Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI


PEMNGEMBANGAN ILMU

DISUSUN OLEH :
Kelompok 5
1. ASIH SUKASIH (A1E120038)
2. YUDHA PRIMA AULIA (A1E120042)
3. M. ROSHOOF (A1E120045)
4. SHERLY SRI NOVITA (A1E120048)
5. DIAZ ROBIGO (A1E120050)

Dosen Pengempu :

 Dr. Drs. AKMAL SUTJA, M.pd


 PERA NURFATHIYA, S.pd., M.si.

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020
KATA PENGANTAR
 

          Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sehingga penyusunan makalah tentang
“Pancasila Sebagai Nilai Pengembangan” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Selain
itu kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing
mata kuliah ”PENDIDIKAN PANCASILA” atas bimbingan dan motivasinya.
          Penulis menyadari akan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan makalah ini.
 

Muara Bulian, 2 Januari 2021


 

Penyusun
 

 
 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
BAB I......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3
Di jaman yang penuh dengan persaingan ini makna Pancasila seolah-olah terlupakan sebagian besar
masyarakat Indonesia. Padahal sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para
pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para
pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-4................3
1.2       Rumusan Masalah..................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................4
2.1       Definisi Ilmu Pengetahuan Dan IPTEK....................................................................................4
2.2       Pancasila Sebagai Ilmu Pengembangan..................................................................................4
2.3       Dampak Perkembangan Iptek Terhadap Kehidupan Manusia................................................5
2.4       Pengaruh Teknologi Terhadap Ideologi Pancasila..................................................................5
BAB III....................................................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................................................7
3.1       Kesimpulan.............................................................................................................................7

  

 
 

 
BAB I

PENDAHULUAN
 

1.1 Latar Belakang


Di jaman yang penuh dengan persaingan ini makna Pancasila seolah-olah terlupakan sebagian
besarmasyarakat Indonesia. Padahal sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang
oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan
amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alenia
ke-4.

Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak terpisahkan karena setiap sila
dalam pancasila mengandung empat sila lainnya dan kedudukan dari masing-masing sila tersebut
tidak dapat ditukar tempatnya atau dipindah-pindahkan. Hal ini sesuai dengan susunan sila yang
bersifat sistematis-hierarkis, yang berarti bahwa kelima sila pancasila itu menunjukkan suatu
rangkaian urutan-urutan yang bertingkat-tingkat, dimana tiap-tiap sila mempunyai tempatnya
sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan itu sehingga tidak dapat dipindahkan.

Hal inisesuai dengan susunan sila yang bersifat sistematis-hierarkis, yang berarti bahwa kelima
silapancasila itu menunjukkan suatu rangkaian urutan-urutan yang bertingkat-tingkat, dimanatiap-
tiap sila mempunyai tempatnya sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan itusehingga tidak
dapat dipindahkan.Bagi bangsa Indonesia hakikat yang sesungguhnya dari pancasila adalah
sebagaipandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Kedua pengertian tersebut
sudahselayaknya kita fahami akan hakikatnya. Selain dari pengertian tersebut, pancasila memiliki
beberapa sebutan berbeda, seperti : Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.Walaupun
begitu, banyaknya sebutan untuk Pancasila bukanlah merupakan suatukesalahan atau pelanggaran
melainkan dapat dijadikan sebagai suatu kekayaan akan makna dari Pancasila bagi bangsa
Indonesia.

Karena hal yang terpenting adalah perbedaanpenyebutan itu tidak mengaburkan hakikat pancasila
yang sesungguhnya yaitu sebagai dasarnegara. Tetapi pengertian pancasila tidak dapat ditafsirkan
oleh sembarang orang karenaakan dapat mengaturkan maknanya dan pada akhirnya merongrong
dasar negara, sepertiyang pernah terjadi di masa lalu.Untuk itu, kita sebagai generasi penerus,
sudah merupakan kewajiban bersama untuksenantiasa menjaga kelestarian nilai nilai pancasila
sehingga apa yang terjadi di masa lalutidak akan teredam di masa yang akan datang.

