Anda di halaman 1dari 16

BERORIENTASI PADA TINDAKAN

Untuk Memenuhi Syarat Tugas Kelompok Kewirausahaan

Disusun Oleh
Mutia Utami 24023121231
Salsabila Rahmawati 24023121225
Wulan Alfi M 24023121215
Firman Fauzi 24023121101
Irpan Kusdinar 24023121240

UNIVERSITAS GARUT
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur diucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat – nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dan pihak yang telah bertkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi

Penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikan
dalam kehidupan sehari hari

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini

Garut, 28 Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI......................................................................................................................................... iii
BAB I LATAR BELAKANG ............................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
2.1 Faktor yang Mempengaruhi Sikap Kreatif .............................................................................. 3
2.2 Cara Seorang Wirausaha Berpikir Kreatif .............................................................................. 4
2.3 Manfaat Dari Sikap dan Tindakan Kreatif .............................................................................. 6
2.4 Perbedaan Antara Sikap dan Tindakan Kreatif Wirausaha Yang Berhasil Dan yang Kurang
Berhasil ............................................................................................................................................... 7
2.5 Pengaruh Lingkungan Bisnis dan Teknologi ........................................................................ 10
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................... 12
3.2 Saran ..................................................................................................................................... 12

iii
BAB I
LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang


Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat,
persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Oleh karena itu, para wirausaha harus
dapat berinovasi dan berpikir kreatif untuk mengembangkan bisnisnya agar dapat
bersaing dengan wirausaha lainnya.
Namun, tidak semua wirausaha memiliki sikap dan tindakan kreatif dalam
menjalankan bisnisnya. Beberapa wirausaha mungkin masih terjebak dalam
rutinitas yang sama dan tidak mampu mengembangkan ide-ide baru yang dapat
meningkatkan kinerja bisnisnya. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan tindakan kreatif
seorang wirausaha agar dapat membantu wirausaha dalam mengembangkan
kreativitasnya dalam berbisnis.
Selain itu, pengaruh lingkungan bisnis dan teknologi juga dapat
mempengaruhi sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha. Lingkungan bisnis
yang kompetitif dan perubahan teknologi yang cepat dapat menjadi tantangan bagi
wirausaha untuk berinovasi dan berpikir kreatif dalam mengembangkan bisnisnya.
Oleh karena itu, penelitian mengenai bagaimana sikap dan tindakan seorang
wirausaha bisa berpikir kreatif menjadi penting untuk dilakukan. Dengan
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan tindakan kreatif seorang
wirausaha, maka dapat membantu wirausaha untuk mengembangkan kreativitasnya
dalam berbisnis dan meningkatkan kinerja bisnisnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi sikap seorang wirausaha dalam
berpikir kreatif?
2. Bagaimana cara seorang wirausaha dapat mengembangkan kreativitasnya
dalam berbisnis?
3. Apa saja manfaat dari sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha dalam
menjalankan bisnisnya?

1
4. Apakah terdapat perbedaan antara sikap dan tindakan kreatif wirausaha yang
berhasil dan yang kurang berhasil?
5. Bagaimana pengaruh lingkungan bisnis dan teknologi terhadap sikap dan
tindakan kreatif seorang wirausaha?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi sikap
seorang wirausaha dalam berpikir kreatif agar dapat membantu wirausaha untuk
mengembangkan sikap kreatif yang lebih baik.
2. Untuk memberikan informasi mengenai cara-cara yang dapat dilakukan oleh
seorang wirausaha untuk mengembangkan kreativitasnya dalam berbisnis
sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi bisnisnya.
3. Untuk memahami manfaat dari sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha
dalam menjalankan bisnisnya sehingga dapat memberikan motivasi bagi
wirausaha lainnya untuk mengembangkan sikap dan tindakan kreatif dalam
bisnisnya.
4. Untuk mengetahui perbedaan antara sikap dan tindakan kreatif wirausaha yang
berhasil dan yang kurang berhasil sehingga dapat membantu wirausaha untuk
memperbaiki sikap dan tindakan kreatifnya.
5. Untuk memahami pengaruh lingkungan bisnis dan teknologi terhadap sikap dan
tindakan kreatif seorang wirausaha agar dapat membantu wirausaha untuk
mengembangkan kreativitasnya secara lebih efektif.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Faktor yang Mempengaruhi Sikap Kreatif


Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi sikap seorang
wirausaha dalam berpikir kreatif, maka wirausaha dapat mengembangkan sikap
kreatif yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja bisnisnya.
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi sikap seorang wirausaha
dalam berpikir kreatif.

1. Pengalaman
Pengalaman merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi sikap
seorang wirausaha dalam berpikir kreatif. Wirausaha yang memiliki pengalaman
yang luas dalam berbisnis cenderung lebih mudah berpikir kreatif karena mereka
memiliki referensi dan pengetahuan yang lebih banyak. Selain itu, pengalaman juga
dapat membantu wirausaha untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan bisnis
yang dapat memicu kreativitas dalam mengembangkan bisnisnya.

2. Lingkungan
Lingkungan bisnis yang mendukung dan mendorong kreativitas dapat
mempengaruhi sikap seorang wirausaha dalam berpikir kreatif. Lingkungan yang
kreatif dapat menciptakan budaya inovasi dan eksperimen yang akan membantu
wirausaha untuk berpikir kreatif dalam mengembangkan bisnisnya. Selain itu,
lingkungan bisnis yang saling mendukung dan memberikan kolaborasi dapat
membantu wirausaha untuk mendapatkan inspirasi dan pemikiran baru dalam
mengembangkan bisnisnya.

3. Kemampuan berpikir divergen


Kemampuan berpikir divergen merupakan kemampuan untuk berpikir out of
the Box, melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Wirausaha yang
memiliki kemampuan berpikir divergen cenderung lebih mudah berpikir kreatif
dalam mengembangkan bisnisnya. Kemampuan ini dapat dilatih dengan cara

3
berlatih berpikir kreatif secara teratur, seperti dengan membaca buku, mengikuti
seminar, dan berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki pemikiran kreatif.

4. Kepercayaan diri
Kepercayaan diri merupakan faktor penting dalam mengembangkan sikap
kreatif seorang wirausaha. Wirausaha yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi
cenderung lebih mudah mengambil risiko dalam mengembangkan bisnisnya dan
mencoba hal-hal baru yang dapat memicu kreativitas. Kepercayaan diri dapat
ditingkatkan dengan cara mengambil tindakan yang tepat dan belajar dari
pengalaman yang telah dijalani.

5. Motivasi
Motivasi yang kuat dapat mempengaruhi sikap seorang wirausaha dalam
berpikir kreatif. Wirausaha yang memiliki motivasi yang kuat untuk
mengembangkan bisnisnya cenderung lebih bersemangat dan termotivasi untuk
berpikir kreatif dalam mencapai tujuan bisnisnya. Motivasi dapat ditingkatkan
dengan cara mengidentifikasi tujuan bisnis yang jelas dan memotivasi diri sendiri
dengan pencapaian-pencapaian kecil yang dapat menghasilkan kepuasan dan rasa
percaya diri.

2.2 Cara Seorang Wirausaha Berpikir Kreatif


Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang wirausaha
untuk mengembangkan kreativitasnya dalam berbisnis sehingga dapat memberikan
nilai tambah bagi bisnisnya:

1. Melakukan Brainstorming
Brainstorming merupakan cara yang paling umum dilakukan oleh seorang
wirausaha untuk mengembangkan kreativitasnya dalam berbisnis. Dalam
melakukan brainstorming, wirausaha mengumpulkan ide-ide baru dari tim atau
orang lain yang terkait dengan bisnisnya. Ide-ide yang dihasilkan kemudian
dianalisis dan dipilih yang terbaik untuk diimplementasikan dalam bisnis.

4
2. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Wirausaha dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya dengan
membaca buku-buku tentang kreativitas atau mengikuti seminar atau workshop
yang membahas tentang kreativitas. Selain itu, wirausaha juga dapat mencoba
mempraktikkan beberapa teknik berpikir kreatif seperti visualisasi, mind mapping,
atau mengubah perspektif dalam melihat suatu masalah.

3. Memanfaatkan Teknologi
Teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam mengembangkan kreativitas
dalam bisnis. Seorang wirausaha dapat memanfaatkan teknologi dalam
menciptakan produk atau jasa baru, seperti penggunaan teknologi virtual reality
atau augmented reality. Selain itu, teknologi juga dapat digunakan dalam
memperbaiki proses bisnis yang sudah ada, seperti dengan memanfaatkan aplikasi
atau software untuk meningkatkan efisiensi bisnis.

4. Melakukan Riset Pasar


Melakukan riset pasar dapat membantu wirausaha untuk mengidentifikasi
peluang baru dalam bisnisnya. Dengan melakukan riset pasar, wirausaha dapat
mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan mengidentifikasi peluang
bisnis yang belum tercakup oleh pesaing. Hal ini dapat memicu wirausaha untuk
berfikir kreatif dalam mengembangkan produk atau jasa baru yang dapat
memberikan nilai tambah bagi bisnisnya.

5. Menjalin Kolaborasi
Kolaborasi dengan pihak lain dapat membantu wirausaha untuk mendapatkan
ide-ide baru dan perspektif yang berbeda dalam mengembangkan bisnisnya.
Wirausaha dapat menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak seperti pesaing, supplier,
atau konsumen. Kolaborasi dengan pesaing dapat membantu wirausaha untuk
menciptakan produk atau jasa yang lebih baik dari pesaingnya, sementara
kolaborasi dengan supplier atau konsumen dapat membantu wirausaha untuk
mengidentifikasi kebutuhan pasar yang belum tercakup.

Dengan mengembangkan kreativitasnya, seorang wirausaha dapat


memberikan nilai tambah bagi bisnisnya dan memperkuat daya saingnya di pasar.

5
Oleh karena itu, wirausaha harus senantiasa berusaha untuk meningkatkan
kreativitasnya dengan melakukan beberapa cara di atas.

2.3 Manfaat Dari Sikap dan Tindakan Kreatif


Sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha dapat memberikan banyak
manfaat bagi bisnisnya dan juga dapat memberikan motivasi bagi wirausaha
lainnya untuk mengembangkan sikap dan tindakan kreatif dalam bisnisnya. Berikut
ini adalah beberapa manfaat dari sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha
dalam menjalankan bisnisnya:

1. Meningkatkan Inovasi
Dengan memiliki sikap dan tindakan kreatif, seorang wirausaha dapat
meningkatkan inovasi dalam bisnisnya. Dalam menjalankan bisnis, inovasi sangat
penting karena dapat membuat produk atau jasa yang ditawarkan lebih menarik dan
memenuhi kebutuhan pasar. Dengan meningkatkan inovasi, seorang wirausaha
dapat membedakan produk atau jasa yang ditawarkan dengan pesaingnya sehingga
dapat memperkuat daya saingnya di pasar.

2. Meningkatkan Efisiensi Bisnis


Sikap dan tindakan kreatif juga dapat membantu seorang wirausaha
meningkatkan efisiensi bisnisnya. Dalam bisnis, waktu dan biaya sangat penting.
Dengan memiliki sikap dan tindakan kreatif, seorang wirausaha dapat menemukan
cara-cara baru untuk menghemat waktu dan biaya dalam menjalankan bisnisnya.
Misalnya, dengan memanfaatkan teknologi untuk mengelola stok barang atau untuk
melakukan pemasaran digital, seorang wirausaha dapat menghemat waktu dan
biaya dalam menjalankan bisnisnya.

3. Meningkatkan Daya Saing Bisnis


Dengan memiliki sikap dan tindakan kreatif, seorang wirausaha dapat
memperkuat daya saing bisnisnya di pasar. Seorang wirausaha yang kreatif akan
lebih mudah menemukan cara-cara baru untuk mengembangkan produk atau jasa
yang ditawarkan, menemukan target pasar yang tepat, dan memasarkan produk atau

6
jasa dengan lebih efektif. Hal ini dapat membuat bisnisnya lebih kompetitif di pasar
dan meningkatkan kesempatan untuk sukses.

