Pengajaran dan pembelajaran (teaching and learning) merupakan hal yang sangat
penting dalam proses pendidikan yang melibatkan guru dan murid. Manusia memerlukan
karya Roh Kudus untuk memahami secara benar semua pernyataan Allah dalam Alkitab.
Menurut Edward dab Frances Simpson (1988), beberapa prinsip pengajaran dan
Roh Kudus bukan hanya membimbing untuk memahami kebenaran (Yoh.16:13) tetapi
2. Keteladanan pengajar
pembelajaran (1 Tim.4:12).
Seorang pengajar dikatakan efektif dalam pengajarannya jika memiliki 2 faktor utama:
Seorang pengajar PAK harus mengetahui kebenaran dan menerapkan kebenaran itu
dalam hidupnya.
3. Mengetahui kebenaran
1
Werner C.Graendorf, Introduction to Biblical Christian Education (Chicago: Moody Press, 1988). 69
1
Seorang pengajar PAK harus mempunyai pengertian tentang kebenaran dan harus
mencarinya dalam Tuhan Yesus Kristus (Kol.2:3; 1:17; Yoh.14:6) dan yang menjadi
menerima Tuhan Yesus Kristus menjadi Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Saat
itulah ia dibenarkan oleh Allah bukan karena perbuatan tetapi kasih karunia Allah
dalam Tuhan Yesus Kristus (Ef.2:8-9). Orang yang sudah dibenarkan oleh Allah/ telah
mengalami lahir baru/menjadi ciptaan baru yang harus melakukan pekerjaan baik
(Ef.2:10). Orang yang sudah lahir baru menjalani hidupnya dalam terang kebenaran
Firman Allah (Mazmur 119:105). Alkitab menjadi standar kebenaran. Apa yang
dikatakan Alkitab benar adalah benar dan apa yang dikatakan Alkitab salah adalah
salah. Dalam proses pengajaran dan pembelajaran, pengajar dan pelajar PAK harus
Menurut Marion Lawrence, seorang guru sekolah Minggu yang ideal harus memenuhi
Kor.11:1)
2
Paulus Lilik Kristianto, Prinsip & Praktik Pendidikan Agama Kristen (Yogyakarta, ANDI, 2006), 21
2
Pengajar PAK harus memiliki kasih Kristen kepada murid yang diajarnya. (1
Yoh.3:23). Kasih adalah satu buah Roh sehingga orang percaya harus bergantung pada
Roh Kudus (Gal.5:22). Seorang pengajar harus seorang yang pernah merasakan
jamahan kasih Kristus yang berpuncak pada pengorbanan-Nya di atas kayu salib.
Pengajar yang sudah dipenuhi kasih Kristus akan dapat mengasihi murid-muridnya
supaya mereka juga mengalami jamahan kasih Kristus seperti yang telah dialaminya
(Yoh.13:35).
Pengajar harus dapat memilih metode yang paling tepat untuk memperoleh perhatian
dan mempertahankan minat murid. Contoh: pengajaran yang diberikan Tuhan Yesus
pada perempuan Samaria (Yoh.4:7). Para murid membutuhkan seorang guru yang
dapat membangkitkan perhatian dan minat. Seseorang dapat belajar dengan baik
pengajar harus dapat membangkitkan perhatian para murid untuk mendengar, melihat,
dimengerti dengan jelas oleh para murid (1 Kor 14:9b). Komunikasi yang jelas tercipta
bila pesan-pesan yang disampaikan dengan cara yang tepat. Beberapa panduan untuk
PAK:
a. Hindari kata-kata teknis yang sulit jika ada kata-kata yang mudah
3
e. Munculkan pertanyaan yang dapat menjadi alat yang efektif jika pengajar
8. Pola peningkatan
Pola peningkatan adalah prinsip menghubungkan gagasan baru dengan gagasan lama
atau sebelumnya. Sesuatu yang belum diketahui harus diterangkan dari sesuatu yang
telah diketahui. Pengajar harus mengganti pelajaran yang sudah diberikan ke pelajaran
dapat diikuti murid. Berikan pelajaran secara bertahap dengan jelas dan penuh
kesabaran3
9. Sukacita menemukan
murid. Persiapan yang diperlukan guru adalah terpusat pada kebutuhan murid,
murid dalam berpartisipasi, evaluasi dan aplikasi. Persiapan yang diperlukan murid
untuk menemukan solusi dan meneliti Alkitab terhadap keinginan, persoalan dan
3
Paulus Lilik Kristianto, Prinsip & Praktik Pendidikan Agama Kristen (Yogyakarta, ANDI, 2006), 24
4
kebutuhan pribadinya. Proses inilah yang disebut “sukacita menemukan” karena ada
akan menghasilkan tanggapan yang lebih mendalam daripada pengetahuan yang telah
diterima pikiran (Roma 10:10). Setelah kebenaran diterima dan ditafsirkan maka ia
akan segera menanggapi secara mendalam. Hal inilah yang dimaksud “percaya dalam
hati” yang membuahkan pengalaman yang lebih dalam (Amsal 4:23) .Jagalah hati
kemauan dalam diri murid merupakan hal penting karena secara psikologis murid akan
mengetahui sesuatu yang baik/ tidak untuk dilakukan. Emosi yang stabil merupakan
Guru harus memberikan kesempatan yang luas untuk merespon kemauan. Kebenaran
PAK sumber dan dasarnya adalah Alkitab. Alkitab harus diyakini sebagai Firman
Allah tanpa salah karena diwahyukan Roh Kudus. Para pengajar dan pelajar PAK
memerlukan penerangan Roh Kudus. Pusatnya adalah Kristus. Sementara tujuan PAK
adalah pemuridan agar menjadi seperti Kristus, murid dewasa yang akhirnya
4
Paulus Lilik Kristianto, Prinsip & Praktik Pendidikan Agama Kristen (Yogyakarta, ANDI, 2006), 25
5
Peran Roh Kudus dalam proses pengajaran dan pembelajaran PAK dilandasi kenyataan
bahwa Roh Kudus merupakan salah satu pribadi dari Allah Tritunggal dan merupakan
prinsip peran Roh Kudus dalam proses pengajaran dan pembelajaran PAK.
Roy B. Zuck mengidentifikasi empat pandangan yang keliru tentang peran Roh Kudus:
Konsep yang mengemukakan bahwa Roh Kudus mengajar murid dan guru dengan
menerangi hati setiap orang percaya secara langsung. Pandangan ini bertentangan
Konsep ini mengatakan bahwa Roh Kudus mengambil alih tanggung jawab
perorangan untuk belajar dan berkembang secara pribadi. Ia akan mengajar secara
langsung kepada setiap pribadi. Pengajaran bisa melibatkan guru tetapi para guru
tidak memerlukan pelatihan dan persiapan secara khusus karena hasil pelayanan
5
Werner C.Graendorf. Introduction to Biblical Christian Education, (Chicago: Moody Press, 1988),110
6
(Kis.20:28). Guru PAK tidak bisa melepaskan tanggung jawabnya dalam
kebenaran dan menjadi teladan (1 tim 4:12). Allah memakai pengajar untuk
(Roma 12:4-7)
Penganut konsep ini adalah kaum humanisme yang mengatakan bahwa pengajaran
dan pembelajaran dapat berjalan baik bila materi dan metodenya baik sehingga
tidak memerlukan Roh Kudus. Hal ini memungkiri pewahyuan oleh Roh Kudus
berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia
Roh Kudus adalah pribadi Ilahi yang memungkinkan guru dan murid
6
Paulus Lilik Kristianto, Prinsip & Praktik Pendidikan Agama Kristen (Yogyakarta, ANDI, 2006), 32-33
7
pribadi dan bersama. Roh Kudus mengajar melalui manusia, khususnya para
Roh Kudus memperbarui pengajar dan pelajar PAK secara sangat pribadi. Salah
satu alasan pewahyuan Roh Kudus adalah mendewasakan setiap orang percaya (2
Posisi orang yang menerima Kristus adalah suci karena Kristus telah menyucikan
melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Selama masih hidup di dunia ini, semua
pekerjaan dan pertolongan Roh Kudus. Saat jatuh dalam kelemahan, Roh Kudus
akan bekerja dan menyadarkan pengikut Kristus supaya tidak terus tinggal dalam
kesucian hidup. Jadi trend hidup para pengikut Kristus adalah semakin kudus