OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
FEBRUARI, 2023
PALU
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah S.W.T., atas segala nikmat karunia-Nya,
sehingga makalah yang berjudul “Dampak dari Solusi Rekayasa secara Global,
Ekonomi, Lingkungan dan Kemasyarakatan pada Pengelolaan Limbah B3” ini dapat
diselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi
Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-
besarnya semua pihak yang telah membantu, membimbing, dan mengarahkan dalam
Sebagai penulis, saya menyadari dalam penyusunan karya tulis ilmiah remaja
ini banyak sekali kendala, hambatan yang kami dapat dan masih banyak kekurangan
serta keterbatasan didalam penulisan. Namun demikian karya tulis ini merupakan
hasil yang optimal dari suatu hasil kerja yang maksimal, berkat dorongan motivasi
dan disertai dengan harapan yang kuat akhirnya dapat menyelesaikan dengan baik.
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi semua pihak dan sebagai media
semoga Allah S.W.T membalas kebaikan dan melimpahkan rahmat kepada kita
semua, Amiin
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahan sisa yang timbul dari kegiatan dan proses produksi, maupun di
rumah tangga, industri, tambang, dan lain-lain, biasa disebut limbah. Limbah
dapat berupa gas dan debu, cair atau padat. Beberapa limbah yang berbeda ini
beracun atau berbahaya dan dikenal sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun
(limbah B3). (Pandu Akram: 2021)
Limbah tergolong limbah B3 apabila mengandung bahan berbahaya atau
beracun yang sifat dan konsentrasinya baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat merusak atau mencemari lingkungan atau membahayakan
kesehatan manusia. Limbah yang termasuk limbah B3 misalnya bahan baku
berbahaya dan beracun, tidak didaur ulang karena kerusakan, residu kemasan,
tumpahan, residu proses dan oli bekas laut yang memerlukan perlakuan dan
penanganan khusus. Bahan-bahan tersebut diklasifikasikan sebagai limbah B3
jika memiliki satu atau lebih sifat berikut: mudah meledak, mudah terbakar,
reaktif, beracun, menular, korosif, dan lain-lain, yang dapat diidentifikasi sebagai
limbah B3 dalam uji toksikologi. (Pandu Akram: 2021)
Limbah B3 merupakan jenis limbah yang menyebabkan kerusakan serius
terhadap lingkungan dan makhluk hidup. B3 sendiri merupakan singkatan dari
bahan berbahaya dan beracun. Ada banyak jenis limbah B3 dan karakteristiknya
termasuk mudah terbakar, mudah meledak, beracun, berbahaya bagi lingkungan,
dll. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
didefinisikan sebagai zat, energi, dan/atau benda lain yang karena sifat,
konsentrasi, dan/atau jumlahnya, dapat atau langsung atau tidak langsung
mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup dan/atau mengancam
lingkungan hidup, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk
hidup lainnya. (Pandu Akram: 2021)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Yrama Widya
Penanganannya Surabaya
Jakarta: Indonesia.