Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah
“ Fiqh Kontemporer”
DISUSUN OLEH:
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, karunia serta
Bunuh Diri Dan Terorisme dalam Islam tepat waktu. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurah kepada Nabi terakhir, penutup para Nabi sekaligus satu-
Selanjutnya tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Darmawan
Tia Indra Raja, M.Ag selaku dosen mata kuliah Fiqh Kontemporer. Dalam
penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan
Teknik pengetikan, demikian inilah usaha maksimal kami selaku penulis. Semoga
dengan adanya makalah ini, para pembaca dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan mengaharpkan kritik yang membangun dan para pembaca guna
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
2.1 Jihad.....................................................................................................3
2.3 Terorisme............................................................................................16
2.2 Kesimpulan......................................................................................... 24
2.3 Saran...................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................25
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu ajaran agama islam yang lansung ditunjukan Allah SWT
melalui Al- Qur’an adalah ajaran tentang jihad. Pembahasan tentang jihad ini
cukup banyak mendapat respon dari hadist Rasulullah dan ijtihad para
pembahasan ajaran ini antara lain, ilmu fiqih, filsafat, dan tasawuf. Masing -
jihad secara rinci. Dan banyak pula dari kita (orang awam) mengenal akan
sehingga terjadi kesenjangan fikir, ada yang berfikir ekstrim, ada yang
Indonesia khususnya, dan terorisme ini menjadi bahan topik yang sangat
Islam mereka rela membunuh orang lain yang tidak bersalah dengan
Khususnya di kalangan para ahli dan pengamat barat. Ketika istilah ini
1
disebut, citra yang muncul di kalangan barat adalah lascar muslim yang
orang-orang non muslim masuk islam dengan kontrofarsi fisik atau dengan
upaya reduksi pemahaman jihad di atas, dalam intern umat Islam sendiri jihad
orang-orang yang ada di luar wilayah Islam. Disinilah letak dari adanya
terorisme dan bom bunuh diri yang akhir – akhir ini merajalela di dunia.
Disini akan dibahas tentang jihad yang sebenarnya dengan jihad politik yang
2
BAB II
PENDAHULUAN
2.1 Jihad
a. Pengertian Jihad
Kata jihad (al-jihad), dalam bentuk kata masdar (kata benda noun)
berasal dari akar kata juhdu dan jahdu yang berarti, antara lain: kekuatan,
kemampuan, kesulitan, kelelahan, dan lain-lain, dan kata jihad juga adalah
memerangi orang kafir untuk membela agama Islam . 2Jika dilihat dari segi
bahasa secara garis besar jihad juga bisa diartikan sebagai penyeruan (ad-
1
Ansari Yamama, Fatwa Jihad dalam Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif,
(Depok: Prenadamedia, 2017), hal. 124.
2
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa,
2008), hal.637
3
dari pada menggunakan kata jihad dengan bentuk akar katanya, al-juhdu,
yang tedapat pada surat at-Taubah ayat 79. Yang berarti sebuah upaya
yang kuat yang lahir dari sebuah keinginan atau dorongan. Adapun akar
kata al-jahdu terdapat pada lima tempat dalam surah yang berbeda, pada
surat al- An‟anam ayat 109, an-Nahl ayat 38, an-Nuur ayat 53, al-Faathir
ayat 42 dan surat al-Maaidah ayat 53. Semua kata al-Jahdu dalam ayat ini
fi sabilillah dan ada yang tidak, berikut ini dikemukakan beberapa contoh:
a. Surat al-Furqan: 52
Jelas bahwa arti jihad pada ayat ini adalah menyampaikan hujjah
4
(Artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan)
menahan nafsu.4
bentuk, yaitu:
4
Ansari Yamama, Fatwa Jihad dalam Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif,
(Depok: Prenadamedia Group, 2017), hal. 125.
5
1) Berjuang keras melawan musuh yang nyata,
melawan mereka dengan jiwa, harta, dan lisan mereka. Lebih lanjut
1. Madzhab Hanafi
umat Islam dalam keadaan terdesak atau diserang, yang biasa disebut
5
Adian Husaini, Hegemoni Kristen Barat Dalam Studi Perguruan Tinggi. (Jakarta: Gema
Insani Press, 2006). hal. 13
6
Ansari Yamama, Fatwa Jihad dalam Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif,
(Depok: Prenadamedia Group, 2017), hal. 138
6
2. Madzhab Maliki
tujuan serupa7
3. Madzhab as Syaafi’i
4. Madzhab Hanbali
Kalimat “Al Jihad” apabila disebut maka artinya adalah perang dan
7
Abdullah Azzam, Jihad Adab dan Hukumnya, (Jakarta: Gema Insani Press, 2000), hal.
12
8
Abdullah Azzam, Jihad Adab dan Hukumnya, (Jakarta: Gema Insani Press, 2000), hal.
