Anda di halaman 1dari 33

SEJARAH FILAFAT

300 SM - 400 M

Oleh:
Abdul Latif 1671151028
Benny Cerya Permana 1671151033
Eko Hernando 1671151049
Husnul K Lalarni 1671151039
Mis Ido Septian Y 1671151038

PASCA SARJANA ILMU KEOLAHRAGAAN


UNIVERITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
EPICUR
OS
341-271 SM
PENDAHULUAN
 Setelah Aristoteles (322/1) filsafat Yunani tidak banyak
mengalami perubahan yang luar biasa. Pokok-pokok persoalan
yang dibahas hanyalah pengulangan dari apa yang telah
dikemukakan oleh para filsuf sebelumnya..
 zaman baru dimulai oleh kepemimpinan Alexander Agung (334-
323), yang mengubah secara radikal wajah bumi di wilayah Laut
Tengah sampai ke India. zaman baru ini disebut zaman
Hellenisme.
 Epikuros adalah salah satu tokoh pemikir filsafat yang terkenal
pada masa ini. Inti ajarannya ialah menyangkut kebijaksanaan
hidup, yakni memberikan ketenangan batin (ataraxia) kepada
manusia. Kebijaksanaan dalam memilih keinginan yang dapat
memberikan kenikmatan yang berlangsung lama adalah seni
hidup.
Doktrin Epikurian

Epikuros lahir di Samos 342 SM. Ia mendapat


pendidikan di Athena. Pemikirannya banyak
dipengaruhi oleh Demokritos. Meskipun
demikian ajarannya memiliki banyak kemiripan
dengan ajaran Stoa. Epikuros sebenarnya tidak
tertarik dengan metafisika, ia bermaksud
memberikan kebahagiaan kepada manusia.
Fisika Epikuros merupakan jalan yang
mempersiapkan dia masuk ke dalam etikanya.
A. Logika dan Fisika
Menurut Epikuros sumber pengetahuan manusia adalah pengalaman. Segala sesuatau
yang sering dialami dapat mengakibatkan pengertian akan sesuatu yang mendasar dan
mendalam. Menurut Epikuros tidak ada sesuatu yang ada dalam alam semesta ini, yang
ditimbulkan oleh sesuatu yang tidak ada; dan kemudian musnah menjadi tidak ada.
Yang ada adalah kekal. Dasar dari semuanya itu adalah atom. Semua benda tersusun
dari atom-atom yang telah ada sejak kekal bersama-sama dengan ruang kosong. Atom-
atom ini sangat kecil, sehingga tidak dapat diamati oleh panca indera. Semua atom
bergerak. Karena berat, semua atom bergerak dari atas ke bawah, sehingga seolah-olah
seperti hujan atom. Tetapi kemudian terjadi ketidakteraturan diantara atom-atom
tersebut, sehingga mengakibatkan pertabrakan dan penimbunan atom-atom. Gerak
atom-atom tersebut berpengaruh satu terhadap yang lain. Kejadian ini menyebabkan
adanya gerak, yang lebih berat bergerak ke tengah, sedangkan yang lebih ringan
dilontarkan ke pinggir. Demikianlah alam semesta ini terbentuk, dan peristiwa ini tidak
ada hubungannya dengan dewa-dewa.
Jiwa manusia terdiri dari atom
juga, yaitu atom yang bulat dan
licin, sehingga manusia dapat
menangkap pengertian yang
dipancarkan oleh benda lain yang
sama dengan dia. Dengan
demikian manusia memperolah
gagasan dan pengertian dari
benda tersebut. Jiwa hidup di
dalam badan, sehingga tanpa
badan jiwa tidak mungkin hidup.
B. Etika
Dalam etikanya Epikuros ingin memberikan ketenangan batin
(ataraxia) kepada manusia. Hal ini disebabkan karena
ketidaktenangan batin manusia atas tiga hal yaitu ketakutan atas
murka para dewa, takut akan kematian dan takut akan nasib.
Padahal perasaan takut itu sebenarnya tidak masuk akal. Dewa-
dewa tidak mempunyai peranan dalam menciptakan alam semesta.
Oleh sebab itu, kita tidak perlu takut kepada mereka, di dalam alam
semesta ini segala sesatu tercipta oleh karena gerak atom-atom.
Para dewa tidak akan mengganggu manusia. Mereka menikmati
kebahagiaan kekal yang juga tidak dapat diganggu oleh siapa pun.
Segala kejadian di dunia ini ditentukan oleh gerak atom.
Bagaimanapun usaha kita, kita tidak dapat mengubahnya.
Setelah kematian, jiwa manusia dilarutkan kembali
dalam atom-atom sehingga kembali kepada
asalnya. Oleh karena itu tidak ada hukuman di
akhirat. Setelah orang mati tidak ada kenikmatan
dan hukuman apapun. Maut bukanlah sesuatu yang
menakutkan dan bukan juga menggembirakan.
Selama manusia masih hidup ia tak akan mati,
sebab apabila kita mati kita tak ada lagi. Juga
untuk nasib, kita tidak perlu takut, sebab tidak ada
nasib.
Tujuan hidup manusia adalah (hedone)
kenikmatan, kepuasan. Kenikmatan dan kepuasan
akan terpenuhi jikalau segala keinginan terpenuhi
sehingga tidak ada lagi keinginan akan sesuatu.
C. Hedonisme
Aliran ini mengajarkan bahwa dalam menjalani hidup di
dunia yang serba tidak menentu ini, manusia harus
bertindak bijaksana dalam mengendalikan hasrat dan
keinginannya. Dalam hal ini Epikuros menekankan bahwa
dewa-dewa tidak mempunyai peranan sedikitpun.
Kehadiran Epikurian dianggap sebagai suatu aliran yang
menarik karena dapat membuat hidup manusia menjadi
lebih realistis: tidak perlu memikirkan tentang Tuhan,
hidup setelah kematian, perlu untuk diperhatikan adalah
bagaimana menjalani hidup hari ini. Epikuros bukanlah
orang yang ateis tetapi dalam hal ini peranan dewa-dewa
tidak ada. Mereka mengurus dirinya sendiri, sehingga tidak
peduli degan apa yang dilakukan manusia. Dewa-dewa
tidak akan menyusahkan manusia dan juga tidak datang
menolong jika manusia memohon kepadanya. Maka
percuma saja manusia menyembah dewa-dewa; sebab tidak
PYYRHO DAN Klemens
PYYRHO
PYYRHO (360-270 SM) SEORANG SOPHIST YANG
PERNAH MENJADI SERDAD DALAM PASUKAN
ALEXANDER, DAN BERTUGAS DENGAN PASUKAN ITU
SAMPAI KE INDIA. KONON IYA PERNAH MENGATAKAN
“MUSTAHIL TERDAPAT LANDASAN RASIONAL APAPUN
UNTUK MEMILIH RANGKAIAN TINDAKAN YANG SATU
DARIPADA YANG LAIN”. HAL INI BISA DIARTIKAN
BAHWA SESEORANG BISA SAJA COCOK DENGAN ADAT
ISTIADAT NEGERI MANAPUN YANG IA TEMPATI.
Skeptisme

