Anda di halaman 1dari 13

ATLETIK LARI ESTAFET

1
DAFTAR ISI
Cover..........................................................................................................................
Daftar Isi....................................................................................................................2
Daftar Pengantar........................................................................................................3
............................................................................................................................... Bab I 4
.................................................................................................................................... BAB
II................................................................................................................................5
............................................................................................................................. BAB III 12
....................................................................................................................................
Kelompok 5..............................................................................................................13

2
Daftar Pengantar

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala.  atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “ATLETIK LARI ESTAFET dapat
kami selesaikan dengan baik. Tim penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca tentang pelanggaran atau kesalahan apa saja yang biasa terjadi
dalam bahasa keseharian yang bisa kita pelajari salah satunya dari karya film. Begitu pula atas
limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah
ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui
media internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada kedua
orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, dan juga kepada teman-
teman seperjuangan yang membantu kami dalam berbagai hal. Harapan kami, informasi dan
materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di
dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik
dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya
ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. Tim penulis
menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang
lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Bekasi,18 Januari 2023

3
Bab I
Pendahuluan

 Latar Belakang Masalah

Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan
gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
Olahraga merupakan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari karena dapat
meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Olahraga dapat dimulai sejak usia dini hingga
usia lanjut dan dapat dilakukan setiap hari. Menurut Janpurba (2011), jika seseorang
melakukan olahraga secara rutin maka akan dapat meningkatkan massa ototnya, karena
latihan tersebut dapat merangsang sel otot untuk tumbuh menjadi lebih besar dan sel-sel otot
yang semula istirahat akan kembali menjadi aktif lagi.

 Rumusan Masalah

Apa Pengertian “Lari Estafet” ?

 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang “Lari Estafet”

 Manfaat Penelitian
Menambah refrensi ilmu pengetahuan tentang “Lari Estafet”

4
Bab II
Lari Estafet

 Pengertian
 Lari estafet juga sering disebut dengan lari sambung. Pasalnya, lari estafet dilakukan dengan
cara sambung menyambung. Oleh karena itu, lari estafet adalah lari yang dilakukan secara
berkelompok. Umumnya bisa berjumlah 2 sampai 4 orang di dalam kelompok. Setiap orang
di dalam kelompok akan mendapat giliran berakhir.

Lalu, apa pengertian lari estafet? Lari estafet adalah salah satu cabang olahraga lari. Lari
estafet adalah salah satu cabang atletik. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, lari estafet akan
dimainkan secara bergantian. Oleh karena itu, lari estafet ini membutuhkan tim. Tim atau
kelompok digunakan untuk pindah memindah tongkat, dari satu pelari ke pelari berikutnya.
Pada nomor lari estafet, ada sebuah kekhususan. Kekhususan tersebut tidak akan dijumpai
pada nomor lair yang lain. Yaitu memindahkan tongkat sambil berlari dengan cepat.
Pemindahan tongkat akan terjadi pada pelari selanjutnya dari pelari sebelumnya.

Di dalam sebuah perlombaan besar, umumnya anggota tim atau kelompok terdiri atas 4
orang. Olahraga lari estafet ini memang terlihat mudah jika kita amati. Akan tetapi,
sebenarnya tidak hanya teknik saja yang dibutuhkan dalam lari estafet. Namun, ada beberapa
hal lain yang juga harus menjadi perhatian. Seperti kecepatan antar pelari, ketangkasan serta
kelihaiannya. Hal-hal tersebut tentu menjadi sesuai yang penting dalam memberikan atau
menerima tongkat. Tempat atau zona yang digunakan untuk mengalihkan tongkat juga sudah
ditentukan.
Penyesuaian antara jarak dan kecepatan juga harus diperhatikan oleh setiap pelari

Pengertian lari estafet menurut para ahli

 Menurut Guthrie (2008)

Pengertian lari estafet adalah lari yang memadukan dua hal. Hal tersebut adalah
perpaduan antara koordinasi kecepatan dengan Kerjasama dari tim pelari. Tujuannya adalah
untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas yang sudah diberikan. Tugas dari hal ini adalah
tongkat.

5
 Irwansyah (2006)
Pengertian lari estafet adalah lari yang dilakukan oleh empat orang atlet pelari. Lari estafet
digunakan dengan menggunakan tongkat estafet. Tongkat estafet yang digunakan dalam
lari estafet umumnya terbuat dari fiberglass atau kayu.

