Putusan 4072 PDT.G 2020 Pa - BL 20230226113836
Putusan 4072 PDT.G 2020 Pa - BL 20230226113836
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SALINAN
a
PUTUSAN
R
Nomor 4072/Pdt.G/2020/PA.BL
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Blitar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis, telah menjatuhkan putusan
In
A
dalam perkara Cerai Talak antara:
ah
lik
tempat tinggal di xxxxxxxxxxx Sekarang berdomisili di
xxxxxxxxxxx , dengan Kuasa Hukum, EKO CAHYONO,
am
ub
S.H.,M.Hum. (Advokat/ Pengacara) beralamat Jl. Pandowo
Sukomulyo RT. 01 RW. 01 Sukorame Kecamatan Binangun
ep
k
R
Kuasanya tersebut di atas. Berdasarkan surat kuasa
si
khusus Nomor : 71/SK/Fafa-law/Pdt.PA/VI/2020 tertanggal
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melangsungkan perkawinan
si
dihadapan Pegawai Pencatat nikah serta dicatat pada KUA (kantor Urusan
Agama) Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada hari Rabu tanggal
ne
ng
04 Agustus 2010 M, atau bertepatan dengan 23 Sya’ban 1431 H
sebagaimana tercatat di KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan
do
gu Kesamben dengan Akte Nikah Nomor : xxxxxxxxxxx
2. Bahwa berdasarkan akte nikah sebagaimana diuraikan dalam posita angka
1 antara Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami dan istri yang
In
A
sah secara hukum sebagaimana dimaksud dalam undang-undang
perkawinan dan mempunyai legal standing (kedudukan Hukum) dalam
ah
lik
Permohonan Cerai Talak ini;
3. Bahwa setelah menikah antara Pemohon dan Termohon hidup sebagai
am
ub
suami istri tinggal di rumah orang tua Pemohon di Desa tepas RT 03 RW
05, kecamatan Kesamben dalam keadaan baik dan rukun (ba’da dukul);
4. Bahwa dari perkawinan antara Pemohon dan Termohon telah dikaruniai
ep
k
si
5. Bahwa selama mengarungi rumah tangga antara Pemohon dan Termohon
hidup rukun harmonis dan bahagia sebagaimana rumah tangga pada
ne
ng
umumnya namun sejak awal tahun 2016 rumah tangga mulai goyah dan
sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dikarenakan Termohon tidak
do
bisa menerima jerih payah (hasil kerja) Pemohon hingga akhirnya
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7.1. Termohon telah berhutang kepada orang lain yang jumlahnya banyak
si
menurut hitungan Pemohon;
7.2. Hasil utang Termohon kepada orang laian tersebut tidak jelas
ne
ng
kegunaanya;
7.3. Termohon menjadi tidak menaruh hormat kepada Pemohon dan justru
do
gu berkata-kata agara Pemohon menceraikan Termohon;
8. Bahwa setelah cuti habis Pemohon berangkat lagi ke luar negeri karena
Termohon selalu menyatakan agar segera Pemohon mengurus perceraian
In
A
dengan Termohon maka Pemohon yakin sulit bagi Pemohon meneruskan
rumah tangga dengan Termohon;
ah
lik
9. Bahwa karena rumah tangga tidak bisa diperbaiki kembali sampai dengan
sekarang Pemohon sudah pisah dan tidak rukun lahir dan batin dengan
am
ub
Termohon selama ± 4 (empat ) tahun lamanya;
10. Bahwa saudara Pemohon sudah berusaha memberi saran kepada
Pemohon agar mempebaiki kembali rumah tangga dengan Termohon akan
ep
k
si
11. Bahwa berdasarkan alasan sebagaimana tersebut di atas Pemohon
mengajukan Permohonan cerai talak Kepada Termohon dan Pemohon
ne
ng
do
Ketua Pengadilan Agama Blitar cq. Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa
gu
dan memutus perkara ini sudilah kiranya memanggil para pihak yaitu Pemohon
dan Termohon di hadapan persidangan guna diperiksa dan diadili perkaranya
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SUBSIDER ;
si