1.2       Rumusan Masalah


 Apa pengertian Ilmu Pengetahuan Dan IPTEK?
 Mengapa pancasila dikatakan sebagai ilmu pengembangan?
 Bagaimana dampak perkembangan IPTEK terhadap kehidupan manusia?
 Bagaimana pengaruh teknologi terhadap ideologi pancasila?
 

 
BAB II
PEMBAHASAN
 

2.1       Definisi Ilmu Pengetahuan Dan IPTEK


                        Manusia sebagai makhluk jasmani rohani sebagai makhluk Tuhan yang
Maha Esa sekaligus individu dan makhluk sosial, pada hakikatnya  sebagai makhluk
homo sapiens makhluk yang berakal di samping berasa dan berkehendak. Sebagai
makhluk yang berakal, manusia memiliki kemampuan intelektual yang mampu
menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi. ilmu pengetahuan adalah terikat nilai
yaitu nilai moral, nilai kemanusiaan, nilaireligious. Bagi Pancasila ilmu pengetahuan
itu berketuhanan yang Maha Esa, berkemanusiaan, berkesatuan, berkerakyatan, dan
berkeadilan.
Maka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi moral,
etika serta nilai-nilai religious. Dengan perkataan lain ilmu pengetahuan harus
dilandasi etika ilmiah dan yang paling penting dalam etika ilmiah adalah menyangkut
hidup mati orang banyak, masa depan, hak-hak manusia dan lingkungan hidup. Hal-
hal yang perlu ditekankan adalah sebagai berikut:
1. Risiko percobaan dan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Kemungkinan penyalahgunaannya
3. Kompatibilitas dengan moral yang berlaku
4. Terganggunya sumber daya dan pemerataannya
5. Hak individu untuk memilih sesuatu sesuai dengan dirinya
 

2.2       Pancasila Sebagai Ilmu Pengembangan


Dalam upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) pada hakikatnya merupakan suatu hasil kreativitas
rohani manusia.Unsur jiwa (rohani) manusia meliputi aspek akal, rasa, dan kehendak.
Akal merupakan potensi rohani manusia dalam hubungan dengan intelektualitas, rasa
dalam bidang estetis, dan kehendak dalam bidang moral (etika). Atas dasar kreativitas
akalnya manusia mengembangkan iptek dalam rangka untuk mengolah kekayaan
alam yang sediakan oleh Tuhan yang Maha Esa. Oleh karena itu tujuan essensial dari
Iptek adalah demi kesejahteraan umat manusia, sehingga Iptek pada hakikatnya tidak
bebas nilai namun terikat oleh nilai. Dalam masalah ini Pancasila telah memberikan
dasar nilai-nilai bagi pengembangan Iptek demi kesejahteraan hidup manusia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu harus mengandung nilai ganda, yaitu:
1. Harus memberikan landasan teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan
iptek dan menetapkan tujuannya.
2. Memiliki nilai instrinsik tujuan iptek yang senantiasa dilandasi oleh nilai mental kepribadian
dan moral manusia.
Kedudukan filsafat ilmu harus berasaskan kerokhanian dari sistem keilmuan dan
pengembangannya. Fungsi mental dan moral kepribadian manusia dalam
implemantasi iptek merupakan kriteria yang signifikan suatu keilmuan. Keilmuan
harus berorientasi praktis untu kepentingan bangsa. Selain itu, kebenaran yag dianut
epistomologis Pancasila prinsip kebenaran eksistensial dalam rangka mewujudkan
harmoni maksimal yang sesuai taraf-taraf fisiokismis, biotik, psikis, dan human dalam
rangka acuan norma ontologis transedental. Dengan pendekatan pencerdasan
kehidupan bangsa, epsitomologis Pancasila bersifat terbuka terhadap berbagai aliran
filsafat dunia (Dimyati, 2006).
 

