Anda di halaman 1dari 1

Bila kita membandingkan pendekatan multikultural dalam penerapan praktisi

klisnis psigologi dengan pendekatan pendekatan seperti psikoanalitik, gestalt, realitas


dsb dalam upaya memahami keadaan klien maka dapat dilihat bahwa perbedaan
utama dari pendekatan multikultural yaitu pada aspek aspek pembentuk perilaku yang
berasal dari kontinuum antara identitas diri dan identitas sosial, termasuk faktor -
faktor dari diri (personal) dan dari lingkungan sosiokultural individu yang menjadi
akar permasalahan dari klien. Faktor sosiokultural sebagaimana fok ur pendekatan
tersebut mencakup berbagai hal seperti nilai - nilai sosial, ideologi, etnis, ras, jenis
kelamin, agama, dan struktur sosial yang akhirnya akan berpengaruh pada
pengalaman, tujuan, motif, harapan, kepercayaan dan pengetahuan dari individu.
Sebagai wanita Chinese-American Ruth juga menjadi subjek dari pengaruh
budayanya, pemahaman akan kesehatan psikologi, tentang terapi psikologis, dan
tentang psikologi semuanya terpengaruh oleh pandangan pandangan kultural Cina.
Disini permasalahan terdapat pada konflik antara indetitas diri Ruth dengan Identitas
sosialnya.
connections with other Asian American women
constructive outlet for addressing racism and sexism
Self - efficacy in dealing with societal oppression

Anda mungkin juga menyukai