Anda di halaman 1dari 8

Profil Kesehatan Puskesmas Guntur I Demak Tahun 2018

BAB II
GAMBARAN UMUM
WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUR I

A. KEADAAN GEOGRAFIS
a.1. Letak Geografi
Wilayah Kerja Puskesmas Guntur I meliputi 10 Desa di Kecamatan
Guntur dengan batas wilayah kerja Puskesmas sebelah Utara berbatasan
dengan Kecamatan Karangtengah dan Kecamatan Wonosalam, sebelah
Timur berbatasan dengan Kecamatan Wonosalam, sebelah Selatan
berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Guntur I Kecamatan Guntur dan
Kabupaten Grobogan, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan
Karangtengah dan wilayah kerja Puskesmas Guntur I Kecamatan Guntur.
Puskesmas Guntur I terletak pada 06 58’39” Lintang Selatan dan 110
36’54” Bujur Timur. Jarak terjauh dari Barat ke Timur adalah sepanjang + 10
Km, dan dari Utara ke Selatan sepanjang + 5 Km. Jarak dari Puskesmas
Guntur I ke Puskesmas lainnya, jarak dari Puskesmas Guntur I ke
Puskesmas Karangtengah + 8 Km , ke Puskesmas Wonosalam II + 7
Km , ke Puskesmas Karangawen + 9 Km, ke Puskesmas Sayung II + 8
Km, dan jarak ke Ibu Kota Demak.+ 13 Km.
Dilihat dari ketinggian tanah dari permukaan air laut (elevasi), wilayah kerja
Puskesmas Guntur I terletak pada ketinggian 4 m dari permukaan air laut.

a.2. Luas Wilayah


Secara administrasi luas wilayah kerja Puskesmas Guntur I adalah
34,19 Km2 , terdiri dari 10 desa binaan dengan desa terluas di Desa Temuroso
mencapai luas 5,22 Km2 ( 15,27 % ) dan Bogosari seluas 5,01 Km 2 ( 14,65
% ), serta luas terkecil di Desa Tlogorejo seluas 1,93 Km 2 ( 5,64 % ) dan
Turitempel seluas 1,79 Km2 ( 5,24 % ) dari seluruh luas wilayah kerja
Puskesmas Guntur I.
a.3. Peta Wilayah Kerja
Peta 10 desa binaan di wilayah kerja Puskesmas Guntur I dapat dilihat pada
gambar 2.1 di bawah ini:

Puskesmas Guntur I_2019 5


Profil Kesehatan Puskesmas Guntur I Demak Tahun 2018

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Guntur I

a.4. Keadaan Iklim


Sebagaimana musim di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kecamatan Guntur
Kabupaten Demak juga mengenal dua macam musim, yaitu musim hujan dan musim
kemarau.

B. KEADAAN DEMOGRAFIS
b.1. Kependudukan
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Guntur I berdasar data
dari Statistik Kecamatan pada tahun 2018 berjumlah 40.905 orang yang
terdiri dari 20.011 orang ( 48,92 % ) laki-laki dan 20.894 orang ( 51,08 % )
perempuan.
Secara berurutan jumlah penduduk terbanyak terdapat di Desa
Temuroso sejumlah 7.789 orang ( 19,04 % ), kemudian Desa Bogosari sejumlah
6.480 orang ( 15,84 % ), dan Desa Guntur sejumlah 5.373 orang ( 13,13 % ).
Sedangkan jumlah penduduk terkecil terdapat di Desa Sidoharjo sejumlah 2.048
orang ( 5 % ) dan Tlogorejo sejumlah 2.117 orang ( 5,17 % )

