Anda di halaman 1dari 50

 Pembagian anatomi

tubuh manusia
 Istilah yang
lazim dipakai
 Struktur, fungsi sel
dan
jaringan
 Komponen dan
prinsip homeostasis
 Mekanisme kontrol
fisiologi

Sel dan Jaringan - 2


 Anatomi adalah
disiplin Ilmu
Kesehatan Dasar
yang mempelajari
bagian tubuh
manusia beserta
hubungan antar
bagian – bagian
tersebut.

Sel dan Jaringan - 3


 Dua Tinjauan Dasar  Anatomi Sistimatik:
Ilmu Anatomi ● Mempelajari struktur
yang menyusun
Manusia: setiap Regio (bagian)
 Anatomi Umum: tubuh manusia mulai
Regio capitis,
● Mempelajari semua
cervical, thorax,
struktur tubuh,
extremitas, abdomen,
topografi serta
pelvis, femur, cruris,
proyeksi organ serta
genital, dll beserta
bagian tubuh
hubungan antar
manusia.
organ-organ tsb
terhadap organ di
region sekitarnya.

Sel dan Jaringan - 4


 Adalah garis
imaginer yang
membagi tubuh
manusia pada
posisi anatomi
menjadi beberapa
bidang tubuh,
antara lain:
 Bidang frontal
(coronal)
 Bidang sagital
 Bidang transversal

Sel dan Jaringan - 5


 Bidang Frontal (Coronal) - jika Axis
Longitudinal memotong Axis
transversal
 Bidang Sagital (Vertical) - jika Axis
longitudinal memotong Axis
transversal disebut Bidang Sentral
Sagital. sedangkan jika Axis longitudinal
memotong Axis transversal disebut
Bidang Medio Sagital
 Bidang Transversal (Horizontal) - jika
Axis transversal memotong bidang
frontal dan bidang sagital
Sel dan Jaringan - 6
 Adalah garis
imajiner untuk
menentukan
posisi bagian /
organ tubuh
terhadap bagian /
organ tubuh
lainya.
 Bidang
longitudinal
Sel dan Jaringan - 7
 Linea mediana anterior & posterior: garis
yang ditarik tegak lurus dari tengah corpus
vertebralis.
 Linea sternalis: garis yang ditarik tegak lurus
pada caput os clavicula.
 Linea parasternalis: garis yang ditarik tegak
lurus melalui collum clavicula.
 Linea medio clavicularis: garis yang
ditarik tegak lurus melalui garis tengah
clavicula.
 Linea axillaris anterior & posterior: garis
yang ditarik tegak lurus melaui acromion.
 Linea paravertebralis: garis yang ditarik tegak
lurus di sebelah luar dari Linea mediana
posterior.
 Linea Scapularis: garis yang ditarik tegak
lurus melalui angulus Scapula dan garis tengah
spina scapularis.

Sel dan Jaringan - 8


Sel dan Jaringan - 9
Sel dan Jaringan - 10
 Regio Capitis, Capitis  Regio Colli terdiri dari
(= kepala) terdiri dari beberapa sub-regio :
beberapa Sub-Regio a.l:  Regio Cervicalis Anterior:
 Anterior ( Facei ) : ● Submentale
● Regio frontalis ● Submandibulare
● Regio Orbitalis, ● Caroticum
infraorbitalis,Nasalis ● Omotracheale
● Regio Zygomaticum,  Regio
Buccalis Sternocleidomastoideus
● Regio Oralis
 Regio Cervicalis
● Regio Mentalis Lateralis:
 Lateralis : ● Cervicalis Lateralis
● Regio Temporalis, ● Omoclaviculare ( Fossa
Parietalis Supraclaviculare )
 Posterior :  Regio cervicalis
● Occipitalis Posterior

Sel dan Jaringan - 11


 RegioThorax terdiri atas beberapa
sub-regio. a.l :
 Anterior :
● Regio Pectoralis
● Regio Parasternalis
● Regio Mammaria
● Regio Inframammaria
 Lateralis :
● Regio Axillaris
 Posterior :
● Regio Supra & Infra scapularis
● Regio Scapularis
● Regio Vertebralis pars Thoracica
Sel dan Jaringan - 12
Sel dan Jaringan - 13
 Regio Abdomen terdiri
dari beberapa sub-
region a.l. :
 Anterior :
● Regio Hypochondriaca
Dextra & Sinistra
● Regio Epigastricum
● Regio Periumbilicalis
● Regio Umbilicalis
 Posterior :
● Regio Lumbalis Dextra &
Sinistra
● Regio Vertebralis Pars
Abdominalis
Sel dan Jaringan - 14
 Regio Pelvic
terdiri atas
beberapa sub-
regio a.l :
 Anterior :
● Regio
Hypogastricum
● Regio
Pubogenitale
● Regio Inguinale
 Posterior :
● Regio Glutealis
● Regio Sacralis
● Regio Analis
Sel dan Jaringan - 15
 Regio Extremitas
Superior terdiri atas
beberapa sub-regio a.l :
 Regio Clavipectoralis
 Regio Deltoideus
 Regio Brachii Anterior
 Regio Brachii Lateralis
 Regio Brachii Medialis
 Regio Cubitalis Anterior &
Posterior
 Regio Antebrachii Volaris
 Regio Antebrachii Dorsalis
 Regio Carpalis Anterior &
Dorsalis
 Regio Palmaris & Dorsum
Manus

Sel dan Jaringan - 16


 Regio Extremitas
Inferior terdiri atas
beberapa sub-region a.l:
 Regio Femoralis Anterior &
Posterior
 Regio Genu Anterior &
Posterior
 Regio Cruris :
● Regio Tibialis Anterior &
Posterior
● Regio Pes (Pedis):
– Reg. Malleolaris Lateral &
Medial
– Reg. Calcaneus
– Reg. Dorsalis Pedis
– Reg. Plantaris Pedis

Sel dan Jaringan - 17


 Axis Rotasio pada bidang sagital akan menghasilkan
gerakkan:
 Anteversio (Flexio) - gerakan extremitas tubuh flexi kearah
anterior.
 Retroversio (Extensio) – gerakan extremitas tubuh flexi
kearah posterior.

Sel dan Jaringan - 18


 Abductio -
gerakan
extremitas tubuh
kearah lateral
(menjauh) dari
linea mediana.
 Adductio -
gerakan
extremitas tubuh
kearah medial
(mendekati) linea
mediana.

Sel dan Jaringan - 19


 Pronatio - gerakan extremitas tubuh memutar shg
palmar manus menghadap ke bumi
 Supinatio - gerakan extermitas tubuh memutar
sehingga dorsum manus menghadap ke Bumi

Sel dan Jaringan - 20


 Axis rotasio pada
bidang longitudinal
menghasilkan
gerakan :
 Rotasio eksterna –
gerakan extremitas
tubuh berputar ke
arah lateral (keluar)
tubuh
 Rotasio interna -
gerakan extremitas
tubuh berputar
kearah medial
(kedalam) tubuh

Sel dan Jaringan - 21


 Axis rotasio pada
bidang transversal
menghasilkan
gerakan
 Ekstensio - gerakan
extremitas tubuh
membentuk sudut
180º (meluruskan
sendi)
 Fleksi - gerakan
extremitas tubuh
membentuk sudut 90º
(membengkokkan
sendi)

Sel dan Jaringan - 22


SELJARINGANORGANSISTEM ORGANORGANISME
 Sel adalah subunit dari semua kehidupan.
 “Semua kehidupan tersusun atas sel-sel”
 Sel melakukan semua aktivitas kimia yang diperlukan untuk
menopang kehidupan.
 Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki kemiripan
struktur dan fungsi.

Sel dan Jaringan - 23


 Semua sel memiliki
struktur umum yang
sama.
 Terorganisir
menjadi tiga bagian
utama:
Nukleus
Sitoplasma
Membran plasma

Sel dan Jaringan - 24


Fungsi khusus dari sel
terkait dengan:
Bentuk sel
Susunan dari organela

Sel dan Jaringan - 25


 Sel-sel yang
menghubungkan bagian
tubuh atau melapisi
organ:
 Fibroblast – membuat
dan mensekresi
komponen protein dari
serat
 Erythrocyte – bentuk
konkaf memberikan area
permukaan untuk
mengambil gas
pernapasan
 Sel Epithelial – bentuk
heksagonal
memungkinkan
pengemasan jumlah
maksimum dari sel-sel
epithelial
Sel dan Jaringan - 26
 Sel-sel
yang menggerakkan bagian
organ dan tubuh:
 Sel-sel otot skeletal dan otot polos
● Memanjang dan berisi actin dan myosin
● Berkontraksi dengan kuat

Sel dan Jaringan - 27


 Sel-sel
yang
menyimpan nutrien
 Sel lemak –
bentuknya dihasilkan
oleh butiran lemak
besar dalam
sitoplasma
 Sel-sel
yang
memerangi penyakit
 Makrofag – bergerak
ke seluruh jaringan
untuk mencapai
tempat infeksi
Sel dan Jaringan - 28
 Sel-sel yang membawa informasi
 Neuron – memiliki processus panjang
untuk menerima dan mentransmisi
message

Sel dan Jaringan - 29


 Sel-sel reproduksi
 Oocyte (wanita) – sel besar dalam tubuh
● Mengandung beberapa turunan organela di
distribusikan ke sel anak
 Sperma (pria) – memiliki ekor panjang
untuk berenang mendekati sel telur selama
fertilisasi

Sel dan Jaringan - 30


 Sel-sel yang
bekerja bersama-
sama terhadap
fungsi tertentu
disebut jaringan
 Jaringan –
sekelompok sel-sel
yang saling
berhubungan
untuk melakukan
fungsi tertentu dan
memiliki struktur
yang mirip.

Sel dan Jaringan - 31


 Empat tipe jaringan
dan fungsi
utamanya:
 Jaringan epithelial –
melapisi
 Jaringan connective
– menopang
 Jaringan otot –
pergerakan
 Jaringan saraf –
kontrol

Sel dan Jaringan - 32


 Melapisi permukaan
tubuh atau dinding
rongga tubuh
 Membentuk kelenjar
 Fungsi epithelium
 Proteksi
 Absorpsi, sekresi
dan transport ion
 Filtrasi
 Membentuk
permukaan halus

Sel dan Jaringan - 33


 Klas utama
 Jaringan connective
● Longgar
● Padat
 Tulang rawan
 Jaringan tulang
 Darah
 Sel-seldipisahkan
oleh sejumlah besar
matriks
ekstraseluler
Sel dan Jaringan - 34
Sel dan Jaringan - 35
 Jaringan
connective
padat
 Tendon &
ligament
 Collagen

Sel dan Jaringan - 36


 Jaringan connective adipose
 Adipocyte
 Vacuola lemak
 Darah
 Matriks plasma
 Sel-sel darah bebas

Sel dan Jaringan - 37


 Kontraktil
 Tenaga
 Pergerakan
– dapat
 Excitable
menghantarkan
sinyal
 Tipe
 Otot skeletal
 Otot jantung
 Otot polos
Sel dan Jaringan - 38
 Deskripsi
 Panjang, sel berbentuk
silindris
 Multinuklear
 Terlihat jelas bergaris
 Fungsi
 Pergerakan volunter
 Manipulasi lingkungan
 Ekspresi wajah
 Lokasi
 Otot skeletal melekat
pada tulang (kadang-
kadang pada kulit)

Sel dan Jaringan - 39


 Deskripsi
 Sel-sel bercabang,
bergaris
 Umumnya nukleus
tunggal
 Sel-sel saling
berhubungan pada
intercalated discs
 Fungsi
 Berkontraksi untuk
mendorong darah
kedalam sistem sirkulatori
 Lokasi
 Pada dinding jantung

Sel dan Jaringan - 40


 Deskripsi
 Sel berbentuk spindle
dengan nukleus di tengah
 Tersusun membentuk
lembaran
 Tidak bergaris
 Fungsi
 Mendorong substansi
sepanjang saluran
internal
 involunter
 Lokasi
 Kebanyakan pada dinding
organ berongga
Sel dan Jaringan - 41
 Excitable
 Neuron
mengirim sinyal
 Elektrikal
 Chemical
 Sel Glial

Sel dan Jaringan - 42


 Deskripsi
 Komponen utama
adalah otak, korda
spinalis dan saraf
 Mengandung dua tipe
sel
● Neuron – sel excitatory
● Supporting cells (sel
neuroglial)
 Fungsi
 Mentransmisi sinyal
elektrikal dari reseptor
sensori ke effector
 Lokasi
 Otak, korda spinalis,
dan saraf
Sel dan Jaringan - 43
 Homeostasis adalah  Homeostasis harus
kemampuan untuk dipertahankan agar
mempertahankan tubuh berfungsi
lingkungan internal normal dan untuk
relatif stabil terhadap
perubahan menopang
lingkungan luar. kehidupan
 Faktor-faktor  Ketidakseimbangan
chemical, thermal, homeostatic –
dan neural gangguan
berinteraksi untuk homeostasis
mempertahankan menghasilkan
homeostasis penyakit

Sel dan Jaringan - 44


 Tubuh  Pusat kontrol
berkomunikasi  Menentukan set point
melalui sistem  Menganalisis
kontrol saraf dan informasi
hormonal
 Menentukan respon
 Reseptor yang tepat
 Memonitor
lingkungan dan  Effector
merespon terhadap  Memberikan arti
perubahan (stimuli) untuk merespon
 Mengirim informasi terhadap stimulus
ke pusat kontrol

Sel dan Jaringan - 45


Sel dan Jaringan - 46
 Pada sistem negative feedback, mematikan
asal stimulus / mengurangi intensitas stimulus
 Contoh: Regulasi kadar glukosa darah

Sel dan Jaringan - 47


 Pada sistem positive feedback, output meningkatkan
atau memperbesar asal stimulus
 Contoh: Regulasi produksi ASI saat menyusui

Sel dan Jaringan - 48


Perubahan eksternal atau
internal
Kehilangan homeostasis
Fisiologikal mencoba untuk
memperbaiki
Sensor, integrating center
Respons dari sel dan organ

Sel dan Jaringan - 49


 Keberhasilan
kompensasi
 Homeostasis
terjadi lagi
 Kegagalan
kompensasi
 Pathophysiology
● Sakit
● Mati

Sel dan Jaringan - 50

Anda mungkin juga menyukai