperti yang kita tahu
zaman dan teknologi semakin berkembang. Banyak budaya asing yang mulai masuk ke
daerah-daerah. Tentunya hal tersebut menarik pusat perhatian banyak masyarakat.
Perkembangan zaman dan teknologi ini memang memberikan dampak positif. Tetapi
dapat juga memberikan dampak negatif, khususnya pada anak-anak. Beberapa orang
tua memang sengaja memberikan handphone kepada anak-anaknya. Tujuan awalnya
mungkin memang hanya sebagai hiburan untuk anaknya dan untuk keperluan belajar,
mengingat kegiatan pembelajaran zaman sekarang sudah banyak yang menggunakan
teknologi dan juga sudah banyak aplikasi-aplikasi belajar yang bisa digunakan secara
gratis. Namun lama-kelamaan tujuan awal ini hilang, karena tidak sedikit anak-anak
mengalami ketergantungan pada handphone dan ujung-ujungnya anak-anak mulai
terpengaruh dan mulai meniru budaya dari luar tanpa adanya pemahaman dan
penyaringan. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak melupakan budaya daerah mereka
sedikit demi sedikit. Untuk menghindari itu, tentunya orang tua harus bijaksana dalam
mengontrol perkembangan teknologi bagi anak-anaknya agar mereka masih tetap bisa
mengenal budaya-budaya apa saja yang ada di daerah mereka.