- Jika Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini
berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
ne
ng
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk perkara ini
Pemohon telah datang menghadap di muka sidang diwakili Kuasa Hukumnya
do
sedangkan Termohon telah datang menghadap di muka sidang secara pribadi,
gu
Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikan Pemohon dan Termohon
agar hidup rukun dan membina rumah tangga kembali namun tidak berhasil,
In
A
usaha mendamaikan juga telah ditempuh melalui proses mediasi oleh Mediator
bernama H. Mahalli, S.H., dan Mediator tersebut telah melaporkan secara
ah
lik
tertulis tertanggal 14 Januari 2021 yang pada pokoknya menyatakan bahwa
proses mediasi tidak berhasil untuk merukunkan kedua belah pihak;
am
ub
Bahwa selanjutnya dibacakan Permohonan Pemohon dengan Register
Perkara Nomor 4072/Pdt.G/2020/PA.BL. tertanggal 23 Desember 2020 yang
isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
ep
k
si
Januari 2021 yang pada pokoknya sebagai berikut:
Dalam konvensi:
ne
ng
do
benar tinggal bersama di rumah Termohon;
gu
lik
ub
Rp 1 juta dan itupun sudah Termohon bayar namun belum lunas dan yang
melunasi adalah Pemohon; Hasil Hutang Termohon waktu itu untuk
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengirimkan uang buat belanja; Tidak benar kalau Termohon tidak menaruh
si
hormat kepada Pemohon;
7. Bahwa benar dalil Pemohon pada angka 8, yang benar adalah Termohon
ne
ng
sudah berusaha untuk tidak cerai tetapi suami tetap ingin cerai maka
Termohon menurut apa kata suami selaku Pemohon. Termohon tidak akan
do
mempersulit;
gu
8. Bahwa dalil Pemohon pada angka 9 adalah benar;
9. Bahwa dalil Pemohon pada angka 10 adalah tidak benar, karena Termohon
In
A
ingin mempertahankan rumah tangga tetapi Pemohon tetap ingin pisah dan
akhirnya Termohon menuruti suami, Termohon tidak mau mempersulit;
ah
lik
10. Bahwa dalil Pemohon pada angka 11 adalah benar;
Dalam Rekonvensi:
am
ub
- Bahwa terkait dengan cerai talak yang diajukan suami pada pokoknya
berkeberatan atau tidak berkeberatan namun Termohon menuntut sebagai
berikut:
ep
k
si
2. Nafkah anak setiap bulan sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu juta lima ratus
ribu rupiah)
ne
ng
3. Uang Mut’ah dan Iddah sebesar Rp. 3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu
rupiah).
do
- Mohon putusan yang seadil-adilnya;
gu
lik
ub
pada poin angka 1 dan 2 yang pada pokoknya antara Pemohon dan
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon adalah suami dan istri sehingga terhadap dalil-dalil ini Pemohon
si
tidak perlu menanggapi kembali karena secara materiil telah mendukung
dalil-dalil Pemohon;
ne
ng
3. Bahwa dalam jawaban Termohon angka 3 s/d angka 4 pada pada intinya
tidak menolak dalil-dalil pemohon akan tetapi pada dalil Termohon angka 3
do
memberikan penegasan terhadap suatu fakta yang sebenarnya dengan
gu
demikian Pemohon tidak akan menanggapinya sebagai kembali sebagai
dalil bantahan Pemohon dalam replik ini;
In
A
4. Bahwa Termohon pada prinsipnya membantah apa yang telah didalilkan
Pemohon akan tetapi dengan tegas Termohon pada hakikatnya tidak
ah
lik
berkeberatan untuk bercerai dengan Pemohon dengan tidak akan
mempersulit sebagaimana Termohon uraikan dalam posita angka 8;
am
ub
5. bahwa terhadap dalil-dalil yang ditidak ditanggapi oleh Pemohon dalam
Replik ini akan kami buktikan dalam persidangan dan Pemohon tetap pada
pendirian Pemohon untuk tetap bercerai dengan Termohon.