2.3       Dampak Perkembangan Iptek Terhadap Kehidupan Manusia


                        Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang biasa disingkat dengan
IPTEK adalah suatu dampak dari adanya globalisasi pada masa ini. IPTEK ini
ditandai dengan teknologi yang semakin maju dan semakin canggih sehingga dapat
mempermudah kita melakukan suatu hal dalam kehidupan sehari-hari. Seperti
contohnya, berkomunikasi. Pada masa sekarang, dengan mudahnya kita dapat
berkomunikasi dimanapun dan kapanpun. Hal ini disebabkan karena telah muncul
berbagai macam teknologi yang memudahkan itu semua, yaitu handphone.
Handphone atau telepon genggam ini berfungsi untuk berkomunikasi dengan cara
telefon, atau saling mengirimkan pesan singkat atau yang biasa kita sebut dengan sms.
     Selain handphone, perkembangan IPTEK yang lainnya adalah internet. Internet
memiliki dampak yang positif dan negatif dalam kehidupan sehari-hari kita.
Sebenarnya dampak internet itu berada dalam diri kita sendiri, apabila kita
menggunakan internet dengan benar seperti mencari informasi tentang pengetahuan
atau mencari sesuatu hal yang kita tidak tahu dan itu menambah pengetahuan kita,
internet tersebut akan berdampak positif terhadap diri kita. Namun, apabila kita
menggunakan internet untuk mencari-cari hal yang melanggar norma yang ada di
lingkungan kita seperti melihat video porno, atau membaca cerita-cerita porno maka
internet tersebut memiliki dampak yang negatif kepada diri kita.
 

2.4       Pengaruh Teknologi Terhadap Ideologi Pancasila


                        Di zaman sekarang ini, nilai – nilai pancasila dapat dikatakan menurun,
karena kebanyakan masyarakat terutama para remaja yang banyak menggunakan
budaya kebarat baratan  dari pada nilai-nilai pancasila. Misal dari cara berpakaian,
banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke
budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang
memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara
berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan
gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Sehingga banyak remaja yang berkarakter 
seperti orang barat, misalnya yang sering terjadi sekarang ini, melalaikan kewajiban
untuk beribadah setiap waktunya, kurang menghargai orang tua, keluarga dan orang
lain, juga membiasakan diri dengan hal-hal yang terlarang semacam narkoba, zat
adiktif, seks bebas. Sebenarnya semua itu tidak ada untungnya melainkan hanya
merugikan dirinya sendiri.
Media-media sosial sekarang ini yang seharusnya menjadi hal positif malah membuat
para remaja menggunakannya untuk hal yang negatif. Contohnya : Facebook, Twitter,
Istagram, BBM, dan lain sebagainya. Yang dimanfaatkan bukan berdampak  positif
tetapi berdampak negatif dan menyimpang dari ketentuan nilai-nilai dan norma
didalam pancasila. Contoh, Penipuan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk
kepentingan mereka sendiri. Dari contoh tersebut sudah jelas bahwa hal itu
menyimpang dari norma Agama, karena melakukan penipuan yang dapat merugikan
orang lain dan yang melakukannya akan berdosa.
Di era globalisasi ini peran pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga
eksistensi kepribadian bangsa Indonesia. Karena dengan adanya globalisasi, batasan
batasan diantara negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat
masuk dengan mudah ke dalam masyarakat.
Hal ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia. Jika kita
dapat memfilter dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi
tentunya globalisasi itu akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah
wawasan dan mempererat hubungan antar bangsa dan negara di dunia.Tapi jika kita
tidak dapat memfilter dengan baik maka  hal-hal negatif dari dampak globalisasi dapat
merusak moral bangsa dan eksistensi kebudayaan indonesia.
Perkembangan teknologi yang saat ini berkembang sangat pesat dalam masyarakat
adalah teknologi informasi. Hampir semua orang sependapat bahwa teknologi
informasi telah, sedang dan akan merubah kehidupan umat manusia dengan
menjanjikan cara kerja dan cara hidup yang lebih efektif, lebih bermanfaat, dan lebih
kreatif. Sebagaimana dua sisi, baik dan buruk, teknologi informasi juga memiliki hal
yang demikian. Sebagai teknologi, kedua sisi tersebut keberadaanya sangat tergantung
pada pemakainya.
Melihat kenyataan dalam masyarakat, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh
oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi
pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat
sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi
tersebut.
 

    
BAB III
PENUTUP
 

3.1       Kesimpulan
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses
akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Sebagai dasar negara,
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia dalam berbangsa dan
bernegara. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem
pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar
bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat,
bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Filsafat
Pancasila merupakan landasar dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Pancasila sebagai dasar negara terdiri dari lima sila yang berasal dari pemikiran hasil
akulturasi budaya nusantara. Sila-sila dalam Pancasila memliki keterkaitan atau
berhubungan dan saling melandasi. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
merupakan landasan utama dari kempat sila lainnya. Hal ini menjadikan Pancasila
sebagai sistem yang saling terkait tak terpisahkan.
Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia tak bisa terlepas dari dunia luar. Ilmu
pengetahuan di Indonesia pada dasarnya telah berlangsung sebelum era bangsa eropa
masuk ke nusantara hingga pada masa pasca kemerdekaan. Perkembangan iptek adalah
lewat kelembagaan pendidikan, hal ini didasarkan pada semangat ‘mencerdaskan
kehidupan bangsa’ yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Para ilmuwan dan
cendikiawan harus memiliki semangat mengembangkan dan menciptakan iptek yang
ditujukan bagi kesejahteraan dan kemaslahatan umat manusia.

3.2 Saran

Makalah ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu. Untuk pengembangan lebih lanjut, penulis menyarankan agar :

 Lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan


sehari-hari, terutama sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
 Lebih mengkaji ilmu-ilmu dengan maksud untuk membangun kehidupan tanah
air.
Pertanyaan dari : Syarifah Sera

assalamualaikum wr.wb saya syarifah sera nim A1E1120002 perwakilan dari kelompok 1 ingin
bertanya mengapa Pancasila merupakan ideologi nasional bangsa Indonesia

Jawaban dari : Sherly Sri Novita

Saya Sherly Sri Novita (A1E120048) akan menjawab pertanyaan dari sera

Ideologi Pancasila menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia karena Pancasila memiliki
beberapa kedudukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.Kedudukan itu
seperti Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia,Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia,
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila menjadi dasar negara,Pancasila
sebagai sumber dari segala hukum yang ada di Indonesia,Pancasila sebagai perjanjian luhur
bangsa Indonesia ketika mendirikan negara, dan Pancasila sebagai cita-cita bangsa. Kedudukan
inilah yang menjadikan Pancasila menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia. Kedudukan ini
juga dapat diartikan bahwasannya Pancasila merupakan suatu landasan bagi bangsa Indonesia
dalam melaksanakan segala aspek yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegera.

Selain itu, Pancasila juga berfungsi sebagai penunjuk arah dalam kehidupan bernegara Indonesia.
Sama seperti kapal tanpa kompas, yang tidak tahu akan kemana arah arus membawanya, Republik
ini juga akan sama seperti itu apabila tidak adanya penunjuk arah,yaitu Pancasila.Pancasila juga
mengandung nilai-nilai sejarah di dalamnya karena Pancasila merupakan suatu perjanjian yang
dibuat oleh para pendiri bangsa ini ketika mendirikan Republik Indonesia ini. Hal-hal inilah yang
membuat Pancasila memiliki fungsi dan juga kedudukan yang sangat penting bagi bangsa
Indonesia.

Pertanyaan dari : Belynda Salsa Putri

Assalamualaikun wr.wb saya Belynda Salsa Putri (A1E120057) perwakilan dari kelompok 6 mau
bertanya kepada kelompok 5,kapan dan siapa pelopor dari pancasila sebagai nilai dasar
pengembangan ilmu.

