Anda di halaman 1dari 2

Peta Proses Bisnis adalah diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien

antarorganisasi pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pemetaan proses
bisnis merupakan usaha untuk mengelompokkan serangkaian aktivitas (proses) ke dalam kelompok
(kotak) yang saling berhubungan sehingga memudahkan pengendalian kegiatan tersebut sebagai
kesatuan.

Alur Penyusunan Peta Proses Bisnis:

1. Tahap Persiapan dan Perencanaan


Tahapan ini meliputi kegiatan pengumpulan informasi dan pengorganisasian.
2. Tahap Pengembangan
Tahapan ini merupakan tahap membangun peta proses bisnis menjadi suatu diagram
peta yang merupakan representasi ideal dari seluruh kegiatan organisasi dalam satu
peta proses bisnis.
3. Tahapan Penerapan/Implementasi
Tahapan ini merupakan tahap penerapan peta proses bisnis dikendalikan oleh unit
organisasi yang secara fungsional membidangi ketatalaksanaan.
4. Tahap Pemantauan dan Evaluasi
Tahapan ini merupakan tahap untuk memantau dan mengevaluasi relevansi dan
efektivitas dari peta proses bisnis.

Prosedur Operasional Standar Administrasi Pemerintahan (POS AP) adalah prosedur operasional
standar dari berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

JenisJenis Pos AP:

1. POS berdasarkan sifat kegiatan


a. POS Teknis
b. POS Administratif
2. POS menurut cakupan dan besaran kegiatan
a. POS Makro
b. POS Mikro
3. POS menurut cakupan dan kelengkapan kegiatan
a. POS Final
b. POS Parsial
4. POS menurut cakupan dan jenis kegiatan
a. POS Generik (Umum)
b. POS Spesifik (Khusus)
c. POS Strategis

Prinsip Pembentukan/Penetapan Organisasi Kementerian secara garis besar terdiri atas:

1. Efisiensi dan Efektivitas


2. Cakupan tugas dan Proporsional beban tugas
3. Kewenangan
4. Kesinambungan, keserasian, dan keterpaduan pelaksanaan tugas
5. Perkembangan lingkungan global

Analisis Jabatan adalah proses, metode, dan Teknik untuk memperoleh data jabatan yang diolah
menjadi infromasi jabatan dan disajikan untuk kepentingan program kepegawaian serta memberikan
umpan balik bagi organisasi, tata laksana, pengawasan, dan akuntabilitas. Analisis Jabatan akan
menghasilkan rumusan jabatan, urian jabatan, dan peta jabatan.

Peta Jabatan adalah suatu susunan jabatan yang digambarkan secara vertikal maupun horizontal
menurut struktur kewenangan, tugas, dan tanggung jawab jabatan serta persyaratan jabatan.

Menurut UU No. 5 tahun 2014, Jabatan ASN terdiri dari Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan
Administrasi, dan Jabatan Fungsional.

Reformasi birokrasi adalah perubahan yang terencana dalam proses yang didukung oleh
pimpinan organisasi untuk mengubah sistem birokrasi, mengubah relasi-relasi yang ada di dalam
birokrasi, maupun antara birokrasi dengan masyarakat.

Visi reformasi birokrasi adalah Terwujudnya Pemerintah Kelas Dunia. Visi tersebut menjadi
acuan untuk mewujudkan pemerintah yang professional dan berintegritas tinggi yang mampu
menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang
demokratis agar mampu menghadapi tantangan pada abad ke-21 melalui tata pemerintahan yang baik
pada tahun 2025.

Zona integritas merupakan miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia yang


bertujuan untuk membangun program RB sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi
yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Perubahan
mindset (pola pikir) dan cultureset (budaya kerja) adalah pelopor perubahan.

Untuk membangun agen perubahan dilingkungan organisasi, diperlukan asas pembangunan:

1. Komitmen pimpinan
2. Partisipatif
3. Rasa memiliki
4. Ketersediaan sumber daya
5. Lingkungan yang kondusif

Anda mungkin juga menyukai