Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurfaddilah

Nim : 121350084

Tugas pascapanen

Kandungan likopen pada buah tomat

Buah Tomat (Lycopersicum esculentum) banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai


sayuran, buah, pelengkap bumbu masak, dan minuman segar. Tomat kaya sumber vitamin A
dan C, likopen, B-karoten, lutein, flavonoid, asam fenolat, kalium, serat, protein, rendah lemak
dan kalori serta bebas kolesterol. Warna merah pada tomat disebabkan oleh pigmen merah
karotenoid. Lycopene (likopen) sering disebut sebagai αkaroten yaitu suatu karotenoid pigmen
merah terang yang banyak ditemukan dalam buah tomat dan buahbuahan lain yang berwarna
merah. Likopen di alam, berada dalam bentuk trans yang secara termodinamika merupakan
bentuk yang stabil, larut dalam pelarut non polar dan ditemukan pada range panjang gelombang
446-506 nm, Keberadaan cahaya dan pemanasan berpotensi mengubah bentuk isomer trans
menjadi cis. Bentuk, warna, rasa, dan tekstur buah tomat sangat beragam. Ada yang bulat, bulat
pipih, keriting, atau seperti bola lampu. Warna buah masak bervariasi dari kuning, oranye,
sampai merah, tergantung dari jenis pigmen yang dominan. Rasanya pun bervariasi, dari
masam hingga manis. Keseluruhan buahnya berdaging dan banyak mengandung air.

Tabel 1. Komposisi Kimia Tomat Muda dan tomat Masak Per 100 gram Bahan.
Tabel 1 menunjukkan komposisi kimia yang menggambarkan kandungan gizi buah tomat.
Terdapat peningkatan kandungan vitamin A dan C selama proses pemasakan.

Gambar 1. Tingkat kematangan buah tomat

Kriteria buah tomat masak optimal adalah: kulit buah telah berubah dari hijau menjadi
kekuning-kuningan, bagian tepi daun telah mengering dan batang tanaman telah menguning
atau mengering. Petani tomat membedakan tiga tingkat kematangan saat dipetik, yaitu hijau
tua, merah muda dan merah tua [1].

Referensi

[1] E Shintia Dewi, "ISOLASI LIKOPEN DARI BUAH TOMAT (LYCOPERSICUM


ESCULENTUM) DENGAN PELARUT HEKSANA," Jurnal AGROTEK, vol. 5, pp. 123-
125, 2018.

Anda mungkin juga menyukai