Anda di halaman 1dari 7

BAB II

GAMBARAN UMUM
WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUR I

A. KEADAAN GEOGRAFIS

a) Letak Geografi

Wilayah Kerja Puskesmas Guntur I meliputi 10 Desa di Kecamatan Guntur dengan


batas wilayah kerja Puskesmas sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan
Karangtengah dan Kecamatan Wonosalam, sebelah Timur berbatasan dengan
Kecamatan Wonosalam, sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas
Guntur I Kecamatan Guntur dan Kabupaten Grobogan, dan sebelah Barat berbatasan
dengan Kecamatan Karangtengah dan wilayah kerja Puskesmas Guntur I Kecamatan
Guntur.

Puskesmas Guntur I terletak pada 06 58’39” Lintang Selatan dan 110 36’54” Bujur
Timur. Jarak terjauh dari Barat ke Timur adalah sepanjang + 10 Km, dan dari Utara
ke Selatan sepanjang + 5 Km. Jarak dari Puskesmas Guntur I ke Puskesmas lainnya,
jarak dari Puskesmas Guntur I ke Puskesmas Karangtengah + 8 Km , ke
Puskesmas Wonosalam II + 7 Km , ke Puskesmas Karangawen + 9 Km, ke
Puskesmas Sayung II + 8 Km, dan jarak ke Ibu Kota Demak.+ 13 Km.

Dilihat dari ketinggian tanah dari permukaan air laut (elevasi), wilayah kerja
Puskesmas Guntur I terletak pada ketinggian 4 m dari permukaan air laut.

b) Luas Wilayah

Secara administrasi luas wilayah kerja Puskesmas Guntur I adalah 34,19


Km2 , terdiri dari 10 desa binaan dengan desa terluas di Desa Temuroso mencapai luas
5,22 Km2 ( 15,27 % ) dan Bogosari seluas 5,01 Km 2 ( 14,65 % ), serta luas terkecil di
Desa Tlogorejo seluas 1,93 Km2 ( 5,64 % ) dan Turitempel seluas 1,79 Km2 ( 5,24 % )
dari seluruh luas wilayah kerja Puskesmas Guntur I.
c) Peta Wilayah Kerja

Peta 10 desa binaan di wilayah kerja Puskesmas Guntur I dapat dilihat pada gambar
2.1 di bawah ini:

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Guntur I

d) Keadaan Iklim

Sebagaimana musim di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kecamatan Guntur


Kabupaten Demak juga mengenal dua macam musim, yaitu musim hujan dan musim
kemarau.
B. KEADAAN DEMOGRAFIS

a) Kependudukan

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Guntur I berdasar data dari


Statistik Kecamatan pada tahun 2019 berjumlah 40.905 orang yang terdiri dari 20.653
orang (50.49%) laki-laki dan 20.252 orang (49.51%) perempuan.

Secara berurutan jumlah penduduk terbanyak terdapat di Desa Temuroso


sejumlah 7.789 orang (19.04), kemudian Desa Bogosari sejumlah 6.480 orang (15.84%),
dan Desa Guntur sejumlah 5.373 orang (13.13%). Sedangkan jumlah penduduk terkecil
terdapat di Desa Sidoharjo sejumlah 2.048 orang (5.01%) dan Tlogorejo sejumlah
2.117orang (5.17%)

Jumlah penduduk menurut kelompok umur atau usia di wilayah kerja puskesmas
Guntur 1 pada tahun 2019 adalah

N0 KELOMPOK JUMLAH PENDUDUK


UMUR\TAHUN
LAKI -LAKI PEREMPUA PEREMPUAN+LAKI
N LAKI
1 0-4 1.727 1.586 3.313
2 5-9 1.844 1.658 3.502
3 10-14 1.879 1.278 3.607
4 15-19 1.983 1.897 3.880
5 20-24 2.005 1.839 3.844
6 25-29 1.635 1.534 3.169
7 30-34 1.408 1.451 2.859
8 35-39 1.413 1.489 2.902
9 40-44 1.454 1.441 2.895
10 45-49 1.336 1.327 2.663
11 50-54 1.187 1.195 2.382
12 55-59 947 965 1.912
13 60-64 749 760 1.509
14 65-69 488 536 1.024
15 70-74 307 394 701
16 75+ 291 452 743
Jumlah 20.653 20.252 40.905
Tabel 2.1 jumlah penduduk menurut golonagn umur/usia

b) Fertilitas dan Mortalitas

Selama tahun 2019, di wilayah kerja Puskesmas Guntur I terdapat 895 kelahiran,
dengan jumlah kelahiran hidup 899 kelahiran. Kelahiran tertinggi terdapat di Desa
Temuroso, yaitu sebesar 198 ( 21,55 % ), sedangkan jumlah kelahiran terendah
terdapat di Desa Tlogorejo sebesar 46 ( 2,99 % ).

Sedangkan tingkat kematian kasar ( CDR ) yang merupakan jumlah


kematian per 1000 orang penduduk, tercatat CDR di wilayah kerja Puskesmas Guntur I
sebesar 6.7.

C. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI


a) Kedudukan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2016,


tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Demak, Puskesmas
merupakan Unit Pelaksan Teknis Dinas ( OPD ) sebagai pelaksana operasional tugas/
kegiatan teknis penunjang Dinas Kesehatan yang dalam menjalankan tugas dan
fungsinya dibantu Kelompok Jabatan Fungsional.
Secara administratif Puskesmas Guntur I merupakan perangkat Pemerintah
Kabupaten Demak dan bertanggung jawab langsung baik teknis maupun administratif
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. Sedangkan secara hirarkhi pelayanan
kesehatan menurut Sistem Kesehatan Nasional ( SKN ), Puskesmas Guntur I
berkedudukan pada Tingkat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pertama ( Primary Health
Care ).

a) Tugas Pokok dan Fungsi

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang


dipimpin oleh Kepala Puskesmas yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja
Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Adapun Puskesmas mempunyai fungsi sebagai :

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.

2. Pusat pemberdayaan masyarakat.

3. Pusat pelayanan kesehatan perorangan dan menyeluruh.

4. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan Puskesmas.

Kegiatan Pokok Puskesmas sesuai dengan paradigma baru menjadi Puskesmas


Reformasi dengan 6 Program / Kegiatan Pokok ( Basic Six ) dan Program
Pengembangan. Adapun 6 Kegiatan Pokok tersebut meliputi :

1.Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana ( KB )

2. Upaya Peningkatan Gizi Keluarga

3. Upaya Promosi Kesehatan


4. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular ( P3M )

5. Upaya Kesehatan Lingkungan ( HS )

6. Upaya Pengobatan Dasar dan Rujukan

b) Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Puskesmas Guntur I berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan


No. 75 Tahun 2014, tentang Puskesmas Demak sebagai berikut :

KEPALA
PUSKESMAS

KELOMPOK JABATAN SUB BAGIAN


FUNGSIONAL TATA USAHA

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Puskesmas

c) Desa Binaan

Desa binaan di wilayah kerja Puskesmas Guntur I ada 10 desa binaan. Jumlah
penduduk seluruh desa binaan 40.905 orang.
D. KEADAAN SOSIAL BUDAYA
a) Pendidikan

Kondisi Sosial Budaya di wilayah kerja Puskesmas Guntur I, dapat diketahui dari segi
pendidikan yang sangat dibutuhkan dan merupakan hak setiap penduduk untuk mengenyam
pendidikan formal terutama penduduk usia 7-24 pada tahun 2019 jumlah tersebut mencapai
sebanyak 13.620 jiwa. Yang terdiri dari SD/MI sebanyak 4.525 orang, SMP/MTS berjumlah
sebanyak 1.583 orang dan SMA /MA berjumlah sebanyak 1.497 orang.

Sarana pendukung dalam bidang pendidikan adalah tersedianya 3 RA, 17 Taman


Kanak - kanak ( TK ), 24 Sekolah Dasar ( SD) , 3 Madrasah Ibtidaiyah ( MI ), 4 Sekolah

Anda mungkin juga menyukai