4. Memberikan Motivasi bagi Wirausaha Lainnya


Sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha juga dapat memberikan
motivasi bagi wirausaha lainnya untuk mengembangkan sikap dan tindakan kreatif
dalam bisnisnya. Seorang wirausaha yang sukses dengan sikap dan tindakan
kreatifnya dapat menjadi contoh inspiratif bagi wirausaha lainnya untuk
mengembangkan ide-ide baru dalam bisnisnya. Hal ini dapat membantu
meningkatkan tingkat kreativitas dan inovasi dalam dunia bisnis secara
keseluruhan.

Dalam kesimpulannya, sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha dapat


memberikan banyak manfaat bagi bisnisnya dan dapat memberikan motivasi bagi
wirausaha lainnya untuk mengembangkan sikap dan tindakan kreatif dalam
bisnisnya. Dengan meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam bisnis, seorang
wirausaha dapat memperkuat daya saingnya di pasar dan meningkatkan kesempatan
untuk sukses dalam bisnis.

2.4 Perbedaan Antara Sikap dan Tindakan Kreatif Wirausaha


Yang Berhasil Dan yang Kurang Berhasil
Sikap dan tindakan kreatif yang dilakukan oleh seorang wirausaha dapat
menjadi faktor kunci keberhasilan dalam bisnis. Berdasarkan pengalaman, terdapat
perbedaan antara sikap dan tindakan kreatif wirausaha yang berhasil dan yang
kurang berhasil. Perbedaan ini dapat membantu wirausaha untuk memperbaiki
sikap dan tindakan kreatifnya.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara sikap dan tindakan kreatif
wirausaha yang berhasil dan yang kurang berhasil:
1. Berani mengambil risiko
Wirausaha yang berhasil memiliki sikap untuk berani mengambil risiko
dalam bisnis. Mereka tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan mengambil
keputusan yang berisiko, seperti mengeksplorasi pasar baru atau mengembangkan

7
produk baru. Sebaliknya, wirausaha yang kurang berhasil cenderung tidak berani
mengambil risiko dan lebih memilih untuk tetap pada yang sudah diketahui.

2. Terus belajar
Wirausaha yang berhasil memiliki sikap untuk terus belajar dan
mengembangkan pengetahuan serta keterampilannya. Mereka tidak hanya
mengandalkan pengalaman masa lalu, tetapi juga terus beradaptasi dengan
perubahan dan tren terbaru dalam bisnis. Mereka selalu mencari tahu hal-hal baru
dan belajar dari pengalaman yang ada. Sebaliknya, wirausaha yang kurang berhasil
cenderung merasa cukup dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dan
tidak berusaha untuk terus belajar.

3. Berpikir kreatif
Wirausaha yang berhasil memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan
inovatif dalam menjalankan bisnisnya. Mereka mampu melihat peluang di setiap
situasi dan berusaha mencari solusi yang kreatif untuk menghadapi tantangan yang
dihadapi. Mereka terus berinovasi dan berkreasi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Sebaliknya, wirausaha yang kurang berhasil cenderung kurang berpikir kreatif dan
lebih mengikuti tren yang sudah ada.

4. Mengenal pasar
Wirausaha yang berhasil memiliki sikap untuk mengenal pasar dan pelanggan
mereka dengan baik. Mereka mengerti apa yang diinginkan oleh pelanggan mereka
dan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Mereka berusaha untuk
mengenali tren pasar dan selalu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di pasar.
Sebaliknya, wirausaha yang kurang berhasil cenderung tidak terlalu
memperhatikan pasar dan pelanggan mereka.

