Pembahasan:
• Pengertian
• Karakteristik
• Masyru`iyah
• Hukum I`tikaf
Masyru`iyah Al-Quran
Surat Al-Baqarah/2:187
Memandang semua i'tikaf itu hukumnya I'tikaf hukumnya sunnah, dan lebih tinggi
sunnah muakkadah, kapan saja dilakukan. nilai kesunnahannya kalau dilakukan pada
bulan Ramadhan.
Namun bila dilakukan pada sepuluh hari
terakhir di bulan Ramadhan, level Dan bila dilakukan pada sepuluh hari yang
kesunnah muakkadahannya lebih tinggi terakhir, nilai kesunnahannya lebih tinggi
lagi. Kalau boleh kita gunakan istilah, lagi.
sunnah muakkadah kuadrat.
HUKUM I`TIKAF
Wajib
Hukum i`tikaf akan berubah menjadi
wajib, apabila seseorang bernadzar
untuk melakukan i`tikaf, misalnya
apabila permohonannya dikabulkan
Allah SWT.
HUKUM I`TIKAF
Sunnah Kifayah Madzhab Al-Hanafiyah menyebutkan
bahwa hukum beri’tikaf pada sepuluh
hari terakhir di bulan Ramadhan, bagi
Biasanya kita mengenal istilah fardhu penduduk satu kawasan, hukumnya
secara kolektif sunnah kifayah.
kifayah, misalnya menshalatkan jenazah.
Apabila sudah ada seseorang yang
mengerjakannya di suatu kawasan,
maka gugurlah keharusan beri'tikaf.
Sebaliknya, bila tidak satu pun
mengerjakannya, maka mereka semua
berdosa.
POIN KEDUA
Aktivitas I`tikaf bisa dilakukan dengan cara berserah diri kepada
Allah disertai dengan menyibukan diri dengan berbagai bentuk
ibadah yang disyariatkan.
POIN KETIGA
Dalil Al-Quran tentang i`tikaf bisa ditemui pada QS. Al-Baqarah:
125 dan 187, serta hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhori.
POIN KEEMPAT
Asal hukum i`tikaf itu sunnah, tapi akan menjadi wajib apabila
seseorang bernadzar untuk i`tikaf. Dalam madzhab Hanafiyah,
i`tikaf hukumnya sunnah kifayah.
TERIMA KASIH