Anda di halaman 1dari 1

Kapolres Cimahi 

AKBP Aldi Subartono mengatakan satu korban berusia 10 tahun


meninggal dunia sementara sang kakak mengalami luka yang cukup serius.

“Hasil pemeriksaan sementara, pelaku menganiaya korban dengan pukulan dan


tendangan sekitar 15 kali, sedangkan kakaknya juga dipukul dan ditendang sekitar 7
kali," kata Aldi di Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (7/2/2023).

Dari hasil pemeriksaan pelaku kesal karena anaknya mengambil uang miliknya tanpa
izin sebesar Rp450 ribu. Kemudian pelaku marah dan emosi lalu menganiaya kedua
darah dagingnya itu.

Kapolres menjelaskan pelaku yang merupakan pengamen melakukan penganiayaan di


rumah kontrakan, akan tetapi Aldi menyebutkan warga sekitat tidak mendengar
adanya jeritan sebelum aksi pembunuhan itu diketahui.

"Namun, tetangga sering mendengar suara jedak-jeduk, dan kami tanyakan kepada
pelaku juga ketika menganiaya, memang kedua korban tidak menangis," katanya.

Aldi juga mengungkapkan kedua anak yang menjadi korban kebengisan ayahnya tidak
mengenyam pendidikan di bangku sekolah meski usianya sudah masuk.

Dia pun mengaku pihaknya masih mendalami kasus tersebut termasuk pemeriksaan
psikologis terhadap pelaku.

"Istrinya atau ibu tiri dari kedua korban ini masih dilakukan pendalaman," kata Aldi.

Anda mungkin juga menyukai