Secara umum, perbedaan merger dan akuisisi dapat dilihat dari akibat-
akibat hukumnya, baik terhadap status badan hukum, aktiva dan pasiva,
maupun pemegang saham.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai mekanisme dan ketentuan merger dan akuisisi, Anda dapat melihat artikel-artikel klinik
berikut ini:
a. Langkah demi Langkah Proses Merger Perseroan;
b. Akuisisi Perusahaan Tertutup;
c. Akuisisi Perusahaan Terbuka.
Seluruh informasi hukum yang ada di Klinik hukumonline.com disiapkan semata – mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat
umum (lihat Pernyataan Penyangkalan selengkapnya). Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda,
konsultasikan langsung dengan Konsultan Mitra Justika.