Anda di halaman 1dari 12

Konsep pendidikan

islam dalam arus


kemajuan teknologi
dan pendidikan islam
dalam sistem
pendidikan islam
MAKALAH KELOMPOK 11
Siti Umrah
2211101024
sejarah pendidikan islam
A. PENGERTIAN INTEGRASI SAINS DAN
TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Asimiliasi sains dan teknologi dalam sistem sistem


pendidikan Islam merupakan usaha sadar yang
terstruktur dalam mewujudkan tata kelola
pendidikan yang berkualitas, modern sesuai
zamannya. Pemahaman akan konsep ini berangkat
dari pemahaman makna kata inegrasi yang
berasal dari bahasa Inggris integration yang
berarti kesempurnaan atau keseluruhan.
Merujuk hal ini maka untuk mempermudah penerapan
dan pemahaman al-Qur’an sebagai sumber hukum
dalam tatanan kehidupan umat manusia,
MAKA DIBAGILAH KE DALAM TIGA KELOMPOK
ILMU YAKNI:

a. Ilmu Tauhid atau Teologi, yakni b. Ilmu Hukum atau hukum Islam atau ilmi
ilmu yang mengulas perihal Fiqh di definisikan sebagai ilmu yang
perwujudan Allah SWT, sifat-sifat membahas tentang hukum-hukum syariat
yang seharusnya ada, serta sifat yang bersifat amalih praktis, diambil
mustahil dan sifat jaiz padaNya. dari dalil-dalil yang terperinci.
c. Ilmu Tasawuf, ilmu ini kerap kali
disebut sufisme bertujuan agar
seseorang secara sadar serta
prinsip-prinsipnya, secara sistematis,
radikal, dan universal.

Makna dari sains dan teknologi sering daikaitkan dengan


ilmu pengetahuan alam yang berasal dari kata natural
science. Natural berarti alamiah yang bersangkut paut
dengan alam, adapun science diartikan sebagai ilmu
pengetahuan.
B.Strategi pendidikan Islam
menghadapi kemajuan Iptek
ADA DUA STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGHADAPI KEMAJUAN
IPTEK, YAITU STRATEGI GLOBAL DAN STRATEGI SEKTORAL.

1. strategi global memiliki dua pendekatan, yakni pendekatan


sistemik dan proses.

Makna dari sains dan teknologi sering daikaitkan dengan ilmu


pengetahuan alam yang berasal dari kata natural science.
Natural berarti alamiah yang bersangkut paut dengan alam,
adapun science diartikan sebagai ilmu pengetahuan.
a. Pendekatan sistemik dalam bidang pendidikan, yaitu
diperlukannya keputusan politik, alasannya karena negara
Indonesia sebagai negara kesatuan sehingga perlu disusun
sistem nasional dalam berbagai bidang.

b. Pendekatan proses, artinya meningkatkan makna sistem


pendidikan nasional melalui pendidikan yang berwawasan ni

2. strategi sektoral, strategi ini bersifat temporal dan


kondisional, maksudnya pendekatan-pendekatan yang
ditawarkan tidak dapat diterapkan pada setiap kondisi dan
waktu.
C.PENDIDIKAN ISLAM DALAM SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL

pendapat Ki Hajar Dewantoro, yang disunting oleh Abuddin Nata,


sudah bisa mewakili. Ia berpendapat bahwa pendidikan nasional
adalah pendidikan yang beralaskan garis hidup dari bangsanya dan
ditujukan untuk keperluan perikehidupan yang dapat mengangkat
derajat Negara dan rakyatnya agar dapat bekerjasama dengan
bangsa lain untuk kemuliaan segenap manusia di muka bumi.
POSISI PENDIDIKAN ISLAM DALAM
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Tujuan pendidikan nasional dalam sisdiknas adalah


berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Secara umum konsep pendidikan
Islam mengacu kepada makna dan
asal kata yang membentuk kata
pendidikan itu sendiri dalam
hubungannya dengan ajaran Islam.
Ada tiga istilah yang umum
digunakan dalam pendidikan Islam,
yaitu al-Tarbiyat, al-Ta’lim dan al-
Ta’dib.
Secara umum memang pendidikan Islam
diarahkan kepada usaha untuk membimbing dan
mengembangkan potensi fitrah manusia hingga
ia dapat memerankan diri secara maksimal
sebagai pengabdi Allah yang taat. Namun dalam
kenyataannya manusia selaku makhluk individu
memiliki kadar kemampuan yang berbeda. Selain
itu, manusia sebagai makhluk social menghadapi
lingkungan dan masyarakat yang bervariasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai