Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amelisa Putri S

NIM : 202180059

Resume Seminar Understanding Commodity FuturesTrading with ICDX

Perdagangan Berjangka Komoditi di Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia


Terminologi Dalam UU PBK ( UU RI Nomor 10 Tahun 2011, Pasal 1)
- Perdagangan Berjangka Komoditi yang selanjutnya disebut perdagangan berjangka adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penarikan margin dan
dengan penyelesaian kemudian berdasarkan kontrak berjangka, kontrak derivatif syariah,
dan atau kontrak derivatif lainnya.
- Komoditi adalah semua barang , jasa, hal dan kepentingan lainnya, dan setiap derivatif dari
komoditi, yang dapat diperdagangkan dan menjadi subjek kontrak berjangka, kontrak
derivatif syariah, dan atau kontrak derivatif lainnya.
- Kontrak berjangka adalah suatu bentuk kontrak standar untuk membelu atau menjual
komoditi dengan penyelesaian kemudian sebagaimana ditetapkan di dalam kontrak yang di
perdagangkab di bursa berjangka.

Margin & Leverage


Trading hanya membutuhkan modal untuk jaminan sebesar 2-5% dari nilai total asset dan
untuk pengelolaan posisi perdagangan. Tidak perly menyediakan modal senilai total asset.
Pergerakan harga di pasar yang relatif kecil mampu mengakibatkan nilai perubahan modal
yang signifikan hingga 50x lipat dari nilai perubahan itu sendiri. High Gain-HighRisk.
Penggunaqn modal menjadi sangat efisien dibandingkan berdagang secara konvensional.

Peluang Dua Arah


Dikarenakan penyelesaian transaksi dilakukan di kemudian hari trader bisa menjual kontrak
terlebih dahulu dan membeli kemudian. Hali ini membuat trader bisa berpeluang
mendapatkan keuntungan pada kedua arah pergerakan harga baik naik maupun turun.
P/L = (Harga Jual – Harga Beli) x Unit x CZ

Jenis Mekanisme Transaksi Perdagangan Berjangka


- Multilateral: Transaksi perdagangan terjadi diantarabanyak penjual dan banyak pembeli.
Masing – masingpihak bebas menawarkan harga jual – belinya, Deal terjadi kecocokan
harga.
- Bilateral : Transaksi perdagangan terjadi diantara satu penyelenggara perdagangan dengan
para kliennya. Deal terjadi jika penjual maupun pembeli menyepakati harga beli – jual yang
ditawarkan pihak penyelenggara perdagangan.

Pengelolaan Risiko Harga (Hedging)


Merupakan pengambilan posisi berlawanan pada portofolioyang sama untuk secara
keseluruhan ataupun parsial meng-offset potensi kerugian pada posisi portofolio yang telah
ada sebelumnya, umumnya dilakukan dengan menggunakan instrumen derivatif seperti
kontrak berjangka.
Pembentukan Harga Acuan (Price Discovery)
Bursa adalah tempat bertemunya banyak penjual dan pembeludengan berbagai latar
belakang serta motif yang berbeda. Transaksi yang terjadi akan membentuk harga dan
menjadikannya sebagai acuan bagi bisnis maupun sebagai tempat untuk melakukan mitigasi
resiko finansial.

Anda mungkin juga menyukai