5. Bersedia berubah
Wirausaha yang berhasil memiliki sikap untuk bersedia berubah dan
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis. Mereka mampu

8
berubah arah dan fleksibel terhadap situasi yang terjadi. Mereka selalu berusaha
untuk mengevaluasi dan memperbaiki strategi bisnis mereka secara terus-menerus.
Sebaliknya, wirausaha yang kurang berhasil cenderung kurang bersedia untuk
berubah dan lebih mempertahankan cara kerja yang sudah ada.
Dari perbedaan-perbedaan di atas, dapat disimpulkan bahwa sikap dan
tindakan kreatif yang berhasil dalam bisnis adalah sikap dan tindakan yang berani
mengambil risiko, terus belajar, berpikir kreatif, mengenal pasar, dan bersedia
berubah.
Di sisi lain, wirausaha yang kurang berhasil dalam mengembangkan sikap
dan tindakan kreatif cenderung lebih rigid dan sulit untuk beradaptasi dengan
perubahan lingkungan bisnis. Mereka mungkin cenderung mengandalkan cara-cara
yang sudah teruji dan tidak berani mencoba hal-hal baru. Mereka juga mungkin
kurang terbuka terhadap ide-ide baru dan sulit untuk berpikir di luar kotak.
Selain itu, wirausaha yang kurang berhasil dalam mengembangkan sikap dan
tindakan kreatif juga cenderung kurang inovatif dalam mengembangkan produk
atau layanan yang ditawarkan. Mereka mungkin hanya mengikuti tren atau meniru
bisnis yang sudah ada, tanpa mencoba untuk menawarkan sesuatu yang benar-benar
baru dan unik.
Dalam mengembangkan sikap dan tindakan kreatif, wirausaha yang berhasil
cenderung memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan wirausaha yang
kurang berhasil. Mereka memiliki kemampuan untuk berpikir di luar kotak dan
melihat peluang di mana orang lain mungkin tidak melihatnya. Mereka juga
cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan berani mengambil risiko dalam
mencoba hal-hal baru.
Wirausaha yang berhasil juga cenderung lebih inovatif dalam
mengembangkan produk atau layanan yang ditawarkan. Mereka mungkin
mengembangkan produk atau layanan yang benar-benar baru dan berbeda dari yang
ada di pasar, atau mereka mungkin menambahkan nilai tambah pada produk atau
layanan yang sudah ada dengan cara yang inovatif.
Dalam rangka untuk memperbaiki sikap dan tindakan kreatif mereka,
wirausaha yang kurang berhasil dapat memperluas wawasan mereka dan

9
meningkatkan kemampuan mereka untuk berpikir kreatif melalui membaca buku,
mengikuti seminar atau mengikuti pelatihan. Mereka juga dapat mencari inspirasi
dari wirausaha sukses dan berusaha untuk meniru sikap dan tindakan kreatif
mereka. Selain itu, wirausaha yang kurang berhasil juga dapat mencoba untuk lebih
terbuka terhadap ide-ide baru dan berani mencoba hal-hal baru, dan berani
mengambil risiko dalam mengembangkan bisnisnya.

2.5 Pengaruh Lingkungan Bisnis dan Teknologi


Lingkungan bisnis dan teknologi dapat mempengaruhi sikap dan tindakan
kreatif seorang wirausaha. Dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif dan
cepat berubah, wirausaha harus dapat beradaptasi dengan cepat dan
mengembangkan sikap yang kreatif dalam menemukan solusi untuk masalah yang
muncul. Sikap yang kreatif dapat membantu wirausaha mengidentifikasi peluang
bisnis baru dan menciptakan nilai tambah bagi bisnis mereka. Selain itu, teknologi
juga dapat mempengaruhi sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha.
Berikut adalah beberapa faktor lingkungan bisnis dan teknologi yang dapat
mempengaruhi sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha:
1. Persaingan bisnis yang ketat
Persaingan bisnis yang ketat dapat mempengaruhi sikap dan tindakan kreatif
seorang wirausaha. Wirausaha harus dapat berpikir di luar kotak dan menciptakan
nilai tambah bagi bisnis mereka untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain di
pasar. Mereka harus dapat mengembangkan produk atau layanan yang unik dan
berbeda dari pesaing mereka.

