Anda di halaman 1dari 1

WOC MORBUS HISPRUNG

DEFINISI

Penyakit morbus hirschsprung merupakan


penyakit yang terjadi pada usus besar (colon).
Normalnya, otot pada usus secara ritmis akan
menekan feses hingga ke rectum. Pada penyakit
morbus hirschsprung, saraf (sel ganglion) yang
berfungsi untuk mengontrol otot pada organ usus
tidak ditemukan. Hal ini mengakibatkan feses
tidak dapat terdorong, seperti fungsi fisiologis
seharusnya (Henna N, 2011).

ETIOLOGI

Penyebab belum diketahui tetapi diduga


terjadi karena faktor genetik dan lingkungan,
sering terjadi pada anak down syndrome,
kegagalan sel neural pada masa embrio pada
dinding anus, gagal eksistensi, kranio kaudal
pada menyentrik dan submukosa dinding
plexus (Nurarif dan Kusuma, 2019).

PENATALAKSANAAN
MANIFESTASI KLINIS
1. Temporasi ostomy dibuat proksimal terhadap
gejala klinis yang sering ditemukan pada penyakit segmen aganglion untuk melepaskan obstruksi
hirschsprung yaitu, pengeluaran mekonium yang dan secara normal melemah.
terlambat, muntah hijau, dan distensi abdomen. 2. pembedahan koreksi dilakukan lagi biasanya
Muntah hijau dan distensi abdomen biasanya dapat saat berat anak mencapai sekitar 9 kg setelah
dikeluarkan segera. Pengeluaran mekonium yang operasi pertama.
terlambat lebih dari 24 jam merupakan tanda klinis
yang signifikan pada HSCR. Namun, pengeluaran PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK DAFTAR PUSTAKA
normal mekonium dalam 24 jam pertama kehidupan
didapatkan pada sebagian besar kasus TCA, yang 1. Biopsi 1. Mustaqqin, Arif dan Sari, Kumala. (2011) Gangguan
2. Kolonoskopi Gastrointestinal: Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal
mana tidak menunjukkan gejala klasik seperti Bedah. Salemba Medika: Jakarta.
3. Radiologis dengan kontras enema
seharusnya sesuai dengan jenis HSCR lainnya 2. Kartono D. (2010). Penyakit Hirschsprung. Sagung Seto.
(Setiadi, Haikal, & Sunanto, 2021). Jakarta.
3. Kyle Terri dan Carman Susan. (2014). Buku Ajar
Keperawatan Pediatri Vol.3 Edisi 2. Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai