BESARAN TURUNAN

By : Napisah
Pendidikan Fisika
Universitas Pasir Pengaraian

Besaran Turunan
 Pengertian Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok atau besaran
yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah
Berat, Luas, Volume, Kecepatan, Percepatan,Massa Jenis, Berat jenis, Gaya, Usaha, Daya,
Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls, Momen inersia, dll.

Besaran Turunan Beserta Contohnya.

Sebagai contoh volume = panjang × lebar
× tinggi. Panjang merupakan besaran
pokok, satuannya meter; lebar merupakan
besaran pokok panjang dengan satuan
meter; dan tinggi juga merupakan besaran
pokok panjang dengan satuan meter. Jadi,
satuan volume m 3 (meter kubik)
diturunkan dari satuan besaran panjang,
yaitu m × m × m.

Tabel besaran turunan beserta satuannya

Besaran Turunan
 D. Besaran Luas

Luas merupakan besaran turunan.Satuan luas adalah m2(meter persegi). Dari manakah
didapat besaran dan satuan luas .Dari manakah didapat besaran dan satuan luas?

Luas, keluasan, atau area adalah besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi (dwigatra)
suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas, biasanya suatu daerah yang dibatasi
oleh kurva tertutup. Luas permukaan menyatakan luasan permukaan suatu benda padat tiga
dimensi (trigatra). Dalam aplikasi, luas permukaan bumi, yang dipakai dalam pengukuran
lahan dan merupakan suatu luasan permukaan, kerap dianggap sebagai luas dua
dimensi bidang datar apabila luasan itu tidak terlalu besar relatif terhadap luas permukaan
total bumi.

Seperti telah di ketahui, bahwa luas persegi panjang adalah panjang dikali lebar
L=pxl
Satuan panjang dan lebar adalah meter (m). Dengan demikian, satuan luas adalah
m x m = m2

C. Besaran Volume

volume juga merupakan besaran turunan.satuan volume adalah m3 ( meter kubik ). Cara
penurunan besaran vulumeadalah sebagai berikut :

Contoh, volume kubus adalah panjang rusuk dikali dikali panjang rusuk dikali
panjang rusuk
V= s x s x s
Satuan panjang sisi adalah meter ( m ). Jadi satuan volume adalah
m= mxmxm

Jika benda beraturan sepertih bola, kerucut atau prisma , maka volume bias dihitung
menggunakan persamaan sepertih contoh diatas.Bagaimana jika benda berbentuk tidak
beraturan ? Benda yang berbentuk tidak beraturan dapat diukur volumenya menggunakan air
dan gelas ukur.

Besaran Turunan
 Dalam membaca volume menggunakan gelas ukur, kita
perluh memperhatikan permukaan air. Air cendreng
membentuk permukaan cekung yang disebut menikus
cekung. Jadi, untuk membacanya kalian perluh
memprhatikan bagian air yang paling rendah sepertih
ditunjukkan pada gambar

Pettama, ukur dahulu volume air.kita beri nama v1,

kemudian celupkan benda oada gelas ukur dan baca
volumenya. Kita beri nama V2.

Volume benda adalah volume benda dicelupkan dikurangi

dengan volume benda sebelumnya dicelupkan.jdi volume
benda dapat dihitung sebagai berikut :

Volume benda= V1-V2

Selain menggunakan gelas ukur, volume benda dapat pula

diukur menggunakan gelas pancuran. Gelas pancur biasa di
buat sendiri menggunakan alat dan bahan yang mudah
diperolh.

B. Konsentrasi Larutan

Konsentrasi larutan menyatakan jumlah zat terlarut dalam zat pelarut.pernahkah kamu
membuat teh manis ? teh manis merupakan contoh dari larutan dengan aitr the sebagai zat
pelarut dan gula sebagai zat terlarut.semakin banyak gula yang ditambahkan, semakin manis
rasanya. Ini berartih konsentrasi gula dalam larutan tinggi.

Besaran Turunan
 Konsentrasi larutan dapat ditentukan melalui persamaan berikut :
Konsentrasi larutan = massa zat terlarut
Volume pelarut

Dalam SI, satuan massa adalah kilogram (kg) dan volume adalah m3.ketika membahas
mengenai besaran konsentrasi. Satuan massa yang biasa digunakan adalah gram (g)
Karena massa zat terlarut umumnya sedikit, sedangkan volume pelarut biasa dinyataka
dalam liter ( L ).

Dengan demikian satuan konsentrasi dapat dituliskan sebagai

berikut :
g =g/L
L

A. Laju pertumbuhan Tanaman

Pernahkah kamu bercocok tanam ? ketika menanam tamaman mulai dari biji, tentunya
kita selaluh menantikannya tumbuh dari hari ke hari. Ada tanaman yang cepat tumbuh tinggi,
ada pula yang relative lama. Cepat lambatnya tanaman tumbuh di sebut laju pertumbuhan
tanaman.

Laju pertumbuhan = pertambahan tinggi

Selang waktu

Besaran Turunan
 Pertambahan tinggi merupakan besaran panjang yang dalam SI adalah meter ( m ).
Sementara itu, selang waktu merupakan besaran waktu yang dalam SI satuannya adalah sekon
( s ). Jika membahas laju pertumbuhan tanaman, tinggi biasa dinyatak dalam centimeter (cm )
dan selang waktu dinyatakan dalam hari. Hal ini karena pertambahan tanaman terlalu kecil
bila dinyatakn dalam meter bias dinyatakan dalam sekon.

Dengan demikian satuan laju pertumbuhan tanaman dinyatakan sebagai berikut.

Cm = cm/hari
hari

Selain besaran turunan yang telah desebutkan di atas, masih banyak besaran-besaran turunan
yang lainnya beserta satuannya

Besaran Turunan
 Untuk lebih memahami mengenai proses fotosintesis yang menghasilkan energi
kimia berupa amilum, silakan lakukan kegiatan pada LKPD 4 “Percobaan
Fotosintesis” secara berkelompok dengan bimbingan dari bapak/ ibu guru.

Besaran Turunan
 DAFTAR PUSTAKA

Widodo, Wahono, dkk. 2017. Buku Guru Iimu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1.
Jakarta: Kemdikbud
Widodo, Wahono, dkk. 2017. Buku Peserta didik Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester
1. Jakarta: Kemdikbud
Wasis. Irianto, Sugeng Yuli. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 untuk SMP dan MTs Kelas
VII. Jakarta : kemendikbud.
https://mediskus.com
https://halosehat.com
http://www.faktual.co.id/2474/indeks/energi-listrik-penopang-ekonomi.html
https://www.dekoruma.com/artikel/69203/apa-itu-panel-surya

Besaran Turunan