Anda di halaman 1dari 10

TEORI pendidikan

Dr. FAUZAN, M.Pd


empirisme
Pengalaman adalah sumber pengetahuan, bukan akal budi, dan
pengertian ini bertentangan dengan rasionalisme.

Perkembangan anak tergantung pada lingkungan. Pembawaan


anak yang dibawa semenjak lahir tidak dianggap penting.

Anak yang lahir diumpamakan seperti kertas putih yang kosong


dan belum ditulisi. Disebut “Tabularsa” (a blank sheet of paper)

Anak akan & dapat dibentuk sesuai keinginan orang dewasa yang
memberikan warna pendidikannya.

Tokoh empirisme John Locke; Berkeley; Hume; Stuart Mill


nativisme Arthur
Schopenhauer
Anak yang lahir ke dunia sudah memiliki
pembawaan (baik dan buruk) atau bakatnya
yang akan berkembang menurut arahnya
sendiri. Perkembangan anak tergantung
pembawaan sejak lahir dan keberhasilan
pendidikan anak ditentukan anak itu sendiri

Nativisme menekankan kemampuan internal. Faktor lingkungan


(pendidikan) kurang berpengaruh terhadap pendidikan anak.

Anak tumbuh dan berkembang tidak dipengaruhi lingkungan


pendidikan baik lingkungan sekitar yang ada maupun
lingkungan yang direkayasa orang dewasa.
konvergensi
Inti teori
Maksud
Bakat & lingkungan seumpama dua
Konvergensi, memusat garis menuju satu titik pertemuan
ke satu titik

Contents Title

Pelopor
Inti teori
Pembawaan sejak lahir & William Stern, ahli ilmu jiwa
lingkungan adalah penyebab anak berkebangsaan Jerman
mendapatkan pengalaman.
naturalisme

Digagas filsuf Pembawaan baik itu dpt Karena itu, perkembangan


Prancis J.J. berubah sebaliknya anak dikembalikan ke alam
Rousseaue karena pengaruh yang mengembangkan anak
lingkungan secara wajar

Setiap anak yang baru Sesuatu itu baik ketika Hanya alam yang paling
lahir, hakikatnya baru keluar dari alam, tepat menjadi guru.
berpembawaan baik. Akan menjadi jelek ketika
berada di tangan manusia
kognitivisme
Dikembangkan Jean Piaget, Siswa harus dilatih berpikir cerdik/HOTS
psikolog Swiss agar dpt menyelelesaikan masalah

Faktor individu & lingkungan sama-


Fokus pd potensi individu siswa,
sama penting dalam belajar, sehingga
yang cerdas semakin cerdas & bisa
pengetahuan itu bersifat non-objektif,
sebaliknya
temporer, & dinamis

Belajar ialah hasil interaksi yang Menghendaki kontrol yang


kontinyu antara individu dgn lingkungan maksimal dari guru dalam
melalui proses asimilasi & akomodasi. pembelajaran
konstruktivisme
Manusia mengkonstruksi & Dipelopori Lev Vygotsky
menginterpretasi realitas Tugas utama pendidik membantu (1896-1934)
berdasarkan pengalamannya. siswa mengkonstruksi pemikirannya

Interpretasi informasi ke pikiran, dilakukan Capaiannya dinilai melalui


dalam konteks pengalaman, pengetahuan, proses evaluasi
kebutuhan, latar belakang dan minatnya sendiri
humanistik
Arthur W. Combs, Abraham Maslow
dan Carl Rogers.

Memahami perilaku belajar dari sudut


pandang pelaku, bukan pengamatnya Tujuan utama kehadiran pendidik:
membantu siswa mengembangkan diri

Membantu siswa untuk mengenal diri


sendiri sebagai manusia unik Membantu dalam mengembangkan
potensi yang ada dalam diri siswa
behaviorisme
Tingkahlaku siswa merupakan
reaksi terhadap lingkungan
Individu: makhluk reaktif yang sebagai hasil belajar.
Menekankan pada selalu memberi respon
tingkah laku manusia

TOKOH
Pavlov, Watson, Skinner,
Hull, Guthrie dan Thorndike
Mari
Berdiskusi ...

Anda mungkin juga menyukai