Pyyrho

Neoplatonis
me
•Skeptisme
Skeptisme merupakan paham yang
menyatakan bahwa kita tidak dapat
mencapai kebenaran, dan tidak dapat
mengetahui realitas

• Neoplatonisme
Neoplatonisme adalah aliran yang
berupaya menggabungkan ajaran Plato
dan Aristoteles, yang merupakan puncak
terakhir dalam sejarah filsafat Yunani.
Klemens

Salah satu pemikiran Klemens yang


penting adalah usaha untuk membangun
hubungan yang baik antara teologi dengan
filsafat
Phillo Plotinus
Biografi :
Keluarga Yahudi
P penyelidik Alkitab pada
H zaman kuno
Anggotaannya kedutaan
I pada masa Gayus (Kaligula)
L tahun 39 Sm (70 tahun)
L Pendeta Yahudi dan
pelayanan umum
O Bakat hidup berpikir
mengejar filsafat
Pemikiran Phillo

Filsafat sebagai
dasar Teori Logos. Teori tentang
Hukum yang
pemikiran Kekuasaan ilahi hubungan allah
hidup
pertahanan tertinggi dengan dunia
bagi agama
Karya Philo
Menulis 57 buku

• Karya dalam bahasa


• The Age of Pilatus
Armenia, disusun oleh
• Pokok-pokok filsafat Mechitarist J.B Aucherian
thn 1822 dan 1826;
• The Allegory of the • Naskah Latin Kuno dari Philo
Laws (tafsiran tentang • Jilid ke-6 oleh L Cohn dan P
Kejadian) Wendland, diterbitkan thn
• Questions and Answers on 1896-1914
Genesis and Exodus  • Jilid ke-7 tentang Indek
• The Exposition of the Laws (1926-1930) oleh H
Leisegang
Plotinus Biografi:
 (204-270) • Plotinus  lahir pada tahun 204
M di Mesir, daerah Lycopolis
• tahun 232 M, ke Alexandria
mempelajari filsafat pada guru
Animonius Saccas selama 11
tahun
• Usia 40 tahun ia pergi ke Roma
dan menjadi pemikir terkenal
• Tahun 270 M ia meninggal di
Minturnae, Campania, Italia.
Esa Bersifat
Baik
Ajaran
Esa
Mistik dan
Tertinggi
Cara Praktis

Pemikiran
Plotinus
Sistem Metafisika Plotinus
The One

The
The Soul
Mind
Etika, kebajikan, kebahagiaan, bentuk-bentuk kebaikan, kejahatan dan
Karangan Plotinus masalah pencabutan dari kehidupan.