ep
k
si
dianggap diulang kembali sebagai bagian yang tak tidak terpisahkan
sepanjang mempunyai hubungan terhadap dalil gugatan balik ini;
ne
ng
do
biaya hidup anak, nafkah iddah dan Nafkah Mut’ah Tergugat
gu
lik
2.2. Terkait nafkah anak setiap bulan dan Nafkah mut’ah dan iddah
Tergugat rekonpensi sepakat dan mohon putusan yang seadil-adilnya;
m
ub
1974 tentang perkawinan jo pasal 112 huruf c KHI menjadi tanggung jawab
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan kebutuhan dan kemampuan Tergugat Rekonpensi sebasar Rp.
si
1.500.000 (satu juta lima ratus ribu Rupiah) dibayarkan melalui Penggugat
rekonpensi/Tergugat Konpensi selanjutnya kami serahkan kepada yang
ne
ng
mulia Majelis Hakim untuk memutuskan
4. Bahwa apa-apa yang dikemukakan oleh Penguggat Rekonpensi,
do
menyangkut nafkah Mutah dan Iddah
gu kami telah sepakat sebagaimana
telah disebutkan serta diuraikan di atas namun Tergugat rekonpensi
menolak terkaiat dengan nafkah untuk bulan November dan Desember
In
A
karena sudah Tergugat Rekonpensi Penuhi dengan mentransfer pada
rekening Penggugat Rekonpensi;
ah
lik
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan dalam Replik ini baik
yang diuraikan dalam konvensi maupun dalam Rekonvensi mohon kiranya
am
ub
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai
berikut :
DALAM POKOK PERKARA:
ep
k
si
1. Mengabulkan Gugatan Balik Penggugat Rekonpensi/ Tergugat Konpensi
untuk sebagian ;
ne
ng
do
rupiah) setiap bulannya yang dibayarkan kepada penggugat Rekonpensi ;
gu
lik
ub
Dupliknya secara lisan di muka sidang tanggal 11 Pebruari 2021 yang pada
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil Permohonannya, Pemohon telah
si
mengajukan alat bukti surat berupa:
1. Fotokopi Kartu Kartu Keluarga No. xxxxxxxxxxx atas nama Akhirudin
ne
ng
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar tanggal 24-04-2012,
telah diberi meterai cukup yang telah dicocokkan dengan aslinya dan
do
gu ternyata sesuai, (P.1);
1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah nomor xxxxxxxxxxx atas nama Pemohon
dan Termohon yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KUA
In
A
Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur, tanggal 04
Agustus 2010, telah diberi meterai cukup yang telah dicocokkan dengan
ah
lik
aslinya dan ternyata sesuai, (P.2);
Bahwa selain alat bukti surat tersebut di atas, Pemohon juga
am
ub
mengajukan saksi-saksi keluarga/orang dekat bernama:
1. Xxxxxxxxxxx , umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu ruma tangga,
bertempat tinggal di xxxxxxxxxxx
ep
k
sebagai berikut:
R
si
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah
Kakak Kandung Pemohon;
ne
ng
- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah yang menikah
sekitar tahun 2010;
do
- Bahwa setelah akad nikah Pemohon hidup rukun dengan Termohon
gu
- Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan
harmonis, namun kemudian sejak bulan Januari 2016, terjadi
ah
lik
ub
pertengkaran;
- Bahwa pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon disebabkan
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi pernah mendengar sendiri pertengkaran Pemohon dengan
si
Termohon karena kebetulan saksi berkunjung ke kediaman Pemohon dan
Termohon;
ne
ng
- Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sekarang sudah pisah tempat
tinggal yang hingga kini kurang lebih 4 (empat ) tahun lamanya;
do
- Bahwa selama pisah tempat tinggal, antara Pemohon dan Termohon
gu sudah tidak ada saling komunikasi;
- Bahwa saksi mengetahui kalau Keluarga Pemohon dan keluarga
In
A
Termohon telah berusaha mendamaikan namun tidak berhasil;
- Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan kepada
ah
lik
Pemohon dan Termohon;
2. Xxxxxxxxxxx umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang, bertempat
am
ub
tinggal di xxxxxxxxxxx
Di bawah sumpah saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
sebagai berikut:
ep
k
si
- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah yang menikah
sekitar tahun 2010;
ne
ng
