Pengetahuan dapat dimiliki orang dengan beberapa cara. Ada pengetahuan yang didapat
dengan mendengarkan cerita-cerita orang lain, yang mungkin orang itupun mendapatkannya
dari orang lain pula. Pengetahuan yang kebanyakan tidak dapat dipercaya kebenarannya
karena seringkali tanpa bukti-bukti yang nyata. Banyak pula pengetahuan itu didapat orang
karena pengalaman. Pengetahuan didapatkan dari pengalaman-pengalaman sendiri atau
orang lain. Pengetahuan yang didapat dari pengalaman sendiri memang berdasarkan kepada
kenyataan yang pasti, namun kebenarannya bergantung kepada benar atau kelirunya
penglihatan kita. Orang yang mengetahui sesuatu atas dasar pengalaman menjadikan
pengalamannya itu sebagai pedoman. Orang yang biasa memikirkan sesuatu yang
dilihatnya, tidak puas dengan kenyataan itu saja. Ia ingin mendapatkan keterangan tentang
bagaimana dan mengapa bisa demikian. Orang terpelajar yang berpikir teratur akan
menerangkan bagaimana dan mengapa bisa demikian.