 Moh Gilang (2007)


Pengertian lari estafet menurut Moh. Gilang adalah salah satu nomor pada lomba lari.
Pada perlombaan atletik harus dilakukan secara bergantian atau beranting. Dalam sebuah
tim atau regu lari sambung, terdapat empat orang pelari. Keempat pelari tersebut yaitu
pelari ke 1, pelari ke 2, pelari ke 3, dan pelari ke 4. Mereka akan saling memindahkan
tongkat sambil berlari

Tongkat Lari Estafet

Dalam olahraga lari estafet, ada alat yang digunakan. Alat ini sangat penting dan harus ada di
dalam olahraga estafet. Alat tersebut adalah tongkat lari estafet.
Tongkat lari estafet ini nantinya akan diberikan secara bergilir dari satu pelari ke pelari
berikutnya di dalam satu kelompok. Tongkat ini nantinya akan dibawa hingga mencapai garis
finis. Ukuran dari tongkat lari estafet ini juga memiliki ketentuan sendiri.

Seperti ukurannya yang harus sesuai dan pas dengang genggaman para pelari pada umumnya.
Lalu, apa saja ketentuan lain dari tongkat lari estafet? Berikut penjelasannya:

 Tongkat lari estafet memiliki panjang sekitar dari 29 cm sampai 30 cm


 Tongkat lari estafet memiliki diameter 3,81 cm untuk ukuran dewasa.
Sedangkan untuk anak-anak diameternya sekitar 2,54 cm.
 Berat maksimal tongkat ini sebesar 50 gram.
 Tongkat lari estafet umumnya terbuat dari beberapa bahan. Seperti pipa halus, metal,
kayu, dan bahan-bahan lainnya yang memiliki lubang ditengahnya.
 Tongkat lari estafet harus berwarna. Tujuannya supaya mudah terlihat oleh pelari dari arah
jauh ketika dibawa oleh anggota pelari lainnya.

Lapangan untuk Lari Estafet

Lapangan yang digunakan untuk lari estafet juga memiliki sebuah ketentuan. Selain itu, lapangan
untuk indoor dan outdoor memiliki ukuran yang berbeda juga. Untuk lapangan outdoor, panjang
lintasannya sekitar 400 meter. Jumlah jalurnya sekitar 6 sampai 10 buah. Sedangkan untuk

6
lapangan indoor, panjang lintasannya sekitar 200 meter. Terdiri dari jumlah jalur 4 sampai 8
buah.

Bentuk lapangannya bulat seperti telur. Zona yang digunakan untuk pergantian pada lari estafet
hanya berada 10 meter di depan garis start. Selain itu, ada juga 10 meter di belakang garis start

Jenis Jenis Perlombaan Lari Estafet

Lari estafet memiliki jenis-jenis perlombaan yang beragam. Mulai dari estafet berjarak terdekat
sampai estafet berjarak terjauh. Contohnya seperti mencapai ribuan meter.

Apa saja jenis-jenis perlombaan lari estafet? Berikut penjelasannya

 Lari Estafet Jauh

Lari estafet dengan jarak jauh saat ini semakin populer. Perlombaan ini juga diikuti
banyak pelari dari beragam tingkat. Seperti pada tingkat amatir, pemula sampai
profesional.Panjang lintasan perlombaan lari estafet jarak jauh ini bisa mencapai puluhan
kilometer.

Lari estafet ini umumnya memiliki 5 sampai 36 tahapan atau leg. Masing-masing tahapan
atau leg memiliki jarak antara anggota sepanjang 5 dan 10 km.

 Lari Estafet Antar Negara

Perlombaan lari estafet antar negara juga pernah diselenggarakan. Pada tahun 2017,
Kejuaraan Lintas Dunia IAAF dilangsungkan. Pada kejuaraan ini, pernah diadakannya
lomba lari estafet dari berbagai negara.

Perlombaan ini akan menandingkan tim-tim atau kelompok antar negara. Peserta lomba
juga terdiri dari campuran atau laki-laki dan perempuan. Jarak tempuh yang digunakan
pada perlombaan ini 4 x 2 km atau 2 km pada masing-masing pelari.

 Medley Relay

Kejuaraan lari estafet jenis ini memiliki jarak tempuh yang bervariasi pada setiap pelari.
Jarak 4 tahapan atau leg dalam lari estafet medley jarak jauh terdiri dari beberapa jarak.
Yaitu 1200 meter, 400 meter, 800 meter dan 1.600 meter.

7
Sedangkan lari estafet medley jarak dekat biasanya terdiri dari 4 tahapan atau leg. Jarak
tahapan atau leg beragam. Yaitu 400 meter, 200 meter, 800 meter. Varian lainnya terdiri
dari 200 meter, 100 meter dan 400 meter.

Teknik Teknik Dalam Lari Estafet

Olahraga lari estafet ini umumnya dimulai dengan jongkok. Setelah dimulai maka pelari akan
berlari meninggalkan garis  start. Akan tetapi, ada hal lain yang harus diperhatikan.

