Pada pertemuanm ke 3 dedaktik metodik saya mempelajari pengertian teori didaktik metodik, pentingnya belajar didaktik metodik, ruang lingkup, hubungan didaktik metodik dengan ilmu-ilmu lain. Saya dapat mengetahui dedaktik fprmal yang dibagi menjadi 2, yaitu dedaktik umum yang memberikan prinsip umum yang berhubungan dengan penyajian bahan pelajaran dan khusus yang membicarakan tentang bagaimana cara mengajarkan mata pelajaran tertentu ysng memiliki ciri khas. Pada pertemuan ke 4, saya memperlajari tujuan, unsur-unsur dan cara pengelolaan kelas. Dimana keberhasilan pembelajaran dalam kelas itu ditentukan oleh gurunya, guru mengelola,mengkoordinasi, merencanakan kegiatan dikelas agar proses kegiatan dikelas berlangsung dengan baik dan sistematis. Pada pertemuan ke 5 saya belajar dan mengerti bagiamana cara mempraktekkan model, strategi, dan pola umum mengajar dengan benar. Model, strategi dan pola umum ini sangat penting karena model pembelajaran adalah pedoman, strategi pebelajaran yaitu kegiatan belajar yang dikerjakan guru agar siswa mencapai tujuan belajar, dan pola umum yaitu proses pelaksaan pembelajaran dikelas. Pada pertemuan ke 6, saya dapat mengetahui berbagai model pembelajaran, yaitu konvensional, role playing, discovery, demonstrasi dan peer teaching. Saya menyukai model pembelajaran role playing karena menurut saya model ini memberikan pendekatan yang baik anatara siswa dan guru. Pada pertemuan 7, saya bisa mengetahui dan memptraktekkan pembuatan media non IT, untuk mengajar dikelas. Membuat media pembelajaran yang asik agar siswa tidak bosan. Pada pertemuan 8, saya dapat membuat media pembelajaran berbasis IT sebagai alat peraga di kelas. Dengan adanya media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada peserta didik. Kemudian dilanjutkan UTS, dimana saya mengerjakan soal yang telah disiapkan. Pertemuan 10, tentang kurikulum sebagai perangkat pembelajaran di sekolah. Saya dapat mengetahui definisi kurikulum,fungsi,peran dan isi kurikulum yang benar karena kurikulum ini merupakan pendoman. Pada pertemuan 11, saya belajar dan memahami mengenai silabus, pengertian, fungsi,komponen dan yang paling penting yaitu cara penyusunan silabus, dengan ini saya sudah memilki bekal dan gambaran jika saya menjadi
seorang guru besok. Pertemuan 12, membuat program tahunan (prota) dan
program semesteran (promes) sebagai kelengkapan mengajar.program ini akan memudahkan bagi setiap guru mata pelajaran untuk melakukan pembelajaran secara efektif dan efisien selama satu tahun pelajaran. Pertemuan 13, saya belajar mengenai bahan ajar dikelas, konsep bahan ajar,tujuan dan manfaat bahan ajar. Pada pembelajaran ini saya juga praktek menjadi seorang pengajar. Pada pertemuan 14, saya belajar memahami dan membuat RPS untuk kelengkapan belajar. Saya menjadi mengerti ap aitu RPS dan cara membuatnya, saya pada kelompok ikut berdiskusi untuk Menyusun RPS SD-SMA. Pada pertemuan terakhir, saya belajar dan mendapat informasi mengenai RPP pendek, refleksi yang dimaksud adalah apakah hal yang ingin disampaikan sudah dengan baik tersam paikan kepada peserta didik atau belum.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional