Nama: Irkam Irdana

NIM: 2214315401020

Prodi: D3 Kebidanan

FERTILIZATION

Pemupukan adalah kisah epik satu sperma menghadapi kemungkinan yang luar biasa. Untuk
bersatu dengan telur dan membentuk kehidupan manusia baru itu adalah kisah kita semua. Selama
hubungan seksual sekitar 300 juta sperma masuk vagina. Segera setelah itu jutaan mereka baik akan
mengalir keluar dari vagina atau mati di lingkungan asam. Namun banyak bertahan karena unsur
pelindung yang disediakan dalam cairan yang mengelilingi mereka. Berikutnya sperma harus
melewati serviks dan membuka ke dalam Rahim. Biasanya tetap tertutup rapat tapi di sini serviks
terbuka untuk beberapa hari sementara wanita berovulasi. Berenang sperma melalui lendir serviks
yang menipis untuk konsistensi lebih encer untuk bagian lebih mudah. Sekali di dalam leher rahim
sperma terus berenang menuju rahim meskipun jutaan akan mati mencoba untuk membuatnya
melalui lender

Beberapa sperma tetap di belakang terjebak dalam lipatan leher rahim, tetapi mereka
kemudian dapat melanjutkan perjalanan sebagai cadangan untuk kelompok pertama. Di dalam
kontraksi rahim otot uterus membantu sperma pada perjalanan mereka Menuju telur. Sel Namun
warga dari sistem kekebalan tubuh perempuan mengira sperma untuk penyerbu asing,
menghancurkan ribuan lainnya. setengah Berikutnya kepala sperma untuk telur tabung kosong
sementara separuh lainnya berenang menuju tabung yang berisi telur yang tidak dibuahi. Sekarang
hanya beberapa ribu tetap di dalam telur Tabung silia kecil mendorong telur menuju uterus.

Untuk melanjutkan sperma harus melonjak terhadap gerakan ini untuk mencapai sel
telur.Beberapa sperma terjebak dalam silia dan mati selama ini bagian dari bahan kimia perjalanan
di saluran reproduksi menyebabkan selaput yang menutupi kepala sperma untuk mengubah sebagai
hasilnya sperma meniadi hiperakif. berenang lebih keras dan lebih cepat menuju tujuan mereka di
lama bertahan spam mencapai sel telur hanya beberapa lusin asli 300 juta sperma tetap. Telur
ditutupi dengan lapisan sel yang disebut Corona radiata Must sperma didorong melalui lapisan ini
untuk mencapai lapisan luar telur zona pelusida .Ketika sperma mencapai zona pelusida mereka
menempel pada reseptor sperma khusus di permukaan.Yang memicu acrosomes mereka untuk
melepaskan enzim pencernaan. memungkinkan sperma untuk menggali ke dalam lapisan.Di dalam
zona pelusida adalah cairan diisi ruang sempit di luar membran sel telur.

Sperma pertama yang melakukan kontak akan membuahi sel telur.Setelah perjalanan
berbahaya dan melawan rintangan yang luar biasa satu sperma menempel ke membran sel telur.
Dalam beberapa menit membran luar mereka sekering dan telur menarik sperma di dalam Acara ini
menyebabkan perubahan dalam Membran sel telur yang mencegah sperma lain dari melampirkan
untuk itu Berikutnya rilis telur bahan kimia yang mendorong sperma lain yang jauh dari telur dan
membuat membran fertilisasi tak Sebagai reaksi menyebar ke luar zona pelusida mengeras
menjebak setiap sperma cukup beruntung untuk ditangkap dalam. Di luar sel telur, sperma tidak lagi
mampu untuk melampirkan ke Zona, pelusida Sementara itu di dalam telur materi genetik laki-laki
padat menyebar sebuah bentuk Membran baru di sekitar materi genetik menciptakan pronukleus
pria.

Di dalam reformasi materi genetik ke 23 kromosom bahan genetik perempuan terbangun

oleh fusi sperma dengan sel telur selesai membagi mengakibatkan pronukleus wanita yang juga
berisi 23 kromosom memungkinkan sperma untuk menggali ke dalam lapisan Di dalam zona pelusida
adalah cairan diisi ruang sempit di luar membran sel telur Sperma pertama yang melakukan kontak
akan membuahi sel telur. Setelah perjalanan berbahaya dan melawan rintangan yang luar biasa satu
sperma menempel ke membran sel telur.

PERKEMBANGAN JANIN MINGGU KE MINGGU 1-40 DI RAHIM BUMIL

• Minggu ke-2 : awal mula proses pembuahan

• Sel telur dibuahi 12-24 jam, setelah sperma mampu menembusnya.
• Setelah beberapa hari : sel telur yang dibuahi mulai membelah menjadi beberapa sel,
melewati tuba falopi dan masuk ke dinding rahim
• Minggu ke-4 : sel tersebut akan berbentuk seperti EMBRIO
• Minggu ke-5 : sistem peredaran darah mulai terbentuk, jantung kecil akan mulai
berdetak
• Minggu ke-6: hidung, mulut, dan telinga bayi mulai terbentuk, usus serta otak mulai
berkembang
• Minggu ke-7 : bayi masih memiliki ekor. Tangan dan kaki mulai menonjol sedikit
• Minggu ke-8 : saluran pernafasan mulai terbentuk dari kerongkongan hingga paru-paru
yang sudah mulai terbentuk
• Minggu ke-9 : janin sudah mulai terbentuk sempurna. Telinga sudah ada walaupun
masih kecil
• Minggu ke-10 : jari-jari sudah mulai terbentuk, kuku pun juga mulai terbentuk
• Minggu ke-11 : janin hampir sepenuhnya terbentuk, menendang, meregangkan, dan
cegukan saat diafragma berkembang (meskipun sang ibu masih belum merasakan
aktifitas apapun)
• Minggu ke-12 : jari-jari bayi dapat membuka dan menutup
• Minggu ke-13 : sidik jari mulai terbentuk, organ juga terlihat jelas dari kulitnya
• Minggu ke-14 : otak bayi mulai aktif, ginjal juga sudah mulai bekerja
• Minggu ke-15 : kelopak mata masih tertutup, namun janin sudah bisa merasakan
cahaya. Pada minggu ini jenis kelamin sudah bisa diketahui
• Minggu ke-16 : kulit kepala janin sudah mulai terbentuk, sang ibu mulai merasakan
tendangan janin
• Minggu ke-17 : tulang bayi mulai kuat, tali pusar juga semakin tebal dan kuat
• Minggu ke-18 : gerakan janin mulai terasa
• Minggu ke-19 : indera janin mulai terbentuk
• Minggu ke-20 : janin sudah bisa menelan (L=16,5 cm, W=297 gr)
• Minggu ke-21 : tendangan janin akan lebih keras
• Minggu ke-22 : bibir dan alis sudah mulai terlihat
• Minggu ke-23 : telinga janin sudah mengenali suara
• Minggu ke-24 : bayi sudah tumbuh lebih panjang, namun kulit masih halus (L=28 cm,
W=600 gr)
• Minggu ke-25 : rambut mulai terbentuk
• Minggu ke-26 : janin menghirup dan menghembuskan cairan ketuban
• Minggu ke-27 : janin tidur dengan waktu teratur, paru-paru belum sempurna. Namun
sudah bisa berfungsi diluar rahim dengan bantuan medis
• Minggu ke-28 : janin sudah bisa merasakan cahaya, ia sudah bisa berkedip dan bulu
mata sudah mulai tumbuh (L=37,5, W=1 kg)
• Minggu ke-29 : otot dan paru-paru lebih berkembang dan siap untuk beradaptasi
dengan dunia luar, kepala tumbuh memberi ruang otak yang sedang berkembang
• Minggu ke-30 : janin dikelilingi 0,5 liter cairan ketuban dan sedikit aktif
• Minggu ke-31 : janin sudah bisa memutar kepalanya di berbagai sisi, lapisan lemak
pelindung ada disekitar kulitnya
• Minggu ke-32 : berat janin akan terus tumbuh (L=42,4 cm, W=1,7 kg)
• Minggu ke-33 : tulang tengkorak janin belum sepenuhnya menyatu
• Minggu ke-34 : saraf pusat janin sudah semakin matang, begitu juga paru-parunya. Dari
minggu ini umumnya tidak memiliki masalah kesehatan serius dalam jangka panjang
• Minggu ke-35 : ginjal dan hati sudah mulai berfungsi secara penuh
• Minggu ke-36 : janin bisa tumbuh 1 ons per hari, lemak yang menutupi kulit juga sudah
mulai berkurang (L=47 cm, W=2,7 kg)
• Minggu ke-37 : janin sudah sepenuhnya siap untuk dunia luar, 2 minggu kedepan paru-
paru dan otak matang sepenuhnya
• Minggu ke-38 : janin sudah terbentuk sempurna, lemak di kulit juga mulai hilang
• Minggu ke-39 : janin siap dilahirkan, biasanya posisi kepala janin sudah mulai terbalik
• Minggu ke-40 : jika melahirkan normal, mungkin minggu ini adalah waktunya janin siap
dilahirkan (L=50 cm, W=3,4 kg)