Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Septyana

Nim : 215221331

Kelas: AKS 2I

Mata kuliah: Filsafat Ilmu

Dosen Pengampu : Nur Hadi, M.Pd.I

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER FILSAFAT ILMU

1. Dampak positif mempelajari filsafat ilmu yaitu memudahkan manusia mempelajari


hal-hal baru. Yang dimaksud memudahkan manusia mempelajari hal-hal baru yaitu
kita dapat mempelajari hal-hal yang belum kita pernah lakukan atau coba sebelumnya,
mendapatkan banyak wawasan dan pengetahuan tentang suatu hal.
Contohnya :
Dimana kita tidak tahu tentang bagaimana cara membuat akun email, kita bisa
bertanya kepada orang yang lebih tahu tentang bagaimana cara membuat akun email
sehingga kita akhirnya juga bisa membuat akun email. Atau kita bisa mencari cara-
cara membuat akun email di google.

2. Pluralisme dan realisme


a. Pluralisme yaitu menghargai adanya perbedaan, menerima keberagaman untuk
hidup toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, golongan, agama,
adat, dan pandangan hidup.
Contohnya :
1) Saling bergotong- royong bila ada yang kesusahan.
2) Saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, ras, tradisi dan
agama.
3) Bisa menerima pendapat dan pandangan dari orang lain.
b. Realisme yaitu suatu peristiwa atau kejadian yang telah di alami manusia
yang memang benar- benar nyata, apa adanya berupa objek fisik maupun alam
yang ada di sekitar manusia.
Contohnya :
Ketika anak kecil setiap hari diajak orang tuanya melatih tari, dan anak
tersebut melihat apa yang dilakuakan orang tuanya, lalu ia mengikuti apa yang
orang tuanya lakukan, maka lama kelamaan ia akan bisa menari tanpa ia
belajar, karena ia sudah berpengalaman dari melihat apa yang orang tuanya
lakukan.

3. Iya Filsafat dapat dijadikan landasan untuk membuktikan kebenaran tentang


antropologi. Antropologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi
budaya, perilaku, keanekaragaman, warna warna-warna dan lainya yang dimana
semua itu memerlukan filsafat untuk membuktikan semua kebenaran nya. jadi filsafat
dapat dijadikan sebagai landasan untuk membuktikan kebenarannya.
Contohnya :
1) Kita dapat mengetahui pola perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat
secara universal maupun pola perilaku manusia pada tiap-tiap masyarakat.
2) Kita bisa lebih mudah untuk mencari solusi dari suatu masalah.
4. Pendekatan empirisme yaitu aliran yang menekankan bahwa segala sesuatu dipelajari
lewat pengalaman dengan melibatkan indra diri yang dimana kebenarannya hanya
dapat diperoleh melalui pengalaman. Aliran ini menolak anggapan yang menyebutkan
bahwa sesuatu dibawa sejak lahir. Oleh sebab itu maka aliran empirisme ini disebut-
sebut menolak kehadiran tuhan sebab menentang konsep fitrah pada diri manusia.
Contoh empirisme tentang nilai agama :
Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa Tuhan itu ada ? Kita dapat meyakini bahwa
Tuhan itu memang ada, walau pun tidak bisa kita lihat oleh mata manusia, namun kita
bisa mengetahui dan meyakini dengan bukti- bukti yang ada. Seperti :
1) Adanya keberadaan manusia dan alam semesta di dunia ini, dimana setiap
keberadaan suatu hal pasti ada Sang Pencipta.
2) Doa-doa kita yang dapat terkabul walaupun kita tidak pernah mengutarakan
kepada orang lain maupun bersuara ketika berdoa.
3) Ada rasa cinta kita terhadap Tuhan walaupun kita belum pernah melihatnya.
4) Adanya rasa takut akan balasan dan pertanggung jawaban atas seluruh dosa
kita.

5. Orientasi keilmuan Islam yang mendasarkan pada Q.S Al-A’raf ayat 56.
Artinya: Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik.
Orientasi keilmuan Islam yang mendasarkan yaitu janganlah membuat
kerusakan di muka bumi dengan melakukan kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan
maksiat setelah Allah menciptakan alam ini dengan sempurna, penuh harmoni, serasi
dan sangat seimbang untuk mencukupi kebutuhan makhluk-Nya.

Anda mungkin juga menyukai