Anda di halaman 1dari 8

 

KELOMPOK 10

Nama Anggota:
Ana Kardiya Marsinta (201901
(2019011048)
1048)
Diah Ayu
Ayu Aryani (2019
(201901
011045)
1045)
Julia (201901
(2019011077)
1077)
 

REVIEW JURNAL SELE SI DAN

PENEMPATAN ERJA
 

Metode
rekrutmen

Pengertian seleksi
dan

Penempatan kerja

Teknik-teknik
seleksi
 

SELEKSI DAN PENEMPATAN KERJA


Seleksi merupakan bagian dan operasional manajemen sumber daya
manusia yaitu pengadaan (procurement), sedangkan pegadaan itu sendiri
terdiri dari; perencanaan, perekrutan, seleksi, penempatan, dan produksi.
Proses seleksi merupakan tahap-tahap khusus yang digunakan untuk
memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses tersebut dimulai
ketika pelamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan.
 

Penempatan kerja karyawan atau pegawai adalah suatu kebijakan
 perusahaan atau organi
organisasi
sasi untuk menyalurk
menyalurkanan kemampuan karyawan
atau pegawai pada posisi pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan
 jabatan, pengetahu
pengetahuan,
an, keterampila
keterampilan,
n, dan kemampua
kemampuan n karyawan tersebut
agar memperoleh kepuasaan kerja dan prestasi kerja yang optimal.
 

Metode Rekrutmen

a. Informasi yang disajikan benar-benar memberikan


informasi yang jelas
 b. format lamaran dibuat menarik dan menunjukan kesan
 perusahaan bonafit.
c. Pemilihan Media untuk membuat lowongan kerja, sesuai
dengan sekmentasi media yang bersangkutan.
d. menempelkan brosur diperguruan tinggi dan lembaga
 pelatihan yang
yang memiliki kualitas
kualitas dan
dan reputasi tinggi
tinggi
e. Waktu yang diberikan jangan terlalu singkat, sehingga
mampu memaksimalkan jumlah pelamar 
 

TEKNIK SELEKSI

1. Interview
2. Teks Psikologi
3. Teks
Teks mengenai
mengen ai hal-hal yang mengenai pekerjaan
pe kerjaan
4. Pusat penelitian
5. Biodata
6. Referensi
7. Garfologi (ilmu yang berkenaan dengan tulisan
tangan)
 

Syarat Kinerja Baik yang dibutuhkan perusahaan :

1.Reliable
 berarti apa yg diukur dan metode pengukuran yang memberikan hasil yg dapat
diandalkan akurasinya (konsisten)
2. Realistis
 berarti pengukuran kinerja memiliki standar tertentu.
3. Representatif 
 berarti aspek-aspek kinerja yang diukur benar benar mencerminkan
mencerminkan jenis pekerjaan yg
dinilai.
4. Aceptable,
Aceptable, berarti aspek-aspek, metode dan standar penilaian dan dapat diterima
 pegawai dan organisasi.
organisasi.
5. Preditable, berarti hasil penilaian dapt digunakan
digun akan untuk memprediksi kinerja dimasa
yang akan datang. Jika kriteria suatu pekerjaan sudah ditentukan, maka langkah
 berikutnya dalam mengatur kinerja (job perfomance) adalah
adalah mengumpulkan informasi
yang berhubungan dengan hal tersebut dari seorang pegawai.
 

 Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai