Anda di halaman 1dari 15

Reguler C

Pertemuan 6

Keterampilan Menulis
Pengertian Menulis

– Menulis berarti mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide,


pendapat, pikiran dan perasaan (Tarigan, 1995)
– Menulis bukan sesuatu yang diperoleh secara spontan, tetapi
memerlukan usaha sadar “menuliskan” kalimat dan
mengkomunikasikannya secara teratur (Byrne, 1998)
Manfaat Menulis

– Beberapa manfaat menulis antara lain:


1. Menjernihkan pikiran  dilatih untuk memetakan persoalan
dengan pikiran yang tenang
2. Membantu mengingat informasi
– Menurut Yunus manfaat menulis antara lain:
1. Mengembangkan kecerdasan
2. Mengembangkan daya inisiatif dan kreatif
3. Menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian
Menulis sebagai Proses

– Tahapan menulis dikelompokkan menjadi 3 yaitu:


1. Tahap Pra Penulisan
2. Tahap Penulisan
3. Tahap Pasca Penulisan
1. Tahap Pra Penulisan

Kegiatan pada Tahap Prapenulisan


a. Menentukan tujuan dan sasaran penulisan
b. Menentukan Topik
c. Mengumpulkan informasi atau bahan tulisan
d. Menyusun kerangka karangan
Penjelasan Tahap Prapenulisan
– Tujuan: adalah hal atau masalah yang ingin disampaikan kepada
pembaca
– Sasaran: adalah kelompok pembaca yang dituju
– Topik: inti persoalan yang menjiwai isi karangan dan merangkai
seluruh bagian menjadi satu kesatuan.
– Pengumpulan informasi: kewajiban bagi penulis agar informasi yang
disampaikan jelas sumbernya dan dapat dipercaya
– Kerangka karangan: Rencana penulisan yang digunakan agar penulisan
tetap terarah dan tidak keluar dari topik yang dituju.
2. Tahap Penulisan 

– Tahap penulisan adalah tahap penyusunan tulisan


berdasarkan bahan-bahan yang telah diperoleh
saat tahap pra penulisan
Bagian dari Sebuah Penulisan

– Sebuah penulisan dapat dibagi menjadi:

1. Bagian Awal : Berfungsi sebagai pengantar sekaligus menggiring


pembaca terhadap pokok tulisan. Bagian yang penting karena
memberikan kesan pertama untuk pembaca.

2. Bagian Isi : Bagian yang membahas topik secara sistematis


dengan disertai contoh dan bukti yang diperlukan

3. Bagian Akhir : Berfungsi mengembalikan pembaca pada inti


tulisan melalui rangkuman/kesimpulan atau penekanan ide
penting. Bila perlu ditambah dengan rekomendasi/saran.
3. Tahap Pasca Penulisan

– Tahap perbaikan dan penyempurnaan penulisan


– Disebut juga tahap penyuntingan
– Kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi syarat tulisan yang baik
– Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Membaca tulisan secara keseluruhan
2. Menandai bagian yang perlu diperbaiki
3. Melakukan perbaikan sesuai temuan (catatan)
Kerangka Penulisan
– Kerangka penulisan yang baik adalah:
1. Kerangka penulisan yang dapat membuat proses penulisan menjadi
terarah
2. Kerangka yang dapat menghindari pengulangan pekerjaan menulis
yang mubazir
3. Kerangka yang memungkinkan penulis memasukkan materi baru
4. Kerangka yang memungkinkan penulis bekerja lebih fleksibel dalam
menyelesaikan penulisan
Bentuk Kerangka Penulisan

Suparno membagi kerangka penulisan menjadi 2, yaitu:


1. Kerangka penulisan yang dinyatakan dalam bentuk
topik dan sub topik
2. Kerangka penulisan yang dinyatakan dalam bentuk
kalimat
Paragraf

– Merupakan inti penulisan buah pikiran dalam sebuah tulisan


– Terdiri dari kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas yang saling
terkait
– Paragraf terdiri dari 2 bentuk:
1. Paragraf deduktif: Kalimat utama diawal
2. Paragraf induktif: Kalimat utama diakhir
3. Paragraf deduktif induktif: Kalimat utama diawal dan diakhir
Contoh Paragraf Deduktif & Induktif

Paragraf Deduktif Paragraf Induktif Paragraf Deduktif &


Induktif
Jenis – Jenis Paragraf
Paragraf Narasi Paragraf Deskripsi

• Digunakan dalam cerita. • Melukiskan/menggambarkan sesuatu dari


• Ciri utama adanya rangkaian pengamatan, pengalaman dan perasaan penulis
perbuatan/tindakan • Bertujuan untuk menciptakan imajinasi pembaca,
seolah pembaca melihat atau merasakannya
Jenis – Jenis Paragraf  (lanjutan)
Paragraf Eksposisi • Paragraf Argumentasi •Paragraf Persuasi

• Bertujuan untuk memberikan • Bertujuan untuk meyakinkan pendapat atau • Bertujuan mempengaruhi pendapat
informasi yanpa bermaksud pemikiran kepada pembaca dan sikap pembaca
mempengaruhi pikiran, sikap • Penulisan harus logis, kritis, sistematis dan
dan perasaan pembaca disertai bukti

Anda mungkin juga menyukai