do
seorang anak bernama Alfino Gayuh Putrama, umur 9 tahun;
gu
- Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan
harmonis, namun kemudian sejak bulan Januari 2016, terjadi
In
A
lik
pertengkaran;
- Bahwa pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon disebabkan
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi pernah mendengar sendiri pertengkaran Pemohon dengan
si
Termohon karena kebetulan saksi berkunjung ke kediaman Pemohon dan
Termohon;
ne
ng
- Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sekarang sudah pisah tempat
tinggal karena Termohon telah pulang ke rumah orangtuanya yang hingga
do
gu kini kurang lebih 4 (empat ) tahun;
- Bahwa selama pisah tempat tinggal, antara Pemohon dan Termohon
sudah tidak ada saling komunikasi;
In
A
- Bahwa saksi mengetahui kalau Keluarga Pemohon dan keluarga
Termohon telah berusaha mendamaikan namun tidak berhasil;
ah
lik
- Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan kepada
Pemohon dan Termohon;
am
ub
3. Xxxxxxxxxxx , umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Pemborong,
bertempat tinggal di xxxxxxxxxxx
Di bawah sumpah saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
ep
k
sebagai berikut:
ah
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah
R
si
Tetangga Pemohon;
- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah yang menikah
ne
ng
do
bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon dan telah dikaruniai
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sekarang sudah pisah tempat
si
tinggal yang hingga kini kurang lebih 4 (empat ) tahun;
- Bahwa selama pisah tempat tinggal, antara Pemohon dan Termohon
ne
ng
sudah tidak ada saling komunikasi;
- Bahwa saksi mengetahui kalau Keluarga Pemohon dan keluarga
do
gu Termohon telah berusaha mendamaikan namun tidak berhasil;
- Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan kepada
Pemohon dan Termohon;
In
A
Bahwa pada sidang yang dilaksanakan tanggal 04 Maret 2021 dan
tanggal 18 Maret 2021, Pemohon telah datang menghadap di muka sidang
ah
lik
diwakili Kuasa Hukumnya sedangkan Termohon tidak datang menghadap di
muka sidang meskipun telah diberitahukan penundaan sidangnya dan juga
am
ub
telah dipanggil secara resmi dan patut;
Bahwa pada sidang yang dilaksanakan tanggal 01 April 2021 Pemohon
telah datang menghadap di muka sidang diwakili Kuasa Hukumnya dan
ep
k
si
memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk menyampaikan
kesimpulannya. Pemohon telah memberikan kesimpulan tertanggal 01 April
ne
ng
do
Bahwa untuk melengkapi uraian putusan ini ditunjuk kepada hal ihwal
gu
lik
ub
Menimbang, bahwa perkara ini tentang cerai talak yang diajukan oleh
Pemohon yang perkawinannya dilaksanakan sesuai agama Islam maka
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2006 dan dirubah untuk kali kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun
si
2009, perkara ini adalah termasuk kewenangan absolut Peradilan Agama;
Menimbang bahwa Pemohon dalam Permohonannya mendalilkan
ne
ng
bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dan rumah tangga
Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis, oleh karena itu Pemohon
do
memiliki
gu legal standing untuk mengajukan Permohonan perceraian
sebagaimana diatur Pasal 49 Ayat (1) huruf (a) dan Pasal 66 Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang dirubah dengan Undang-
In
A
Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan dirubah untuk kali kedua dengan Undang-
Undang Nomor 50 Tahun 2009;
ah
lik
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon
dan Termohon datang menghadap di muka sidang, dalam upaya mendamaikan
am
ub
Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikan Pemohon dan Termohon
agar rukun kembali dalam satu rumah tangga, ternyata tidak berhasil, dengan
demikian, dalam pemeriksaan perkara aquo telah memenuhi dan sesuai
ep
k
si
tahun 2006 dan dirubah untuk kali kedua dengan Undang-undang Nomor 50
tahun 2009;
ne
ng
do
yang dihadiri oleh Pemohon dan Termohon, akan tetapi usaha itu tidak berhasil,
gu
lik
alasan yang pada pokoknya bahwa antara Pemohon dengan Termohon sering
terjadi perselisihan dan pertengkaran yang akhrinya Termohon pulang kerumah
m
ub
orangtuanya;
Menimbang, bahwa atas dalil Permohonan Pemohon tersebut, Termohon
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan Jawaban Termohon dapat diketahui
si
bahwa Termohon mengakui dan membenarkan dalil dalil permohonan
Pemohon utamanya tentang adanya perselisihan dan pertengkaran antara
ne
ng
Pemohon dengan Termohon dan menyatakan tidak keberatan bercerai namun
menuntut;
do
gu Menimbang, bahwa meskipun Termohon dinilai telah mengakui dalil
Permohonan Pemohon utamanya tentang adanya perselisihan dan
pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon, akan tetapi karena perkara
In
A
ini tentang perceraian dengan alasan telah terjadinya pertengkaran terus-
menerus, maka berdasarkan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
ah
lik
1975, Majelis Hakim telah memerintahkan kepada Pemohon untuk mengajukan
saksi dari pihak keluarga atau orang yang dekat dengan Pemohon dan
am
ub
Termohon;
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Permohonannya Pemohon telah
mengajukan alat bukti tertulis P.1 dan P.2 dan 3 (tiga) orang saksi di muka
ep
k
si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Permohonannya Pemohon
telah mengajukan alat bukti surat yaitu bukti P.1 dan P.2 bermeterai cukup dan
ne
ng
telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya sehingga Majelis Hakim menilai
alat bukti tertulis tersebut sah sebagai alat bukti berdasarkan Pasal 1888 Kitab
do
Undang-Undang Hukum Perdata dan Pasal 28 Undang-Undang Nomor 10
gu
tahun 2020 tentang Bea Meterai, dan Surat edaran Dirjen Badan Peradilan
Agama Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2021 tanggal 05 Januari 2021
In
A
lik
Menimbang, bahwa alat bukti P.1 dan P.2 tersebut merupakan akta
otentik yang dibuat oleh pejabat yang berwenang, dan isinya tersebut tidak
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana terurai di atas yang telah memberikan keterangan di depan
si
sidang seorang demi seorang dengan mengangkat sumpah, oleh karena itu
memenuhi syarat formil saksi;
ne
ng
Menimbang, bahwa dari segi materi keterangannya, keterangan saksi
berdasarkan alasan dan pengetahuan sendiri, serta relevant dengan pokok
do
perkara dan saling bersesuaian antara yang satu dengan yang lain, oleh karena
gu
itu memenuhi syarat materiil saksi;
Menimbang, bahwa oleh karena saksi-saksi Pemohon telah memenuhi
In
A
syarat formil dan materiil sebagaimana ketentuan Pasal 170, 171, 172 HIR
juncto Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang
ah
lik
Peradilan Agama yang dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 juncto Pasal 22 ayat (2) Peraturan
am
ub
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 juncto Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam,
maka keterangan saksi tersebut mempunyai nilai pembuktian;
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon yang telah
ep
k
dikuatkan dengan bukti P.1 berupa Kartu Keluarga atas nama Akhirudin, maka
ah
telah terbukti menurut hukum bahwa Pemohon dan Termohon tercatat sebagai
R
si
penduduk di wilayah Kabupaten Blitar;
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon bahwa antara
ne
ng
Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang menikah secara sah pada
tanggal 23 Desember 2020 dan telah dikuatkan dengan bukti P.2 berupa
do
Kutipan Akta Nikah, maka berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam
gu
telah terbukti menurut hukum bahwa antara Pemohon dan Termohon adalah
suami istri sah;
In
A
lik
ub
pada tanggal 04 Agustus 2010 dan dikaruniai se orang anak bernama Alfino
Gayuh Putrama umur 9 tahun dalam asuhan Termohon;
ka
keadaan rukun dan bahagia, akan tetapi sejak bulan Januari 2016 telah
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon berhutang
si
kepada pihak ketiga dan ekonomi rumah tangga;
3. Antara Pemohon dan Termohon telah hidup berpisah tempat tinggal yang
