Anda di halaman 1dari 20

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

Mengetahui/Mengesahkan

PKL PADA HYPERMART PALOPO

Judul:

“CARA MENDISPLAY BARANG”

Nama Penulis Laporan : ALFURQAN

Tanggal…..Bulan……………Tahun……..

Pembimbing Laporan

ANI RAHMAWATI THAMRIN,S.E


NIP:

Mengetahui
Kepala UPT SMK Negeri 1 Palopo

RIDWAN RAJAB,S.Ag
NIP:

I
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
Mengetahui/Mengesahkan:

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

LAPORAN PKL

Judul:

“ CARA MENDISPLAY BARANG”

Nama Penulis Laporan : ALFURQAN

Pada Tanggal…...Bulan………….Tahun……..

Mengetahui

Pimpinan DU/DI Pembimbing DU/DI

ARNOTH WIJAYA BAKTI HERIL

II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini, yang penulis laksanakan dari tanggal 4 Juli 2022

Laporan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dibuat dan diajukan
sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) tahun
ajaran 2022/2023.

Tersusunnya laporan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, penulis


mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. RIDWAN RAJAB,S.Ag selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Palopo


2. ARNORTH WIJAYA BAKTI selaku Store Manager Hypermart
Palopo.
3. RAHMAWATI THAMRIN,S.E selaku Guru pembimbing dari
sekolah.
4. Orang tua tercinta yang sudah memberikan dukungan moral dan
Spiritual.

Selanjutnya penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih


banyak kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini. Semoga laporan hasil Praktik Kerja Lapangan ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.

Palopo,4 Januari 2023

AlFURQAN
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN............................................................I
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI....................................................................II
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang Pelaksanaan PKL...................................................................1
B. Tujuan Pelaksanaan PKL..................................................................................2
C. Manfaat..............................................................................................................3
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.....................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM............................................................................4
A. Sejarah Berdiri Perusahaan..............................................................................4
B. Struktur Organisasi Perusahaan.......................................................................5
C. Bidang Usaha....................................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................8
A. Dasar Teori.......................................................................................................8
B. Ruang Lingkup Pekerjaan atau Praktik...........................................................10
C. Permasalahan yang dihadapi...........................................................................12
D. Pemecahan Masalah........................................................................................12
BAB IV PENUTUP..............................................................................................13
A. Kesimpulan.......................................................................................................13
B. Saran.................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA…......................................................................................14
LAMPIRAN..........................................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelakasanaan PKL


Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sesuatu yang di
selenggarakan untuk memberikan pendidikan serta menjadikan siswa/siswi
lebih mandiri, yaitu pendidikan yang sudah di berikan oleh guru-gurunya
di sekolah seperti materi jurusan/keahliannya masing-masing bisa lansung
di praktikkan oleh siswa/siswi ditempat Praktik Kerja Lapangan. Banyak
pengalaman yang kami dapatkan serta ilmu yang tidak dipelajari
disekolah. Adapun tujuan utama dalam melakukan Praktik Kerja Lapangan
ini yaitu agar siswa/siswi setelah lulus dari sekolah sudah lebih siap
bekerja setelah lulus sekolah.
Dengan di selenggarakannya Praktik Kerja Lapangan ini sangatlah
baik dan berguna bagi setiap siswa/siswi SMK NEGERI 1 PALOPO untuk
memdapatkan suatu gambaran yang nyata didalam memasuki dunia kerja
dan menerapkan pengalaman yang telah di dapatkan dari pekerjaan yang
di geluti.
Dalam penyusunan judul karya tulis ini, kami sesuaikan dengan
tempat PKL yakni Hypermart Palopo yang bergerak dalam bidang ritel.
Selama menjalani Praktik Kerja Lapangan, penulis ditempatkan dan
ditugaskan sebagai pramuniaga di area Grocery.

1
2

B. Tujuan Pelaksaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Tujuan diadakan pelaksaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara
lain:

1) Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.


2) Meningkatkan daya kreasi, memperluas dan produktifitas
terhadap siswa sebagai persiapan dalam menghadapi atau
memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.
3) Meluaskan wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan pada tempat dimana siswa melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL).
4) Memberi pengakuan dan perhargaan terhadap pengalaman
kerja sebagian dari mengajar.
5) Mempunyai gambaran tentang kehidupan tenaga kerja lulusan
SMK bagi perusahaan.
6) Mengembangkan kepribadian, melatih displin diri dalam
mengerjakan suatu pekerjaan serta rapi dalam melaksanakan
setiap pekerjaan.
7) Memberikan kemantapan mental kepada siswa/siswi bahwa
kedisiplinan tidak hanya diterapkan di dunia industri (Luar
Pendidikan) masalah kedisiplinan juga sangat ditekankan.
8) Siswa/siswi dapat memberikan timbal balik dari ilmu yang
telah diterapkan selama melaksanakan PKL untuk diterapkan
dan dikembangkan disekolah sesuai dengan kondisi yang ada
(Fasilitasnya).
3

C. Manfaat
Manfaat dari Praktek Kerja Lapangan yaitu antara lain:
1) Dapat menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian,
profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai tuntutan
lapangan kerja.
2) Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link dan match)
antara sekolah dan dunia kerja.
3) Meningkatkan efesiasi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas.
4) Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kami melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari tanggal
4. Juli Sampai Dengan 4 Januari Bertempat di Hypermart City Market
Palopo, Jln. Dr. Ratulangi No.78, Salubulo, Kec. Wara Utara, Kota
Palopo,Sulawesi Selatan 91913.
Jam kerja dibagi menjadi 2 shift, yakni:
1. Shift 1 : Pukul 09:00 WITA s/d 17:00 WITA
2. Shift 2 : Pukul 14:00 WITA s/d 22:00 WITA
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdiri Perusahaan


Perjalanan Hypermart Palopo merintis langkahnya dimulai
beroperasi pada tahun 2004 memandang bahwa MarketPlace bisa di
tingkatkan dari supermarket menjadi Hypermart. Inovasi baru pun
Hypermart, Hypermart yang pertama kali di operasikan pada 22 April
2004.
Kebutuhan konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
semakin membesar, supermarket saja tak cukup perlu didirikan
Hypermart, sebuah konsep belanja dengan koleksi barang yang jauh lebih
lengkap. Desain baru dan lebih baik dengan penekanan pada pengalaman
belanja pelanggan sehingga mengedepankan keunggulan kompetitif.
Format inovatif G7 menggunakan lampu LED dan pendingin ramah
lingkungan untuk produk-produk segarnya konsep baru ini memiliki
skema baru dan signage, interior, yang telah ditingkatkan. G7
menempatkan produk-produk tradisional, seperti produk curah, dengan
tampilan modern dan harga bersaing, gerai ini juga memungkinkan
pelanggan untuk meminta pembukuan kasir tambahan jika ada lebih dari 4
pelanggan yang mengantri. Konsep terbaru ini mengadopsi konsep pusat
gaya hidup yang dilengkapi berbagai tema pendukung seperti matahari,
departemen store, restoran, café, ATM center, dan sebagainnya.

