Rasa“
Pada waktu lahir anak manusia
(Kertas Putih ) adalah kosong seperti kertas
putih belum tertulisi.
Pengisiannya bergantung pada
pengalaman yang diterima oleh
setiap anak, sehingga pendidikan
/ pengalaman memiliki peranan
mutlak dalam pembentukan
pengetahuan dan kepribadian
seorang anak.
Jean Jacques Rousseau
• Lahir : Geneva, Switzerland tahun 1712
• Sejarah : Rousseau adalah seorang filosof yang
tulisannya fokus pada pendidikan, religius, sosial dan
politik. Ia terkenal dan sering juga disebut sebagai
bapak dari earlychildhood educationdan progressive
education (Puckett dan Diffily, 2004: 41-42).
Pandangan Jean Jacques Rousseau
(Puckett dan Diffily, 2004:
Tujuan pendidikan adalah membentuk manusia bebas, merdeka tanpa tekanan 41-42; Essa, 2011:124-125;
atau ikatan. Anak bebas menentukan akan menjadi apa ia kelak. Ag Soejono, 1988: 126-129)
Usaha pendidikan secara individual, agar anak didik tidak mendapat pengaruh
dari orang lain, diluar ma-syarakat bahkan terlepas dari orangtuanya.
Guru harus mempertimbangkan dan respek kepada hal-hal yang disenangi oleh
anak. Kesiapan dalam belajar lebih lanjut, kebebasan berekspresi diri dan
kebutuhan sosial dan emosional
• pendidik harus sehat secara fisik dan rohani karena sosok seorang pendidik akan
Health sangat berpengaruh pada kelangsungan pembelajaran dan kehidupan anak
• pendidik harus dapat membuat anak aman, nyaman dan menyenangkan selama
Harmonis mengikuti kegiatan belajar
Implementasi Pestalozzi
• Melalui teori AVM (Auditori, Visual, Memori)
Konsep Konsep
Konsep Ingatan
Pendengaran Penglihatan
• Guru dan Anak • Guru • Guru
bertepuk meletakkan menyiapkan
tangan cermin pada kartu gambar
sebelum kelas agar anak untuk
kegiatan dapat melihat bercerita.
dirinya sendiri
Jan Lightart
•Jan Lighthart dilahirkan di Amsterdam.
metode pendidikan Lighthart dalam menanamkan budi pekerti dan kata hati
anak adalah melalui “metode buah limau”. Inti metode ini terletak pada konsep
“mengalahkan keburukantingkah laku anak dengan perbuatan baik”
Menentukan
sesuatu yang Melakukan studi Pembahasan hasil
menjadi pusat wisata pengamatan
minat anak
Menceritakan
lingkungan yang Kegiatan Ekspresi
diamati
William H. Kilpatrick
•Kilpatrick adalah salah seorang anak dan pengagum John
Dewey, di lahirkan di Georgia, Amerika Serikat.
•Dia adalah salah satu guru besar pada masanya dan seorang
tokoh pemimpin pergerakan pendidikan pembaharuan
Amerika. Ia juga terkenal dengan “Profesor Milion Dollar“
karena pendapatan yang di peroleh dari kelasnya sangat
terkenal.
Pandangan Kilpatrick
model pembelajaran yang
dilakukan guru dengan
Pembelajaran jalan menyajikan suatu
bahan pembelajaran yang
Proyek memungkinkan anak
mengolah sendiri untuk
menguasai bahan
pembelajaran tersebut.
Pembelajaran
Proyek Total Pembelajaran
Proyek
Pembelajaran
Okasional
Proyek
Parsial/Bagian
Implementasi dalam Pendidikan Anak
Usia Dini
• Pendidikan tematik (didasarkan 1 tema)
• Pembelajaran proyek
Maria Montessori
• Maria Montessori lahir di Chiaravalle, Italia.
• Pada tahun 1870, dia menjadi wanita pertama yang mendapat gelar Doctor of Medicine.
• Setelah lulus dari kedokteran, ia bekerja diklinik Psikiater Universitas Roma.
• Montessori membuat ‘sekolah’ pertamanya didaerah kumuh di Roma pada tahun 1906,
sekolah ini disebut Casa dei bambini yang artinya rumah anak (Essa, 2003:129 dan
Britton 1992:11). Sekolah tersebut dipersiapkan untuk anak cacat mental.
• Pada tahun 1909, Montessori menerbitkan buku tentang Scientific Pedagogy as Aplied
to Child Educationin the Children’s House, sebagai wujud nyata dari minatnya yang begitu
besar terhadap pendidikan anak.
• Secara perlahan pemikiran Montessori berkembang dibeberapa negara Eropa dan
berbagai penjuru dunia lainnya tetapi ada juga menentang pemikirannya. Pada tahun
1915 semasa perang dunia pertama Montessori mendirikan sekolah Word Exhibition di
San Fransisco, Amerika.
• Ia juga mendirikan gerakan Montessori di India yang terus berkembang hingga saat ini.
Semasa hidupnya banyak dihabiskan untuk penelitian dan juga banyak penghargaan
diterimanya berkenaan dengan prestasinya.
• Maria Montessori meninggal di Belanda 1952 pada masa usia 81 tahun, dan digantikan
oleh putranya sebagai direksi Association Montessori International yang berkantor pusat
di Amsterdam.
Pandangan Montessori
Anak usia dini senang sekali
Anak usia dini tidak seperti belajar ‘selalu ingin tahu dan
Pikiran anak yang masih kecil
orang dewasa, mereka terus mencoba’. Tugas orang Anak usia dini menyerap
mempunyai kemampuan
menerus berada dalam dewasa adalah mendorong, hampir semua yang
besar untuk menyerap
keadaan pertumbuhan dan memberi kesempatan belajar dipelajarinya dari lingkungan
berbagai pengalaman
perubahan dan membiarkan anak belajar
sendiri
Kebutuhan makan
Tiap Individu berkembang secara
teratur dari tingkat terendah
sampai tingkat tertinggi
Kebutuhan pakaian untuk
melindungi diri dari udara
Perkembangan terjadi
Kegiatan mental dan Pengalaman-pengalaman
sebagai hasil dari
berpikir sangat penting sebagai bahan mentah
kematangan dan interaksi
untuk mengembangkan untuk mengembangkan
antara anak, lingkungan
kegiatan anak struktur mental anak.
fisik dan sosial anak
Semua orang
membutuhkan Anak belajar dengan
Semua anak dapat
belajar bagaimana baik menggunakan
dididik
membaca dan panca inderanya
menulis
Pandangan Piaget
Pengetahuan Metode
Metode Cerita
Fisik Bermain Peran
• Vygotsky yakin bahwa belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat
dipaksa dari luar karena anak adalah pembelajar aktif dan memiliki struktur
psikologis yang mengendalikan perilaku belajarnya (Brodova dan
Deborah,1996:27-28).
Memperluas kemampuan
Penulisan Permainan
Jurnal Dramatik
Erik Homberger Erickson
• Erik Homberger Erickson, lahir di Frankfurt, Germany tahun
1902 yang berlatar belakang sebagai seniman dan guru
sampai akhirnya dia belajar tentang psikologi anak.
tahap 7 masa
tahap 8 masa
dewasa dengan
kematangan
hasil psikososial
Penjelasan lanjut mengenai tahapan
perkembangan psikososial
Basic trust vs Mistrust, (12-
Industry vs Inferiority (6-12
18 bulan) bayi
anak mulai memfokuskan diri
mengembangkan rasa
pada pengembangan
ketergantungan pada orang
kemampuannya.
lain.
mengembangkan
mengembangkan
rasa,
Motivasi Reinforcement cipta
(pengembangan
(dorongan), (penguatan) (pengembangan
sikap
kognitif)
perilaku/afektif)
mengembangkan
karsa (
Punishment Reward
pengembangan
(sangsi sosial), (penghargaan), psikomotorik/ket
erampilan)
Implementasi dalam Pendidikan
Pembelajaran pada
anak harus dilakukan
secara terus-menerus/
berkesinambungan
belajar sambil
Sistem among
bermain
Melakukan
pengenalan dan belajar dengan cara
pengalaman prinsip pemberian contoh
norma agama
Muhammad Syafei
• Muhammad Syafei merupakan pendiri dari INS di Kayu Tanam.
• Muhammad Syafei lahir di Sumatera Barat 31 Oktober 1926.
•Lembaga INS yang didirikan oleh Syafei harus dianggap sebagai
reaksi spontan terhadap corak pendidikan dimasa itu, yang hanya
mementingkan intelektualisme dan bercorak verbalistis, suatu
pendidikan yang hanya menghasilkan pegawai rendahan yang
dibutuhkan oleh penguasa di waktu itu.
•Sistem pendidikan yang diciptakan oleh beliau ada
persamaannya dengan Arbeit Schule, berorientasi “life and
community-centered”, sehingga hubungan sekolah dan
masyarakat menjadi sangat erat.
Pandangan Muhammad Syafei
Anak-anak dididik dengan Pendidikan yang Dalam mendidik dan
tujuan agar menjadi ditanamkan kepada anak melakukan pembelajaran,
manusia yang beriman, tentang budi pekerti, cinta pendidik harus menguasai
harmonis tanah air, cinta ilmu, mempunyai sikap
dalamperkembangan, lingkungan, sabar, dalam mendidik
berbudi luhur, kreatif, rasanasionalisme yang anak, harus pandai bergaul
aktif, dan produktif tinggi, pelaksanaan atas atau dapat bersosialisasi
kebesaran Tuhan YME; dan memiliki keterampilan
bidang pendidikan di segala bidang untuk
yangditerapkan pada anak memperlancar tugasnya.
: bidang olahraga,
kesenian, pertanian, serta
pendidikan dan
pembelajaran yang
disesuaikan dengan bakat
anak.
Implikasi dalam Pembelajaran Anak Usia Dini
Percaya pada diri Pemeliharaan
Menepati janji
sendiri sesuatu usaha
dasar-dasar Berakhlak
Mempunyai jiwa
(bersusila) Hemat
kependidikan di konsentrasi
setinggi mungkin
Indonesia dan
implikasinya pada
anak usia dini anak mempunyai
darah kesatria, Memenuhi
haruslah dapat Mempunyai daya
yang berarti kewajiban dalam
mengembangkan : cipta
berani karena belajar
benar
Berperasaan
Jasmani yang
tajam, halus, dan
sehat dan kuat
estetis
Conny R. Semiawan
• Conny Rioskina Semiawan dilahirkan di Ngawi, Madiun, Jawa Timur, 6 November
1930.
• Menyelesaikan diploma B-I dan B-II Ilmu Kependidikan Bandung, Jawa Barat, 1958.
Menyelesaikan S1 di jurusan Psikologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan UI, 1962 dan meraih gelar Doktor Kependidikan di IKIP Jakarta.
• Pernah belajar di negeri Belanda untuk mendalami bidang Orthopedagogik, 1975,
dan di International Institute Education Amerika Serikat, AS, Tahun 1976, untuk
Bimbingan Konseling.
• Pernah menjadi Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan
dan Kebudayaan RI BP3K, 1980-1986, dan Rektor IKIP Jakarta, untuk dua periode
1984-1988 dan 1989-1992. Sejak 1984 menjadi guru besar IKIP Jakarta. Selain itu,
menjadi Ketua Konsorsium Ilmu Pendidikan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi,
1989-1994 dan 1994-1999; KonsorsiumIlmu Pendidikan kini disebut Komisi Disiplin
Ilmu Pendidikan.
• Conny menerima Satya Lencana Karya Satya Karya Pendidikan Kelas Islam dari
Presiden RI, 1987 serta berbagai penghargaan Internasional.
Pandangan tentang PAUD
• Anak berkembang (from within) dan belajar (dari lingkungan). Keduanya selalu mengalami
perubahan.
• Tiga fase utama merupakan interaksi antara faktor genetis (nature), lingkungan (nurture) dan
individu (selfgenerating trend). Develonpental interface artinya seberapa besar interaksi antara
faktor nature dan nurture dalam diri seseorang yang memengaruhi perkembangannya .
• Early Childhood Education, mengalami perubahan nterus (constant flux) yang dipengaruhi oleh:
(1) Family centered program; (2) Two generation program (workwith children and family) ; (3)
Collaborative efforts with other agencies; (4) Ecological/Holistic Approach: Phisical, Social,
Emotion, cognitive needs; (5) Child centered program: Fokus on child need (SEN = Spesial
Education Need) dan Family need ( SAL= Student Active Learning); (6) Psikodelik (extention of
the mind), aplikasinya learning while playing yang sesuai dengan perkembangan anak ( DAP=
Developmentally Approriate Practice).
Pembelajaran Anak Usia Dini
Melalui bermain secara
Menurut Semiawan bebas, anak dapat
pendidikan bagi anak pada berekspresi dan bereksplorasi
usia-usia ini adalah belajar untuk memperkuat hal-hal
sambil bermain. yang sudah diketahui dan
menemukan hal-hal baru.