Selain kecepatan berlari, pelari juga harus memperhatikan teknik dalam memberi dan menerima
tongkat. Serta memperhatikan bagaimana proses pergantiannya

 Teknik Memegang Tongkat

Dalam memegang tongkat estafet, ada teknik yang harus dipahami. Teknik seperti ini
berguna supaya tongkat tidak mudah terjatuh. Pada teknik ini, tongkat akan dipegang
pada ujungnya, hanya setengah bagian saja. Setengah bagian tongkatnya akan disisakan
untuk dipegang oleh penerima tongkat estafet berikutnya, berupa pelari lainnya.

 Teknik Menyerahkan Dan Menerima Tongkat

Di dalam sebuah perlombaan, untuk menyerahkan dan menerima tongkat diperlukan area
khusus. Tongkat harus dilakukan dalam area khusus tersebut. area tersebut disebut
dengan wissel. Panjang daerah wissel hanya sekitar 20 meter.

Pelari harus dapat memanfaatkan area tersebut. Gunanya untuk pergantian tongkat.
Pergantian tongkat juga harus dilakukan secepat tepat dan cepat.
Peserta lari yang menyerahkan tongkat di luar wissel akan didiskualifikasi, karena
menyalahi aturan. Sedangkan untuk teknik penyerahan tongkat terdapat tiga macam
teknik. teknik tersebut terdiri dari downsweep, upsweep, dan push pass. Berikut
penjelasannya :

Teknik downsweep
Teknik penyerahan downsweep adalah teknik penyerahan tongkat yang dilakukan dari atas.
Teknik ini dilakukan ketika telapak tangan penerima menghadap ke arah atas. Pelari yang akan
memberikan tongkat harus menyerahkan tongkat dari arah samping pelari yang pertama.

8
Tujuannya supaya memudahkan dalam melihat serta menerima tongkat. Ibu jari penerima
tongkat harus diposisikan terbuka. Serta jari-jari lainnya merapat.
Penerima tongkat dapat menerima tongkat dengan cara menoleh ke arah belakang. Selain itu,
juga bisa dilakukan tanpa melihat saat tongkat sedang diserahkan oleh pelari yang sebelumnya.

Teknik Upsweep
Pada teknik ini, penyerahan tongkat akan dilakukan dari arah bawah ke atas. Hal ini dilakukan
ketika posisi telapak tangan penerima menghadap ke arah bawah. Ketika menerima tongkat,
harus dipastikan bahwa ibu jari terbuka lebar.
Selain itu, posisi jari yang lain akan dirapatkan. Hal itu sama seperti pada teknik sebelumnya.
Penerima tongkat juga dipersilahkan untuk menoleh ke arah belakang. Akan tetapi, tidak
menoleh juga tidak masalah.

Teknik Push Pass


Teknik yang satu ini akan dilakukan dengan cara mengangkat lengan ke arah belakang. Caranya
dengan telapak tangan ke samping, kemudian ibu jari akan menunjuk ke arah bawah. Pelari akan
menyerahkan tongkat dengan cara memegang secara vertikal. Kemudian mendorongnya dengan
telapak tangan.

 Pergantian Tongkat Dan Cara Menempatkanya


Berikut ini yang harus diperhatikan saat pergantian tongkat dan cara menempatkannya antara
pelari:
1. Pelari pertama berdiri di area start pertama yang berupa lintasan tikungan.
2. Pelari kedua akan mulai berlari di start kedua dengan lintasan lurus.
3. Pelari ketiga berlari di area start ketiga yang berupa lintasan tikungan .
4. Pelari keempat selaku pelari terakhir berlari di start ke empat dengan lintasan lurus
dan berakhir di garis finish.
Selain hal-hal di atas, ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan pelari dalam lari estafet. Di
antaranya:
a. Saat memberikan tongkat sebaiknya dilakukan secara bersilang. Khusus
untuk pelari pertama dan ketiga sebaiknya menggunakan tangan kanan saat
memegang tongkat. Sedangkan untuk pelari kedua dan keempat, sebaiknya
menggunakan tangan kiri saat menerima dan memegang tongkat.

9
b. Penempatan pelari perlu disesuaikan berdasarkan kelebihan masing-masing
anggota tim. Misalnya, untuk pelari pertama dan ketiga sebaiknya pilih yang
mampu berlari cepat di medan tikungan. Untuk pelari kedua dan keempat
sebaiknya pilihlah anggota dengan daya tahan tubuh yang baik.
c. Pada proses latihan, sebaiknya jarak menanti para pelari harus diukur
dengan akurat.
d. Setelah memberikan tongkat, pastikan pelari segera berlari sesuai lintasan
masing-masing.

Peraturan Lari Estafet

Setiap tim atau peserta dalam lari estafet wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Dari
mulai titik start, pergantian tongkat, jarak, dsb.