Fisik alam semesta, bintang-bintang, potensialitas dan aktualitas, sirkulasi


gerakan, kualitas dan bentuk, dan kritik terhadap gnostisisme.

Tentang implikasi filsafat dunia, seperti masalah iman, kuasa Tuhan, kekekalan,
waktu, dan tatanan alam.

Sifat dan fungsi jiwa

Roh Ketuhanan (alam idea).

Free will dan ada yang menjadi realitas.


Gregorius
Nazane

Origenes
ORIGENES
Origenes dilahirkan di Karya Origenes
Alexandria- Mesir, pada
mengkaji Tuhan melalui karya-
tahun 185 dalam sebuah
Nya.Menurut Origenes Kitab
keluarga kristen. Dia adalah
Suci mempunyai 3 macam arti
murid Clement di sekolah
diantaranya yaitu:
teknologi Alexandria, di
mana akhirnya Origens 1.  Harfiah/Somatis berlaku bagi
menjadi guru di situ. Dalam orang sederhana
perjalanannya melewati 2.  Etis/Psikis diuraikan didalam
Kaisarea, Theoctistus dan khutbah, diperuntukan bagi
Alexander mentahbiskan orang psikis(gangguan jiwa)
Origenes menjadi ima 3 Pneumatis/rohani diperuntukan
bagi teolog dan filosuf.
PEMIKIRAN
Pemikiran Origenes dipengaruhi oleh filsuf-filsuf Yunani
seperti Plato. Dan sana ia mengajarkan ajaran-ajaran
yang oleh gereja dianggap salah. Origenes mengajarkan
bahwa dari awal semua mahluk yang rasional mulanya
adalah berupa roh.
Dalam mempelajari filsafat yunani, Origenes telah
mengambil banyak gagasan Plato yang asing dengan
kekristenan Ortodoks.
Origenes berupaya menghubungkan kekristenan dengan
ilmu pengetahuan dan filsafat
• Gregorius dari Nazianzus atau disebut
juga Gregorius Nazianze adalah uskup
konstantinopel pada abad ke 4. Lahir di
Arianzus, didekat Nazianzus di
Cappodica.
Gregoriu • Ia adalah bapa gereja yang mempunyai
s Nazane jiwa filsafat paling menonjol. Ia juga
menjabarkan perbedaan antara iman dan
pengetahuan, sumber dan isi iman berbeda
dengan sumber dan isi ilmu pengetahuan,
kepastian iman tidak dapat dijelaskan
dengan akal karena hakekatnya lebih
tinggi dari kepastian pengetahuan dan
akal.
P “Kita tidak pernah mendengar
E bahwa sang Bapa berbuat sesuatu
M sendiri tanpa sang anak.
I Demekian juga sang anak tidak
K pernah bertindak sendiri tanpa
Roh kudus. Setiap tindakan yang
I
ditujukan untuk keselamatan
R alam semesta berasal dari Sang
A Bapa melalui sang anak, di
N teruskan dan diselesaikan oleh
Roh Kudus.”
Santo
Agustinus
• lahir di Tagaste (sekarang Soukh-
Ahras), Afrika Utara pada tanggal 13
November 354.
• Usia 29 tahun Agustinus menjadi
mahaguru di Milan.

Biografi • Tahun 386 Agustinus memutuskan


untuk menjadi seorang Kristen
• Pada tanggal 24 April 387 Agustinus
dipermandikan oleh Uskup Ambrosius.
• Agustinus wafat pada tanggal 28
Agustus 430 di Hippo dalam usia 76
tahun.
Pemikiran Agustinus
Dosa Bersumber Dari
Teori Gerak Sejarah Jiwa Bukan Dari
Tubuh.
Dua Kebangkitan Yaitu
Kebangkitan Jiwa Pada Saat Tuhan itu di atas
Kematian Dan Kebangkitan
Tubuh Pada Hari Penghakiman
segala jenis

Pemikiran filafat
berasal dari ide dan
digerakkan oleh ide.
Karya- “Pengakuan-Pengakuan”
Karyanya

“KotaTuhan”.

Doktrin tentang Perang yang Sah


(Just War

Kota Allah (The City of God)


KESIMPULAN
Beberapa tokoh filafat pada 300SM-400M yaitu :
Epicorus, Pyyrho, Klemens, Phillo, Plotinuss, Origeness,
Gregorius, Agustinus.
Pada masa Epicorus mereka masih Atheis. Setelah
masuk ke pemikiran Pyyrho dan seterunya mereka
berusaha untuk menemuka siapa Tuhan, siapa yang
menciptakan dunia dan lain sebagainya
Terima Kasih

Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai