Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jubaedah

NPM : 40122210007
Prodi : Akuntansi S1/ Reg B

Tugas 02 Audit Internal


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengendalian internal dan tujuan dari
pengendalian internal
Pengendalian internal merupakan aktivitas consulting dan assurance yang
didesain untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasi dari perusahaan
untuk membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan dengan menggunakan
pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan
efektifitas dari manajemen risiko, kontrol dan governance process.
Contoh dari pengendalian internal : Pemisahan tugas antara orang yang
menerima uang dengan orang yang mengerluarkan uang dari perusahaan harus
dipisah. Karena jika bagian penerimaan dan pengeluaran uang dalam suatu
perusahaan diatur satu orang kemungkinan terjadi pencurian atau kecurangan.

Tujuan Pengendalian Internal :


 Menjamin keandalan dalam pelaporan keuangan perusahaan.
 Melindungi dan menjaga aset perusahaan agar tidak ada kemungkinan
pencurian/kecurangan.
 Mencapai kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.

2. Jelaskan dan beri contoh 4 klasifikasi tujuan organisasi menurut COSO


Tujuan organisasi menurut Committee of Sponsoring Organization of the
Treadway Commission (COSO) adalah :
 Strategic objectives, tentang nilai yang dibuat oleh manajemen untuk tujuan
pemegang saham dari organisasi. Tujuan ini menunjuk pada apa yang ingin
dicapai oleh organisasi serta strategi apa yang ditetapkan dalam mencapai
tujuan tersebut. Contoh : Perusahaan membentuk suatu unit berupa pelayanan
terhadap pelanggan agar dapat berkomunikasi langsung terkait pertanyaan dan
keluhan terhadap pelanggan yang kemudian akan di evaluasi oleh pihak
manajemen apakah strategi atau tujuan perusahaan sudah tercapai atau belum.
 Operations objectives, tentang efektifitas dan efisiensi dari operasi organisasi,
termasuk diantaranya tindakan dalam mencapai tujuan keuntungan
(profitabilitas) serta perlindungan atas sumber daya dari kerugian. Contoh :
Adanya pengawas bagian cutting berguna untuk mengawasi terhadap
barang/kulit sepatu yang akan di proses menjadi sepatu apakah sudah di
potong sesuai dengan target atau tidak. Apakah dari sekian meter kulit sepatu
tersebut betul dipotong sesuai target atau tidak, jika tidak sesuai dengan tujuan
bagian produksi artinya perusahaan mengalami kerugian. Karena bahan kulit
sepatu yang seharusnya dipotong menjadi 10 pasang tidak mencapai target
misalnya hanya menajdi 7 pasang.
 Reporting objectives, berkaitan dengan reliabilitas dari pelaporan keuangan
maupun non keuangan kepada pihak internal mapun eksternal. Contoh :
laporan yang dikeluarkan oleh bagian persediaan harus mencerminkan nilai
real sebuah persediaan dalam perushaan, karena jika tidak mencerminkan nilai
real artinya ada salah dalam perhitungan harga pokok penjualan yang akan
berpengaruh terhadap penyusunan laporan laba rugi. Dengan demikian sebuah
perusahaan harus melakukan stock opname setiap akhir bulan.
 Compliance objectives, tentang ketaatan terhadap peraturan yang berlaku serta
regulasi. Contoh : penjualan sebuah perusahaan yang etlah dilaporkan kepada
pajak harus sesuai dengan laporan yang akan di upload ke dalam SPT Tahunan
Perusahaan pada akhir bulan April tahun berikutnya. Tarif penghasilan badan
usaha yakni harus sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan oleh
kementrian keuangan. Untuk tahun 2022 pph badan tahunan sebesar 20% dari
penghasilan. Artinya tiap perusahaan harus mengikuti peraturan pajak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai