Disusun Oleh:
Hiasintus Rajong (6101421145)
Galih Setyo Nugroho (6101421146)
Andika Nanda Firdaus (6101421147)
Mohammad Rendy Kurniawan (6101421148)
Yunita Hermawati (6101421149)
Agan Fadhilah Mursyid (6101421150)
Surya Lintang Jatidarma (6101421151)
Hendrawan Joko Candra (6101421152)
Intansari Khasanah Nur Kuncoro (6101421153)
Fitria Sri Rahayu (6101421154)
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dalam RPP biasanya dituliskan dalam bentuk perencanaan
operasional. Bagian ini berisi rencana kompetensi yang diharapkan dapat dikuasai
oleh siswa. Tujuan pembelajaran juga dapat berisi satu atau beberapa tujuan dan
harus dapat diukur.
Perbedaan jenjang sekolah atau kelas umumnya memiliki tujuan yang berbeda.
Misalnya, RPP K13 kelas 2 semester 1 akan berbeda dengan RPP K13 kelas
6 semester akhir. Namun, beberapa Kompetensi Dasar bisa saja memiliki tujuan
yang sama. Khususnya jika jenjang kelasnya tidak berbeda jauh.
2. Langkah-Langkah Pembelajaran
Bagian ini memuat langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan. Mulai dari
pendahuluan atau pembuka, kegiatan inti, hingga kegiatan penutup.
Akan tetapi, langkah-langkah ini dapat disesuaikan dengan materi dan kondisi
pembelajaran. Sehingga, dalam beberapa kegiatan, pembuka, kegiatan inti, dan
penutup tidak harus terlaksana seluruhnya.
3. Penilaian Pembelajaran
Penilaian pembelajaran menjelaskan tentang teknik penilaian, bentuk instrumen, dan
instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Sedangkan penyajiannya
biasanya digunakan dalam bentuk matriks horizontal atau vertikal.
2
Isi RPP K 2013
Secara umum, ada 7 bagian RPP yang dapat ditemukan pada RPP K13 yang
lengkap, yaitu:
1. Identitas
Bagian identitas mencakup nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan alokasi waktu. Perlu diingat bahwa
penyusunan satu RPP adalah untuk satu Kompetensi Dasar.
Pengisian bagian standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator tidak dibuat
langsung oleh guru. Akan tetapi mengikuti silabus yang telah disusun oleh satuan
pendidikan. Sedangkan bagian alokasi waktu diisi dengan jumlah jam pelajaran dan
banyaknya pertemuan yang diperlukan untuk menyelesaikan satu Kompetensi Dasar.
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran menjelaskan mengenai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
melalui sebuah Kompetensi Dasar. Karena itu, tujuan pembelajaran harus berupa
tujuan yang dapat diukur.
3. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran dibuat dengan mengacu pada materi pokok yang ada di silabus.
Karena itu, pembuatan materi pembelajaran dalam RPP K13 kelas 5 ataupun kelas
lainnya harus menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang telah dibuat.
4. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran dapat disesuaikan dengan karakteristik pendekatan atau
strategi pembelajaran yang dipilih. Karena itu, bentuknya dapat berupa metode,
model, atau pendekatan pembelajaran yang mendukung proses belajar.
3
6. Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar disesuaikan dengan rumusan yang ada dalam silabus yang
sudah dibuat oleh satuan pendidikan.
Sebagai contoh, jika silabus menyebutkan bahwa sumber belajar berasal dari sebuah
buku teks, maka RPP juga mencantumkan hal yang sama. Hanya saja, RPP
K13 menyebutkan dengan lebih rinci. Mulai dari judul buku, pengarang, hingga
halaman acuan.
Selain buku teks, sumber belajar juga bisa berasal dari lingkungan, media,
narasumber, alat, dan bahan ajar lainnya.
7. Penilaian
Ada banyak bentuk penilaian yang biasa digunakan sebagai sumber penilaian. Yang
paling umum adalah penilaian dalam bentuk tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, atau
tugas rumah. Jika penilaian berbentuk tugas rumah seperti proyek, maka penilaian
harus disertai dengan rubrik penilaian.
Secara umum, tidak ada syarat khusus untuk membuat RPP. Namun, ada 3 prinsip
dasar yang harus diperhatikan saat membuat RPP K13 kelas 2 atau kelas yang lebih
tinggi, yaitu prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada murid.
– Efisien : Penulisan RPP harus dilakukan secara tepat tanpa menghabiskan
banyak waktu dan tenaga.
4
Cara Membuat RPP K-13
1. Mengkaji Silabus pada Kurikulum Nasional
Umumnya, perubahan kurikulum nasional akan berpengaruh terhadap proses
pembuatan RPP. Karena itu, guru perlu memahami kurikulum nasional yang berlaku.
Jika Anda ingin membuat RPP K13, maka Anda perlu mengkaji dan memahami
silabus Kurikulum K13 sebagai acuan.
2. Menentukan Tujuan
Selanjutnya, pengembangan RPP juga harus menyesuaikan dengan tujuan kurikulum
2013. Setidaknya, ada dua aspek yang harus dipertimbangkan saat menentukan
tujuan. Yaitu aspek peserta didik dan aspek kemampuan peserta didik.
Dengan kata lain, tujuan pembelajaran harus dapat mendorong keaktifan siswa.
Sehingga, siswa dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan indikator pencapaian dan
Kompetensi Dasar.
Dalam kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan keaktifan dengan
empat cara. Yaitu melalui pengamatan, pertanyaan, pengasosiasian, dan penyajian.
Bentuk keaktifan juga dapat disesuaikan dengan materi yang disampaikan.
Ada banyak bentuk penilaian yang dapat digunakan oleh guru. Mulai dari penilaian
dalam bentuk tes maupun non tes. Penilaian juga dapat dilakukan secara tertulis
5
maupun lisan. Misalnya melalui pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
hasil karya, tugas, proyek, produk, penggunaan portofolio, self-assessment, dan lain
sebagainya.
Sumber belajar yang paling banyak digunakan adalah buku pelajaran. Namun, guru
juga dapat menggunakan sumber belajar lain. Seperti majalah, media elektronik,
lingkungan belajar dan tempat tinggal, wawancara narasumber, dan berbagai sumber
lainnya.
6
Berapa Alokasi Waktu RPP?
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, alokasi waktu RPP bisa cukup beragam.
Alokasi waktu ini menyesuaikan dengan level kesulitan dari Kompetensi Dasar yang
dibahas. Selain itu, penentuan alokasi waktu juga harus mempertimbangkan minggu
efektif belajar.
Sebagai gambaran cara menghitung hari efektif ini bisa Anda jadikan acuan.
Misalnya saat membuat RPP K13 kelas 4 SD atau jenjang kelas dan sekolah yang
lebih tinggi.
Setelah mengetahui hal-hal tersebut, maka Anda dapat mulai menghitung hari efektif
dengan rumus:
Hari Keseluruhan (HK) – (Hari Libur + agenda pendidikan yang telah ditetapkan) =
Hari Efektif (HE)
Setelah mengetahui Hari Efektif, guru dapat mengetahui pekan efektif belajar.
Selanjutnya, pekan efektif belajar ini akan menjadi acuan untuk mengetahui jumlah
jam pelajaran efektif dalam satu pekan. Dari sini, guru dapat membagi kegiatan
sesuai dengan jumlah pekan efektif dan jam pelajaran.
Misalnya, sebuah mata pelajaran hanya memiliki 2 jam pelajaran dalam satu pekan.
Maka, mata pelajaran tersebut hanya memiliki 32 jam pelajaran efektif. Dari sini,
guru dapat merencanakan distribusi kegiatan pembelajaran.
Biasanya, 2 jam pelajaran dalam RPP K13 kelas 3 atau kelas lainnya, sama dengan
1 pertemuan saja. Sehingga, kompetensi yang dituju harus dapat diselesaikan dalam
12 pertemuan saja.
Lalu, guru akan memberikan materi dasar sebagai pengantar. Adanya materi dasar
ini bertujuan untuk membantu siswa menentukan konsep sebelum masuk ke kegiatan
inti.
2. Kegiatan Inti
Ada beberapa cara dan metode yang bisa dilakukan sebagai bagian dari kegiatan inti.
Di antaranya adalah mengamati, bertanya, menalar, dan mencoba. Selain itu,
kegiatan inti juga bertujuan untuk mendorong kecerdasan interpersonal dan
intrapersonal siswa.
8
Melalui kegiatan inti, siswa diharapkan dapat membangun kerja sama dengan siswa
lain, membangun komunikasi aktif, serta dapat menerapkan pemahaman yang
diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penutup
Setelah kegiatan inti selesai dilakukan, guru mengajak siswa untuk mengutarakan
inti dari proses pembelajaran tersebut. Sehingga, guru dan siswa memiliki
pemahaman dan konsep yang sama.
Guru juga diharapkan dapat memberikan apresiasi dan motivasi kepada siswa. Jika
diperlukan, guru juga dapat memberikan pengayaan kepada siswa.
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :
11