Puskesmas Guntur I_2019 6


Profil Kesehatan Puskesmas Guntur I Demak Tahun 2018

Menurut kelompok umur, sebagian besar penduduk wilayah kerja


Puskesmas Guntur I termasuk dalam usia produktif (15-64 tahun) sebanyak
28.625 orang ( 69,98 % ), dan selebihnya sebanyak 10,200 orang ( 24,93 % )
berusia di bawah 15 tahun, dan 2.080 orang ( 5,08% ) berusia 65 tahun ke atas.
Dari angka tersebut dapat diketahui angka ketergantungan ( dependency ratio )
penduduk di wilayah kerja Puskesmas Guntur I adalah sebesar 51,50. Hal ini
berarti bahwa setiap 1.000 orang berusia produktif menanggung sebanyak 43
orang lebih penduduk usia di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas. Untuk
sex ratio penduduk laki-laki dan perempuan di wilayah kerja Puskesmas Guntur
I sebesar 95,77.
Sedangkan kepadatan penduduk pada tahun 2018 di wilayah kerja
Puskesmas Guntur I mencapai 1.196 orang/Km2. Penduduk terpadat berada di
Desa Guntur dengan kepadatan 1.878,67 orang/ Km2 kemudian Desa Turitempel
dengan kepadatan 1.564,80 orang/Km2 Kemudian Desa Temuroso dengan
kepadatan 1.492,15 orang/Km2, dan penduduk terjarang berada di Desa
Bumiharjo dengan kepadatan 775,77 orang/Km2, serta di Desa Tlogoweru
dengan kepadatan 871,53 orang/Km2.
b.2. Fertilitas dan Mortalitas
Selama tahun 2018, di wilayah kerja Puskesmas Guntur I terdapat 839
kelahiran, dengan jumlah kelahiran hidup 835 kelahiran. Kelahiran tertinggi
terdapat di Desa Temuroso, yaitu sebesar 180 ( 21,55 % ), sedangkan jumlah
kelahiran terendah terdapat di Desa Tlogorejo sebesar 25 ( 2,99 % ).
Sedangkan tingkat kematian kasar ( CDR ) yang merupakan jumlah
kematian per 1000 orang penduduk, tercatat CDR di wilayah kerja Puskesmas
Guntur I sebesar 4,8 dan CDR tersebut lebih rendah 0,9 dibandingkan dengan
angka tahun sebelumnya ( 2017 ), dimana CDR sebesar 5,7.

C. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI


c.1. Kedudukan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun
2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Demak,
Puskesmas merupakan Unit Pelaksan Teknis Dinas ( OPD ) sebagai pelaksana

Puskesmas Guntur I_2019 7


Profil Kesehatan Puskesmas Guntur I Demak Tahun 2018

operasional tugas/ kegiatan teknis penunjang Dinas Kesehatan yang dalam


menjalankan tugas dan fungsinya dibantu Kelompok Jabatan Fungsional.
Secara administratif Puskesmas Guntur I merupakan perangkat
Pemerintah Kabupaten Demak dan bertanggung jawab langsung baik teknis
maupun administratif kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. Sedangkan
secara hirarkhi pelayanan kesehatan menurut Sistem Kesehatan Nasional
( SKN ), Puskesmas Guntur I berkedudukan pada Tingkat Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Pertama ( Primary Health Care ).
c.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional
yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas yang mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dalam rangka meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang
bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
Adapun Puskesmas mempunyai fungsi sebagai :

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.


2. Pusat pemberdayaan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan perorangan dan menyeluruh.
4. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan Puskesmas.
Kegiatan Pokok Puskesmas sesuai dengan paradigma baru menjadi
Puskesmas Reformasi dengan 6 Program / Kegiatan Pokok ( Basic Six ) dan
Program Pengembangan. Adapun 6 Kegiatan Pokok tersebut meliputi :
1.Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana ( KB )
2. Upaya Peningkatan Gizi Keluarga
3. Upaya Promosi Kesehatan
4. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular ( P3M )
5. Upaya Kesehatan Lingkungan ( HS )
6. Upaya Pengobatan Dasar dan Rujukan
c.3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Puskesmas Guntur I berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan No. 75 Tahun 2014, tentang Puskesmas Demak sebagai berikut :

Puskesmas Guntur I_2019 8


Profil Kesehatan Puskesmas Guntur I Demak Tahun 2018

KEPALA
PUSKESMAS

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN
TATA USAHA

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Puskesmas

c.4. Desa Binaan


Desa binaan di wilayah kerja Puskesmas Guntur I ada 10 desa binaan.
Jumlah penduduk seluruh desa binaan 40.905 orang, dengan jumlah KK 12.426,
dan jumlah RW 48 serta RT 286, dengan rata-rata anggota keluarga sejumlah 3 atau
dalam pengertian lain setiap KK memiliki anggota keluarga 3 orang lebih.

D. KEADAAN SOSIAL BUDAYA


d.1.Pendidikan
Kondisi Sosial Budaya di wilayah kerja Puskesmas Guntur I, dapat diketahui
dari segi pendidikan yang sangat dibutuhkan dan merupakan hak setiap penduduk
untuk mengenyam pendidikan formal terutama penduduk usia 7-24 pada tahun 2018
jumlah tersebut mencapai sebanyak 13.855 jiwa. Pada tahun 2018 jumlah
penduduk usia 7-24 tahun yang masih sekolah sejumlah 8.185 orang yang
terdiri dari SD / MI sebanyak 4.606 orang, SMP / MTS sebanyak 1.603 orang dan
SMA / MA sebanyak 1.511 orang dan TK sebanyak 757.

Untuk penduduk berumur 10 tahun ke atas yang melek huruf sejumlah 35.884
orang, terdiri dari 18.251 orang laki-laki ( 50,86 % ) dan 17.633 orang perempuan (
49,14% ). Sedangkan persentase penduduk usia 10 tahun ke atas menurut tingkat
pendidikan tertinggi yang ditamatkan secara lengkap dapat dilihat pada grafik 2.1 di
bawah ini .

Puskesmas Guntur I_2019 9


Profil Kesehatan Puskesmas Guntur I Demak Tahun 2018

Grafik 2.1 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun yang Menamatkan Pendidikan Tertinggi

Disamping mengeyam pendidikan formal di sekolah ada juga penduduk usia


sekolah juga mengenyam pendidikan agama di Pondok Pesantren. Adapun jumlah
Pondok Pesantren yang ada 3 buah..

Sarana pendukung dalam bidang pendidikan adalah tersedianya 3 RA, 17


Taman Kanak - kanak ( TK ), 24 Sekolah Dasar ( SD ), 3 Madrasah
Ibtidaiyah ( MI ), 4 Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), 4 Madrasah Tsanawiyah
( MTs ), 1 Sekolah Menengah Atas ( SMA ), 1 Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK
), 3 Madrasah Aliyah ( MA ).

Sedangkan jumlah guru yang tersedia adalah 45 orang untuk TK, 214 orang
untuk SD / MI, 208 orang untuk SMP / MTs, dan 153 orang untuk SMA / SMK /
MA.

d.2.Mata Pencaharian
Sebagai penduduk negara agraris penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Guntur I sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai buruh tani 19.548
orang ( 52,83 % ), petani 10.673 orang ( 28,85 % ), buruh bangunan 2.681 orang
( 7,25 % ), buruh industri 1.397 orang ( 3,78 %), dan sebagian lainnya
sebagai pedagang, pegawai ( PNS/ TNI/ Polri ), transportasi, pensiunan, serta
pengusaha.
Secara lengkap persentase penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat
dilhat di grafik 2.2 di bawah ini .

Puskesmas Guntur I_2019 10


Profil Kesehatan Puskesmas Guntur I Demak Tahun 2018

0.9%
0.9% 0.2% 1.1%
4.0%
7.2%
3.8% 28.8%
0.0%
0.1%

52.8%

Petani Buruh Tani Nelayan Pengusaha


Buruh Industri Buruh Bangunan Pedagang Angkutan
PNS/TNI Pensiunan Lain-lain

Grafik 2.2 Mata Pencaharian Penduduk


d.3. Agama
Suasana kerukunan hidup beragama merupakan harapan kita semua.
Beragam tempat beribadat menjadi salah satu bukti kerukunan agama diantara
umat beragama. Sebagai bagian penduduk Kota Wali penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Guntur I mayoritas beragama Islam sebesar 40.169 orang yang
mencapai 99,69 % dari total penduduk. Sisanya beragama Kristen Protestan
dan Kristen Katholik, serta tidak ada yang memeluk agama Hindu dan agama
Budha. Secara rinci dapat dilihat pada grafik 2.3 di bawah ini .

0%
0.02%
0.30% 0%

99.69%
Islam Protestan Katolik Hindu Budha

Grafik 2.3 Persentase Pemeluk Agama


Sedangkan jumlah tempat peribadatan di wilayah kerja Puskesmas Guntur
I pada tahun 2017 mencapai 211 buah, yang terdiri atas Masjid sejumlah 36
buah ( 17,54 % ), Mushola sejumlah 174 buah ( 81,99 % ), Gereja sejumlah
1 buah ( 0,47 % ), dan tidak ada Pura serta Vihara ( 0%). Persentase tempat

Puskesmas Guntur I_2019 11


Profil Kesehatan Puskesmas Guntur I Demak Tahun 2018

ibadah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Guntur I. dapat dilihat pada grafik
2.4 di bawah ini .

0.47% 17.54%

81.99%

Masjid Mushola Gereja

Grafik 2.4 Persentase Tempat Ibadah

Puskesmas Guntur I_2019 12

Anda mungkin juga menyukai