 Start yang digunakan pelari pertama merupakan start jongkok, sedangkan untuk pelari kedua,
ketiga, dan keempat merupakan start berdiri.
 Dalam lari estafet khusus jarak 4 x 100 meter, pergantian tongkat dilakukan dengan jarak 20
meter dan lebar 1,2 meter.
 Pelari diperbolehkan untuk mengambil tongkat estafet yang terjatuh saat pergantian.
Peraturan ini hanya berlaku untuk jarak lari 4 x 400 meter. Meskipun diperbolehkan untuk
diambil, tongkat yang terjatuh akan berpotensi membuat tim kalah dalam lari estafet.
Bahkan, hal ini bisa membuat tim didiskualifikasi. Oleh karena itu, pastikan tiap-tiap pelari
membawa tongkat dengan benar dan jangan sampai menjatuhkannya.
 Untuk tongkat yang digunakan dalam lari estafet adalah tongkat khusus dengan panjang dan
diameter yang berbeda, tergantung apakah peserta lari anak-anak atau orang dewasa. Untuk
orang dewasa, tongkat estafet yang digunakan memiliki panjang 30 cm dan diameter 4 cm,
sedangkan untuk anak-anak berdiameter 2 cm dengan berat 50 gram.
Peraturan-peraturan di atas merupakan peraturan yang wajib diikuti oleh setiap peserta lari
estafet. Bila tidak diikuti, maka peserta dapat dikualifikasi.

10
Diskualifikasi

Berbagai kesalahan yang dilakukan peserta dalam lari estafet dapat mengakibatkan
diskualifikasi. Nah, agar tidak mengalami hal ini, berikut yang perlu kamu ketahui tentang
penyebab didiskualifikasinya pemain saat pertandingan dalam cabang olahraga ini:

 Salah melakukan teknik start lebih dari dua kali.


 Tongkat estafet diberikan bukan pada zona yang telah ditetapkan.
 Menghalangi lawan untuk lewat di jalur lari yang ditetapkan.
 Tidak benar-benar berusaha untuk menyalip lawan.
 Sengaja menghambat atau menghalangi lawan dengan melakukan berbagai tindakan yang
dapat merugikan berbagai pihak.

11
Bab III
Sejarah Lari Estafet
Beberapa gerakan dalam lari estafet di antaranya adalah berjalan, berlari, melempar, menangkap
dan melompat. Gerakan tersebut tentu sering dilakukan oleh manusia dalam beraktivitas sehari-
hari.
Tahun mulai dilakukannya olahraga ini memang tidak dipastikan. Namun, olahraga lari estafet
ini bermula karena terinspirasi dari kisah 3 suku. Suku tersebut adalah suku Aztek, suku Inka dan
suku Maya.
Gerakan-gerakan tersebut dilakukan oleh suku-suku tersebut dalam menuntaskan sebuah misi.
Ketiga suku bangs aini menggunakan sebuah teknik, yaitu teknik lari secara sambung. Tujuannya
adalah untuk menyampaikan sebuah kabar penting yang sudah lama diketahui. Lari estafet
terinspirasi dari cara menuntaskan misi-misi tersebut. Orang-orang bangsa Yunani Kuno juga
menggunakan benda berupa api obor yang diberikan secara bersambungan. Hal itu dilakukan
ketika acara ritual pemujaan leluhur.
Selain itu, juga meneruskan api keramat ke daerah jajagan terbarunya. Semenjak ada tradisi
ritual yang menggunakan api obor secara estafet ini, bangsa Yunani Kuno jadi mulai
mengenalnya sebagai suatu olahraga. Selain itu, bangsa Yunani Kuno juga pernah melakukan
pertandingan atau olimpiade mengenai estafet tersebut, mereka menamai dengan sebutan api
olimpiade.
Di dalam sebuah perlombaan, olimpiade atau kejuaraan, jenis olahraga lari estafet yang sering
dilakukan adalah lari estafet kategori 4 x 100 meter. Selain itu, kategori 4 x 400 meter juga
cukup sering dipertandingkan. Namun, ada juga beberapa yang menyelenggarakan perlombaan
lari estafet lebih dari itu.
Olimpiade atau perlombaan estafet kategori 4 x 100 meter dan kategori 4 x 400 meter pertama
kali digelar pada tahun 1992. Digelar di Stockholm, Swedia. Akan tetapi, pada saat itu
perlombaan hanya dikhususkan untuk para laki-laki saja.

12
Perlombaan lari estafet untuk perempuan dimulai pada tahun 1928. Kemudian pada tahun 1972,
kembali digelar. Perlombaan tersebut digelar untuk kategori 4 x 100 meter dan kategori 4 x 400
meter.

Kelompok 5 :
1. Aditia
2. Zakyardo
3. Andika
4. Agil
5. Fuzi
6. Deswita

13

Anda mungkin juga menyukai