2. Perubahan teknologi
Perubahan teknologi yang terus-menerus dapat mempengaruhi sikap dan
tindakan kreatif seorang wirausaha. Wirausaha harus dapat memanfaatkan
teknologi terbaru untuk mengembangkan bisnis mereka dan menciptakan nilai
tambah bagi pelanggan mereka. Mereka juga harus dapat beradaptasi dengan cepat
dengan perubahan teknologi untuk tetap relevan di pasar.

10
3. Konsumen yang semakin cerdas
Konsumen yang semakin cerdas dan sadar akan merek dapat mempengaruhi
sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha. Wirausaha harus dapat memahami
kebutuhan dan keinginan pelanggan mereka dan menciptakan produk atau layanan
yang memenuhi kebutuhan tersebut. Mereka harus dapat berpikir kreatif dalam
menciptakan solusi yang memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.

4. Perubahan regulasi
Perubahan regulasi yang terjadi di industri tertentu dapat mempengaruhi
sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha. Wirausaha harus dapat memahami
peraturan dan aturan baru yang diberlakukan dan dapat mengembangkan strategi
yang kreatif untuk tetap mematuhi regulasi tersebut dan tetap berhasil dalam bisnis
mereka.

5. Ketersediaan sumber daya


Ketersediaan sumber daya seperti modal, tenaga kerja, dan bahan baku dapat
mempengaruhi sikap dan tindakan kreatif seorang wirausaha. Wirausaha harus
dapat berpikir kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk
menciptakan nilai tambah bagi bisnis mereka.

Dalam rangka untuk mengembangkan sikap dan tindakan kreatif secara


efektif, wirausaha harus memperhatikan faktor-faktor lingkungan bisnis dan
teknologi yang mempengaruhi bisnis mereka. Mereka harus dapat memanfaatkan
teknologi terbaru, memahami kebutuhan pelanggan mereka, dan berpikir kreatif
dalam mengatasi masalah dan mengembangkan bisnis mereka.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
sikap dan tindakan kreatif sangat penting dalam menjalankan bisnis. Ada
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sikap dan tindakan kreatif seorang
wirausaha, seperti lingkungan bisnis dan teknologi yang ada. Namun, dengan cara-
cara yang tepat, wirausaha dapat mengembangkan kreativitasnya dan memberikan
nilai tambah bagi bisnisnya. Manfaat dari sikap dan tindakan kreatif juga sangat
besar, termasuk motivasi bagi wirausaha lainnya untuk mengembangkan sikap dan
tindakan kreatif dalam bisnisnya.
Oleh karena itu, perbedaan antara sikap dan tindakan kreatif wirausaha yang
berhasil dan yang kurang berhasil perlu dipelajari agar wirausaha dapat
memperbaiki sikap dan tindakan kreatifnya. Dalam rangka mengembangkan
kreativitas, wirausaha dapat melakukan berbagai cara seperti berfokus pada
pelanggan, berpikir out of the box, dan menggunakan teknologi yang ada.

3.2 Saran
1. Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dengan cara mempelajari teknik-
teknik kreatifitas dan memperluas wawasan melalui membaca buku, mengikuti
seminar dan pelatihan.
2. Mencari inspirasi dari lingkungan sekitar, baik itu dari kejadian sehari-hari,
pengalaman pribadi, maupun dari bisnis pesaing.
3. Mengembangkan koneksi dengan orang-orang yang memiliki visi dan
pemikiran yang sama dalam hal inovasi dan kreativitas.
4. Membuat lingkungan kerja yang dapat memicu kreativitas, seperti memberikan
kesempatan untuk berdiskusi, berkolaborasi, serta memberikan kesempatan
untuk bereksperimen.
5. Menggunakan teknologi dengan bijak untuk mengembangkan bisnis dan
memperluas pasar.
6. Membuat tujuan yang jelas dan terukur agar dapat memberikan arah dan fokus
dalam pengembangan bisnis secara kreatif.

12
7. Mengukur dan mengevaluasi hasil dari inovasi yang dilakukan, agar dapat
mengetahui apakah perubahan yang dilakukan berhasil atau tidak.
8. Tidak takut untuk mengambil risiko dalam mencoba hal baru, namun tetap
memperhitungkan dampak dari risiko yang diambil.

13

Anda mungkin juga menyukai