Jawaban dari : Asih Sukasih


Baiklah saya Asih SUKASIH Nim A1E120038 akan menjawab pertanyaan Belynda. Pelopor
konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pernah dikemukakan oleh Presiden
Soeharto pada penyambutan Kongres pengetahuan nasional IV, 18 September 1986 di Jakarta.
Juga pernah dikemukakan oleh Prof. notonagoro anggota senat Universitas Gadjah mada.

Pertanyaan dari : Aniza Novalia

Saya Aniza Novalia Putri A1E120036 ingin bertanya kepada kelompok 5 disebutkan dalam ppt
bahwa implikasi pancasila sebagi dasar nilai pengembangan ilmu dalam sila ke 4 itu mengimbangi
dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi, penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus
demokratis. Nah contohnya dalam kehidupan sehari-hari itu seperti apa?

Jawaban dari : Yudha Prima Aulia

Saya Yudha Prima Aulia A1E120042 mencoba menjawab pertanyaan aniza. Sila ke 4 berkaitan
dengan demokratis. Contohnya yaitu menentukan pilihan melalui musyawarah, keputusan
mengenai pengembangan ilmu dilandasi Pancasila, menghormati keputusan orang lain terutama
mengenai pengembangan ilmu. Terimakasih

Pertanyaan dari : Dalilah Fitri

Assalamualaikum wr.wb saya Dalilah fitri N.R (A1E120068) perwakilan dari kelompok 7 mau
bertanya kepada kelompok 5, Apa yang akan terjadi jika nilai pengembangan ilmu pancasila
berdampak buruk?

Terima kasih.

Jawaban dari : M. Rhosof

Roshof akan menjawab pertanyaan dari saudari lila. Pancasila menjadi dasar semua nilai
pengembangan ilmu, tentunya semua ilmu itu memiliki dampak positif. Namun terdapat pula ilmu
yang memiliki dampak negatif, yakni ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Salah satu dapat
negatif IPTEK yaitu adanya perlombaan nuklir, pelanggaran norma susila, kriminalisasi,
penurunan kesehatan, dan pencemaran lingkungan.

Pertanyaan dari : Devi Aulia Tista

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh

Saya Devi Aulia Tista Nim A1E120021 perwakilan dari kelompok 3 ingin menanyakan
Mengapa Pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu, karna di ppt kalian tidak dijelaskan
dan kalian hanya menjelaskan pengertian Pancasila, ilmu dan implikasi Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu

Terimakasih sebelumnya

Jawaban dari : Sherly Sri Novita

Saya sherly sri novita (A1E120048) akan menjawab pertanyaan devi

Alasan pancasila dijadikan sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan adalah

a. Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

b. Iptek yang dikembangkan di Indonesiaharus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor


internal pengembangan iptek itu sendiri.

c. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia,
artinya mampu mengendalikan iptek agartidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa
Indonesia.

d. Bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsaIndonesia
sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).

Pertanyaan dari : Yudi Apriyanto

saya yudi apriyanto a1e120008 izin bertanya, kalau pancasila menjadi dasar pengembangan ilmu
coba anda berikan contoh konkret mengenai hal tsb di era modern ini, terimakasih

Jawaban dari : Diaz Robigo

Baik Yudi saya DIAZ ROBIGO (A1E120050) akan mencoba menjawab dari pertanyaan
anda, contoh konkretnya yaitu, merujuk dari sila kedua tentang keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Yakni penyebaran ilmu secara merata dengan adanya Internet ataupun
sekolah (bantuan bos dan KIP atau semacamnya) dan juga program wajib belajar 12 tahun.
Daftar Pustaka

28 Okt 2017, Makalah Pancasila sebagai pengembangan ilmu, dalam


http://www.mampirlah.com/teknik-informatika/makalah-pancasila-sebagai-nilai-
pengembangan-ilmu.html

Binus university, makalah pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu, dalam


https://www.coursehero.com/file/33840040/MAKALAH-pancasila-sebagai-dasar-
pengembangan-ilmudocx/

Anda mungkin juga menyukai