PENDAPAT TENTANG DEMOKRASI

Menurut : Salim Ali Al Bahasnawi

 DEMOKRASI DALAM PANDANGAN ISLAM

Demokrasi merupakan salah satu ajaran dalam al-quran , terutama pada masalah
pemerintahan.Al-quran memberikan berbagai macam aturan dan prinsip sebagai landasan
demokrasi yang kemudian diimpletasikan di Indonesia dan juga demokrasi merupakan sebuah
tema yang banyak dibahas oleh para ulama dan intelektual islam.

Ada banyak pengertian dan juga pedapat mengenai demokrasi menurut pandangan ulama,salah
satu yang akan kita bahas pendapat dari ulama SALIM ALI AL BAHASNAWI.

SALIM ALI BAHASNAWI

Menurut belia DEMOKRASI adalah suatu system pemerintahan yang memiliki sisi baik yang tidak
bertentangan dengan islam.Sisi baik dalam system demokrasi adalah adanya suatu kedaulatan rakyat
selama tidak bertentangan dengan hukum islam.Sisi buruk demokrasi adalah adanya penggunaan hak
legislatif yang bebas dan bisa mengarah pada suatu sikap yang mengarahkan suatu yang
haram.Beliau juga menawarkan suatu sistem demokrasi yang islami atau sesuai dengan ajaran islam
yang ada.contohnya:

1.Memberikam tanggung jawab kepada setiap individu allah;

2.Seorang wakil rakyat harus memiliki suatu sikap yang sesuai dengan ahlak dalam islam, baik
dalam menjalankan tugas-tugas dan kewajiban;

3.Suatu komitmen dalam islam hanya boleh memutuskan oramg-orang ber ahlak dan bertanggung
jawab;

4.Banyak mendukungnya bukanlah suatu keputusan yang mutlak dalam menentukan sesuatu, dalam
hukum tersebut tidak ditemukan dalam sunnah Al-quran dalam surah Annisa ayat 59:
 Artinya:

Hai orang-orang beriman ,ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya),dan ulil amri diantara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikan lh dai kepada Allah (Al-
Qur’an) dan RAsul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman pada allah dan kemudian. Yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

 Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa konsep demokrasi tidak sepenuhnya bertentangan dan
tidak sepenuhnya sejalan dengan islam. Prinsip dan konsep demokrasi yang sejalan dengan islam
adalah keikutsertaan rakyat dalam mengontrol, mengangkat, dan menurunkan pemerinta, serta dalam
menentukan sejumlah kebijakan lewat wakilnya. Adapun yang tidak sejalan adalah ketika suara
rakyat diberikan kebebasan secara mutlak sehingga mengarahkan pada sikap, tindakan, dan
kebijakan yang keluar dari rambu-rambu ilahi.Karena iru,maka perlu rumuskan sebuah sistem
demokrasi yang sesuai ajaran islam ,yaitu diantaranya:

1. Demokrasi tersebut harus berada dibawah paying agama;

2. Rakyat diberikan kebebasan untuk menyuarakan aspirasinya;
3. Pengambilan keputusan senantias dilakukan dengan musyawarah
4. Suara mayoritas tidaklah bersifat mutlak meskipun tetap menjadi pertimbangan utam dalam
bermusyawarah;
5. Musyawarah berlaku pada ijtihadi;
6. Produk hukum yang diambil tidak boleh keluah dari nilai-nilai agama;
7. Hukum dan kebijakan harus dipatuhi semua warga.

Akhirnya, agar sistem dan konsep demokrasi yang islami diatas terwujud,langkah yang harus di
lakukan:

-Sebagian besar warga harus diberi pemahaman yang benar tentang islam sehingga aspires yang
mereka sampaikantidak keluar dari ajaranya;

-Lembaga perwakilan rakyat harus didominasi orang-orang islam yg memahami dan mengamalkan
islam secara baik.
 BIOGRAFI ULAMA SALIM ALI AL BAHASNAWI

Nama asli : SALIM MOIZUDDIN ABDUL ALI

Tempat/Tanggal lahir : INDIA,12 November 1896

Wafat : 20 Juni 1987 (Umur 90 tahun)

Kebangsaan : INDIA

Nama istri : TEHMINA ALI

Penghargaan : - Padman Bhushan (1958)

- Padman Vibhushan (1976)

- Penghargaan J. Paul Getty untuk kepemimpinan konsevasi (1975)

Bidang : Ornitologi dan Sejarah alam

Salim Ali adalah seorang ornitologis dan naturalis asal INDIA. Terkadang disebut sebagai “Manusia
burung dari india”, Salim Ali adalah salah satu orang india yang mengadakan survei burung
sistematis di belahan india dan menulis beberapa buku burung yang mempopulerisasi ornitologi di
INDIA.