4
5

B. Stuktur Organisasi Perusahaan

1. ARNOTH WIJAYA BAKTI : STORE GENERAL MANEGER.


2. UTUH ADISUKMA : FRESH DIVISION MANAGER.
3. ASHAR :HOUSEKEEPING DEPARTMENT
MANAGER.
4. ASRIL :BIG & SMALL
DEPARTMENT MANAGER.
5. HERIL :NON FOOD/HBC
DEPARTMENT MANAGER
6. HERWANDY PRODUCE
DEPARTMENT
MANAGER.
7. RAHMAD :FROND END
DEPARTMENT MANAGER
8. RANDI SYARIFUDDIN :BAKERY DEPARTMENT
MANAGER
9. SUPARDI JAFAR :LOSS PREVENTION
DEPARTMENT MANAGER.
10. ALFIANUS YUSRI : NON FOOD/HBC TEAM
LEADER
11. ARIF SETIAWAN :RECEIVING TEAM LEADER.
12. ASWAR :DIARY FROZEN TEAM LEADER
13. ERDI SUDJANA RIFAI :TECHNICIAN TEAM LEADER.
14. HASRIATI BACHTIAR :PERSONNEL TEAM LEADER.
15. MAWARDI :PRODUCE TEAM LEADER.
16. RISWAN :SOFTLINE TEAM LEADER.
17. SUPRI :CASHIER TEAM LEADER.
18. SYAIFUL ARIF :BAZAAR TEAM LEADER.
19. WAHYUDDIN :DRINK TEAM LEADER.
20. ASFAR :RTE TEAM LEADER.
21. ANDI MAKMUR :RECEIVING STAFF.
6

22. ARDIYANTO :LOSS PREVENTION STAFF.


23. CIKAL FAJARI RASIMAN :DRINK STAFF.
24. DEVI :CASHIER STAFF.
25. ERDIN : BAZAAR STAFF.
26. FAISAL :BAKERY STAFF.
27. FITRIANI :CASHIER STAFF.
28. IKSAN :FISH STAFF.
29. JUMAWAR :CASHIER STAFF.
30. JURITNO.T :FOOD/DRY GROCERY STAFF.
31. MALIYANI :CASHIER STAFF.
32. MUH.FAUZAN HASDIAN :PRODUCE STAFF.
33. MUH.FIQRAM :BAKERY STAFF.
34. MUHAMMAD YUSUF BASARU : PRODUCE STAFF.
35. NOVITA SILO ALLO :CASHIER STAFF.
36. REINALDI :FOOD/DRY GROCERY STAFF.
37. RISDAYANTI :COSTUMER SERVICE STAFF.
38. ROSITA .M :CASHIER STAFF.
39. ROSMALA SARDI :BAKERY STAFF.
40. SARKAWI BURHAN :LOSS PREVENTION STAFF.
41. SITI :RTE STAFF.
42. SUHAR SULKIFLI,SH :LOSS PREVENTION STAFF.
43. SURMAN :FISH STAFF.
44. USMAN :NON FOOD/HBC STAFF.
45. WELLYANTI :CASHIER STAFF.
46. WINDA PRATIWI :DIARY FROZEN STAFF.

C. Bidang Usaha
Hypermart adalah salah satu hipermarket ritel modern Indonesia
untuk keluarga kelas menengah yang berkembang secara nasional,dengan
banyaknya pilihan produk yang ditawarkan, mulai dari Groseri, produk
segar, bazaar, softlines dan barang-barang elektronik. Hypermart memiliki
7

keunggulan kompetitif yang dihasilkan dari kemampuan yang berkembang


melalui kajian intensif terhadap ritel dan konsumen.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Dasar Teori
1. Pengertian Pendisplayan Barang
Pendisplayan baraang adalah kegiatan penataan, merapikan,
mengatur, dan meletakkan tatanan barang dalam sebuah toko, sesuai
dengan standar operasional prosedur toko tersebut.
2. Tujuan Pendisplayan
Dalam penataannya pendisplayan barang bertujuan untuk:
a) Agar barang tertata rapih dan nyaman di pandang.
b) Untuk menarik pelanggan karena kondisi barang yang bagus.
c) Untuk memudahkan pelanggan dalam menemukannya kala
dibutuhkan.
d) Agar mudah dalam melakukan pengecekan jumlah dan keadaan
suatu barang.
3. Tempat Pendisplayan Barang
Tempat pendisplayan barang pada Area Grocery. Grocery adalah
tempat untuk menata dan menempatkan barang berupa
a) Makanan atau minuman kemasan.
b) Peralatan atau perlengakapan rumah tangga.
c) Aksesoris, seperti peralatn kecantikan atau produk mainan.
d) Produk kebersihan seperti sabun, shampoo atau sikat gigi
beserta peralatannya. Peralatan mencuci dan bahan untuk
membersihkan rumah.
e) Barang berupa pakaian.
f) Perlengkapan anak-anak ataupun perlengkapan bayi.
g) Produk GMS
h) Produk Diary Frozen.

8
9

Dalam peletakkannya berikut tempat-tempat yang biasa digunakan


untuk mendisplay barang:
a. Wagon
Adalah tempat untuk penataan barang berupa mirip gerobak.
Biasanya digunakan untuk penataan barang-barang yang
sedang di promosikan.
b. Rak shekving
Adalah tempat untuk penataan barang secara umum diletakkan
disebuah rak. Barang yang biasa diletakkan adalah barang
kemasan tau barang kategori umum.
c. Gondola wing
Adalah tempat peletakkan barang mirip rak shelving hanya saja
tempatnya berada diujung blok rak. Barang yang dipajang
adalah barang-barang baru untuk di promosikan.
d. Etalase
Adalah tempat untuk meletakkan barang-barang berukuran
kecil atau barang berharga cukup mahal didalam sebuah lemari
kaca.
Tujuan penataannya:
1) Untuk memudahkan pelanggan untuk melihat barang
sehingga pelanggan akan tertarik untuk membeli.
2) Aga barang tersebut tidak dicuri oleh customer nakal.
3) Agar barang tetap terjaga rapih dan tidak mudah
berantakan.
e. Dancing up
Adalah tempat untuk meletakkan barang yang sifatnya cepat
laku atau barang murah. Peletakkannya adalah dilantai dengan
kondisi barang disusun bertumpuk, ditempatkan ditempat-
tempat yang strategis atau terbuka.
10

f. Hanger/gantungan
Adalah tempat untuk meletakan barang-barang yang berbobot
ringan seperti bumbu dapur sachetan, sikat gigi,
peralatan/perlengkapan rumah atau aksesoris.
g. Lemari pendingin
Adalah tempat untuk meletakan barang-barang yang
memerlukan pendinganan agar terjaga kesegarannya atau untuk
kebutuhan pelanggan. Barang yang di pajang adalah kategori
minuman.
h. Clip Strip
Adalah tempat untuk menggantung barang pajangan yang
sifatnya ringan. Berbentuk seperti jepitan. Barang yang biasa di
pajang adalah barang berbentuk peralatan makan seperti sendok
atau garpu dan mainan anak-anak.

B. Ruang Lingkup Pekerjaan atau Praktik


Kegiatan yang saya lakukan selama PKL di Hypermart Palopo
adalah sebagai berikut:
a. Pendisplay barang
Dalam pendisplay barang kami melakukan pemajangan dengan
system first in first out (fifo) yaitu pemajangan berdasarkan pemasukan
waktu barang, barang yang pertama dating yang dikeluarkan/di pajang lalu
barang setelahnya ditarik maju kedepan ( kemuka rak) dan barang yang
baru dating di letakkan dibelakangnya.
Dalam penataannya barang harus di susun sesuai nama barang,
warna barang, dan jumlah maksimal dalam tempat penataan.

b. Penataan planogram rak


Penataan planogram rak yaitu menata barang sesuai letak tang
sudah ditentukan dari perusahaan, seperti pemajangan, berdasarkan ukuran
kategori blok rak, urutan rak shelving, tingkatan rak, berapa jumlah
11

penataan depan sampai belakang dan jumlah maksimal barang yang harus
dipajang.

c. Pengecekan barang
Pengecekan barang yaitu kegiatan meengecek jumlah barang di
pajangan apakah kurang atau lebih, jikah lebih barang lebihan
dikembalikan ke gudang untuk di stock, jika barang kurang maka
ditambah stocknya sesuai dengan planogram. Selain pengecekan jumlah
barang, pengecekan juga meninjau kebersihan tempat pajangan,
pemeriksaan apakah kondisi barang masih bagus atau rusak, serta
meninjau tanggal kadaluarsa, barang tersebut ditarik sebelum di buang
barang tersebut di data dalam pembukuan terlebih dahulu.

d. Checking expiring
Kegiatan mengecek tanggal kadaluarsa barang apakah sudah
kadaluarsa atau belum, berapa jumlahnya yang kadaluarsa.
Dalam pengecekan, pendataan dan tindaakannya:
1. Barang bermassa satu sampai kurang dari tanggal sekarang
barang tersebut didata jumlahnya berapa dan lansung di tarik
dari pajangan.
2. Barang bermassa lebih dari satu bulan namun kurang dari dua
bulan barang di data berapa jumlahnya dan ditandai.
3. Barang bermassa lebih dari dua bulan hanya didata saja.

e. Pemasangan price card/label harga dan pop


Pemasangan price card/label harga dan pop adalah kegiatan
pemajangan tanda mengenai harga barang agar pelanggan dapat
mengetahui harga dari barang yang akan dibelinya. Kegiatan ini dilakukan
apabila terjadi perubahan harga missal toko sedang melakukan promosi
harga atau masa periode harga telah habis
12

C. Permasalahan yang dihadapi


Beberapa permasalahan yang dihadapi selama PKL yaitu:
1) Stok barang terkadang sudah tidak ada digudang atau pasokan
yang telat sehingga barang tidak tersedia dalam pajangan dalam
jangka waktu tertentu.
2) Terkadang terdapat temuan barang yang sudah lewat tanggal jatuh
tempo atau expired di area.
D. Pemecahan Masalah
Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut adalah:
1) Dalam penyediaan barang secepatnya dilakukan pemesanan kepada
pemasok, jika barang sudah habis ataupun sedikit sehingga tidak
membuat pelanggan yang mencarinya kecewa karena barang yang
dicari tidak ada.
2) Melakukan pemeriksaan yang teratur dan rutin agar tidak ada
barang kadaluarsa yang terlepas atau tidak tertarik oleh pelanggan.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktik kerja lapangan membuat siswa dapat belajar lansung di
sebuah perusahaan seperti sedang bekerja nyata. Dengan adanya program
kegiatan PKL membuat persiapan modal bekerja nyata setelah lulus
sekolah nanti, karena sudah dapat bimbingan dan petunjuk dari perusahaan
tentang bagaimana bekerja yang baik serta bagaimana sikap bekerja yang
profesional sehingga akan memudahkan pekerjaan nantinya. Serta untuk
menambah ilmu praktik bekerja selain ilmu teori dan praktik dari sekolah
untuk pelatihan keterampilan.

B. Saran
Saran untuk sekolah:
1. Pihak sekolah terus menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan
pihak DU/DI/Intansi agar menjalin hubungan yang lebih baik.
2. Para pembimbing PKL sebaiknya lebih berperan aktif dalam
berkomunikasi dengan pihak DU/DI/Instansi agar menjalin
hubungan yang lebih baik serta aktif dalam mendampingi siswa
PKL.

Saran untuk Hypermart Palopo:


1. Meningkatkan kerjasama antara Pimpinan, pegawai, dan siswa-
siswi PKL sehingga mampu menumbuhkan hubungan
kekeluargaan yang harmonis dan baik.
2. Kedisiplinan dan tata tertib lebih di tingkatkan agar kerapihan dan
tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

13
DAFTAR PUSTAKA
Situs web www.google.com.
Catatan kegiatan penulis selama praktik kerja lapangan.
Jurnal praktik kerja lapangan Smk Negeri 5 Luwu.

14
LAMPIRAN
Dokumentasi kegiatan

15
16

Anda mungkin juga menyukai