Contoh adat sebenar adat ini adalah mahar pernikahan. Di dalam islam aturan mahar sudah
ditentukan bahwa diberikan oleh laki-laki. Dalam adat pernikahan di Minangkabau juga hal
itu berlaku, tidak dirubah. Meskipun misalnya ada adat ‘bajapuik’ di Pariaman dimana pihak
perempuan membayar sejumlah uang kepada laki-laki, namun mahar tetap dibayar oleh laki-
laki.
Namun dalam penyusunan adat yang teradat tersebut yang menjadi acuan adalah adat yang
sebenar adat. Sehingga dari sinilah lahir falsafah Minang ‘Adat Basandi Syarak, Syarak
Basandi Kitabullah, Sayarak mangato Adat Mamakai’.
Lain lagi di daerah Pariaman dimana pihak calon pengantin perempuan yang datang kepada
pihak laki-laki untuk meminta dia menjadi pengantin pria dan membayar sejumlah uang atau
emas yang disebut ‘uang japuik’.
Namun berbeda dengan dua adat sebelumnya yang tidak boleh diubah, aturan adat yang
teradat lebih fleksibel atau dalam adat minang disebut ‘babuhua sentak’
Adat istiadat ini bisa berubah dan sangat fleksibel tergantung pada pertimbangan atau
rundiang. Sama halnya dengan adat yang teradat, adat istiadat juga ‘babuhua sentak’.
Adanya demokrasi dalam perihal diskusi akan sangat membantu bilamana sebuah tim tengah
dilanda masalah. Bertukar pikiran adalah jalan terbaik untuk menemukan titik terang dan jalan
keluar.
Hal ini bisa dimulai dari diri sendiri, yakni kemampuan pemimpin dalam menerapkan sikap-sikap
positif dalam diri, maka lambat laut akan mulai diikuti oleh yang lainnya secara perlahan.
Untuk itu, pandai-pandailah berkomunikasi dan bersikap layaknya pemberian rasa hormat dan
segan. Menghargai para pemuka adat memang diwajibkan bagi siapa saja dan dimana saja.
Pecahan suku =
Koto =
Tanjung Koto
Koto Piliang di nagari Kacang, Solok
Koto Dalimo
Koto Diateh
Koto Kaciak
Koto Kaciak 4 Paruik di Solok Selatan
Koto Tigo Ibu di Solok Selatan
Koto Kampuang
Koto Kerambil
Koto Sipanjang
Koto Sungai Guruah di Nagari Pandai Sikek (Agam)
Koto Gantiang di Nagari Pandai Sikek (Agam)
Koto Tibalai di Nagari Pandai Sikek (Agam)
Koto Limo Paruik di Nagari Pandai Sikek (Agam)
Koto Rumah Tinggi di nagari Kamang Hilir (Agam)
Koto Rumah Gadang, di nagari Kamang Hilir (Agam)
Koto Sariak, di nagari Kamang Hilir (Agam)
Koto Kepoh, di nagari Kamang Hilir (Agam)
Koto Tibarau, di nagari Kamang Hilir (Agam)
Koto Tan Kamang/Koto nan Batigo di nagari Kamang Hilir (Agam)
Koto Tuo di Kenegerian Paranap, Indragiri Hulu
Koto Baru di Kenegerian Paranap, Indragiri Hulu
Koto Musajik di Kenegerian Sungai Pua
Piliang =
Piliang koto baru,DT Basa (Piliang koto di nagari Balai gurah Kec IV angkek, Kab Agam
Piliang Laweh di Tanjung Alam, Tanah Datar dan Piliang Lowe di ([[Kuantan Singingi))
Caniago =