PRODI KEPERAWATAN
Jalan Kinibalu 8 RT.012 RW.002 Kebun Tebeng Kec. Ratu Agung Bengkulu Telp/ fax. (0736) 23422
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Program Studi : Keperawatan
Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi
Kode Mata Kuliah : -
Bobot SKS : 2 Sks
Semester : VI (Enam) Konversi
Dosen Pengampu : Susi Eryani, S.H., M.H.
I. Deskripsi Mata Kuliah:
Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi menekankan pada pembangunan karakter anti korupsi pada diri individui mahasiswa serta
membangun semangat dan kompetensinya sebagai agent of change bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang bersih dan
bebas dari ancaman korupsi, berdasarkan pada fenomena permasalahan serta pendekatan budaya (Cultural Approach). Cakupan Mata
Kuliah Pendidikan Anti Korupsi ini antara lain membahas tentang pengertian korupsi, faktor penyebab korupsi, dampak masif korupsi,
nilai dan prinsip anti korupsi, upaya pemberantasan korupsi, gerakan, kerjasama dan instrument internasional pencegahan korupsi,
tindak pidana korupsi dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia serta peranan mahasiswa dalam pencegahan korupsi.
Penilaian dilakukan terhadap kesiapan mahasiwa dalam menyelesaikan makalah/tugas yang diberikan dosen, kreativitas mahasiswa
dalam diskusi, laporan Tugas dan hasil diskusi, hasil UTS dan UAS serta implementasi perilaku mahasiswa dalam mengikuti
perkuliahan.
II. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Learning Outcomes of A Course):
1. Sikap:
1. Bertaqwa kepada TuhanYang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memilik tanggung jawab pada Negara dan bangsa;
3. Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan
Pancasila;
4. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika;
5. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
6. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Mampu menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan.
2. Pengetahuan:
1. Berdasarkan rumpun ilmu yang berdiri sendiri (independen);
2. Diusulkan oleh Ketua Prodi ditetapkan oleh Ketua STIKes;
3. Metode pembelajaran yang dipergunakan dapat disesuaikan dengan keterbatasan ruang, waktu dan kondisi.
3. Keterampilan Umum:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi materi
Pendidikan Anti Narkoba;
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BHAKTI HUSADA BENGKULU
PRODI KEPERAWATAN
1. Jalan Kinibalu
1. Mahasiswa mengetahui aspek-aspek 8 RT.012 RW.002Pengenalan
Mahasiswa Kebun Tebeng Kec. Ratu
RPS; Agung BengkuluMembuat
Penjelasan Telp/ fax. (0736)
daftar 23422Kemampuan 6%
Pendidikan Anti Korupsi ; mampu 1. Rancangan proses harapan terhadap verbal
2. Mahasiswa mengetahui materi menganalisa aspek pembelajaran pembelajaran mata kuliah. berkomunika
capaian pembelajaran; pembelajaran anti 2. Kompetensi si
3. Mahasiswa mampu membangun korupsi. yang
atmosfer pembelajaran yang diharapkan
positif. terhadap mata
kuliah.
2. 1. Mahasiswa mengetahui arti kata dan Mahasiswa mampu Pengantar tentang Pemberian Mahasiswa Ketepatan 6%
defenisi dari Korupsi; mendefenisikan Korupsi; Materi Via mendengarkan penjelasan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan 1. Pengertian Elearning kuliah pakar dari defenisi dan
bentuk-bentuk korupsi; bentuk-bentuk Korupsi STIKes Bhakti dosen dan Tanya bentuk-bentuk
Korupsi. 2. Bentuk-bentuk Husada jawab. Korupsi
Korupsi Bengkulu, tanya dengan benar.
jawab dan
diskusi
Jalan Kinibalu
12. 1. Mahasiswa mengetahui sejarah 8 RT.012 RW.002Peraturan
Mahaisiswa Kebun Tebeng Kec. Ratu Agung BengkuluMahasiswa
Telp/ fax. (0736) 23422Penjelasan 7%
Pemberantasan Tindak Pidana mampu perundang- Ceramah, mendengarkan benar tentang
Korupsi; menjelaskan undangan di diskusi dan kuliah pakar dari sejarah tindak
2. Mahasiswa memahami alasan dan sejarah Indonesia tentang studi kasus. dosen dan Tanya pidana korupsi
latar belakang perubahan pemberantasan tindak pidana jawab dan per-uu an
perundang-undangan Tindak Pidana tindan pidana korupsi. tindak pidana
Korupsi; korupsi di indonesi korupsi.
13. 1. Mahasiswa mengetahui Tindak Mahasiswa mampu Peraturan Mahasiswa Penjelasan 7%
Pidana Korupsi dalam peraturan menjelaskan perundang- Ceramah, mendengarkan benar tenatang
perundang-undangan; bentuk-bentuk undangan di diskusi dan kuliah pakar dari tindak pidana
2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbuatan korupsi Indonesia tentang studi kasus. dosen dan Tanya korupsi dalam
bentuk- bentuk perbuatan Korupsi yang dilarang tindak pidana jawab perundang-
yang dilarang. dalam Perundang- korupsi. undangan.
2an.
14. Mahasiswa mampu memahami Mahasiswa mampu Mahasiswa Mahasiswa 7.5 %
perilaku korupsi dengan berperan dalam Peran Mahasiswa Ceramah, mendengarkan berperan serta
memperhatikan berbagai peristiwa Gerakan Anti dalam Gerakan diskusi dan kuliah pakar dari dalam gerakan
yang terjadi dilingkungan keluarga, Korupsi. Anti Korupsi. studi kasus. dosen dan Tanya Anti Korupsi
kampus, masyarakat sekitar, dan jawab serta dan Analiis
nasional; penugasan mandiri. tugas
perorangan.
15. 1. Mahasiswa mampu dan berani untuk Mahasiswa mampu Mahasiswa Mahasiswa 7.5 %
melakukan berbagai bentuk tindakan melibatkan diri Keterlibatan Ceramah, mendengarkan berperan serta
pencegahan korupsi; dalam Gerakan Mahasiswa diskusi dan kuliah pakar dari dalam gerakan
2. Mahasiswa mampu Anti Korupsi. dalam Gerakan studi kasus. dosen dan Tanya Anti Korupsi
menginternalisasikan perilaku anti Anti Korupsi. jawab serta dan Analisis
korupsi kedalam kehidupan sehari- penugasan mandiri. tugas
hari. perorangan.
Mahasiswa mampu Materi Kuliah Quisioner Mahasiswa dapat Kemampuan Total
16. UAS menganalisa materi pertemuan 9-15 menjawab dengan menganalisa
9-15 benar. materi 50%
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BHAKTI HUSADA BENGKULU
PRODI KEPERAWATAN
Jalan Kinibalu 8 RT.012 RW.002 Kebun Tebeng Kec. Ratu Agung Bengkulu Telp/ fax. (0736) 23422
Daftar Referensi:
Referensi Pokok: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi,
Kemendikbud, Jakarta, 2011.
Azwar S, Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2006.
Angha, Nader, Teori I Kepemimpinan berdasarkan Kecerdasan Spiritual, Serambi, Jakarta, 2002.
Ali, Muhammad, Kamus Lengkap Indonesia Modern, Pustaka Amani, Jakarta, 1993
Budiningsih, C.A, Pembelajaran Moral: Berpijak pada Karakteristik Siswa dan Budayanya, Bhineka Cipat, Jakarta, 2004.
Badan Pusat Statistik, Berita Resmi Statistik; Profil Kemiskinan di Indonesia, Maret 2011, No.45/07/Th.XIV, 1 Juli 2011.
Dananjaya, Utomo, Media Pembelajaran Aktif, Penerbit Nuansa, Bandung, 2010.
Hartanti, Evi, Tindak Pidana Korupsi, Sinar Grafika, Jakarta, 2008.
Harmin, Karakteristik Mahasiswa yang Bertanggungjawab, artikel dari harmin-newword.blogspot.com.
Handoko, Eko, Pendidikan Anti Korupsi, Widyakarya Press, Semarang, 2009.
ICW, Peran Parlemen dalam Membasmi Korupsi, ICW, Jakarta, 2000.
Kurniawan, Akuntabilitas Publik: Sejarah, Pengertian, Dimensi dan Sejenisnya, Jakarta,2010.
Moeljatno, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Edisi Baru, Cetakan ke-18, Bumi Aksara, Jakarta, 1994.
Nugroho, Hibnu, Spirit Integralisasi untuk KPK, Wacana Nasional, dalam Suara Merdeka, 8 Agustus 2011.
Nawawi Arief, Barda, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana, Kencana, Jakarta, 1998.Yayasan Obor,
Jakarta, 2003.
Supandji, Hendraman, Tindak Pidana Korupsi dan Penanggulangannya, badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2009.
Pope, Jeremy, Strategi Pemberantasan Korupsi: Elemen Sistem Integritas Nasional, Buku Panduan Transparency Internasional 2002,
Wijayanto, et.al, Korupsi Mengorupsi Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2010.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BHAKTI HUSADA BENGKULU
PRODI KEPERAWATAN
Jalan Kinibalu 8 RT.012 RW.002 Kebun Tebeng Kec. Ratu Agung Bengkulu Telp/ fax. (0736) 23422
Peraturan Perundang-Undangan:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pereturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian
Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.