12
9
Abdullah Azzam, Jihad Adab dan Hukumnya, (Jakarta: Gema Insani Press), hal. 12
7
musuh dalam segala bentuknya. Jihad dalam pengertian ini juga
kesabaran.
empat jenis yaitu berjihad dengan hati, dengan lidah, dengan harta
10
MUI, “TERORISME”, Artikel diakses pada 19 November 2018, http://mui.or.id/wp-
content/uploads/files/fatwa/10.-Terorisme.pdf.
11
Mukhammad Ilyasin, Teroris dan Agama Konstruksi Teologi Teoantroposentris,
(Jakarta: Kencana, 2017), hlm.186
8
dan dengan jiwa. Berjihad dengan menggunakan tangan dan jiwa
dan bid‟ah. Pada tingkatan yang terakhir ini terdiri dari tiga
b. Macam-macam Jihad
Adanya kelima jenis jihad diatas adalah berdasarkan pada nash Al-qur‟an,
َو َما َكانَ ْال ُمْؤ ِمنُوْ نَ لِيَ ْنفِرُوْ ا َك ۤافَّ ۗةً فَلَوْ اَل نَفَ َر ِم ْن ُك ِّل فِرْ قَ ٍة ِّم ْنهُ ْم طَ ۤا ِٕىفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْ ا فِى
ََولِيُ ْن ِذرُوْ ا قَوْ َمهُ ْم اِ َذا َر َجع ُْٓوا اِلَ ْي ِه ْم لَ َعلَّهُ ْم يَحْ َذرُوْ ن
Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan
perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara
mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan
12
Mukhammad Ilyasin, Teroris dan Agama Konstruksi Teologi Teoantroposentris,
(Jakarta: Kencana), hlm.187
13
Mukhammad Ilyasin, Teroris dan Agama Konstruksi Teologi Teoantroposentris,
(Jakarta: Kencana), hlm.189
9
mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada
kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya
mereka itu dapat menjaga dirinya. (at-Taubah: 122)14
orang-orang beriman itu turut semuannya.” (pangkal ayat 122). Dalam hal
dari golongan orang yang berperang itu ada sekelompok dari mereka yang
menjadi sasaran jihad di bagi menjadi dua. Pertama, jihad non-fisik yaitu
1) jihad melawan hawa nafsu dan 2) jihad melawan setan. Kedua, jihad
fisik yaitu
14
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahan, (Surabaya, 2006), hal. 277
15
Hamka, Tafsir al-Azhar, jus II (Jakarta: Pustaka panjimas, 1994), Cet. III. hal. 121
16
Muchlis M. Hanafi, et. all., Jihad; Makna dan Implementasinya [Tafsir Tematik].
(Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur‟an, 2012), hal. 39
10
agama Islam atau hendak merusak akidah kita sendiri. Kedua, jihad
menghadapi syaitan dan iblis sebagai musuh turun temurun yang bersama-
sama dengan nenek moyang manusia keluar dari dalam surga. Manusia
sedangkan setan dan iblis bertekad pula memusuhi manusia selama dunia
masih didiami. Ketiga, ialah kaum munafiq yakni lawan yang pada
mengaku jadi pembantu. Keempat, musuh yang paling dahsyat dan hebat
ialah yang ada dalam diri kita sendiri yaitu hawa dan nafsu kita. Jihad
kondisi objek sasaran jihad. Pemahaman jihad semakin luas makna jihad
di pahami sebagian besar ulama‟ kontemporer saat ini. Jihad adalah cara
skala yang luas tidak hanya mengangkat senjata seperti, seorang ilmuwan
d. Tujuan Jihad
17
M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al Qur‟an.
(Jakarta: Lentera Hati, 2007), vol. 9 hal. 135
11
mensistematiskan tujuan jihad sesuai dengan makna jihad yang tertera
Allah swt.
d. Untuk membela mereka yang diusir dari tempat tinggalnya dan telah
Kata bom berasal dari bahasa Yunani (bombos), sebuah istilah yang
meniru suara ledakan „bom‟ dalam bahasa tersebut. Dalam Kamus Besar
isinya mampu meledak. Bom adalah alat yang menghasilkan ledakan yang
hidup di sekitarnya.
12
adalah tindakan mengakhiri hidup sendiri tanpa bantuan aktif orang lain.
