PENDAHULUAN
B. PEMBAHASAN
1
Endang Sunarya, Teori Perencanaan Pendiidkan : Berdasarkan Pendekatan Sistem,
(Yogyakarta : Adicita Karya Nusa, 2000), h. 1-2
2
Saihu, S. (2019). RINTISAN PERADABAN PROFETIK UMAT MANUSIA
MELALUI
PERISTIWA TURUNNYA ADAM AS KE-DUNIA. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran
dan
Keislaman, 3(2), 268-279,
Saihu, S. (2019). Pendidikan Pluralisme Agama: Kajian tentang Integrasi Budaya dan Agama dalam
Menyelesaikan Konflik Sosial Kontemporer. Jurnal Indo-Islamika, 9(1), 67-90,
Saihu, S. (2019). IMPLEMENTASI MANAJEMEN BALANCED SCORECARD DI PONDOK
PESANTREN JAM’IYYAH ISLAMIYYAH TANGERANG SELATAN. Mumtaz: Jurnal Studi Al-
Quran dan Keislaman, 3(1), 1-22.
Perencanaaan menurut Siagian ialah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan
secara matang menyangkut hal-hal yang akan dikerjakan di masa datang dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.3
2. Definisi Pendidikan
Pendidikan berasal dari kata “didik”, Lalu kata ini mendapat awalan kata “me”
sehingga menjadi “mendidik” artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam
memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan
pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. 4
Menurut bahasa Yunani: pendidikan berasal dari kata “Pedagogi” yaitu kata
“paid” artinya “anak” sedangkan “agogos” yang artinya membimbing, sehingga
“pedagogi” dapat di artikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak”.5 Menurut UU
No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
3
Usman Husaini, Manajemen – Teori, Praktek dan Riset Pendidikan, Ed. 3 (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2010), hlm. 65-66
4
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 2005),
h.
232
5
Afiful Ikhwan, Perencanaan Pendidikan dalam Manajemen http://afifulikhwan.blogspot.
co.id/2013/04/perencanaan-pendidikan-dalam-manajemen.html, Diakses Tanggal 24 maret , pukul
10.30 WIB.
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.6
Menurut Wikipedia, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. 7
6
Undang-Undang RI No.20 Th. 2003 tentang Sisdiknas, dalam http://www.dikti.org/UUno20th2003-
Sisdiknas.html, Diakses Tanggal 25 maret 2020, Pukul 10.30 WIB
7
Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi, Diakses Tanggal 24 maret 2020 , Pukul 10.10 WIB
8
Saihu, S. (2020). ETIKA MENUNTUT ILMU MENURUT KITAB TA’LIM MUTA’ALIM. Al Amin:
Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam, 3(1), 99-112.
B. Tujuan Perencanaan
Tujuan perencanaan dalam manajemen pendidikan :
1 Afiful Ikhwan, Ibid, Diakses Tanggal 251 maret 2020, Pukul 10.10
WIB 10 Endang Sunarya, Loc. cit, h. 1
1. Standar pengawasan, yaitu mencocokan pelaksanaan dengan perencanaannya.
2. Untuk mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan.
3. Mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur organisasi) baik kualifikasinya maupun
kuantitas.
C. Manfaat Perencanaan
Manfaat perencanaan dalam manajemen pendidikan:
8. Perencanaan TataRuang
9. Perencanaan dari dimensi tingkatan teknis perencanaan
10. Perencanaan makro
11. Perencanaan mikro
12. Perencanaan sektoral
13. Perencanaan kawasan
14. Perencanaan proyek
15. Perencanaan dari dimensi jenis
16. Perencanaan dari atas kebawah (Topdown planning)
17. Perencanaan dari bawah keatas ( bottom up planning)
18. Perencanaan menyerong ke samping (Diagonal planning)
19. Perencanaan mendatar ( Horisontal planning)
20. Perencanaan menggelinding (Rolling Planning)
21. Perencanaan gabungan atas kebawah bawah keatas (Top down and buttom-up
planning)12
E. Klasifikasi Perencanaan
Perencanaan dapat diklasifikasikan atau dikelompokan menurut : frekuensi, daya
laku, prioritas, fungsi, ruang lingkup, dan formalitasnya.