ne
ng
hingga sekarang ± 4 (empat ) tahun lamanya karena Termohon pulang
kerumah orangtuanya;
do
4. Para saksi sudah berusaha mendamaikan Pemohon agar rukun lagi
gudengan Termohon akan tetapi tidak berhasil;
Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum dalam Al
In
A
Qur’an surat Al Rum ayat 21 yang berbunyi:
ah
lik
am
ub
ep
k
si
kasih dan sayang,
maupun dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
ne
ng
do
sayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
gu
ternyata tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;
Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohon
In
A
sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan telah terjadi pisah tempat
tinggal selama kurang lebih 4 (empat ) tahun lamanya dan tanpa ada
ah
lik
ub
lagi sebagai suami isteri, rumah tangga yang demikian itu mengakibatkan
ep
tujuan perkawinan tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Pemohon dan
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon, dan sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali, sehingga
si
perkawinan Pemohon dan Termohon jika dipertahankan justru akan
menyengsarakan kedua belah pihak, oleh karena itu perkawinan Pemohon dan
ne
ng
Termohon lebih maslahat jika diceraikan;
Menimbang, bahwa selama persidangan berlangsung Pemohon tetap
do
pada pendiriannya untuk bercerai meskipun Majelis Hakim, Mediator dan para
gu
saksi telah berusaha mendamaikan akan tetapi tidak berhasil, hal tersebut
menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah dan
In
A
telah kehilangan salah satu sendinya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengambil
ah
lik
pendapat ulama sebagai pendapat Majelis dalam kitab Madza hurriyatuz
zaujaini fith thalaq karangan Muhammad Abu Zahrah hal 86:
am
ub
ep
k
R
kehidupan sebuah rumah tangga mengalami kegoncangan, upaya
si
penasihatan dan mediasi sudah tidak bermanfaat lagi, dan dikala
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan manfaat bagi kedua
si
belah pihak adalah perceraian;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
ne
ng
atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil-dalil Permohonan Pemohon
dinilai cukup beralasan dan telah terbukti menurut hukum sebagaimana yang
do
dimaksud dalam penjelasan pasal 39 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
gu
tentang Perkawinan juncto pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9
Tahun 1975 juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu
In
A
Permohonan Pemohon pada petitum angka 2 patut dikabulkan dengan
memberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap
ah
lik
Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Blitar;
Dalam Rekonvensi :
am
ub
Menimbang, bahwa Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah
mengajukan Tuntutan/Gugatan Rekonvensi yang telah diajukan bersama
dengan Jawabnya, maka Pengadilan berpendapat bahwa sesuai ketentuan
ep
k
Pasal 132 b ayat (1) HIR, gugatan tersebut harus diajukan bersama dengan
ah
jawaban pertamanya, maka gugatan tersebut dapat diterima dan dapat untuk
R
si
dipertimbangkan lebih lanjut;
Menimbang, bahwa karena gugatan Rekonvensi ini erat hubungannya
ne
ng
do
juncto Pasal 86 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah
gu
lik
ub
maka harus dilihat dulu apakah isteri (Penggugat Rekonvensi) termasuk isteri
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan Replik dan Kesimpulan Pemohon/
si
Tergugat Rekonvensi dapat diketahui bahwa Tergugat Rekonvensi tidak
keberatan untuk memberikan mut’ah dan nafkah iddah serta nafkah anak
ne
ng
kepada Penggugat Rekonvensi/Termohon namun keberatan untuk memberikan
nafkah lampau dengan alasan Tergugat Rekonvensi selalu mengurumkan
do
nafkahnya kepada Penggugat Rekonvensi;
gu Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Jawaban Termohon/Penggugat
Rekonvensi yang dihubungkan dengan kesanggupan Tergugat Rekonvensi
In
A
serta tidak adanya kesepakatan diawal pernikahan mereka bahwa mereka akan
bertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat Rekonvensi sebagai tempat
ah
lik
tinggal bersama yang ditentukan oleh kedua belah pihak, maka perginya
Penggugat Rekonvensi dari rumah orangtua Tergugat Rekonvensi dapat
am
ub
dibenarkan menurut hukum, sehingga Penggugat Rekonvensi tidaklah
termasuk isteri yang nusyuz;
Menimbang, bahwa karena Penggugat Rekonvensi telah dinyatakan
ep
k
sebagai isteri yang tidak nusyuz, maka tuntutan Penggugat Rekonvensi dapat
ah
si
Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat Rekonvensi yang
memohon kepada Pengadilan agar Tergugat Rekonvensi dihukum untuk
ne
ng
do
Menimbang, bahwa berdasarkan Replik dan kesimpulan dari Tergugat
gu
lik
ub
bantahannya;
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonvensi tidak ada satupun bukti transfer dari Tergugat Rekonvensi kepada
si
Penggugat Rekonvensi sebagaimana dalil Tergugat Rekonvensi, maka
Pengadilan berpendapat bahwa pihak Tergugat Rekonvensi harus dinyatakan
ne
ng
tidak mampu membuktikan dalil bantahannya tentang adanya transfer nafkah
dari Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi;
do
gu Menimbang, bahwa karena Tergugat Rekonvensi telah dinyatakan tidak
mampu membuktikan dalil-dalil bantahannya tentang transfer nafkah lampau
kepada Penggugat Rekonvensi, maka Pengadilan berpendapat bahwa
In
A
bantahan Tergugat harus dinyatakan tidak beralasan dan Tergugat Rekonvensi
terbukti melalaikan kewajiban seorang suami kepada isterinya, sesuai dengan
ah
lik
Ketentuan Pasal 34 ayat (1 dan 3) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
disebutkan bahwa “Suami wajib melindungi isterinya dan memberikan segala
am
ub
sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya”,
“Jika suami atau isteri melalaikan kewajibannya masing-masing dapat
mengajukan gugatan kepada Pengadilan”. Dari ketentuan tersebut terbukti
ep
k
si
dan Desember 2020, maka Pengadilan berpendapat tuntutan Penggugat
Rekonvensi tersebut patut dikabulkan;
ne
ng
do
memberi Mut’ah dan Iddah kepada Penggugat Rekonvensi selaku isteri
gu
sebesar Rp 3.500.000,-(Tiga juta lima ratus ribu rupiah), maka akan diberikan
pertimbangannya;
In
A
lik
ub
perceraian ini adalah atas kehendak Tergugat Rekonvensi dan apabila dilihat
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari kenyataan sejak menikah pada tanggal 04 Agustus 2010, telah
si
berlangsung selama lebih dari 10 (satu) tahun dan menjalani masa-masa rukun
dan harmonis selama 6 tahun adalah suatu kewajaran yang menjadi imbangan
ne
ng
kekecewaan atas terjadinya perceraian, maka sesuai dengan ketentuan Pasal
41 huruf (c) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 dan Pasal 149 huruf (a)
do
juncto Pasal 159 dan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islam, sedangkan Tergugat
gu
Rekonvensi juga mempunyai penghasilan setiap bulannya sesuai dengan
keterangana para saksi, maka Pengadilan berpendapat bahwa Tergugat
In
A
Rekonvensi patut dihukum untuk membayar mut’ah kepada Penggugat
Rekonvensi sesuai dengan kepatutan atau kelayakan dan tentunya disesuaikan
ah
lik
dengan kemampuan Tergugat Rekonvensi yang berupa uang secara
keseluruhan jumlahnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan perkara
am
ub
ini ;
Menimbang, bahwa tentang Nafkah Iddah yang juga dituntut oleh
Penggugat Rekonvensi kepada Rekonvensi maka berkaitan dengan kewajiban-
ep
k
si
Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3
Tahun 2006 dan dengan perubahan kedua sesuai Undang-undang Nomor 50
ne
ng
Tahun 2009 juncto Pasal 149 huruf (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam
tentang nafkah iddah, maka Pengadilan memberikan pertimbangan yang pada
do
pokoknya bahwa selama perkawinan berlangsung terbukti kedua belah pihak
gu
telah rukun sebagai suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak yang sekarang
dalam asuhan Penggugat Rekonvensi maka Penggugat Rekonvensi akan
In
A
menjalani masa iddahnya selama 3 kali suci (3 bulan) dan selama menjalani
iddahnya yang secara psikologis merupakan masa transisi keterputusan
ah
lik
ub
nafkah Iddah sesuai dengan kelayakan dan kepatutan yang secara keseluruhan
diperhitungkan jumlahnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan
ka
perkara ini ;
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat Rekonvensi yang
si
memohon kepada Pengadilan agar Tergugat Rekonvensi dihukum untuk
membayar Nafkah anak sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
ne
ng
rupiah), setiap bulan, maka akan diberikan pertimbangannya;
Menimbang, bahwa apabila tuntutan Penggugat Rekonvensi tersebut
do
dihubungkan dengan Replik dan Kesimpulan Tergugat Rekonvensi yang
gu
menyatakan siap dan bersedia memenuhi tuntutan Penggugat Rekonvensi,
namun demikian sesuai dengan Ketentuan Pasal 80 ayat 4 huruf (b dan c)
In
A
Kompilasi Hukum Islam “Sesuai dengan penghasilannya suami menanggung
biaya rumah tangga, biaya perawatan dan pengobatan bagi isteri dan anak;
ah
lik
biaya pendidikan bagi anak”, Pengadilan berpendapat bahwa biaya hadhonah
dan biaya pendidikan anak adalah kewajiban ayahnya yang dalam hal ini
am
ub
Tergugat Rekonvensi sebagai ayahnya;
Menimbang, bahwa karena antara Tergugat Rekonvensi dengan
Penggugat Rekonvensi telah nyata dikaruniai seorang anak bernama ALFINO
ep
k
GAYUH PUTRAMA Bin EDI WAHONO, laki-laki umur 9 (sembilan) tahun yang
ah
si
kelangsungan hidup dan biaya pendidikannya adalah kewajiban Tergugat
Rekonvensi sebagai ayah kandungnya sesuai dengan Ketentuan Pasal 41
ne
ng
huruf (b) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 78 huruf (b)
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-
do
undang Nomor 3 Tahun 2006 dan dengan perubahan kedua sesuai dengan
gu
lik
untuk setiap bulan sampai dengan anak tersebut kawin atau dapat berdiri
sendiri (mandiri) (vide Pasal 45 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
m
ub
yang jumlahnya sebagaimana termuat dalam amar putusan perkara ini dengan
panambahan 10 persen untuk setiap tahunnya ;
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa tentang petitum permohonan Pemohon nomor 3,
si
Majelis Hakim berpendapat bahwa berdasarkan Pasal 89 Ayat (1) dan
Penjelasan Pasal 49 ayat 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah
ne
ng
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang
Nomor 50 Tahun 2009, maka semua biaya yang timbul akibat perkara ini
do
dibebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonpensi;
gu Mengingat ketentuan hukum Islam dan segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku yang berkaitan dengan perkara ini;
In
A
MENGADILI
ah
Dalam Konvensi :
lik
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (xxxxxxxxxxx ) untuk menjatuhkan talak satu
am
ub
raj'i terhadap Termohon (xxxxxxxxxxx ) di depan sidang Pengadilan Agama
Blitar;
ep
Dalam Rekonvensi :
k
si
Rekonvensi Nafkah Lampau sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah);
ne
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat
ng
do
gu
Rekonvensi Nafkah Iddah sejumlah Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
rupiah);
In
A
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian, Putusan ini dijatuhkan dalam Rapat Memusyawaratan
si
Majelis Hakim Pengadilan Agama Blitar pada hari KAMIS tanggal 15 April 2021
Masehi, bertepatan dengan tanggal 04 Ramadhan 1442 Hijriyah, oleh kami Drs.
ne
ng
Ahmad Syaukani, S.H., M.H., sebagai Ketua Majelis Drs. Imam Qozin Bahrowi,
M.H. dan Hj. Nurul Hikmah, S.Ag.,M.H., masing-masing sebagai Hakim
do
Anggota, Putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis
gu
dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum dengan didampingi Para
Hakim Anggota tersebut dan dibantu Moh. Daroini, S.H., M.H., sebagai Panitera
In
A
Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Pemohon dan Termohon;
Hakim Anggota I, Ketua Majelis,
ah
lik
ttd ttd
Drs. Imam Qozin Bahrowi, M.H.. Drs. Ahmad Syaukani, S.H., M.H..
am
ub
Hakim Anggota II,
ttd
ep
k
Panitera Pengganti,
R
si
ttd
ne
ng
Perincian Biaya:
1. PNBP Untuk Salinan
do
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23