Bunuh diri adalah mematikan diri sendiri, sedangkan bom bunuh diri yaitu
perang yang sudah tidak menemukan jalan lagi, dalam arti jalan buntu
untuk dapat mengalahkan musuhnya. Dalam bahasa arab, bom bunuh diri
disebut intihaar, yang berasal dari kata kerja nahara yang berarti
tugas berat, dengan kemungkinan besar tidak selamat, akan tetapi dapat
klasik, tentu kita tidak akan menjumpai penjelasan tentang bom bunuh diri
sebagai bagian dari konsep masa‟ilul al-fiqh yang relatif baru. Tidak ada
dalil dalam AlQur‟an dan Hadis yang jelas tentang boleh atau tidaknya
bom bunuh diri dalam jihad. Namun jumhur ulama berpandangan, bahwa
bisa dilakukan dinegeri yang sedang berperang. Maraknya aksi bom bunuh
18
Ahmad Thobroni, “Bom Bunuh Diri dan Euthanasia dalam Tinjauan Hukum Islam”,
Artikel diakses pada 10 September 2018, http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ua.
13
diri di negara Timur Tengah akhir-akhir ini, terutama di palesina dan irak
untuk melawan penduduk Zionis, tidak termasuk dalam hal yang dilarang
yaitu qiyas ma‟a al fariq. Hal ini tidak di terima oleh syariat.
kondisi ini melahirkan suatu hukum yang mana hukum ini ada dua
19
Ansari Yamama, Fatwa Jihad dalam Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif,
(Depok: Prenadamedia Group, 2017), hal. 72.
14
jenis, yaitu hukuman dalam kondisi normal dan kondisi darurat. Dalam
Hisbullah adalah sebuah partai politik dan milisi Syi‟ah yang berperan
serangan aksi bunuh diri pernah terjadi pada 1900-an saat pasukan
menyebutkan Aceh Moord: Yakni bunuh diri ala Aceh. Modusnya, mereka
nekat membunuh orang Belanda, walau disadari bahwa dia juga akan mati
20
Yusuf Qardhawi, Fiqih Jinayah: Sebuah Karya Monumental Terlenkap Tentang Jihad
Menurut Al- Quran Dan Sunnah, terj. Irfan Maulana Hakim, (Bandung: Mizan, 2010), hal. 904
15
dengan meledakkan dirinya di gudang mesiu demi melemahkan kekuatan
ketakutan bom bunuh diri atau semacamnya. Yang ada bunuh diri dengan
Musim)`
2.3 Terorisme
a. Pengertian Terorisme
membuat orang lain ketakutan, orang yang menakut nakuti orang lain.
21
Wikipedia. “Serangan Bunuh Diri”, Artikel diakses pada 17 Maret 2019,
http://id.wikipedia.org/wiki/konten Serangan bunuh diri.
22
Kamus besar indonesia
23
Andreas Halim, Kamus Lengkap ٩٠٠ milyard praktis (Surabaya: Fajar Mulya, tth) h.
291
16
Selain itu, ada beberapa definisi tentang terorisme antara lain:
massal.25
rasa ngeri atau takut. Teroris adalah orang orang yang menggunakan
24
Muhammad Tahir-ul-Qadri, Fatwa Tentang Terorisme Dan Bom Bunuhdiri, (Jakarta:
Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam LPPI 2014) h. 35
25
Muhammad Mustofa, “Memahami Terorisme: SuatuPerspektif Kriminolog, (Jakarta:
Jurnal KriminologiIndonesia FISIP UI, 2002) h. 45
17
kekerasan untuk menimbulkan rasa takut. Dari penjelasan secara bahasa
b. Sejarah Terorisme
secara brutal dan berlebihan dengan cara memenggal 40000 orang yang
26
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia,
2008) h, 1454.
27
Muhammad, Mustofa, “Memahami Terorisme:, SuatuPerspektif Kriminolog, Jurnal
KriminologiIndonesia FISIP UI, (Jakarta: 2002).
18
sejak awal dipergunakan untuk menyebut tindakan kekerasan oleh
pada akhir abad ke-19 dan menjelang terjadinya Perang Dunia-I, terjadi
dari gerakan sayap kiri yang berbasiskan ideologi karena Mereka percaya
bahwa terorisme adalah cara yang paling efektif untuk melakukan revolusi
berpengaruh.
aksi teror, sebelum tahun 1968 istilah teror lebih banyak dikaitkan dengan
aksi pembunuh bayaran assasint gerakan kaum anarkhis anti negara, dan
28
M.Kholid Huda, Hadits Nabi, Salafisme dan Global Terorism.(Journal of Quran and
Hadith Studies. Vol 4, No 12015) h, 28
19
Telah banyak nyawa yang melayang, bahkan jutaan jiwa menjadi korban
pantas saja hal ini menjadi sorotan isu global dan perhatian dunia. World
akibat kekerasan per 2011 mencapai angka rata-rata 1,3 juta jiwa tiap
tahunya. Bahkan centers disease control CDC menyebut angka 1,6 juta
dari mulai jaringan besar hingga dalam wujudnya yng bersifat individual,
yang satu dengan kelompok di negara lainya bisa dengan mudah membuat
29
Ikhwanul kiram Mashuri, Isis Jihad atau Petualangan, (Jakarta: Republika 2014) h, xiv
20
Taliban di Afganistan, Islamic State IS. 30bahkan dalam analisis media ash-
dari pada kelompok al-Qaeda atau Taliban. Milisi Da’isy dengan nama
rahmat, dan merupakan suatu kenikmatan yang besar bagi manusia bukan
Tindakan teror yang dilakukan para teroris itu tidak sesuai dengan
ajaran Agama islam yang selalu menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan
21
kepada umatnya berlaku kasar terhadap orang lain walaupun dia non
umatnya menteror umat yang lain apalagi umat atau kaum yang lemah.
tegas dan jelas telah menyatakan dibanyak pendapat mereka, bahwa yang
Maha suci Allah, kelompok ini tetap eksis, bukankah itu adalah aksi kaum
khawarij. Yaitu mengafirkan umat Islam, dan yang lebih parah adalah
membunuh umat Islam dan meneror mereka, ini adalah Madzhab Khawārij
yaitu berpijak pada tiga perkara. Pertama: mengafirkan umat Islam. Kedua
umat Islam. Ini adalh madzhab Khawarij sekalipun hanya diyakini oleh hati
dan tidak diucapkan serta tidak mengamalkanya . dia telah menjadi khawarij
dalam akidah dan pemikiranya yang tidak dia ucapkan. Dizaman shahabat
teror dan mengkafirkan orang Islam juga sering dilakukan oleh kaum
istrinya karena menolak pernyataan kaum khawarij bahwa ‘Ali dan ‘Utsman
telah kafir. Ibnu Katsir dan Imam At-Thabarī meriwayatkan: yang artinya:
22
Mereka membaringkanya dan kemudian menyembelihnya sehingga
Khabab, dia berkata “aku ini seorang perempuan tidakkah kalian takut
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Jihad
31
Da’isy adalah singakatan dari al-Daulah Islamiyah fi al-Iraq wa asy-Syam.
23
Kata jihad (al-jihad), dalam bentuk kata masdar (kata benda noun)
berasal dari akar kata juhdu dan jahdu yang berarti, antara lain: kekuatan,
kemampuan, kesulitan, kelelahan, dan lain-lain, dan kata jihad juga adalah
maupun perbuatan
yang meniru suara ledakan „bom‟ dalam bahasa tersebut. Dalam Kamus
yang isinya mampu meledak. Bom adalah alat yang menghasilkan ledakan
c. Terorisme
membuat orang lain ketakutan, orang yang menakut nakuti orang lain.
3.2 Saran
24
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan
makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Azzam, Jihad Adab dan Hukumnya, (Jakarta: Gema Insani Press, 2000)
Adian Husaini, Hegemoni Kristen Barat Dalam Studi Perguruan Tinggi. (Jakarta: Gema Insani
Press, 2006).
25
Ahmad Thobroni, “Bom Bunuh Diri dan Euthanasia dalam Tinjauan Hukum Islam”,
Artikel diakses pada 10 September 2018, http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ua.
Andreas Halim, Kamus Lengkap ٩٠٠ milyard praktis (Surabaya: Fajar Mulya, tth)
Anne Speckard dan Khapta Akhmedova, The New Chechen Jihad, Millitant Wahabism,
(Democracy and Securuty 2006) h 103. Lihat juga: M.Kholid Huda, Hadits Nabi,
Salafisme dan Global Terorism.(Journal of Quran and Hadith Studies. Vol 4, No 12015)
Ansari Yamama, Fatwa Jihad dalam Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif, (Depok:
Prenadamedia, 2017)
Da’isy adalah singakatan dari al-Daulah Islamiyah fi al-Iraq wa asy-Syam.
Hamka, Tafsir al-Azhar, jus II (Jakarta: Pustaka panjimas, 1994), Cet. III. hal. 121
Ikhwanul kiram Mashuri, Isis Jihad atau Petualangan, (Jakarta: Republika 2014)
M.Kholid Huda, Hadits Nabi, Salafisme dan Global Terorism.(Journal of Quran and
Hadith Studies. Vol 4, No 12015)
Muchlis M. Hanafi, et. all., Jihad; Makna dan Implementasinya [Tafsir Tematik]. (Jakarta: Lajnah
Pentashihan Mushaf al-Qur‟an, 2012)
Muhammad Tahir-ul-Qadri, Fatwa Tentang Terorisme Dan Bom Bunuhdiri, (Jakarta: Lembaga
Penelitian dan Pengkajian Islam LPPI 2014)
Yusuf Qardhawi, Fiqih Jinayah: Sebuah Karya Monumental Terlenkap Tentang Jihad
Menurut Al- Quran Dan Sunnah, terj. Irfan Maulana Hakim, (Bandung: Mizan,
2010)
26