Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 5

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Studi Masyarakat Indonesia yang diampu


oleh:

Dr. Rusdi, M.Hum.

Disusun Oleh :

Intan Safitri 20045050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


GEOGRAFI

DEPARTEMEN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
Tugas 5:

1. Buat resume tentang Proses pembentukan kelompok, komunitas dan Suku


Bangsa di Indonesia !

2. Berikan analisis dan pendapat saudara tentang Proses pembentukan kelompok,


komunitas dan Suku Bangsa di Indonesia tersebut !

Jawab :
1. Resume
Proses Pembentukan Kelompok
Suku bangsa atau kelompok etnik adalah suatu golongan manusia yang
anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya
berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. Identitas suku ditandai oleh
pengakuan dari orang lain akan ciri khas kelompok tersebut seperti kesamaan budaya,
bahasa, agama, perilaku, dan ciri-ciri biologis.

Menurut pertemuan internasional tentang tantangan-tantangan dalam mengukur


dunia etnis pada 1992, “Etnisitas adalah sebuah faktor fundamental dalam kehidupan
manusia. Ini adalah sebuah gejala yang terkandung dalam pengalaman manusia”
meskipun definisi ini seringkali mudah diubah-ubah.

Antropolog Fredrik Barth dan Eric Wolf, menganggap etnisitas sebagai hasil
interaksi, bukan sifat-sifat hakiki sebuah kelompok. Proses-proses yang melahirkan
identifikasi seperti itu disebut etnogenesis. Secara keseluruhan, para anggota dari
sebuah kelompok suku bangsa mengklaim kesinambungan budaya melintasi waktu,
meskipun para sejarawan dan antropolog telah mendokumentasikan bahwa banyak
dari nilai-nilai, praktik-praktik, dan norma-norma yang dianggap menunjukkan
kesinambungan dengan masa lalu itu pada dasarnya adalah temuan yang relatif baru.
Proses Pembentukan Komunitas
Kelompok sosial atau komunitas merupakan sekumpulan individu dengan
karakteristik tertentu dan kesamaan identitas yang saling berinteraksi bersama serta
memiliki kesadaran kolektif sebagai satu kesatuan.
Syarat Terbentuknya Kelompok Sosial
Sekumpulan orang dapat disebut sebagai kelompok sosial apabila memenuhi 3 syarat
utama berikut:
 Setiap anggota kelompok menyadari bahwa ia merupakan bagian dari
kelompoknya; Perlu digaris bawahi bahwa dalam setiap kelompok terdapat pola
hubungan timbal balik.
 Setiap anggota kelompok memiliki kesamaan latar belakang atau karakterisitk;
Mereka cenderung membentuk pola interaksi yang lekat karena memiliki kesamaan
pengalaman serta dihadapkan pada suatu masalah yang sama.
 Terdapat struktur, norma dan pola perilaku; Suatu kelompok tentunya memiliki ciri
khusus yang menjadikannya berbeda dengan kelompok yang lain. Struktur dan norma
kelompok merupakan elemen pembeda yang penting.

Faktor Utama Pembentuk Kelompok Sosial


Berbagai kelompok sosial hadir dalam masyarakat kita karena pada dasarnya
manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk dapat
bertahan hidup. Kelompok sosial telah menandai perkembangan kehidupan
masyarakat kita sehari-hari. Dalam hal ini, terdapat faktor-faktor yang
melatarbelakangi pembentukan kelompok sosial, yaitu kesadaran kolektif, kesamaan
karakteristik serta adanya tujuan yang ingin dicapai bersama.
Proses Pembentukan Suku Bangsa
Anggota suatu suku bangsa pada umumnya ditentukan menurut garis keturunan ayah
(patrilinial) seperti suku Batak, menurut garis keturunan ibu (matrilineal) seperti suku
Minang, atau menurut keduanya seperti suku Jawa. Ada pula yang ditentukan
menurut agamanya, sebutan Melayu di Malaysia untuk orang bumiputera yang
muslim, orang Serani bagi yang beragama Kristen (peranakan Portugis seperti orang
Tugu), suku Muslim di Bosnia, orang Moro atau Bangsa Moro di Filipina Selatan, dan
sebagainya.

Suku bangsa campuran


Terdapat suku bangsa berdasarkan percampuran ras seperti Orang Peranakan yang
merupakan campuran bangsa Melayu dengan Tionghoa, orang Indo sebutan campuran
bule dengan bangsa Melayu, orang Mestizo untuk campuran Hispanik dengan
bumiputera, orang Mulato campuran ras Negroid dengan ras Kaukasoid, Eurosia, dan
sebagainya.

2. Analisis dan pendapat

Berdasarkan analisis saya proses pembentukan kelompok etnis dimulai dari


adanya garis keturunanketurunan yang dianggap sama. Identitas suku ditandai oleh
pengakuan dari orang lain akan ciri khas kelompok tersebut seperti kesamaan budaya,
bahasa, agama, perilaku, dan ciri-ciri biologis karena hal ini maka terbentuklah
kelompok etnis yang beragam di Indonesia. Proses pembentukan komunitas di
Indonesia disebabkan karena adanya interaksi sosial antar manusia yang memiliki
kesamaan dalam pola pikir maupun karakteristik individu tersebut maka dengan ini
akan terbentuknya komunitas atau biasa disebut kelompok sosial. Proses
pembentukan suku bangsa ini juga muncul karena adanya persamaan garis keturunan.
Anggota suatu suku bangsa pada umumnya ditentukan menurut garis keturunan ayah
(patrilinial) seperti suku Batak, menurut garis keturunan ibu (matrilineal) seperti suku
Minang, atau menurut keduanya seperti suku Jawa.

Anda mungkin juga menyukai